Anda di halaman 1dari 8

Review Implementasi

Program JKP
25 November
Concern utama permasalahan penyelenggaran program JKP

1 Upah Peserta Program JKP 6 Integrasi Data

2 Kriteria Skala Usaha 7 Layanan Pengaduan JKP

3 Koreksi Data 8 Awareness Program JKP

4 Status Hubungan Kerja dan Pemilihan


Perusahaan Peserta JKP 9 Pengesahan Status PHK

5 Sistem Aplikasi
10 Portabilitas Layanan Klaim

1
Upah Peserta Program JKP

Dampak

Rendahnya perolehan manfaat tunai karena adanya


ketentuan terkait dasar perhitungan perolehan manfaat tunai.
• > 3 bulan pertama (45% dari upah)
• > 3 bulan berikutnya (25% dari upah)

Usulan

• Dibuat ketentuan yang mengatur batas bawah upah yang


wajar. Ketentuan tersebut dapat mengacu pada PP 36
Ditemukan Sebanyak 2.499 peserta eligible yang memiliki
tahun 2021 tentang pengupahan
upah di bawah <= 500rb yang tidak wajar: • menyiapkan proses bisnis verivali ulang untuk data
tagihan iuran JKP pemerintah atas data pengajuan subsidi
✓ 1882 peserta memiliki upah > 200rb s/d 500rb iuran yang dikeluarkan oleh tim MDT
✓ 558 peserta memiliki upah > 50rb s/d 200rb • membangun sistem IT terotomasi (automated checking
✓ 2 peserta memiliki upah > 10rb s/d 500rb validation) untuk memastikan kualitas data yang
✓ 57 peserta memiliki upah <10rb disampaikan dapat dipertanggungjawabkan

*data s/d periode 6 Oktober 2


Kriteria Skala Usaha

Dasar Penentuan Skala usaha Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan :


Dampak

• Potensi Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) program yang tidak


terdeteksi karena tidak ada acuan tunggal dalam penentuan
skala usaha
• Hilangnya hak peserta atas manfaat Program Jaminan Pensiun
(jika seharusnya perusahaan berada di skala besar atau
menengah)
• Potensi penerimaan iuran yang hilang (jika seharusnya
perusahaan berada dalam kategori skala usaha menengah atau
besar sehingga wajib ikut program JP)

Usulan
Adanya ketidaksesuaian antara kategori skala usaha dengan data Adanya penetapan satu basis skala usaha sebagai acuan dan
yang ada, seperti: membuat sistem yang secara otomatis dapat menentukan
• Jika basis skala usaha didasarkan atas jumlah TK, skala usaha saat mengentri data perusahaan
ditemukan ada perusahaan mikro yang memiliki TK lebih
dari 20 orang
• jika basis skala usaha didasarkan pada nilai iuran,
ditemukan perusahaan mikro yang membayar iuran lebih
dari 6juta/bulan 3
Koreksi Data

Usulan

Sejak berlakunya pemberian manfaat JKP pada Februari • Pembuatan aturan/regulasi yang memayungi koreksi data
2022, timbul sejumlah pengajuan koreksi data peserta. khususnya untuk periode maksimal koreksi data berlaku
surut
Pengajuan koreksi data ditujukan untuk adjustment
• Mekanisme koreksi data serta proses bisnis koreksi data
data upah dan adjustment masa iur (penyesuaian masa
yang mencakup alur dan PIC koreksi di kantor cabang,
iur disebabkan oleh pelunasan tunggakan iuran dan
kantor wilayah dan kantor pusat
koreksi atas eligibilitas status kepesertaan JKN yang
• Penyusunan fitur untuk verifikasi eligibilitas penerima
tidak padan karena perbedaan NIK).
manfaat JKP pada modul pelayanan
• Penyusunan fitur untuk perluasan/pemadanan data
kepesertaan pada modul kepesertaan

4
Status Hubungan Kerja dan Pemilihan Perusahaan
Peserta JKP

Dampak

berpotensi menjadi temuan audit karena adanya double


subsidy atau bahkan lebih atas 1 orang tenaga kerja
(compliance risk)

Terdapat 351.126 peserta JKP belum mengisi Usulan


status hubungan kerja • Kantor Cabang menginformasikan HR untuk mengisi
status hubungan kerja tenaga kerja dan meminta peserta
Terdapat 81.106 peserta JKP yang bekerja untuk memilih salah satu perusahaan sebagai
perusaahan yang terdaftar dalam program JKP
dilebih dari 1 pemberi kerja yang belum memilih
• Membuat ketentuan ini terotomasi di aplikasi BPJS
perusahaan yang akan diikutsertakan sebagai Ketenagakerjaan (mandatory)
peserta program JKP

5
Fungsi aplikasi, dan layanan masih perlu diperbaiki

Isu root cause Usulan

• Masih lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mendownload dokumen persyaratan klaim • Fine tuning pada aplikasi SMILE dan SiapKerja
Sistem Aplikasi
JKP dari aplikasi SiapKerja di aplikasi • Adanya notifikasi untuk mengingatkan peserta atas pengajuan manfaat tunai
• Adanya peserta yang terlewati masa pengajuan manfaat tunai di bulan kedua sampai maupun pelatihan baik melalui JMO maupun SMS atauWhatsapp
keenam • Diperlukan pengembangan aplikasi SiapKerja mobile di IOS dan Android

Percepatan pengembangan fitur, seperti:

Integrasi data dengan BPJS Kesehatan baru terbatas pada tahap integrasi
• Pengecekkan data kepesertaan JKN pada sistem aplikasi petugas kepesertaan
Integrasi Data dan pelayanan di kantor cabang
Lambatnya penyelesaian fitur lanjutan
• Pelaporan eligibilitas, dan proses koreksi dan rekomposisi
• Fitur integrasi atau pengiriman data secara realtime ke Kementerian
Ketenagakerjaan RI

• Fitur kanal pengaduan JKP melalui website ‘Halo JKP’* belum dapat menyelesaikan
permasalahan secara lengkap Adanya layanan pengaduan terpadu untuk penyelesaian pengaduan secara
Layanan Pengaduan JKP
• Responsivitas layanan telepon yang tersedia sangat rendah terintegrasi seperti dashboard monitoring, tracking klaim, dan fitur HL massal
• Mekanisme HL pada sistem tidak bisa dilakukan secara massal

• Adanya peserta yang belum mengetahui dan memahami program JKP baik dari sisi manfaat,
• Intensitas sosialisasi baik yang dilakukan sendiri oleh BPJS Ketenagakerjaan
mekanisme klaim, maupun utilisasi sistem aplikasi klaim
Awareness Program JKP
• Petugas disnaker dan petugas Kantor Cabang BPJS Kesehatan belum sepenuhnya memahami

maupun bersama Kemnaker dan BPJS Kesehatan
Diseminasi publik secara berkesinambungan

peran mereka dalam penyelenggaraan program JKP
• Review ulang ragam materi, bentuk dan kanal sosialsiasi untuk remote area
Keterbatasan jaringan internet di remote area membuat penyebaran informasi terkait JKP
• Pembaruan atas materi sosialisasi (buku saku, brosur, flyer, poster)
sulit dilakukan
• Penambahan fitur tentang produk JKP di JMO

• Pengesahan PHK di disnaker masih dilakukan secara manual


Pengesahan status PHK • Adanya pemalsuan bukti PHK Pengesahan PHK dilakukan melalui sistem yang terintegrasi antara perusahaan, Dinas
• Belum adanya proses bisnis dan SLA di dinas tenaga kerja untuk layanan pengesahan PHK Tenaga Kerja dan aplikasi SiapKerja

Mengubah mekanisme layanan manfaat tunai JKP yang awalnya berbasis kantor
Portabilitas Layanan Klaim Pengajuan klaim JKP diarahkan pada Kantor Cabang Kepesertaan tempat perusahaan terdaftar cabang kepesertaan menjadi berbasis kapasitas klaim (personil) dan disebar keseluruh
kantor cabang

6
Thank You

Anda mungkin juga menyukai