A. Judul
mendapat perhatian dari ilmuan. Hal ini karena disamping perannya yang
tuntunan zaman.
kehidupan, bahkan tidak dapat dipisahkan sama sekali dari kehidupan, dan
kelompok".
islam".
bahwa pendidikan islam adalah suatau usaha yang dilakukan pendidik untuk
membentuk karakter peserta didik agar sesuai dengan al-qur'an dan as-
adalah proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru
murid.
wasalam bersabda :
َطَلُب الِعلِم َفِر يَض ًة َعَلی ُك ِّل ُمْس ِلْيِم َو ُمْس ِلَم ٍة حديث صحيح رواية انس بن
صحيح اجلامع
Artinya : "Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki
maupun muslim perempuan". (Hadits shahih,diriwayatkan dari beberapa
3
sahabat diantaranya: Anas bin Malik, Ibnu Abas, Ibnu Umar, Ali bin Abi
Thalib, dan Abu Said Al Kudri Radhiallahu Anhum, Shahih Al-jami:3913)
baik bagi anak-anak remaja, maupun yang sudah dewasa. Kewajiban itu
Perintah menuntut ilmu ini merupakan salah satu pusat perhatian islam bagi
pemeluknya.
dengan lancar dan baik tidak dapat diperoleh tanpa mengulang-ngulang atau
akidah terdapat pada ayat 1-3 yang memiliki arti penafsiran yang bernilai
dengan menyebut nama Allah SWT. Nilai pendidikan syari'ah terdapat pada
4
ayat kedua tentang penciptaan manusia yang berasal dari segumpal darah
yang memiliki arti bergantung kepada yang lain, nilai pendidikan akhlak
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
jawab.
ditetukan oleh faktor guru. Guru pendidikan agama islam dituntut untuk
komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan
5
peserta didik dan pendidik itu sendiri misalnya siswa kurang memperhatikan
saat dalam proses pembelajaran, kurangnya etika kesopanan pada guru, dan
lain sebagainya.
diharapkan siswa agar bisa aktif dalam pembelajaran tidak hanya guru saja
yang memberikan penjelasan namun siswa pun dituntut untuk aktif, kreatif
agar pembelajaran yang telah disampaikan kepada siswa bisa diserap oleh
bagus apabila siswa rajin mendengarkan apa yang dijelaskan oleh gurunya.
belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah siswa tersebut
telah dicapai oleh seseorang dengan melibatkan aspek kognitif, afektif dan
Hasil belajar siswa disekolah dapat dilihat pada angka raport atau
daftar nilai formatif, sumatif dan nilai UN pada akhir kelulusan siswa.
Ditinjau dari segi didaktis penilaian proses belajar sangat penting, karena
peserta didik harus mengetahui kemajuan hasil belajar yang telah tercapai
lebih meningkat. Nilai seorang siswa yang diperoleh dari guru tidak mampu
Hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di kelas VIII Mts
PUI Putri Majalengka untuk semester II (dua) sangat rendah dan tidak
memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah dibuat oleh guru
bidang study PAI. Nilai pendidikan agama islam yang diperoleh siswa kelas
VIII sangat beragam sedangkan KKM yang dibuat oleh guru Aqidah Akhlak
adalah 70%. Dari orang siswa hanya 7 orang yang lulus yaitu sekitar 46,7%
dan 8 orang yang tidak lulus yaitu sekitar 53,4% siswa yang tidak
kurangnya motivasi dan minat belajar sehingga siswa kurang semangat dan
yang digunakan oleh guru kurang bervariasi dan sangat monoton seperti
beberapa faktor diantaranya guru yang mengajar bukan ahli dalam bidang
Oleh karena itu, metode yang digunakan harus sesuai dengan kemajuan
psikomotor. Dengan pemilihan metode yang tepat dan guru yang sesuai
dengan profesi diharapkan motivasi belajar dan minat siswa akan meningkat
pada mata pelajaran pendidikan agama islam, dan tidak tercapainya kriteria
metode pembelajaran agar siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar.
Peer Teaching.
didik yang bekerja sama. Peserta didik yang terlibat dalam tutor sebaya akan
merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari pengalamannya. Ketika
pandai yang membantu belajar siswa lainnya dalam tingkat kelas yang
sama".
ada yang berperan sebagai pengajar dan peserta didik yang lain berperan
sebagai pembelajar, pada usia yang sama atau dalam pengajar berusia lebih
tua dari pembelajar, untuk membantu belajar dalam tingkat kelas yang
bahwa aktivitas dan hasil belajar PAI kelas VIII di Mts PUI Putri
Majalengka masih rendah, hal tersebut dapat dilihat dari nilai evaluasi siswa
teman lebih mudah dipahami, dan teman yang diajarkannya akan meniru
tidak tertekan, dan menyemangati peserta didik lainnya untuk belajar. Oleh
karena itu penulis ingin mengkaji lebih lanjut dan mengadakan penelitian
10
Akhlak pada Siswa Kelas VIII di MTs PUI Putri Majalengka Tahun
Ajaran 2022/2023".
C. Rumusan Masalah
belajar Pendidikan Agama Islam Aqidah Akhlak untuk siswa kelas VIII di
D. Tujuan Penelitian
penerapan peer teaching method pada mata pelajaran Aqidah Akhlak siswa
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
di sekolah.
b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
d. Bagi Peneliti
F. Kajian Teori
metode berasal dari kata yunani "Methodos", yang terdiri dari kata
terlibat dalam tutor sebaya akan merasa bangga atas perannya dan
peserta didik ada yang berperan sebagai pengajar dan peserta didik
yang lain berperan sebagai pembelajar, pada usia yang sama atau
akrab.
1) Kelebihan
2) Kekurangan
kurang memuaskan.
15
kurang memuaskan.
mengemukakan pendapat.
dibimbing.
adalah kelebiihan dari metode ini. Dan oleh karena itu, guru jadi
Methode ini.
1) Pendahuluan
2) Kegiatan inti
narasumber utama.
3) Penutup
teaching.
2. Hasil Belajar
hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari
1) Ranah kognitif
tertentu.
2) Ranah afektif
kegiatan.
19
menentukan sikap.
hidup.
kehidupan pribadi.
3) Ranah Psikomotoris
1) Faktor internal.
kesehatan fisik.
dan stabil.
2) Faktor eksternal
dengan siswa.
pertimbangan.”
pertimbangan”.
kehidupan nyata.
pendidikan berikutnya.
G. Hipotesis Tindakan
1. Lokasi Penelitian
2. Subject penelitian
kelas VIII MTs PUI Putri Majalengka dengan jumlah siswa 15 orang.
3. Jenis Penelitian
2. Desain Penelitian
25
reflecting.
Gambar
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan Tindakan
c. Pengamatan
d. Refleksi
1) Metode tes
kelompok”.
2) Observasi
agama islam.
28
Tabel
Observasi Siswa
1. Kehadiran
a. Tepat waktu
3. Keadaan kelas
b. Siswa mengantuk
memperhatikan
4. Diskusi kelompok
pertanyaan
Keterangan:
1. 1-25% = Kurang
2. 26-50% = Cukup
29
3. 51- 75 % = Baik
3) Wawancara
Tabel
Kisi-Kisi Soal
sifat-sifat pengertian PG
mustahil sifat-sifat
allah SWT.
n sifat-sifat sifat-sifat PG
Menghafal 4 butir 40
sifat-sifat PG
mustahil bagi
allah SWT
H. Jadwal Penelitian
Tabel
Jadwal Penelitian
Tahap
1. persiapan
penelitian
2. Perencanaan
31
Pelaksanaan
3.
penelititian
4. Pengolah data
Penyusunan
5.
laporan
DAFTAR PUSTAKA
Djamrah Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi belajar mengajar, (Jakarta: PT.
Efendi Ahmad, 2012. Pendidikan Agama Islam untuk SD Kelas VIII. Jakarta.
pembelajaran.Jakarta: CV IRBH.
PUI Majalengka STAI, 2020. Pedoman penulisan skripsi. Majalengka: STAI PUI
Majalengka.
Sudjana nana, 1998. 76. Dasar-dasar proses belajar mengajar, Bandung: Sinar
Baru
media, Bandung.
Rineka Cipta.