Anda di halaman 1dari 1

di suatu hari yang cerah,sepasang suami istri terlihat sedang berbincang bincang “duhai istriku,sudah

lama kita menantikan seorang anak” kata sang suami,lalu sang istri menjawab”bersabarlah wahai
suamiku,sesungguhnya ALLAH Bersama orang yg sabar”.

Selang beberapa waktu, akhirnya sang istripun hamil,hingga akhirnya di suatu malam yg cerah sang
istripun melahirkan. Kemudian sang suami memberi nama anaknya “Ramzan”. Setelah Ramzan
menginjak umur 5 tahun dia pun di serahkan ke sebuah pondok pesantren. Hingga setelah Ramzan
menginjak umur 21 tahun dia pun di nikahkan dengan seorang gadis rusia yang Bernama Dayana.

Pada suatu hari Ramzan pergi berjalan jalan ke sebuah pasar kemudian dia tertarik untuk membeli
sepasang tikus hitam dan putih , lalu di bawanya kedua makhluk tersebut ke rumah dan di taruh
bersebelahan di kendang yang berbeda.

Pada suatu hari Ramzan mendengar tentang sebuah kapal perniagaan yang membutuhkan seorang
pemandu jalan, karena Ramzan pernah belajar ilmu falak di pesantren dia pun melamar pekerjaan
tersebut. Singkat cerita Ramzan pun di terima kemudian dia pamit kepada Dayana untuk pergi
melaut “ istriku, kanda ingin berpesan kepadamu, jangan sekali kali engkau memutuskan suatu
perkara tanpa bermusyawarah dengan kedua tikus kita”.

Setelah beberapa lama di tinggal suaminya ada seorang pangeran yang berkuda lalu melihat Dayana,
dia pun terpesona melihat kecantikan Dayana. Maka sang pangeran pun mengajak Dayana untuk
berkencan, Dayana pun menjawab dia akan memutuskan nanti malam. Kemudian Dayana
mendatangi kedua tikusnya dan berkata “ wahai tikus sesungguhnya ada seorang pangeran yang
mengajakku berkencan” lalu tikus putih pun menjawab “sesungguhnya perbuatanmu itu melanggar
perintah ALLAH wahai Dayana” mendengar jawaban tersebut Dayana pun murka lalu menganmbil
pisau untuk menyembelih tikus putih kemudian di gorengnya tikus putih dan di berikan kepada
kucing tetangga.

Kemudian Dayana mendatangi tikus hitam dan mengatakan hal yang sama, tikus hitam pun berfikir
jika dia menjawab seperti halnya tikus putih dia pun akan di goreng juga, lalu tikus hitam pun
menjawab “ sesungguuhnya kejadian ini mirip seperti cerita seekor tikus yang di makan kucing”.
Maka Dayana pun penasaran akan cerita tersebut, keemudian si tikus hitam pun menceritakan cerita
tersebut dengan maksud agar Dayana bisa tertidur dan melupakan janjinya dengan si pangeran.
Hingga setiap malam Ketika dayana pamit untuk menemui sang pangeran, tikus hitam pun
menceritakan kisah lain, lalu malam malam berikutnya pun seperti itu hingga 24 malam. Pada
akhirnya dayana pun bertobat dan menunggu suaminya, Ramzan, pulang dari rantauannya.

Tikus hitam tidak melarang dayana tetapi dia bertindak bijak dengan menceritakan cerita cerita
hingga Dayana tidak jadi melakukan niatnya. Dia juga dapat menjaga nama baik tuannya dan dapat
menyelamatkan rumah tangga tuannnya tanpa membuatnya harus di goreng.

tamat

Anda mungkin juga menyukai