2, (2017), 189-199
ISSN Cetak : 2356 - 2080
ISSN Online : 2356 - 2072
DOI: https://doi.org/ 10.26638/jp.447.2080
Abstract
This study aims to analyze the meaning of associations in the novel Negeri 5 Menara
as alternative teaching materials semantic courses on students PBSI FKIP UNIKU.
This research method is descriptive qualitative, that describes the meaning of
association in Novel Negeri 5 Menara and its conformity with the principle of
preparation of teaching materials. After examined and analyzed and conducted the
discussion obtained the following conclusions. 1) Text in Novel Negeri 5 Menara of
A. Fuadi's work has the meaning of association consisting of the meaning of
reflection, affection, connotation, collocation, and stylistic. Among these meanings,
the most dominant is the meaning of affection and reflection, and 2) The text in the
Novel Negeri 5 Menara can be an alternative teaching material in the Semantic
Subject course on the meaning of the association because it meets the requirements of
relevance, consistency, adequacy, conformity with the language development of
learners, and in accordance with the character's values.
Keywords: Association meanings, Instructional Materials, Semantics
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis makna asosiasi dalam novel Negeri 5 Menara
karya A. Fuadi sebagai alternatif bahan ajar mata kuliah semantik pada mahasiswa
PBSI FKIP UNIKU. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni
mendeskripsikan makna asosiasi dalam Novel Negeri 5 Menara dan kesesuaiannya
dengan prinsip penyusunan bahan ajar. Setelah diteliti dan dianalisis serta dilakukan
pembahasan diperoleh simpulan sebagai berikut. 1) Teks dalam Novel Negeri 5
Menara karya A. Fuadi memiliki makna asosiasi yang terdiri dari makna refleksi,
afeksi, konotasi, kolokasi, dan stilistika. Di antara makna tersebut, yang paling
dominan adalah makna afeksi dan refleksi, dan 2) Teks dalam Novel Negeri 5 Menara
dapat dijadikan alternatif bahan ajar dalam Mata Kuliah Semantik khususya materi
tentang makna asosiasi karena memenuhi syarat relevansi, konsistensi, kecukupan,
ksesuaian dengan perkembangan bahasa pserta didik, serta sesuai dengan nilai-nilai
karakter.
Kata Kunci: Makna Asosiasi, Bahan Ajar, Semantik.
189
Makna Asosiasi dalam Novel…
191
Makna Asosiasi dalam Novel…
dan makna yang bebas dari asosiasi atau dan perempuan, wanita termasuk kedalam
hubungan apa pun. Jadi, sebenarnya konotatif posif sedangkan kata perempuan
makna konseptual ini sama dengan makna mengandung makna konotatif negatif.
referensial, makna leksikal, dan makna b. Makna stilistik
denotatif. Contohnya adalah Makna stilistika ini berkenaan dengan
kata kursi memiliki makna konseptual gaya pemilihan kata sehubungan dengan
’sebuah tempat yang digunakan untuk adanya perbedaan sosial dan bidang
duduk’; kata amplop memliki makna kegiatan di dalam masyarakat. Contoh:
’sampul surat’. rumah, pondok, istana, keraton,
Makna asosiatif adalah makna yang kediaman, tempat tinggal, dan residensi.
dimiliki sebuah kata berkenaan dengan c. Makna afektif
adanya hubungan kata itu dengan sesuatu Makna afektif adalah makna yang
yang berada di luar bahasa. Makna berkenaan dengan perasaan pembicara
asosiatif ini sebenarnya sama dengan terhadap lawan bicara atau terhadap objek
perlambangan yang digunakan oleh suatu yang dibicarakan. Makna afektif akan
masyarakt bahasa untuk menyatakan lebih nyata ketika digunakan dalam
suatu konsep lain yang mempunyai bahasa lisan. Contoh: ”tutup mulut kalian
kemiripan dengan sifat, keadaan atau ciri !” bentaknya kepada kami. Kata tersebut
yang ada pada konsep asal kata atau akan terdengar kasar bagi pendengarnya.
leksem tersebut. Contoh: kata kursi d. Makna refleksi
berasosiasi dengan ’kekuasaan’; Makna refleksi adalah makna yang
kata amplop berasosiasi dengan ’uang muncul oleh penutur pada saat merespon
suap’. apa yang dia lihat. Contoh: kata aduh, oh,
Menurut Leech (2007:38), makna ah, wah, amboi, astaga,
asosiatif dibagi menjadi lima macam, e. Makna kolokatif
antara lain: Makna kolokatif adalah makna yang
a. Makna konotatif berkenaan dengan ciri-ciri makna tertentu
makna konotatif adalah makna yang yang dimliki sebuah kata dari sejumlah
bukan sebenarnya yang umumnya bersifat kata-kata yang bersinonim, sehingga kata
sindiran dan merupakan makna denotasi tersebut hanya cocok untuk digunakan
yang mengalami penambahan. Dalam berpasangan dengan kata tertentu lainnya.
makna konotatif terdapat makna konotatif Jadi makna kolokatif harus sepadan dan
positif dan negatif. Contoh: kata wanita pada tempatnya. Contoh: kata tampan
192
Makna Asosiasi dalam Novel…
193
Makna Asosiasi dalam Novel…
194
Makna Asosiasi dalam Novel…
sukses dalam bidang tertentu. Penulis makna kolokatif karena berada pada “satu
tidak menggunakan kata “juara” atau lingkungan” yang sama. Lengan, otot,
yang lainnya dengan maksud untuk bahu, merupakan kata kata-kata yang
menghadirkan daya emotif yang lebih berada di satu lokasi lengan. Begitu pula
kuat tentang kesuksesan orang yang dengan rambut, alis, pipi, kumis, hidung
dimaksud. Selain itu, dengan merupakan kata-kata yang berada di
menggunakan kata “kampiun” akan “lingkungan” muka dan kepala.
diperoleh sebuah nilai rasa yang lebih
kuat bagi pembaca. Contoh Makna Afeksi
Data 5
Contoh Makna Kolotatif
Man shabira zhafira. Siapa yang
Data 4 bersabar akan beruntung. Jangan
risaukan penderitaan hari ini, jalani
Makhluk paling raksasa di kelas
saja dan lihatla apa yang akan
adalah Said Jufri yang berasal dari
terjadi di depan. Karena yang kita
Surabaya. Lengannya yang legam
tuju bukan sekarang, tapi ada yang
sebesar tiang telepon dan berbuku-
lebih besar dan prinsipil, yaitu
buku oleh otot yang ditumbuhi bulu-
menjadi manusia yang menemukan
bulu panjang keriting. Bajunya
misinya dalam hidup. …(Fuadi,
yang berbahan jatuh mencetak dada
2011:106)
dan bahunya yang kekar. Rambut
hitam ikal, alis tebal, kumis
Dalam wacana di atas terkandung
melintang, fitur hidung dan tulang
pipinya melengkapi wajah Arabnya. dua jenis makna asosiasi dengan jenis
Dia memang keturunan kelima
stilistika dan jenis afeksi. Ungkapan Man
saudagar Arab yang mendarat di
Ampel …. (Fuadi, 2011:45) shabira zhafira, yang merupakan
ungkapan bahasa Arab dengan arti
Dalam wacana tersebut terlihat
“barang siapa yang sabar akan beruntung”
adanya makna asosiasi jenis kolokatif,
mengandung makna stlistika. Ungkapan
yaitu makna yang terdiri dari asosiasi-
bahasa Arab tersebut akan
asosiasi yang diperoleh suatu kata yang
menggambarkan darimana latar belakang
disebabkan oleh makna kata-kata yang
penulis/tokoh berasal. Tokoh yang juga
cenderung muncul di dalam
penulis adalah orang yang tinggal di
lingkungannya (Geoffrey Leech,
lingkungan pesantren, sehingga
2003:30). Kata-kata tersebut misalnya
ungkapan-ungkapan bahasa Arab pasti
lengan, otot, bahu. Rambut, alis, kumis,
akan banyak digunakan olehnya.
hidung, dan pipi. Kata-kata tersebut
Sementara itu, ungkapan
merupakan kata-kata yang memiliki
keseluruhan dalam wacana tersebut
195
Makna Asosiasi dalam Novel…
mengandung makna afeksi. Hal itu karena manusia adalah hati, sehingga harus
di dalamnya mengandung pandangan menjaga suasana hati dalam kondisi
tentang tujuan manusia dalam hidup. apapun.
Melalui wacana tersebut, penulis
Contoh Makna Refleksi
mengungkapkan bahwa tujuan manusia
Data 7
dalam hidup ada yang lebih prinsipil dari
.. Anakku, kalau tidak kerasan
sekadar apa yang dialami saat ini, yaitu
tinggal di PM selama sebulan,
menemukan misi hidup. Oleh sebab itu, cobalah tiga bulan, dan cobalah
satu tahun. Kalau tidak kerasan
kita tak perlu risau dengan yang terjadi
satu tahun, cobalah tiga atau empat
saat ini, termasuk penderitaan. Hal tahun. Kalau sampai enam tahun
tidak juga kerasan dan sudah tamat,
tersebut karena dengan penderitaan
bolehlah pulang untuk berjuang di
manusia akan menemukan misi hidupnya. masyarakat. Ini namanya
percobaan lengkap,, (Fuadi,
2011:52)
Data 6
Data ke-7 ini merupakan wacana
Jadi pilihlah suasana hati kalian
dalam situasi paling kacau yang mengandung makna asosiasi jenis
sekalipun. Karena kalianlah master
refleksi. Maksud dari wacana ini adalah
dan penguasa hati kalian. Dan hati
yang selalu bisa dikuasai bahwa para santri harus sabar dan betah
pemiliknya, adaah ahati orang
mencari ilmu di PM. Harus berjuang
sukses…(Fuadi,2011:108)
untuk itu. Namun, kemudian penulis tidak
Wacana tersebut mengandung
mengungkapkannya dengan langsung.
makna asosiasi jenis afeksi, yaitu makna
Penulis meminta para santri untuk sabar
yang di dalamnya terkandung pandangan
selama enam tahun (masa studi di PM)
penulis tentang hal yang dibicarakannya.
dengan mengungkapkan kalau tidak
Di sana terlihat jelas pandangan penulis
kerasan sebulan, coba tiga bulan, atau
tentang bagaimana menata hati. Hal itu
satu tahun. Kalau tidak kerasan satu
karena hati merupakan master dan
tahun, cobalah tiga atau empat tahun.
penguasa hati kalian. Master itu sendiri
Kalau sampai enam tahun tidak juga
berarti yang utama atau dasar untuk
kerasan dan sudah tamat, bolehlah
pencetakan lebih lanjut (KBBI,
pulang untuk berjuang di masyarakat. Ini
2003:721). Dalam wacana ini, dengan
namanya percobaan lengkap. Wacana ini
menggunakan kata “master” tersebut
sungguh merupakan refleksi yang
penulis ingin mengungkapkan gagasan
mendalam tentang makna kesabaran
bahwa sumber dari segala perilaku
196
Makna Asosiasi dalam Novel…
(untuk kerasan tinggal di PM) dengan dijadikan sebagai bahan bahan bagi
mengungkapkan hal sebaliknya (kalau peserta untuk menganalisis makna
tidak kerasan). Di sana terdapat asosiasi.
konseptual ganda karena penulis b. Kedua dari segi konsistensi atau
mengungkapkan perintah sabar bertahan keajegan. Keajegan secara kantitatif
di PM selama 6 tahun namun harus sesuai dengan kompetensi yang
menggunakan ungkapan yang lain, yaitu dikuasai. Dari semua data, semua
kalau sampai enam tahun tidak juga makna asosiasi (afeksi, relkesi,
kerasan dan sudah tamat, bolehlah konotasi, stilistika, dan kolokasi)
pulang untuk berjuang di masyarakat terkandung di dalamnya. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa teks
2) Analisis Kesesuaian Bahan Ajar
dalam novel ini cukup konsisten.
Setelah dianalisis dari segi makna
c. Ketiga dari segi kecukupan, yakni
asosiasi, maka selanjutnya peneliti
memadai dalam membantu peserta
menganalisis dari segi kesesuaian bahan
didik menguasai materi. Semua data
ajar. Dari segi tersebut, peneliti
mewakili makna aosiasi yang sesuai
menggunakan empat kriteria yakni,
dengan teori Leech yang penulis
relevansi, keajegan, kecukupan,
gunakan. Dengan demikian, dapat
perkembangan bahasa peserta didik, serta
dikatakan bahwa teks dalam novel ini
nilai yang dikandung di dalamnya.
memenuhi unsur kecukupan
a. Pertama dari segi relevansi. Relevansi
d. Keempat dari segi perkembangan
merupakan kesesuaian dengan
bahasa peserta didik. Bahasa asosiasi
kompetensi yang akan dicapai. Dalam
yang digunakan dalam novel ini
Mata Kuliah Semantik, terdapat
memerlukan pemikiran untuk
kompetensi memahami makna dan
memaknainya. Perlu pengetahuan dan
jenis makna (Kompetensi Dasar 4
wawasan juga untuk memahaminya.
Silabus Mata Kuliah Semantik pada
Artinya, asosiasi itu merupakan
Prodi PBSI FKIP UNIKU). Salah satu
lambing atau sandi yang harus
di dalamnya adalah makna asosiasi.
dipikirkan secara kritis untuk
Oleh karena itu, teks yang terdapat
dipahami. Sementara itu, mahasiswa
dalam novel ini dapat dikatakan
masih dikategorikan berada pada masa
relevan karena mengandung unsur
remaja. Menurut Abin Syamsudin
makna asosiasi sehingga bisa
Makmun (2012:100), bahwa
197
Makna Asosiasi dalam Novel…
198
Makna Asosiasi dalam Novel…
199