Anda di halaman 1dari 10

Perempuan Terlahir sebagai Pemimpin

Judul Buku: See Jane Lead: 99 Kiat Sukses Memimpin bagi Perempuan

y y y y

Pengarang: Lois P. Frankel, Ph.D Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2006 Jumlah halaman: 265 halaman Penulis Resensi: Meisia Chandra

Melalui buku ini, Dr. Lois P. Frankel, seorang penulis bestseller yang sering menulis tentang pengembangan diri perempuan, mencoba menegaskan bahwa perempuan melalui sifat-sifat alamiahnya, memang terlahir menjadi seorang pemimpin. Dalam buku-buku dia sebelumnya, Nice Girls Don't Get the Corner Office dan Nice Girls Don't Get Rich, Frankel menuliskan 176 kesalahan yang dilakukan perempuan dalam mengejar tujuan finansial maupun profesional mereka. Buku yang baru ini tidak lagi memfokuskan diri pada kesalahan, melainkan pada strategi yang membantu para perempuan memunculkan kemampuan kepemimpinan mereka dalam berbagai situasi. Bukan berarti para perempuan tidak lagi melakukan kesalahan dalam hal kepemimpinan. Ya, mereka masih melakukannya. Tempatkanlah seorang gadis manis dalam sekelompok laki-laki dan perempuan, maka perempuan pasti akan menunggu seorang laki-laki --atau, perempuan yang lebih berkuasa-- untuk mengambil kendali. Mintalah seorang gadis manis untuk mengambil keputusan untuk suatu kelompok, maka dia akan mengambil suara sebelum bertindak. Berikanlah sekelompok orang untuk dipimpin kepada seorang gadis manis, maka dia akan memperlakukan mereka seperti keluarga. Bukan, sekelompok orang yang mengandalkannya untuk kepemimpinan yang mampu membuat keputusan cepat dan percaya diri tapi manusiawi. Dan, dengan itu, dia menyangkal karunia bakat yang dimilikinya, yang bisa dimanfaatkan untuk menjadikannya seorang pemimpin teladan. Kaum perempuan selalu memimpin setiap saat --mereka hanya tidak menyebutnya kepemimpinan. Dengan istilah yang tidak teoritis dan menggunakan contoh yang dekat dengan kehidupan seharihari, buku ini menunjukkan kepada Anda berbagai hal dan kualitas kepemimpinan yang sudah Anda perlihatkan. "Saya menulis buku ini karena saya ingin Anda melihat bahwa Anda seorang pemimpin dan Anda benar-benar mempunyai apa yang diperlukan untuk memimpin sebuah keluarga, proyek, tim, departemen, perusahaan atau negara," demikian tulis Frankel dalam Pendahuluan bukunya. Feminisasi Kepemimpinan Frankel berpendapat, jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan, maka sekaranglah saatnya. Karena, masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa sekarang semakin tidak bisa dipertahankan. Saat ini, dibutuhkan kualitas-kualitas kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang perempuan. Selama berabad-abad, perempuan tanpa sadar menyempurnakan kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses. Entah didapatkan dari lahir atau dari pola

asuh, perempuan mahir membangun hubungan, mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil, membentuk cara berkomunikasi mereka dengan hati-hati, serta menciptakan lingkungan yang saling percaya dan aman. Di sisi yang lain, fakta menunjukkan kepemimpinan perempuan masih sangat sedikit. Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan Catalyst, kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan, walaupun perempuan merupakan 46,4 % dari tenaga kerja, hanya ada 8 CEO perempuan di perusahaan kategori Fortune 500. Serta, hanya 5,2 % perempuan yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 7,9 % yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu. Namun, isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang lain, yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 % lebih tinggi, dan total laba atas investasi pemegang saham 34 % lebih tinggi. Dari data-data ini kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan potensinya sebagai pemimpin. Model Kepemimpinan Perempuan Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada saat ini. Keenam nilai itu adalah penetapan arah, mempengaruhi orang lain, pembentukan tim, pengambilan resiko, kemampuan memotivasi, dan kecerdasan emosi. Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia, seperti Personality Plus karangan Florence Littauer, atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman, karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam, namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti. Buku ini juga dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di atas. Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai kepemimpinan itu, Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas alamiah seorang perempuan.

Qualities of Women Leaders


The Unique Leadership Characteristics of Women
By Linda Lowen, About.com Guide See More About:
y y y y y

women's leadership styles gender in the workplace female leadership women bosses glass ceiling

eBay President and CEO Meg Whitman


Justin Sullivan / Getty Images Sponsored Links

Leadership DevelopmentIntensive executive education for leaders and senior managersexecutive-education.nus.edu Meet Indonesian WomenIndonesian Women Seek Foreign Men For Dating & Marriage. Join Free!www.IndonesianCupid.com Motivation & TeambuildingPower Motivation & Personal Mastery Adding Value - Individual & Teamwww.qomps.com.my
Issues Ads Leadership Women Dating Older Women Team Leadership Qualities 4 Leadership Styles

Sponsored Links

Restructuring-LeadershipLeadership in Restructuring and Crises Situations. Success fees.www.veritas-pi.com Character and LeadershipTake a free leadership assessment Do you have the character to lead?www.characterofleadership.com
When it comes to leadership, does gender matter? Is there a difference between women leaders and men who lead? If so, what are the unique qualities of female leadership that the most effective women leaders possess, and are they unique to women?

In 2005, a year-long study conducted by Caliper, a Princeton, New Jersey-based management consulting firm, and Aurora, a London-based organization that advances women, identified a number of characteristics that distinguish women leaders from men when it comes to qualities of leadership:
Women leaders are more assertive and persuasive, have a stronger need to get things done and are more willing to take risks than male leaders....Women leaders were also found to be more empathetic and flexible, as well as stronger in interpersonal skills than their male counterparts....enabl[ing] them to read situations accurately and take information in from all sides....These women leaders are able to bring others around to their point of view....because they genuinely understand and care about where others are coming from....so that the people they are leading feel more understood, supported and valued. The Caliper study findings are summarized into four specific statements about women's leadership qualities: 1. Women leaders are more persuasive than their male counterparts. 2. When feeling the sting of rejection, women leaders learn from adversity and carry on with an "I'll show you" attitude. 3. Women leaders demonstrate an inclusive, team-building leadership style of problem solving and decision making. 4. Women leaders are more likely to ignore rules and take risks.

In her book Why the Best Man for the Job is a Woman: The Unique Female Qualities of Leadership, author Esther Wachs Book examines the careers of fourteen top female executives among them Meg Whitman, President and CEO of eBay - to learn what makes them so successful. What she discovers echoes the Caliper study, including a willingness to reinvent the rules; an ability to sell their visions; the determination to turn challenges into opportunities; and a focus on 'high touch' in a high tech business world. This evidence - that the leadership style of women is not simply unique but possibly at odds with what men practice - begs the question: Do these qualities have value in the marketplace? Is this type of leadership welcomed by society and by the public and private sector?

Dr. Musimbi Kanyoro, the World YWCA Secretary General, says attitudes toward leadership are changing, and what women offer is essential:
Domination as a leadership style is becoming less and less popular. There is a new growing appreciation of...those traits that women use to keep families together and to organize volunteers to unite and make change in the shared life of communities. These newly admired leadership qualities of shared leadership; nurturance and doing good for others are today not only sought after but also indeed needed to make a difference in the world....A feminine way of leading includes helping the world to understand and be principled about values that really matter.
Sources

"Women Leaders Study: The Qualities That Distinguish Women Leaders." Caliperonline.com.

Kanyoro, Musimbi. "Challenges to Women's Leadership." Speech in honor of YWCA of Salt Lake centennial celebration 13 July 2006.

"Are Women Natural Leaders, and Menthe Opposite?" Knowledge@Wharton, University of Pennsylvania 8 November 2000.

Suggested Reading

Anda mungkin juga menyukai