Anda di halaman 1dari 6

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA (SMK3)


ISO 45001:2018

PT. GWENELDA PRIMA MAKMUR


SOP KECELAKAAN KERJA

NO. DOKUMEN :

TANGGAL EFEKTIF : DESEMBER 2023

NOMOR REVISI : 0
HALAMAN : 0

PENGESAHAN

Penyusun, Pemeriksa, Disahkan Oleh,

Pengendali Dokumen P2K3 Ketua P2K3 Direktur

INDANA ZULFA ERVIN WAHYU . M.S LISNAWATY., SH., M.Kn


1 TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang tata cara penanganan
kecelakaan kerja yang terjadi dalam proses produksi
2. RUANG LINGKUP
Dokumen ini mencakup tahapan prosedur penanganan yang harus dilakukan
ketika terjadi kecelakaan kerja di dalam produksi
3. REFERENSI
a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 Tentang SMK3
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03/Men/1998 Tentang Tata Cara
Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
4. DEFINISI
a. Kecelakaan adalah kejadian tidak diharapkan yang menyebabkan kematian,
Iuka, kerusakan asset atau gabungan dari hal-hal tersebut
b. First Aid (P3K) adalah Kecelakaan yang mengakibatkan luka yang hanya
membutuhkan perawatan P3K dan masih dapat kembali bekerja
c. Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang terjadi pada saat
melakukan pekerjaan yang ditugaskan di tempat korban melakukan pekerja
d. Medical Treatment Injury (MTI) adalah Kecelakaan yang mengakibatkan luka
yang membutuhkan perawatan medis, tetapi luka tersebut tidak
menyebabkan hilangnya hari kerja, dan korban dapat melakukan pekerjaan
sebagaimana biasanya pada hari atau shift yang sama atau berikutnya.
e. Lost Time Injury (LTI) adalah Kecelakaan yang mengakibatkan luka dan atau
sakit yang terjadi saat pegawai bertugas dan akibat dari luka atau sakit
tersebut pegawai tidak dapat melakukan pekerjaan sebagaimana biasanya
pada hari atau shift berikutnya dan didukung oleh surat keterangan dari
dokter.
f. Fatality adalah Kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap atau kematian.
g. Investigasi adalah Tindakan yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan
fakta tentang kejadian kecelakaan
h. Saksi adalah Korban, Pelaku, serta seseorang yang melihat proses
terjadinya insiden

2
i. PAK adalah Penyakit Akibat Kerja
PENANGGUNG JAWAB
a. Pengendali Dokumen K3 bertanggung jawab melaksanakan melakukan
penyelidikan kecelakaan, mengatur kegiatan tim penyelidik, menyusun dan
memberikan laporan kepada manajemen dan pihak ekstemal di lingkup PT.
Gwenelda Prima Makmur
b. Bidang K3 PT. Gwenelda Prima Makmur bertanggung jawab membantu
Pengendali Dokumen K3 untuk melakukan penyidikan kecelakaan dan
5.
pembuatan laporan kecelakaan
c. Tim K3 Departemen/Unit bertanggung jawab melaporkan kecelakaan kerja di
masing-masing unit dan membantu penyidikan kecelakaan yang akan
dilakukan Bidang K3 PT. Gwenelda Prima Makmur dan Pengendali
Dokumen PT. Gwenelda Prima Makmur
d. Karyawan produksi dan karyawan lain yang terlibat dalam kegiatan produksi
membantu memastikan alat dan area sekitar produksi aman
KETERKAITAN
6.
a. Formulir Laporan Kecelakaan
PERALATAN / PERLENGKAPAN
a. Alat pelindung diri
7.
b. Perlengkapan P3K
c. Ambulance (opsional)
PERINGATAN
8.
Dokumen tidak boleh digermanium tanpa izin dari Pengendali Dokumen K3L
9. PENCATATAN DAN PENDATAAN

3
10 Bagan Alir Prosedur
Pihak yang terlibat
Tim K3
No Kegiatan Pengendali Keterangan
Departemen Bidang K3 Dok.
Korban
/ PT.GPM
Dokumen Waktu Output
K3 Pendukung
Unit
Terjadi kecelakaan
1 - - -
kerja di area kerja
Rekan kerja korban
melaporkan
2 - - Dokumentasi
kejadian ke Tim K3
Departemen/ Unit
Jika kecelakaan
kerja yang terjadi
tidak menimbulkan
luka terbuka.
Korban dalam
kondisi masih
sadar. Maka perlu
3 adanya terapi - - -
shock, dengan
memberikan air
minum, susu dan
makanan untuk
menghilangkan
trauma

4
Jika kondisi korban
pingsan, maka
perlu di istirahatkan
di ruang Kesehatan
dengan
pengecekan secara
berkala,
4 menggunakan - - -
Oxymeter dan
Tensimeter. Jika
dirasa membaik
dalam kurun waktu
10 menit, maka
korban tidak perlu
dibawa ke RS.
Jika kecelakaan
kerja yang terjadi
tidak menimbulkan
luka terbuka. Maka
5 perlu adanya - - -
evaluasi selama
kurang lebih 15
menit

6 Jika ada luka - - -


terbuka kurang dari
3cm, maka korban
harus dibawa ke
faskes terdekat
untuk evaluasi.

(Tidak berlaku
untuk luka dalam /

5
gegar otak atau
patah tulang. Jika
terjadi hal tersebut,
tindakan no.8
langsung di
laksanakan)

Jika korban k3
mengalami luka
terbuka lebih dari
3cm dan
mengalami
7 pendarahan - - -
setempat, maka
dibawa ke rumah
sakit umum
terdekat

Jika korban K3
mengalami
kehilangan anggota
tubuh. Maka
8 korban langsung - - -
dibawa ke RSUD
untuk mendapatkan
penanganan inti.

Anda mungkin juga menyukai