Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS RAGAM MAKNA PADA KUMPULAN PUISI

AKU INI BINATANG JALANG KARYA CHAIRIL ANWAR


SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

1
Januarita, 2Masitoh, 3Nur Mei Ningsih
1
januarita2701@gmail.com, 2masitoh@umko.ac.id, 3ningsih02@gmail.com

123
Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Abstrak : Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah ragam makna pada kumpulan
puisi Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil Anwar. Kumpulan puisi tersebut akan dijadikan
sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Tujuan dari penelitian ini ialah digunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang terdapat pada kumpulan puisi Aku Ini Binatang
Jalang karya Chairil Anwar serta menentukan layak atau tidaknya kumpulan puisi tersebut
dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di sekolah menengah atas. Hasil dari penelitian ini
ditemukan 264 data ragam makna, yaitu makna leksikal dan makna gramatikal, makna referensial
dan makna nonreferensial, makna denotatif dan makna konotatif, makna kata dan makna istilah,
makna konseptual dan makna asosiatif, makna idiomatikal dan makna peribahasa, makna kias. Dari
aspek bahan ajar, kumpulan puisi telah memenuhi kriteria adalah aspek bahasa, psikologi, dan
latar belakang budaya sehingga layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar bagi peserta didik di
sekolah menengah atas.

Kata kunci : ragam makna, puisi, Aku Ini Binatang Jalang, Chairil Anwar.

Abstract: The problem discussed in this research is the variety of meanings in the poetry collection
I'm a Bitch Animal by Chairil Anwar. This poetry collection will be used as an alternative teaching
material in high schools. The aim of this research is to use a descriptive method with a qualitative
approach found in the poetry collection I Am a Bitch Animal by Chairil Anwar and to determine
whether or not this poetry collection is appropriate to be used as an alternative teaching material in
high school. The results of this research found 264 data on various meanings, namely lexical
meaning and grammatical meaning, referential meaning and non-referential meaning, denotative
meaning and connotative meaning, word meaning and term meaning, conceptual meaning and
associative meaning, idiomatic meaning and proverbial meaning, figurative meaning. From the
aspect of teaching materials, the poetry collection has met the criteria, namely aspects of language,
psychology and cultural background, so it is suitable to be used as an alternative teaching material
for students in high school.

Keywords: various meanings, poetry, I'm a Bitch, Chairil Anwar.

I. PENDAHULUAN dengan manusia menggunakan bahasa.


Bahasa merupakan alat Secara universal bahasa merupakan
komunikasi yang sangat penting bagi suatu bentuk ungkapan yang bentuk
manusia karena untuk berkomunikasi dasarnya ujaran. Menurut Ariyanti
(2012) bahasa adalah lambang yang penting bagi pengguna bahasa. Ragam
berbentuk bunyi ujar yang digunakan makna ini menghubungkan antara
sebagai alat untuk menyampaikan ide bahasa, kata, dan kalimat yang ada di
dan pikiran. Kemudian, terdapat dalam bahasa. Dengan demikian,
lambang-lambang yang mencakup ragam makna akan diteliti pada
suatu konsep, ide, atau pikiran bahwa kumpulan puisi Aku Ini Binatang
bahasa itu mempunyai makna. Jalang karya Chairil Anwar.
Ilmu bahasa yang mempelajari Puisi merupakan suatu karya
makna adalah ilmu semantik. Kata yang diekspresikan oleh penyair
semantik berasal dari bahasa Yunani, melalui sebuah tulisan. Penyair
yaitu sema diartikan tanda atau menuangkan semua perasaanya baik
lambang. Semantik mempelajari kecewa, marah, bahagia dengan
cabang linguistik salah satunya ragam tulisan bermakna. Taylor Coleridge
makna. Ragam makna merupakan dalam (Pradopo, 2010)
jenis atau tipe makna yang dibedakan mengemukakan puisi ialah untaian
berdasarkan kriteria dan sudut kata indah yang bermakna. Banyak
pandang. Kriteria ragam makna adalah sastrawan yang sudah menghasilkan
adanya jenis semantik, ada tidaknya berbagai karya puisi dijadikan buku
referen, nilai rasa pada sebuah kata kumpulan puisi salah satunya adalah
atau leksem, dan adanya ketepatan kumpulan puisi Aku Ini Binatang
makna, sedangkan sudut pandang Jalang karya Chairil Anwar.
ragam makna terdiri dari makna Aku Ini Binatang Jalang
asosiatif, makna kolokatif dan makna merupakan kumpulan puisi hasil karya
reflektif. Chairil Anwar. Alasan dipilihnya Aku
Berdasarkan kriteria dan sudut Ini Binatang Jalang adalah pertama,
pandang ragam makna yang dipilih dalam kumpulan puisi diceritakan
sebagai objek penelitian adalah makna perjalanan hidup penyair. Setiap bait
leksikal dan makna gramatikal, makna puisi diciptakan Chairil Anwar berisi
referensial dan makna nonreferensial, makna yang positif dapat diterima
makna denotatif dan makna konotatif, oleh masyarakat. Setiap ungkapan kata
makna kata dan makna istilah, makna di dalam bait puisi dituliskan memiliki
konsptual dan makna asosiatif, makna banyak makna, baik yang tersirat
idiomatikal dan makna peribahasa, maupun tersurat. Kumpulan puisi ini
makna kias. Alasan dipilih ragam juga menjelaskan tentang perjuangan
makna karena memiliki peran yang para pahlawan Indonesia untuk meraih
kemerdekaan Indonesia. Kedua, dan menggunakan bahan pembelajaran
kumpulan puisi tersebut mendapat dalam meningkatkan karakter dan
penghargaan Dewan Kesenian Bekasi pengetahuannya. Oleh karena itu,
(DKB) Award 2007. ragam makna pada kumpulan puisi
Kumpulan puisi Aku Ini Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil
Binatang Jalang karya Chairil Anwar Anwar layak dijadikan sebagai
akan dijadikan alternatif bahan ajar alternatif bahan ajar di sekolah
bahasa di sekolah menengah atas menengah atas (SMA).
(SMA). Kumpulan puisi tersebut akan II. METODE PENELITIAN
dianalisis ragam makna. Pembelajaran Dalam penelitian ini digunakan
ragam makna sangat penting karena metode deskriptif pendekatan
adanya ragam makna pada puisi akan kualitatif karena mendeskripsikan,
menarik minat baca bagi siswa. Sumber data berasal dari Aku Ini
Pembelajaran sastra di SMA Binatang Jalang karya Chairil Anwar.
didasarkan pada kurikulum 2013, Teknik pengumpulan data dilakukan
siswa diharapkan dapat aktif dengan teknik baca dan teknik catat.
mengemukakan pendapat, aktif Teknik analisis data dilakukan dengan
berbicara, dan berpikir. Siswa cara mendeskripsikan ragam makna
diharapkan mampu mengetahui isi pada kumpulan puisi Aku Ini Binatang
bacaan sastra kemudian mencoba Jalang karya Chairil Anwar.
memahami manfaat, mengidentifikasi III. HASIL PENELITIAN DAN
serta diteliti sebuah sastra. Selain itu, PEMBAHASAAN
guru diharapkan dapat mengajarkan Berdasarkan pengecekan
dan membimbing serta melatih dalam validasi data ditemukan 264 data yang
mengapresiasi sastra. selanjutnya dibagi berdasarkan ragam
Hal yang diinginkan ialah makna. Pembagian 264 data tersebut
kesamaan tujuan dalam kompetensi adalah makna leksikal dan makna
dan subkompetensi. Sesuai pendapat gramatikal terdapat 133 data. Makna
Rahmanto (2005) mengatakan referensial dan makna nonreferensial
mempertimbangkan materi pelajaran terdapat 33 data. Makna denotatif dan
harus disesuaikan dengan 3 aspek, makna konotatif 29 data. Makna kata
yaitu aspek bahasa, aspek psikologi, dan makna istilah terdiri 4 data.
dan aspek latar belakang budaya. Makna konseptual dan makna asosiatif
Untuk mencapai tujuan pendidikan, 15 data. Makna idiomatikal dan
siswa diharapkan dapat memahami makna peribahasa terdiri dari 6 data
Makna kias terdiri dari 44 data. itu, kata duka memiliki makna sedih
Berdasarkan hasil temuan yang telah hati. Penyair menggambarkan tentang
disampaikan di atas, kemudian manusia saat kematian telah tiba
dilakukan proses pembahasan data seperti abu yang tidak bisa apa-apa.
sesuai kelompok ragam makna. Kata debu termasuk makna leksikal
Berikur ini pembahasaannya. karena kata tersebut sesuai dengan
4.1.1 Makna Leksikal dan Makna makna di dalam kamus bahasa
Gramatikal Indonesia.
a. Makna Leksikal b. Makna Gramatikal
Leksikal adalah bentuk Makna leksikal berlawanan
adjektiva yang diturunkan dari bentuk dari makna gramatikal. Makna
nomina leksikon (vokabuler, kosakata, leksikal berkaitan dengan makna yang
pembedaharaan kata). Makna leksikal ada dalam kamus, sedangkan makna
dapat diartikan sebagai makna bersifat gramatikal berkaitan proses
leksikon, bersifat leksem atau bersifat melekatnya bentuk kata yang satu
kata. Menurut Chaer (2013) makna dengan bentuk kata yang lain.
leksikal adalah makna yang ada di Menurut Chaer (2013) makna
dalam kamus bahasa Indonesia atau gramatikal adalah makna yang muncul
makna sungguh nyata. Makna leksikal sebagai hasil dari proses gramatikal
pada kumpulan puisi Aku Ini Binatang seperti afiksasi, reduplikasi, dan
Jalang karya Chairil Anwar terdapat komposisi. Makna Gramatikal pada
17 puisi dengan jumlah 44 data. kumpulan puisi Aku Ini Binatang
Berikut ini salah satu kutipan makna Jalang karya Chairil Anwar terdapat
leksikal. 41 judul puisi dengan jumlah 89 data.
Puisi yang berjudul “Nisan” terdapat dua kata Berikut ini salah satu kutipan makna
yang memiliki makna leksikal. Berikut gramatikal.
kutipan yang mendukung. Puisi yang berjudul “Penghidupan” terdapat
Tak kutahu setinggi itu di satu kata yang memiliki makna gramatikal.
atas debu
Berikut kutipan yang mendukung.
Dan duka maha tuan tak
bertakhta.
(MKi/N/I/iv)

Berdasarkan kutipan di atas Lautan maha dalam


Mukul dentur selama
makna leksikal adalah debu dan duka .
(MG/Ph/6/I/i)
Bait satu dan baris empat debu dalam
kutipan terkandung makna abu. Selain
Berdasarkan kutipan di atas Berdasarkan kutipan di atas
kata lautan adalah hasil dari proses makna referensialnya adalah malam.
gramatikal sufiks (-an). Kata lautan Kata malam termasuk makna
memiliki kata dasar laut artinya referensial karena memiliki referen
kumpulan air asin dalam jumlah proses tenggelamnya matahari sampai
banyak dan membagi daratan menjadi matahari terbit. Penyair
benua dan pulau. Apabila diberikan menggambarkan tentang seseorang
sufiks (-an) akhir kata laut menjadi yang kesunyian dalam hidupnya dan ia
lautan. Dengan demikian, kata lautan bertanya suasana malam apa
dalam kutipan tersebut memiliki diinginkan agar tidak merasa sepi.
makna kumpulan air asin yang b. Makna Nonrefensial
langsung berhubungan dengan Kata-kata yang termasuk
samudra. preposisi dan konjungsi tidak
4.1.2 Makna Referensial dan Makna mempunyai referen (Chaer, 2013).
Nonrefensial Kata-kata tersebut hanya memiliki
a. Makna Referensial fungsi atau tugas. Menurut Chaer
Makna referensial berkaitan (2013) makna nonreferensial adalah
dengan referen (acuan). Menurut sebuah kata mempunyai makna akan
Chaer (2013) makna referensial adalah tetapi tidak mempunyai referan
makna yang berhubungan langsung (acuan). Makna nonreferensial pada
dengan kenyataan atau memiliki kumpulan puisi Aku Ini Binatang
referen (acuan). Makna referensial Jalang karya Chairil Anwar terdapat
mengacu pada benda, gejala, 19 puisi dengan jumlah 26 data.
peristiwa, proses, dan sifat. Makna Puisi yang berjudul “Diponegoro” terdapat
referensial pada kumpulan puisi Aku satu kata yang memiliki makna
Ini Binatang Jalang karya Chairil nonreferensial. Berikut kutipan yang
Anwar terdapat 7 puisi dengan jumlah mendukung.
7 data. Berselempang semangat
yang tak bisa mati.
Puisi yang berjudul “Sendiri” terdapat satu
(MNr/DP/9/III/vii)
kata yang memiliki makna referensial. Berikut
Berdasarkan kutipan di atas
kutipan yang mendukung.
kata yang adalah makna
Hidupnya tambah sepi,
tambah hampa nonreferensial. Kata yang termasuk
Malam apa lagi
makna nonreferensial karena tidak
(MR/S/14/I/i)
memiliki referen atau acuan. Kutipan
berselempang semangat yang tak bisa keluar. Penyair menggambarkan
mati menunjukkan tidak ada acuan tentang seseorang dalam keadaan
atau referen pada benda, peristiwa, marah dan membanting pintu. Kata
dan proses. Kata yang kutipan di atas lari dan pintu termasuk makna
berfungsi sebagai konjungsi atau kata denotatif karena kata tersebut makna
hubung. sebenarnya.
4.1.3 Makna Denotatif dan Makna b. Makna Konotatif
Konotatif Sebuah kata disebut
mempunyai makna konotatif apabila
kata itu mempunyai nilai rasa.
a. Makna Denotatif Menurut Chaer (2013) makna
Makna denotatif berkaitan konotatif adalah makna yang berkaitan
dengan denotasi. Denotasi merupakan dengan nilai rasa baik positif maupun
kata yang memiliki arti sebenarnya. negatif. Makna konotatif pada
Menurut Chaer (2013) makna kumpulan puisi Aku Ini Binatang
denotatif adalah makna asli dan makna Jalang karya Chairil Anwar terdapat 5
sebenarnya yang dimiliki oleh sebuah puisi dengan jumlah 8 data. Berikut
kata. Makna denotatif pada kumpulan salah satu makna konotatif .
puisi Aku Ini Binatang Jalang karya Dalam puisi yang berjudul “Tak Sepadan”
Chairil Anwar terdapat 10 puisi terdapat satu kata yang memiliki makna
dengan jumlah 21. Berikut salah satu konotatif. Berikut kutipan yang mendukung.
kutipan makna denotatif. Kau kawin, beranak, dan
berbahagia.
Puisi yang berjudul “Pelarian” terdapat dua
(MKf/TS/10/I/iii)
kata yang memiliki makna denotatif. Berikut
Berdasarkan kutipan di atas
kutipan yang mendukung.
makna konotatif adalah kata kawin.
Dalam lari
Dihempaskannya pintu Bait pertama baris ketiga kata kawin
keras tak berhingga
dalam kutipan terkandung makna
(MD/Se/14/III/vii)
membentuk keluarga dengan lawan
Berdasarkan kutipan di atas
jenis. Penyair menggambarkan tentang
makna denotatif adalah kata lari dan
pasangan yang sudah menikah
kata pintu. Bait tiga dan baris delapan
memiliki anak dan hidupnya bahagia.
kata lari terkandung makna denotatif
Kata kawin termasuk makna konotatif
melangkah dengan kecepatan tinggi.
karena memiliki nilai rasa negatif.
Selanjutnya, kata pintu mempunyai
4.1.4 Makna Kata dan Makna Istilah
makna tempat untuk masuk dan
a. Makna Kata cerita Injil yang dikutuk untuk
Penelitian pada kumpulan puisi
menjadi petualang abadi tidak pernah
Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil
punya tempat tinggal seumur
Anwar adalah ragam makna.
Penelitian tentang ragam makna terdiri hidupnya. Penyair menggambarkan
dari 7 kelompok salah satunya adalah
tentang seseorang yang menyamakan
makna kata. Dalam penelitian ini
dirinya seperti ahasveros yang tidak
makna kata pada kumpulan puisi Aku
Ini Binatang Jalang karya Chairil memiliki tujuan dan tempat tinggal.
Anwar tidak ditemukan data.
Kata ahasveros termasuk makna
b. Makna Istilah
istilah karena kata tersebut memiliki
Perbedaan adanya makna kata
dan makna istilah berdasarkan maknanya bersifat istilah.
ketepatan makna kata dalam
4.1.5 Makna Konseptual dan Makna
penggunaanya secara umum dan
Asosiatif
secara khusus. Menurut Chaer (2013)
a. Makna Konseptual
makna istilah adalah makna yang
Kata konseptual berasal dari
bersifat khusus. Makna istilah pada
kata konsep. Menurut Chaer (2013)
kumpulan puisi Aku Ini Binatang
makna konseptual adalah makna yang
Jalang karya Chairil Anwar terdapat 3
dimiliki sesuai dengan konsepnya.
puisi dengan jumlah 4 data. Berikut
Makna konseptual pada kumpulan
salah satu kutipan makna istilah.
puisi Aku Ini Binatang Jalang karya
Puisi yang berjudul “Tak Sepadan” terdapat
Chairil Anwar terdapat 4 puisi dengan
satu kata yang memiliki makna konotatif. jumlah 5 data. Berikut salah satu
kutipan makna konseptual.
Berikut kutipan yang mendukung.
Puisi yang berjudul “Ajakan” terdapat satu
Sedang aku mengembara
kata yang memiliki makna konseptual.
serupa Ahasveros
(MIs/TS/10/I/iv) Berikut kutipan yang mendukung.
Gembira-Girang
Berdasarkan kutipan di atas
Biar hujan datang
(MKo/SVKT/21/I/i)
makna istilah adalah kata ahasveros.
Berdasarkan kutipan di atas
Bait pertama dan baris empat kata
makna konseptual adalah kata hujan.
ahasveros dalam kutipan terkandung
Bait satu baris satu kata hujan dalam
makna istilah seorang Yahudi dalam kutipan terkandung makna yang
berjatuhan dari udara karena proses henti-hentinya. Kata ruang dan
pendinginan. Penyair menggambarkan gelanggang termasuk makna asosiatif
tentang seseorang yang suasana karena menyatakan suatu konsep lain.
bahagia menantikan turunnya hujan. 1.1.6 Makna Idiomatikal dan Makna
Kata hujan termasuk makna Peribahasa
konseptual karena maknanya sesuai a. Makna Idiomatikal
dengan konsep. Idiom adalah satuan bahasa
b. Makna Asosiatif (bisa berupa kata, frasa, maupun
Makna asosiatif sama dengan kalimat) yang maknanya tidak dapat
lambang yang digunakan oleh suatu diramalkan dari makna leksikal unsur-
masyarakat bahasa untuk menyatakan unsurnya maupun makna gramatikal
konsep lain. Chaer (2013) makna satuan-satuan tersebut. Menurut Chaer
asosiatif adalah makna yang dimiliki (2013) makna idiomatikal adalah
sebuah kata berkenaan dengan makna sebuah satuan bahasa yang
keadaan di luar bahasa. Kumpulan menyimpang dari makna leksikal atau
puisi Aku Ini Binatang Jalang karya makna gramatikal ataupun unsur-
Chairil Anwar makna asosiatif unsur pembentuk kata frasa atau
terdapat 4 puisi dengan jumlah 10 kalimat. Makna idiomatikal pada
data. Berikut salah satu kutipan makna kumpulan puisi Aku Ini Binatang
asosiatif, Puisi yang berjudul “Di Jalang karya Chairil Anwar terdapat 1
Mesjid” terdapat satu kata yang puisi dengan jumlah 2 data. Berikut
memiliki makna asosiatif. Berikut salah satu makna idiomatikal.
kutipan yang mendukung. Puisi yang berjudul “Pelarian” terdapat dua
Ini ruang kata yang memiliki makna kias. Berikut
Gelanggang kami
kutipan yang mendukung.
berperang
(MA/ DM/35/V/viii) Tak tertahan lagi
remang miang sengketa di
Berdasarkan kutipan di atas sini
(MId/Pl/15/I/ii)
makna asosiatif adalah ruang dan
gelanggang. Pada bait lima dan baris Berdasarkan kutipan di atas
delapan kata ruang dan gelanggang makna idiomatikal adalah remang-
terkandung makna kehidupan manusia miang. Bait satu dan baris dua
sebagai tempat perjuangan dan perang. remang-miang dalam kutipan
Penyair menggambarkan tentang terkandung makna timbulnya suatu
manusia memiliki kehidupan dengan masalah. Penyair menggambarkan
perjuangan seperti perang yang tidak tentang seseorang yang mengalami
sengketa sehingga menimbulkan suatu menggambarkan tentang seseorang
masalah. Frasa remang-miang memiliki banyak karya puisi yang
termasuk makna idiomatikal karena diibaratkan sajak-sajak itu sebuah
maknanya menunjukkan idiom yang rumah. Kata rumahku dan frasa
unsur-unsurnya sexara keseluruhan. timbun sajak termasuk makna
b. Makna Peribahasa peribahasa karena maknanya bersifat
Peribahasa merupakan mengumpamakan.
kelompok kata atau kalimat yang 4.1.7 Makna Kias
mempunyai suatu makna tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari,
Menurut Chaer (2013) makna penggunaan istilah kiasan digunakan
peribahasa adalah makna yang dapat sebagai oposisi dari arti sebenarnya.
diketahui dari makna unsur-unsurnya Menurut Chaer (2013) makna kias
karena adanya asosiasi antara makna adalah pemakaian kata yang
asli dengan makna peribahasa. Makna maknanya tidak sebenarnya. semua
pribahasa berisi perbandingan, bentuk bahasa (baik kata, frasa,
perumpamaan, dan nasihat. Makna maupun kalimat) yang tidak merujuk
peribahasa pada kumpulan puisi Aku pada arti sebenarnya. Makna kias pada
Ini Binatang Jalang karya Chairil kumpulan puisi Aku Ini Binatang
Anwar terdapat 1 puisi dengan jumlah Jalang karya Chairil Anwar terdapat
4 data. Berikut salah satu makna 16 puisi dengan jumlah 44 data.
peribahasa. Berikut salah satu makna kias.
Puisi yang berjudul “Rumahku” terdapat dua Puisi yang berjudul “Diponegoro” terdapat
kata yang memiliki makna peribahasa. satu kata yang memiliki makna kias. Berikut
Berikut kutipan yang mendukung. kutipan yang mendukung.
Rumahku dari unggun- Sekali berarti
timbun sajak
Kaca jernih dari luar segala Sudah itu mati.
Nampak (MKi/Dp/9/VI/xi)
(MP/R/27/I/i)
Berdasarkan kutipan di atas
Berdasarkan kutipan di atas
makna kias adalah kata berarti. Bait
makna peribahasa adalah kata
enam dan baris sebelas kata berarti
rumahku dan frasa timbun sajak. Bait
dalam kutipan terkandung makna
satu dan baris satu kata rumahku
pengorbanan. Penyair
terkandung makna karya sajak puisi.
menggambarkan tentang para
Kemudian, timbun sajak memiliki
pahlawan yang ikut serta melawan
makna banyaknya karya puisi. Penyair
penjajah. Mereka memiliki semangat
yang tidak takut resiko terburuk akan puisi Aku Ini Binatang Jalang karya
dihadapinya. Indonesia segera meraih Chairil Anwar secara psikologi peserta
kemerdekaan biarpun tidak ikut didik dapat mengerti alasan sega;a
menikmati rasanya merdeka tetapi bentuk makna yang terdapat pada
mereka ikut berjuang serta berkorban kutipan puisi di atas.
meraih kemerdekaan tersebut. Kata Ditinjau dari aspek latar
berarti termasuk makna kias karena belakang budaya, kumpulan puisi ini
tidak merujuk pada arti sebenarnya cocok untuk peserta didik siswa SMA.
(arti leksikal, arti konseptual, atau arti Puisi-puisi dalam kumpulan ini berisi
denotatif). tentang semangat yang dimiliki oleh
Ragam makna pada kumpulan puisi Aku Ini para pahlawan untuk meraih
Binatang Jalang karya Chairil Anwar dapat kemerdekaan. Beberapa puisi juga
dijadikan sebagai alternatif bahan ajar di menggambarkan tentang para
sekolah menengah atas. Hal ini sesuai dengan pahlawan berani melawan penjajahan.
pendapat Rahmanto (2005) bahwa kriteria Dengan membaca kumpulan puisi
bahan ajar yang baik dilihat dari aspek tersebut, siswa dapat menambah
bahasa, aspek psikologi, dan aspek latar wwasan serta pengetahuannya.
belakang budaya. Ditinjau dari aspek bahasa,
kumpulan puisi Aku Ini Binatang Jalang IV SIMPULAN
karya Chairil Anwar mudah dipahsami oleh Dari penelitian dilakukan
peserta didik di sekolah menengah atas.
terhadap ragam makna pada kumpulan
Bahasa yang digunakan merupakan bahasa
puisi karya Chairil Anwar bahwa
sederhana dan biasa digunakan oleh peserta
didik umumnya. Peserta didik tidak akan terdapat 264 data. Kumpulan puisi
merasa kebingungan dalam memahami bahasa
Aku Ini Binatang Jalang karya Chairil
yang terdapat dalam kumpulan puisi Aku Ini
Anwar dapat dijadikan alternatif bahan
Binatang Jalang karya Chairil Anwar.
Ditinjau dari aspek psikologi, ajar. Pembelajaran dengan materi
kumpulan puisi Aku Ini Binatang
penggunaan ragam makna puisi sangat
Jalang karya Chairil Anwar dapat
baik diberikan kepada siswa karena
digunakan peserta didik karena sesuai
dengan tingkat kemantangan usia di dapat menambah wawasan,
sekolah menengah atas dengan
pengetahuan dalam kosakata baru
menyajikannya dalam pembelajaran
yang lebih estetik. Kumpulan puisi
bahasa. Dengan membaca kumpulan
tersebut telah memenuhi kriteria

pemilihan bahan ajar. Dilihat dari

aspek bahasa, aspek psikologis, dan

aspek latar belakang kebudayaan.

Dengan demikian, pembelajaran sastra

memiliki peranan penting dalam

meningkatkan kecerdasan intelektual

dan karakteristik siswa.


DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti. (2012). “Kesalahan Berbahasa pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas X MA Al Mizan
Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2012/2013” (I. P. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
(ed.).

Chaer. (2013). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chairil Anwar. (2015). Aku Ini Binatang Jalang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dasopang. (2017). Belajar dan Pembelajaran, 67. jurnal. Iain-padangsidimpuan.ac.id/indeks/php/F.

Ibrahim. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfhabeta.

Lestari. (2013). Bahan Ajar. Jurnal Bastra Vol,1,No,1. 2013. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id,


20.

Moleong. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Pateda. (2010). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Pradopo. (2010). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Rahmanto. (2005). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Sudaryat. (2012). Makna dalam Wacana. Bandung: Yrama Widya dan UPI.

Sumantri . (2015). Pengertian bahan ajar . Jurnal Edunomic Vol. 5, No . 01, 2017 ISSN 2337-571X
http://jurnal.ugj.ac.id, 217.Tarigan. (2010). Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.

123

Anda mungkin juga menyukai