Anda di halaman 1dari 2

Struktur DNA dan Replikasi DNA

Kenapa?
DNA atau Deoxyribonucleic Acid (Asam Deoksiribonukleat) adalah molekul pewarisan sifat. Ia membawa
cetakan genetik untuk kehidupan. Organisme menggunakan DNA untuk tumbuh dan memperbaiki sel yang
rusak. Setiap sel perlu membuat kopian DNA secara akurat. Jadi, bagaimana struktur DNA dan cara ia membuat
kopian DNA secara akurat?

MODEL 1- STRUKTUR DNA

1. Merujuk pada diagram di model 1. Jawablah pertanyaan berikut.


a. Apa saja komponen nukleotida?
b. Jenis gula apa yang ditemukan pada nukleotida?
c. Komponen nukleotida manakah yang mengandung nitrogen?
d. Sebutkan 4 jenis basa nitrogen yang ditemukan pada DNA.
2. DNA digambarkan dengan model tangga.
a. Lingkarilah sebuah nukleotida yang digambarkan pada model tangga.
b. Bagian nukleotida yang menjadi ibu tangga pada model tangga adalah … .
c. Bagian nukleotida yang menjadi anak tangga pada model tangga adalah … .
d. Lihatlah pada ujung atas dan ujung bawah model tangga. Apakah ujung anak tangga parallel (ujung
untaian sama) atau antiparallel (ujung untaian berlawanan)?
3. Pada model tangga, isikan basa nitrogen dengan huruf A, T, C, atau G.
4. Berdasarkan model 1. Ketika salah satu nukleotida mengandung adenin, jenis basa nitrogen apa yang
berpasangan dengan adenin pada unti nukleotida yang berlawanan?
5. Kedua untai DNA disatukan dengan ikatan hidrogen antara basa nitrogen. Ini adalah ikatan lemah antara
molekul polar. Berapa banyak ikatan hidrogen yang menghubungkan kedua basa dari Pertanyaan 4?
6. Lihat Model 1. Ketika satu nukleotida mengandung sitosin, jenis basa apa yang melekat pada sitosin
pada untai nukleotida yang berlawanan?
7. Berapa banyak ikatan hidrogen yang menghubungkan kedua basa dari Pertanyaan 6?

Erwin Chargaff (1905–2002), seorang ahli biokimia Austria-Amerika, menyelidiki rasio basa nukleotida yang
ditemukan dalam DNA dari berbagai organisme. Dari penelitiannya, serta penelitian oleh Rosalind Frank-lin
dan Maurice Wilkins, Watson dan Crick mengembangkan aturan pasangan basa komplementer selama
perlombaan mereka untuk menemukan struktur DNA. Aturan pasangan basa komplementer menyatakan bahwa
adenin dan timin membentuk pasangan di dua untai, dan guanin dan sitosin membentuk pasangan di dua untai.
8. Isilah basa komplementer pada untaian di bawah ini sesuai dengan aturan pasangan basa.
ATCCAG

Replikasi DNA adalah proses di mana molekul DNA beruntai ganda disalin untuk menghasilkan dua molekul
DNA yang identik. Replikasi adalah proses penting karena, setiap kali sel membelah, dua sel anak baru harus
mengandung informasi genetik yang sama, atau DNA yang identik sel induk.

Berikut ini ringkasan proses replikasi DNA.

Anda mungkin juga menyukai