1. Komunikasi ke bawah
Komunikasi dapat mengalir dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat
bawah organisasi. Komunikasi ini menunjukkan sumber pesan yang berasal dari
orang yang berotoritas lebih tinggi kepada yang lebih rendah. Ada 5 jenis
informasi yang bisa dikomunikasikan dari atasan ke bawahan (Katz dan Kahn
dalam buku komunikasi organisasi) :
a. Informasi bagaimana melakukan pekerjaan
b. Dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan
c. Kebijakan dan praktik-praktik organisasi
d. Kinerja pegawai
e. Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas
2. Komunikasi ke atas
Komunikasi yang mengalir dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat
yang lebih tinggi dalam suatu organisasi. Setiap bawahan dapat memiliki alasan
yang baik atau meminta informasi dari atau memberi informasi kepada
seseorang yang otoritasnya lebih tinggi daripadanya.
Sifat-sifat selentingan :
Menurut W.L Davis & O'Connor, 1977, sifat-sifat selentingan:
1. Selentingan berjalan terutama melalui interaksi mulut ke mulut
2. Selentingan biasanya bebas dari kendala-kendala organisasi dan
posisi
3. Selentingan menyebarkan informasi dengan cepat
4. Selentingan cenderung mempengaruhi organisasi, apakah untuk
kebaikan atau keburukan; jadi pemahaman mengenai
selentingan dan bagaimana selentingan ini dapat memberi andil
positif kepada organisasi merupakan hal yang penting.
5. Informasi selentingan biasanya tidak lengkap, menghasilkan
kesalahan interpretasi bahkan bila rinciannya cermat.
6. Aliran utama informasi dalam selentingan cenderung terjadi
dalam kelompok-kelompok fungsional daripada antara
kelompok-kelompok tersebut.
Anshari, Hairy, Masjaya, dan Jamal Amin. (2014)“Pengaruh Komunikasi Organisasi dan
budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten
Kutai Timur”. Jurnal Administrative Reform. 2(4). http://e-
journals.unmul.ac.id/index.php/JAR/article/view/528/480