Penulis : Henry Manampiring Penerbit : GagasMedia Tahun Terbit : 2020 Tebal Halaman : 264
B. Latar Belakang Penulis Menulis Buku
Henry Manampiring, sepanjang kariernya ia merasa beruntung bekerja dengan Alpha Female yang digambarkan sebagai para Perempuan luar biasa. Mereka meraih posisi senior di tempat penulis bekerja. Mereka ulet, bekerja keras, dan percaya diri. Tak hanya dijumpai di lingkungan pekerjaan, banyak sekali sosok perempuan Indonesia yang luar biasa. Mereka berprestasi luar biasa, membawa banyak perubahan bagi Masyarakat dan bangsa dan menginspirasi banyak orang. Kondisi kontras yang penulis temui di antara remaja putri Indonesia saat ini menjadi inspirasi lain lagi. Penulis bersyukur sekali karena dapat berinteraksi dengan ratusan, bahkan ribuan orang dari generasi berbeda melalui media sosial Ask.fm, penulis bisa menyapa dan berdiskusi dengan banyak remaja putri soal banyak topik yang mengganggu pikiran mereka.
C. Rangkuman Hasil Literasi Bacaan
“Alpha Female” adalah Perempuan – Perempuan yang berada di puncak karena prestasi dan attitude-nya. Mereka dihormati dan disegani, baik oleh Perempuan maupun laki – laki. Mereka percaya diri dan mengoptimalkan potensinya. Menjadi seorang Alpha Female dewasa bisa dimulai sejak dini dengan menjadi Alpha Girls. Pendidikan yang baik itu akan memberikan efek domino positif ke banyak aspek kehidupan lain. Dengan berpendidikan yang baik, kitab isa memiliki banyak akses ke pekerjaan yang layak, punya kesadaran hukum, kesadaran hidup sehat, keinginan berpartisipasi politik, dan usaha memperdayakan orang sekitar. Para Alpha Female tidak akan menurunkan kualitas dan standar hanya untuk memenuhi ego laki – laki yang tidak percaya diri. Tanggung jawab seorang Alpha Girl yang masih pelajar adalah belajar dan menuntaskan program studinya dengan baik. Mereka mementingkan kualitas pertemanan dibandingkan kuantitas pertemanan. Sedikit sahabat yang tulus dan setia jauh lebih berharga daripada banyak teman basa basi yang tidak tulus. Menolak memanipulasi dan menolak dimanipulasi. Alpha Girl memulai hubungan (pacaran) karena bertemu orang yang tepat dan memang menginginkannya, bukan karena tekanan dari teman atau merasa gengsi disebut “jomblo”. Perempuan bisa menjadi pemimpin di dunia pekerjaan tanpa harus meninggalkan sifat keperempuanannya