Proposal Franchise Mitra Al Zena Skin Care
Proposal Franchise Mitra Al Zena Skin Care
Al zena skin care merupakan skin care yang berawal mula dari daerah kabupaten Pati dan sekitarnya.
Telah tersebar di kecamatan Winong, kecamatan Kayen, kabupaten Rembang dan kabupaten Pati
propinsi Jawa Tengah. Di bawah pengawasan seorang dokter yang berpengalaman di bidangnya
yakni dr Novy Oktaviana dokter lulusan UMY Yogja tahun 2009. Memiliki sekitar 30 karyawan al zena
skin care terus berkembang dan berencana mengembangkan bisnis secara franchise kemitraan yang
berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Bagi mereka yang ingin berbisnis kecantikan dengan dibantu
oleh franchisor yang berpengalaman di bidangnya tentunya inilah kesempatan emas untuk berbagi
ilmu dan menciptakan bisnis yang memiliki potensi profit cukup besar di banding bisnis lainnya.
Menjadikan Al zena menjadi pilihan skin care pertama di Indonesia sampai di kota-kota kecamatan.
Meningkatkan pengembangan produk Al zena secara kemitraan yang profesional dan modern.
Menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang memiliki kecakapan di bidang kecantikan.
Bekerja adalah ibadah dan selalu mengembangkan bisnis dengan warna Islami dan kekeluargaan.
KONSEP BISNIS
Ruang depan :
- Ruang tunggu
- Meja pelayanan cs kasir
- Back drop
- Etalase produk al zena
- Display di dinding
Ruang perawatan :
- 2 bed facial
- 2 troly
- 1 kursi hair treatment (optional)
- 1 kursi cuci rambut (optional)
- Kaca cermin (optional)
- Loker linen
- Loker karyawan
- Loker pelanggan
A. MITRA MANDIRI
TRAINING
Oleh :
1. Dr Novy Oktaviana (owner Al zena)
Materi : estetik dasar , produk knowledge al zena, studi kasus
2. Ivana (senior trainner beautician)
Materi : facial manual dan pemakaian alat
3. Surya Wirawan, S.Sos (development manager)
Materi : service exellent dan promosi marketing
B. MITRA BERBAGI
1. Warganegara Indonesia
2. Berkedudukan di seluruh wilayah Indonesia
3. Berkepribadian baik dan bersungguh-sungguh dalam berkomitmen
4. Sanggup menjaga nama brand al zena dengan baik
5. Memiliki ijin salon dari dinas pariwisata setempat
6. Menyiapkan 1 tenaga perawat terlatih, 1 orang cs kasir, 1 orang beautician
7. Menyediakan tempat minimal 4 x 10 m dan siap pakai (setting ruangan dan AC)
8. Membayar paket mitra berbagi outlet al zena sebesar Rp 25.000.000,-
9. Pembayaran DP 5 juta setelah MOU, dan 20 juta setelah schedule dan agenda pekerjaan
ditetapkan dan survey telah dilakukan
10. Paket mitra berbagi menjadi milik mitra yakni meja pelayanan, etalase, 2 bed facial, 2
magnifying lamp, 2 troly, alat multi fungsi
11. Al zena berinvestasi di perlengkapan lain dan pengelolaan usahanya
12. Pengelolaan usaha baik SDM, training, penjualan produk, perawatan, dan promosi
marketing oleh Al zena pusat
13. Mitra hanya berinvestasi tempat dan sarana utama
14. Mitra mendapat profit share 30% , al zena 70% dari profit bersih
15. Profit share dapat diambil mulai bulan ke 3 setelah opening dan dihitung setelah
pengeluaran biaya pokok dan operasional
16. Menandatangani MOU kesepakatan bersama
17. Berlaku selama 5 tahun kontrak kerja
HAL-HAL KHUSUS
1. Apabila dalam perjalanan mitra berbagi tidak berkembang dan dalam 1 tahun pertama
kedua belah pihak sepakat menyatakan pailit maka kemitraan bisa dihentikan meskipun
kontrak kerja berlaku selama 5 tahun. Dan investasi awal dikembalikan ke masing-masing
pihak.
2. Apabila dalam perjalanan mitra berbagi berkembang baik dan pihak mitra ingin membeli
saham Al zena maka dimungkinkan setelah kontrak kerja selesai. Perhitungan saham al zena
dihitung sesuai investasi awal dan nilai profit yang di dapat selama waktu tertentu.
3. Apabila terjadi permasalahan perijinan dan produk menjadi tanggung jawab Al zena pusat.
4. Hal-hal yang dianggap menjadi permasalahan di kemudian hari akan diselesaikan dengan
cara kekeluargaan.
TARGET
Dari setiap outlet memiliki target omset per bulan 50 juta sehingga setelah pengeluaran operasional
dan pokok diharapkan mendapat profit bersih 15 juta
Masa percapaian target perkiraan membutuhkan waktu 1 tahun pertama dengan dibantu promosi
dan marketing tentunya.