Anda di halaman 1dari 13

CESSIE

Nomor :

- Pada hari ini,

- Berhadapan dengan saya, LIANA MAGDALENA, Sarjana

Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Tangerang,

dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan

disebut pada bagian akhir akta ini.

I. Tuan DICKY SATRIA, lahir di Jakarta, pada tanggal 11

(sebelas) Maret 1987 (seribu sembilan ratus delapan puluh

tujuh), Warga Negara Indonesia, Pemimpin Cabang perseroan

terbatas P.T. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk,

Kantor Cabang Balaraja, bertempat tinggal di Jalan Damarsari II

Nomor 48, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 007, Kelurahan

Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Administrasi Jakarta

Selatan, -pemegang kartu Nomor Induk Kependudukan (NIK) :

3275091103870018

- buat sementara berada di Kabupaten Tangerang;

- dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas

mewakili Direksi berdasarkan akta Kuasa tertanggal 21 (dua

puluh satu) Desember 2022 (dua ribu dua puluh dua),

Nomor : 07, yang dibuat dihadapan EMI SUSILOWATI,


Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, oleh karena itu

berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam

Akta Nomor : 3, tertanggal 09 (sembilan) Maret 2021 (dua

ribu dua puluh satu), yang dibuat dihadapan FATHIAH

HELMI, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta yang telah

mendapat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,

Nomor : AHU-AH.01.03-0159493, tanggal 12 (duabelas)

Maret 2021 (dua ribu dua puluh satu) dan yang terakhir

diubah dengan akta Nomor : 4, tertanggal 06 (enam) Oktober

2021 (dua ribu dua puluh satu), yang dibuat dihadapan

FATHIAH HELMI, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta dan

telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia, Nomor : AHU-AH.01.03-

0457763, tanggal 07 (tujuh) Oktober 2021 (dua ribu dua

puluh satu), -demikian sah bertindak untuk dan atas nama

perseroan terbatas P.T. BANK RAKYAT INDONESIA

(PERSERO) Tbk, berkedudukan di Jakarta, Jalan Jenderal

Sudirman Nomor 44-46, Jakarta Pusat;

- selanjutnya disebut Pihak Pertama / Bank ;

II. Tuan TOPAN WAHYUDI, lahir di Tangerang, pada tanggal 19

(sembilanbelas) September 1976 (seribu sembilan ratus tujuh


puluh enam), Warga Negara Indonesia, swasta, bertempat

tinggal di Teluk Naga, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 002,

Kelurahan Teluk Naga, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten

Tangerang, -pemegang kartu Nomor Induk Kependudukan

(NIK) : 3603131909760002;

-menurut keterangannya penghadap dalam hal ini bertindak :

a. dalam jabatannya sebagai Direktur; dan

b. berdasarkan “Surat Persetujuan” yang dibuat oleh Komisaris

perseroan secara dibawah tangan, dibubuhi meterai cukup,

tertanggal 21 (dua puluh satu) Desember 1982 (seribu

sembilan ratus delapan puluh dua);

- dengan demikian sesuai ketentuan pasal 12 ayat 1 Anggaran

Dasar Perseroan yang dibuat di hadapan SUDIMAN WARNO

SUMARDJO, Sarjana Hukum, Notaris di Tangerang, tertanggal

21 (dua puluh satu) Desember 1982 (seribu sembilan ratus

delapan puluh dua), Nomor : 188, yang telah diubah dan

disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40/ 2007 tentang

Perseroan Terbatas dengan akta tertanggal 14 (empatbelas)

Pebruari 2008 (dua ribu delapan), Nomor : 06, yang dibuat

dihadapan Hajjah TITI SULISTYOWATI, Sarjana Hukum,

Magister Hukum, Notaris di Kota Tangerang, yang telah

mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya


tertanggal 12 (duabelas) Mei 2008 (dua ribu delapan), Nomor :

AHU-24375.AH.01.02.Tahun 2008, dan kemudian anggaran

dasarnya diubah dengan :

- Akta tertanggal 30 (tiga puluh) Juni 2010 (dua ribu sepuluh),

Nomor : 64, perubahan mana telah diterima dan dicatat di dalam

database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian

Hukum Dan Hak Asasi Manusia, demikian sebagaimana ternyata

dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran

Dasar Perseroan dan Surat Penerimaan Pemberitahuan

Perubahan Data Perseroan masing-amasing tertanggal 23 (dua

puluh tiga) Agustus 2010 (dua ribu sepuluh), Nomor: AHU-

AH.01.10-21772 dan Nomor : AHU-AH.01.10-21771;

- Akta tertanggal 04 (empat) Juni 2015 (dua ribu limabelas),

Nomor : 03, perubahan mana telah diterima dan dicatat di dalam

Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, demikian sebagaimana

ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data

Perseroan tertanggal 05 (lima) Juni 2015 (dua ribu limabelas),

Nomor : AHU.AH.01.03-0937497;

- dan terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT.

BENTENG BANGUN SEJAHTERA, tertanggal 24 (dua puluh

empat) Juli 2019 (dua ribu sembilanbelas), Nomor : 25, yang


telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya

tertanggal 29 (dua puluh sembilan) Juli 2019 (dua ribu

sembilanbelas), Nomor : AHU-0042839.AH.01.02.Tahun 2019;

-kesemuanya dibuat dihadapan Hajjah TITI SULISTYOWATI,

Sarjana Hukum, Magister Hukum;

- berwenang melakukan perbuatan hukum yang berikut di

bawah ini untuk dan atas nama perseroan terbatas P.T.

BENTENG BANGUN SEJAHTERA, berkedudukan di

Tangerang;

- selanjutnya disebut Pihak Kedua;

- Para penghadap dalam menjalani tindakannya sebagaimana

tersebut di atas, dengan ini menerangkan sebagai berikut :

- bahwa guna menjamin lebih jauh segala pembayaran yang pada

suatu waktu, baik sekarang maupun di kemudian hari harus

dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, baik

berdasarkan uang yang dipinjam dan diterimanya dengan betul,

maupun karena :

- Addendum Perjanjian Kredit tertanggal 22 (dua puluh dua)

Januari 2023 (dua ribu dua puluh tiga), Nomor : 47;

- jo

- jo

- dan/ atau
-pengakuan utang yang di kemudian hari diadakan antara Pihak

Pertama dan Pihak Kedua, berikut setiap pembaharuannya,

perubahannya, penambahannya serta penggantiannya, baik karena

garansi bank, bunga dan biaya-biaya, baik berdasarkan jaminan

(borgtocht), baik karena fasilitas letter of credit, baik berdasarkan

surat-surat wesel promise, acceptasi atau surat dagang lainnya, yang

ditanda-tangani oleh Pihak Kedua sebagai acceptante, endosante,

penarik atau avaliste atau berdasarkan apapun juga;

- dengan ini, akan tetapi untuk nantinya, menyerahkan (menceder)

sebagai jaminan kepada Pihak Pertama yaitu hak atas piutang

yang dapat ditagih sampai sebesar PM (Pre Memory) Rp. 10.000.

000.000,- (sepuluh miliar rupiah), yang merupakan sebagian dari

hak atas piutang yang dapat ditagih oleh Pihak Kedua kepada

Pihak Ketiga atau kepada siapa saja, baik yang telah ada sekarang

maupun yang akan ada di kemudian hari, sehubungan dengan

pekerjaan/ proyek :

“-Preservasi Jalan CILEGON – Pasauran – Cibaliung dan

Citeureup – Tanjung Lesung;

-dengan nilai proyek sebesar Rp. 19.907.607.000.- (sembilan

belas miliar sembilan ratus tujuh juta enam ratus tujuh

ribu rupiah);

- sesuai dengan Surat Perjanjian Kontrak Harga Satuan

tertanggal 10 Mei 2023 (dua ribu dua puluh tiga), Nomor :


HK0102/ KTR/ Bb27/ PJN2/ PPK2.1/ 10052023.1, -yang

fotocopy suratnya diperlihatkan kepada saya, Notaris dan

dilekatkan pada minuta akta ini;”

-bahwa Pihak Pertama/ BANK menerangkan dengan ini menerima

baik penyerahan jaminan secara Cessie tersebut.

Selanjutnya para penghadap dalam menjalani tindakannya

sebagaimana tersebut menerangkan bahwa pemberian jaminan

Cessie ini dilangsungkan dan diterima dengan memakai syarat-syarat

dan janji-janji sebagai berikut :

1. Penagihan dari tagihan-tagihan tersebut tetap akan dilakukan

oleh Pihak Kedua, akan tetapi mulai hari penyerahan Cessie

yang dimaksud di atas, tidak lagi untuk dimiliki sendiri akan

tetapi semata-mata untuk diserahkan kepada Pihak Pertama,

guna diperhitungkan dengan jumlah utang Pihak Kedua kepada

Pihak Pertama tersebut di atas.

Tiap-tiap bulan Pihak Kedua harus memberi laporan kepada

Pihak Pertama tentang tagihan-tagihan yang telah dilunaskan

maupun tagihan-tagihan yang bertambah.

Laporan tersebut harus sudah diterima oleh Pihak Pertama dalam

bulan berikutnya dari laporan bulanan yang bersangkutan.

Penambahan tagihan-tagihan dianggap sebagai pengganti dari

tagihan-tagihan yang telah dilunaskan dan termasuk dalam


penyerahan Cessie sebagai jaminan yang dilakukan dengan

akta ini.

2. Apa yang dicedeer dengan akta in berikut segala sesuatu yang

berhubungan dengan tagihan-tagihan tersebut, berpindah kepada

Pihak Pertama dan segala keuntungan dan kerugian yang didapat

atau diderita dengannya, mulai hari yang dimaksud dalam angka

“1”di atas, tetap miliknya atau dipikul oleh Pihak Kedua.

3. Pihak Kedua menjamin Pihak Pertama bahwa apa yang dicedeer

dengan akta ini adalah benar miliknya/ haknya Pihak Kedua

sendiri dan tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa

dan bebas dari sitaan, tidak digadaikan atau dipertanggungkan

dengan cara apapun dan mengenai segala sesuatu yang

berhubungan dengan tagihan-tagihan itu, baik sekarang maupun

dikemudian hari, Pihak Pertama tidak mendapatkan tuntutan

apapun dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih

dahulu atau turut mempunyai hak atas apa yang dicedeer dengan

akta ini dan oleh karenanya Pihak Pertama dibebaskan oleh

Pihak Kedua dari segala tuntutan apapun dari pihak lain,

mengenai hal-hal tersebut di atas.

4. Pihak Pertama berhak untuk menetapkan sendiri berdasarkan

catatan-catatannya, jumlah utang Pihak Kedua kepada Pihak

Pertama berdasarkan apapun juga, baik karena utang pokok

maupun bunga dan biaya penagihan serta biaya pelaksanaan dari


penyerahan Cessie sebagai jaminan atas tagihan-tagihan tersebut,

akan tetapi tanpa mengurangi hak Pihak Kedua untuk menuntut

dan menerima kembali kelebihannya bilamana hasil tagihan yang

diperoleh melebihi jumlah yang terhutang, demikian pula Pihak

Pertama tidak diwajibkan untuk membayar bunga atau ganti

kerugian berupa apapun atas jumlah kelebihan ini kepada Pihak

Kedua.

Sebaliknya jika jumlah tagihan tersebut tidak cukup melunasi

seluruh utang Pihak Kedua maka sisa utang tersebut tetap

menjadi utang dari dan oleh karena itu harus dibayar lunas oleh

Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

5. Cessie yang dinyatakan dengan akta ini dilakukan dengan

perjanjian bahwa setelah Pihak Kedua melunaskan hutangnya

kepada Pihak Pertama, maka hak atas tagihan-tagihan tersebut,

dengan sendirinya/ menurut hukum berpindah lagi ke tangan

Pihak Kedua, dengan cara Pihak Pertama memberikan

keterangan tertulis, bahwa Pihak Pertama tidak lagi mempunyai

tagihan atau tuntutan apapun kepada Pihak Kedua berdasarkan

perjanjian itu.

6. Kemudian Pihak Kedua menerangkan dengan ini, sekarang

akan tetapi untuk nantinya, yaitu bilamana Pihak Pertama

menjalankan hak-haknya berdasarkan akta ini, -memberi kuasa

dengan hak substitusi kepada P.T. BANK RAKYAT


INDONESIA (PERSERO) Tbk, yang berkedudukan dan

berkantor pusat di Jakarta, melalui kantor cabangnya yaitu P.T.

BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk Kantor

Cabang Balaraja tersebut;

- Kuasa mana merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan

dari pemindahan dan penyerahan hak (Cessie) ini dan tidak akan

dibuat tanpa adanya kuasa ini, -kuasa mana juga tidak dapat

dicabut kembali dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab

yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata, untuk memberitahukan pemindahan dan penyerahan hak

(Cessie) ini secara resmi atau dengan jalan lain kepada para

Debitor yang bersangkutan dari Pihak Kedua (cessus), dan untuk

menagih segala pembayaran yang dimaksud di atas baik melalui

pengadilan maupun di luar pengadilan serta menerima

pembayarannya dan untuk itu memberikan tanda penerimaannya

yang sah dan menggunakan jumlah yang diterimanya itu untuk

pembayaran kembali sesuai jumlah kredit yang diperoleh Pihak

Kedua tersebut di atas berikut bunga dan biaya-biaya yang

berkenaan tanpa ada tindakan yang dikecualikan.

7. Bahwa masing-masing pihak telah berjanji dan mengikatkan diri

dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan perjanjian ini

dengan penuh kesadaran, kejujuran dan iktikad baik serta sekali-

kali tidak akan melakukan sesuatu tindakan apapun yang


menyimpang dari isi perjanjian ini yang dapat merugikan dan/

atau menyulitkan pihak lainnya.

8. Jika ada hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam

perjanjian ini, atau di kemudian hari terjadi perbedaan pendapat

dan/ atau perselisihan dalam menafsirkan atau melaksanakan

isi perjanjian ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk terlebih

dahulu menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai

mufakat.

9. Jika cara penyelesaian sebagaimana tersebut di atas tidak

menghasilkan kata sepakat, maka kedua belah pihak sepakat

untuk menyelesaikan sengketa tersebut di Kantor Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Tangerang.

- Para penghadap menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran,

keaslian dan kelengkapan identitas para pihak yang namanya disebut

dalam akta ini berikut seluruh keterangan serta dokumen yang

menjadi dasar dibuatnya akta ini tanpa ada yang dikecualikan, yang

disampaikan kepada saya, Notaris, sehingga apabila di kemudian

hari, sejak ditandatanganinya akta ini, timbul sengketa dengan dalih,

nama dan dalam bentuk apapun yang disebabkan karena akta ini,

maka para penghadap dengan ini berjanji dan mengikatkan diri

untuk bertanggung jawab dan bersedia menanggung resiko yang

timbul dan dengan ini para penghadap menyatakan dengan tegas

membebaskan saya, Notaris dan para saksi dari turut bertanggung


jawab dan memikul, baik sebagian maupun seluruh akibat hukum

yang timbul karena sengketa tersebut.

- Selanjutnya para penghadap juga menyatakan telah mengerti,

memahami dan meyetujui isi akta ini dengan membubuhkan

parafnya di setiap halaman akta ini, dan kemudian para penghadap

membubuhkan sidik jari jempol kanan dan kirinya pada lembaran

tersendiri yang disediakan untuk keperluan tersebut di hadapan saya,

Notaris dan saksi-saksi, yang dilekatkan pada minuta akta ini.

- Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.

- DEMIKIANLAH AKTA INI -

- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Tangerang, pada hari

dan tanggal seperti tersebut pada bagian awal akta ini, dengan

dihadiri oleh :

1. Nyonya MURNIATI, Sarjana Hukum, lahir di Bottotella,

pada tanggal 02 (dua) Mei 1969 (seribu sembilan ratus enam

puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di

Jakarta, Jalan Kamal Muara, Rukun Tetangga 007, Rukun Warga

001, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota

Jakarta Utara, -pemegang kartu Nomor Induk Kependudukan

(NIK) : 3671114205690006;

- buat sementara berada di Kabupaten Tangerang;

2. Tuan USMAYADI, lahir di Tangerang, pada tanggal 25 (dua

puluh lima) Agustus 1987 (seribu sembilan ratus delapan puluh


tujuh), Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Kampung

Cibogo Wetan, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 003,

Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten

Tangerang, -pemegang Kartu Nomor Induk Kependudukan

(NIK) : 3603282508870003;

- keduanya pegawai Kantor Notaris, sebagai saksi-saksi.

- Akta ini, dengan segera setelah saya, Notaris bacakan dan

terangkan kepada para penghadap dan saksi-saksi, ditanda-tangani

oleh para penghadap -kemudian oleh saksi-saksi dan saya, Notaris.

- Dibuat dengan

(DICKY SATRIA) (TOPAN WAHYUDI)

(Ny. RICHA SULISTIA)

( MURNIATI, SH ) ( USMAYADI )

Anda mungkin juga menyukai