Anda di halaman 1dari 2

Nama: Vergina Natasha

NRP: 8312420007

1. Bagaimana Sarah mengatasi masalah ini? Identifikasi tanggung jawab profesional dan
pribadi Sarah, Bell dan lainnya!
- Sarah dapat menganalisa permasalahannya dari komunikasi interpersonal seperti di bawah. Dan
tetap menjalankan tugas profesionalnya sebagai bawahan tanpa menyangkut masalah pribadi,
dengan tetap fokus menyelesaikan tugas profesional tanpa harus menghindari Bell dalam
pekerjaan sehari - hari yang menjadi tugasnya.
- Respon Bell sudah tepat dengan mengeluarkan Sarah sementara dari tim nya karena ada konflik
kepentingan dari Sarah dan sebaiknya Sarah berpindah pasangan. Di mana dalam hubungan
atasan yang mensupervisi dan bawahan yang disupervisi, tidak boleh terjadi hubungan pribadi
demi profesionalisme dalam bekerja.
- Komunikasi Interpersonal, Komunikasi ini melibatkan lebih dari satu orang sebagai pihak
komunikator dan komunikan. Rasa, keyakinan, kebenaran, kejujuran, dukungan keamanan,
kepuasan, keterlibatan, harapan merupakan gambaran perusahaan yang ideal. Tujuan utama dari
komunikasi-bawahan adalah mengidentifikasi, menciptakan dan menjalin hubungan timbal balik
yang menguntungkan antara atasan dengan bawahan.

Kebanyakan komunikasi bawah digunakan untuk menyampaikan pesan yang berkenaan dengan
tugas-tugas dan pemeliharaan. Pesan tersebut biasanya berhubungan dengan pengarahan, tujuan,
disiplin, perintah, pertanyaan dan kebijakan umum.

Lunandi (1992) mengemukakan aspek-aspek komunikasi bawahan sebagai berikut:


A. Mendengarkan Komunikasi harus dilakukan oleh atasan dengan pikiran dan hati serta
mewujudkan indra yang diarahkan pada karyawan agar tujuan komunikasi dapat terjadi.
B. Pernyataan Komunikasi pada hakikatnya adalah kegiatan yang menyatakan dan menerima
umpan balik dengan cermat yang mencakup pernyataan tentang gagasan orang lain. Untuk
dapat menyampaikan gagasan kepada orang lain secara jelas, maka gagasan itu pun harus jelas
pula bagi diri sendiri.
C. Keterbukaan karyawan diperlukan dalam menerima masukan dari atasan, merenungkan dengan
serius dan mengubah diri bila perubahan yang dilakukan diyakini sebagai suatu pertumbuhan
ke arah kemajuan.
D. Kepekaan perlu dimiliki oleh pihak-pihak yang berkomunikasi. Kepekaan dalam hal ini
dengan kemahiran membaca bahasa tubuh untuk melakukan komunikasi yang mengena.
E. Umpan balik. Sebuah komunikasi disebut menghasilkan umpan balik apabila pesan yang
disampaikan mendapat tanggapan yang dikirimkan kembali. Pemberian umpan balik
memungkinkan atasan mengetahui lebih banyak mengenai diri sendiri. Umpan balik
berdasarkan pada adanya suatu pengertian dan kepekaan akan hal tertentu.

Rakhmat (2009) faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi atasan-bawahan adalah:


A. Persepsi Interpersonal - Persepsi seseorang seringkali tidak cermat, bila kedua belah pihak
menanggapi yang lain secara tidak cermat, terjadilah kegagalan komunikasi. Kegagalan
komunikasi ini dapat diperbaiki bila orang menyadari bahwa persepsinya mungkin salah.
Komunikasi interpersonal kita akan menjadi lebih baik bila kita mengetahui bahwa persepsi
kita bersifat subyektif dan cenderung keliru.
B. Konsep Diri Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi
interpersonal, karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep
dirinya. Faktor ini merupakan yang amat penting dalam terwujudnya kemampuan komunikasi
interpersonal, karena jika seseorang mempunyai konsep diri positif maka akan mampu
mengeluarkan segala sesuatu yang ada pada dirinya terutama dalam mengeluarkan pendapat,
ide, ataupun gagasan pada orang lain.
C. Atraksi Interpersonal - Atraksi interpersonal artinya mampu meramalkan dari mana pesan akan
muncul, kepada siapa pesan akan mengalir, dan lebih-lebih lagi bagaimana pesan akan
diterima. Ketika individu mengetahui siapa tertarik pada siapa, atau siapa menghindari siapa,
individu dapat meramalkan arus komunikasi interpersonal yang akan terjadi. Semakin tertarik
individu dengan seseorang, maka semakin besar kecenderungan individu berkomunikasi
dengan orang lain. Kesukaan kepada orang lain, sikap positif, dan daya tarik seseorang disebut
sebagai atraksi interpersonal
D. Hubungan Interpersonal - Orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu
yang memenuhi kebutuhan mereka.

2. Apakah akibat bagi KAP? Dan bagaimana KAP mengatasinya?Managing Partner jika
mengetahui masalah Sarah, apa yang harus dilakukan?
- Kerugian bagi KAP adalah hilangnya aset perusahaan yaitu Sarah Russel yang memiliki prestasi
gemilang; rusaknya hubungan kerja antara Bell dan Sarah sehingga menjadi contoh buruk bagi
lingkungan kerja KAP.

KAP dapat mengatasinya dengan:


- Memberikan kebijakan jelas bahwa di dalam hubungan atasan dan bawahan dalam satu tim tidak
diperkenankan. Orang yang bersangkutan harus mengekskalasi ke atasan yang lebih tinggi
minimal 1 tingkat. Di mana seharusnya Sarah Russel dapat berdiskusi dengan Managing Partner,
sebelum berbicara langsung ke Bell.
- Atasan harus tetap menghargai kehidupan pribadi bawahan dengan tidak menggangu kehidupan
pribadi bawahan di luar tanggung jawab bawahan dan di luar jam kerja yang layak
- Memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada semua level dalam KAP mengenai: i) bagaimana
membangun komunikasi interpersonal yang baik, i) bagaimana menjaga profesionalisme dalam
bekerja, i) dan keahlian interpersonal lainnya.

Managing Partner jika mengetahui masalah Sarah lebih awal, Managing Partner dapat menjadi
mediator bagi Bell dan Sarah untuk menyamakan persepsi mereka mengenai tujuan pendekatan Bell
terhadap Sarah, tanpa menyinggung kedua belah pihak. Sehingga dapat mencegah tindakan Bell
yang memutuskan untuk tidak mengikutkan Sarah dalam penugasan audit di tim nya atau mencegah
tindakan Sarah yang memutuskan untuk keluar dari perusahaan.

3. Kejadian ini terjadi di tahun 1980, Dapatkah terjadi sekarang?


- Tentu dapat terjadi. Terlebih sekarang ini dengan berbagai munculnya media sosial, komunikasi/
infromasi dapat terjadi beragam bentuk. Jika tidak jelas terklarifikasi dengan baik akan muncul
konflik. Terutama konflik profesionalisme yang terjadi antara atasan dan bawahan.
-

Anda mungkin juga menyukai