PEMBAYARAN BERDASARKAN
KINERJA
Insentif
tak
terbatas
Merit Insentif
• Pembayaran Saham
• Stock option
• Restricted Stock Grants
• Phantom Stock
– Lump-Sum Bonus
– Intensif Langsung
» Masa kerja
» Pretasi
» Inovasi
– Insentif Individu
– Insentif tim
– Pembagian keuntungan (profit sharing)
– Bagi hasil (gain sharing)
• Piecework Plan
dalam program ini, karyawan dibayar dalam
jumlah tertentu untuk tiap unit yang
dihasilkan. Denga piecework plan, karyawan
diberi jaminan tarif pembayaran standar untuk
tiap unit. Tarif pembayaran tandar ini
didasarkan pada hasil standar dan tarif upah
pokok.
• Standar Hour Plan
pendekatan ini didasarkan pada penetapan
waktu standar untuk tiap unit produksi. Tugas
dipisah-pisah sesuai dengan jumlah waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya,
yang dapat ditentukan dengan catatan
sebelumnya, studi gerak dan waktu, atau
keduanya. Waktu normal untuk melaksanakan
tiap tugas menjadi standar kerja.
• Program Intensif Eksekutif (Executive Incentive Plan)
intensif individu juga bisa digunakan untuk memberi
penghargaan kepada manajer tingkat puncak. Program intensif
ekekutif menggunakan sebuah rumus untuk
menghubungkannya dengan pencapaian sasaran korporat atau
unit bisnis strategis, dengan berbagai sasaran yang diberi
bobot. Selain uang tunai, pembayaran jntensif mencakup hal-
hal semacam hadiah saham terbatas (saham diberikan cuma-
Cuma kepada CEO karena mereka tetap bekerja diperusahaan
tersebut), saham kinerja atau unit kerja (saham Cuma-Cuma
atau uang tunai karena mencapai sasaran beberapa tahun), dan
hadiah pilihan saham.
Program Generasi Pertama (First-Generation
Plans)
• Dua program-Scanlon dan Rucker-dikembangkan pada masa
depresi. Keduanya memusatkan diri pada penghematan
biaya dalam kaitannya dengan standar historis. Program
Scanlon dan Rucker dibangun atas 4 prinsip :
1. Filosofi manajemen yang menekankan partisipasi karyawan.
2. Rumus pembagian laba sebagai hasil penghematan yang
ditimbulkan oleh produktivitas karyawan dan pengusaha.
3. Komite karyawan untuk mengevaluasi ide-ide.
4. Suatu sistem formal untuk mengumpulkan dan menerapkan
saran-saran karyawan mengenai cara-cara untuk meningkatkan
produktivitas atau menurunkan biaya.
Program Generasi Kedua (Second-Generation
Plan)
• Pada program ini kinerjanya fokus pada
penghematan jam karyawan, dan bukan pada
penghematan biaya karyawan. Dan juga
program ini memasukkan pekerja non
produksi dalam pengukuran produktivitas
organisasi dan dalam distribusi pembayaran
tidak tetap, yang direalisasikan dari
penghematan biaya.
Program Generasi Ketiga (Third-Generation
Plan)
• Program bagi hasil generasi ketiga sangat
berbeda dari model generasi pertama dan
kedua. Program hasil ini mencakup jangkauan
tujuan organisasi yang lebih luas(visi),
misalnya dikaitkan dengan strategi dan budaya
organisasi-yaitu mengaitkan imbalan
individu,tim, atau organisasi terhadap
priorotas bisnis.