________________________________________________________________________________________________________________________
A B S T R A C T
Abstrak Abstract
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 telah merubah cara Background: COVID-19 pandemic has changed learning
pembelajaran di semua perguruan tinggi, termasuk pendidikan method in all universities, including medical education by
kedokteran, yakni dengan menggunakan metode pembelajaran
using distance learning method.
jarak jauh (PJJ). Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran
motivasi belajar mahasiswa tahap sarjana di Fakultas Objective: This study aims to describe the learning motivation
Kedokteran Universitas Andalas selama pandemi COVID-19. of undergraduate students at the medical faculty of Andalas
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan University during the COVID-19 pandemic.
desain cross sectional study. Pengambilan sampel dengan Methods: This research is a descriptive study with cross
teknik simple random sampling, didapatkan sampel sebanyak sectional study design. Sampling with simple random
309 responden yang merupakan mahasiswa angkatan 2017, sampling technique, obtained 309 respondents who medical
2018, dan 2019. Motivasi belajar diukur dengan menggunakan students batch 2017, 2018, and 2019. Learning motivation
kuesioner Motivated Strategies for Learning Questionnaire was measured using the Motivated Strategies for Learning
(MSLQ). Hasil pengukuran disajikan dengan skala kategorik, Questionnaire (MSLQ) questionnaire. The results are
yaitu motivasi tinggi, sedang, dan rendah. presented with a categorical scale, namely high, medium, and
Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa 79% mahasiswa low motivation.
kedokteran Universitas Andalas memiliki tingkat motivasi Results: The results of the univariate analysis showed that
belajar tinggi dan tidak ditemukan mahasiswa yang memiliki Andalas University medical students had high learning
tingkat motivasi belajar rendah. Angkatan 2019 memiliki motivation level about 79% and no student had low learning
tingkat motivasi belajar tertinggi pada saat pandemi, yaitu motivation level. Based on the year of study, there was high
sebesar 88,9% diantara angkatan mahasiswa aktif lainnya. level of motivation during the COVID-19 pandemic with batch
Kesimpulan: Mahasiswa kedokteran Universitas Andalas 2019 having the highest motivation level, which was 88.9%.
memiliki tingkat motivasi belajar sedang dan tinggi selama Conclusion: Andalas University medical students have medium
pandemi COVID-19, serta mahasiswa angkatan 2019 memiliki and high levels of learning motivation during the pandemic,
tingkat motivasi tinggi terbesar, yakni sebesar 88,9%. and students of batch 2019 have the highest level of learning
Kata kunci: pendidikan kedokteran, motivasi belajar, pandemi, motivation.
COVID-19, pembelajaran jarak jauh. Keywords: Medical education, learning motivation, pandemic,
COVID-19, distance learning.
Apa yang sudah diketahui tentang topik ini?
Motivasi merupakan kekuatan untuk tercapainya
pencapaian hasil belajar. Dengan motivasi yang memadai, CORRESPONDING AUTHOR
metode pembelajaran secara tatap muka ataupun daring Phone: +62 87713896362
dapat dilaksanakan dengan performa yang baik. E-mail: imam.hamda@gmail.com
Apa yang ditambahkan pada studi ini?
ARTICLE INFORMATION
Gambaran motivasi belajar mahasiswa kedokteran Received: January, 27th, 2021
Universitas Andalas sebelum pandemi COVID-19 Revised: August, 14th, 2022
Available online: August 28th, 2022
kurangnya konsentrasi mahasiswa selama belajar Tabel 1. Distribusi Responden berdasarkan Tahun Masuk
daring. Belajar secara daring mengakibatkan Kuliah
minimnya pengawasan yang signifikan dan Tahun Masuk f
keadaan lingkungan yang tidak mendukung
proses belajar, yakni tidak adanya interaksi 2017 132
dengan teman dan lingkungan belajar.5 2018 96
Berdasarkan keadaan tersebut, peneliti tertarik 2019 81
untuk melakukan riset mengenai gambaran
Total 309
motivasi belajar mahasiswa Kedokteran
Universitas Andalas selama pandemi COVID-19.
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa dari
Metode 309 mahasiswa yang dijadikan sebagai sampel
Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross penelitian didapatkan hampir sebagian besar
sectional study dan dilakukan secara online responden berasal dari angkatan 2017, yakni 132
dengan menggunakan google form pada bulan mahasiswa dengan persentase sebesar 42,7%.
Januari hingga Oktober 2020. Populasi penelitian Gambaran tingkat motivasi belajar pada
ini adalah semua mahasiswa program studi mahasiswa kedokteran Universitas Andalas
Kedokteran angkatan 2017 – 2019 Fakultas selama pandemi COVID-19 dikelompokkan
Kedokteran Universitas Andalas dengan jumlah berdasarkan distribusi keseluruhan responden
sampel minimal yang didapatkan berdasarkan dari seluruh angkatan dan penilaian terhadap
perhitungan rumus Lemeshow adalah sebanyak tingkat motivasi di setiap angkatan, sebagaimana
278 orang. Teknik pengambilan sampel yang ditunjukkan pada tabel-tabel di bawah ini;
digunakan pada penelitian ini adalah
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Mahasiswa
menggunakan metode simple random sampling.
Kedokteran selama Pandemi COVID-19
Motivasi diukur dengan menggunakan
kuesioner Motivated Strategies for Learning Motivasi Belajar f %
Questionnaire (MSLQ) yang telah diadaptasi oleh Tinggi 244 79
Lisiswanti. MSLQ terdiri dari 31 item pernyataan Sedang 65 21
dan telah digunakan pada penelitian yang Rendah 0 0
dilakukannya mengenai hubungan motivasi Total 309 100
belajar dengan hasil belajar mahasiswa
kedokteran Universitas Lampung. Validitas dan Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian besar
reliabilitas instrumen ini telah dibuktikan oleh mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi, yakni
Lisiswanti dengan nilai validitas r hitung (0,3) > r sebanyak 245 orang dengan persentase sebesar
tabel (0,266) dan nilai reliabilitas dengan 79%.
Cronbach Alpha 0,846.15
Penelitian ini telah dilakukan kaji etik Tabel 3. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Mahasiswa
penelitian dan dinyatakan lolos kaji etik dengan Kedokteran selama Pandemi COVID-19
berdasarkan Tahun Masuk Kuliah
nomor surat 63/UN.16.2/KEP-FK/2020 yang
dikeluarkan oleh Komite Etik Fakultas Kedokteran Tingkat Motivasi Belajar (%)
Angkatan
Universitas Andalas tahun 2020. Rendah Sedang Tinggi
Hasil 2017 0 33,3 66,7
Pengambilan data penelitian dilakukan pada di 2018 0 12,5 87,5
bulan Oktober 2020, lebih tepatnya pada akhir 2019 0 11,1 88,9
pelaksanaan blok pembelajaran metode PBL.
Populasi penelitian ini berjumlah 741 mahasiswa Tabel 3 menunjukkan bahwa mahasiswa
dengan peneliti memberikan kuesioner penelitian kedokteran sebagian besar memiliki tingkat
berupa kuesioner MSLQ. Dari 741 orang yang motivasi yang tinggi selama pandemi COVID-19
diberikan kuesioner penelitian, peneliti dengan angkatan 2019 memiliki tingkat motivasi
mendapatkan 309 responden dengan distribusi tertinggi dengan 88,9% mahasiswa memiliki
responden sebagai berikut: tingkat motivasi belajar yang tinggi.
Yani Fitriyani, Irfan Fauzi, dan Mia Zultrianti Sari kedokteran Universitas Andalas selama Pandemi
mengenai motivasi belajar mahasiswa program COVID-19. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
studi pendidikan keguruan sekolah dasar selama dilakukan oleh Ericha Windhiyana Pratiwi di
pandemi COVID-19 bahwa keinginan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana mengenai
untuk mendapatkan nilai terbaik dari setiap tugas dampak COVID-19 terhadap proses pembelajaran
dan ujian dengan persentase 92% dengan kriteria daring Universitas Kristen Satya Wacana bahwa
sangat baik, hal itu menunjukkan bahwa minimnya pengawasan, diskusi dengan teman,
mahasiswa memiliki antusias dan dorongan yang serta banyaknya gangguan yang berasal dari luar
kuat untuk mendapatkan nilai terbaik dari setiap dapat memengaruhi semangat belajar
tugas yang diberikan setelah proses pembelajaran. mahasiswa. Namun, mahasiswa kedokteran
5
Keinginan untuk mendapatkan nilai terbaik harus Universitas Andalas dalam menghadapi hal-hal
didorong dengan usaha dan kerja keras yang tersebut, mampu menemukan solusi untuk
tinggi baik dalam proses kegiatan pembelajaran mengatasi motivasi belajar yang menurun
maupun pada saat mengerjakan tugas disebabkan keadaan lingkungan tersebut, yakni
pembelajaran. 18 dengan mengadakan pertemuan virtual dengan
Faktor yang berperan dalam menurunkan teman belajar melalui aplikasi video conference,
motivasi belajar mahasiswa kedokteran serta berusaha untuk menjauhkan hal-hal yang
Universitas Andalas selama pandemi COVID-19 akan mengganggu proses belajar, terutama
dibuktikan melalui pertanyaan terbuka pada handphone saat proses belajar sedang
kuesioner yang dibagikan oleh peneliti mengenai berlangsung.
hal-hal yang menurunkan motivasi belajar Keadaan teknis utama yang berperan dalam
mahasiswa kedokteran Universitas Andalas. menurunkan motivasi belajar mahasiwa
Berdasarkan pertanyaan tersebut, didapatkan dua kedokteran Universitas Andalas adalah terkait
faktor utama yang berperan dalam menurunkan dengan sinyal yang tidak stabil untuk wilayah
motivasi belajar, yakni keadaan lingkungan dan tertentu sehingga ketika proses pembelajaran
teknis untuk menunjang pembelajaran daring sedang berlangsung, beberapa mahasiswa tidak
mahasiswa. Keadaan lingkungan merupakan suatu mampu mengikuti perkuliahan dengan baik. Hal
pendorong yang timbul dari luar individu yang ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
dapat berasal dari keluarga, teman, masyarakat, Iskandar, Syarifah Masthura, dan Cut Oktaviyana
dan universitas yang kemudian memberikan pada tahun 2020 di Fakultas Keperawatan
pengaruh terhadap motivasi yang ada dalam diri. Universitas Abulyatama bahwa kendala utama
Sedangkan, keadaan teknis merupakan yang dialami oleh mahasiswa keperawatan
instrumen-instrumen penting dalam menunjang Universitas Abulyatama ketika proses
proses pembelajaran selama perkuliahan daring, pembelajaran daring adalah masalah sinyal yang
seperti sinyal, kuota internet, dan teknologi tidak stabil untuk wilayah-wilayah tertentu.20
lainnya.19 Akan tetapi, dalam menanggapi kendala tersebut,
Keadaan lingkungan yang berperan dalam mahasiswa kedokteran Universitas Andalas
menurunkan motivasi belajar mahasiswa memberikan akses rekaman kuliah berupa video
kedokteran Universitas Andalas beragam. yang dapat dilihat ulang oleh mahasiswa
Pertama, tidak adanya pengawasan yang ketat kedokteran Universitas Andalas yang terkendala
oleh dosen ataupun lingkungan ketika kuliah sinyal di lain waktu, terutama ketika sinyal di
daring berlangsung. Hal ini menyebabkan wilayah mereka yang sudah membaik.
mahasiswa cenderung untuk bermalas-malasan. Tingkat motivasi belajar mahasiswa kedokteran
Kedua, tidak adanya interaksi dengan teman angkatan 2017 memiliki tingkat motivasi belajar
secara langsung juga menjadi hal yang sedang yang cukup tinggi, yakni sebesar 33,3%.
menurunkan motivasi belajar mahasiswa Hal ini dijelaskan melalui pertanyaan terbuka
kedokteran Universitas Andalas. Serta, tingginya pada kuesioner, bahwa mahasiswa kedokteran
gangguan yang disebabkan oleh media sosial yang angkatan 2017 memiliki motivasi belajar sedang
lebih mudah diakses ketika proses belajar. Ketiga disebabkan rendahnya pengawasan selama proses
hal ini menjadi poin utama yang menyebabkan belajar mengajar berlangsung, serta tingginya
menurunnya motivasi belajar mahasiswa gangguan yang dialami mahasiswa, seperti
146 Muhamad Imamhamda Muttaqien
MUHAMAD IMAMHAMDA MUTTAQIEN / JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA- VOL. 2 NO. 3 (2021)
mudahnya akses media sosial, handphone, serta merasakan perkuliahan sebelum pandemi. Selain
media-media yang dapat mengganggu konsentrasi itu, keterbatasan penelitian ini adalah tingkat
mahasiswa. Hal ini sesuai dengan penelitian kesukaran dari setiap blok yang berbeda sehingga
sebelumnya yang dilakukan oleh Tonni Limbong menghasilkan hasil yang berbeda di setiap
dan Janner Simamarta mengenai dampak yang angkatan dan dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
dirasakan oleh para peserta didik ketika
melaksanakan perkuliahan daring selama masa Simpulan
pandemi ini, diantaranya adalah kurangnya Mahasiswa kedokteran di Fakultas Kedokteran
konsentrasi peserta didik karena minimnya Universitas Andalas sebagian besar memiliki
pengawasan yang signifikan dan keadaan tingkat motivasi belajar tinggi dan tidak ada
lingkungan yang tidak mendukung proses belajar mahasiswa yang memiliki motivasi belajar
dimana tidak adanya interaksi dengan teman dan rendah, serta mahasiswa kedokteran angkatan
lingkungan belajar.21 2019 memiliki tingkat motivasi belajar paling
Kemampuan adaptasi yang dimiliki mahasiswa tinggi dengan persentase 88,9%, kemudian
kedokteran Universitas Andalas terbilang baik, angkatan 2018 dengan 87,5%, dan angkatan 2017
sehingga mampu menciptakan motivasi belajar dengan persentase motivsasi belajar tinggi yang
yang tinggi selama pandemi COVID-19. Hal ini terendah, yaitu 66,7%.
disebabkan mahasiswa pada generasi digital
mampu mengubah keadaan yang tidak Ucapan Terima Kasih
mendukung proses belajar saat pademi COVID-19 Terima kasih peneliti ucapkan kepada semua
menjadi keadaan yang menguntungkan. Generasi pihak yang turut membantu dalam penyelesaian
ini mampu mengolah perangkat dan informasi penelitian ini.
yang tersedia di internet dengan baik, terutama
dalam mengolah perangkat seperti video Daftar Pustaka
1. Putranto TA. Penetapan Pembatasan Sosial Berskala
conference, google drive, dan perangkat lainnya Besar (PSBB) Di DKI Jakarta Dalam Rangka
untuk menunjang proses belajar mengajar selama Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
pembelajaran jarak jauh.22 Hal ini diwujudkan (COVID-19); 2020.
2. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri
dengan mengadakan pertemuan dengan teman Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020
sepermainan secara virtual, menyimpan rekaman Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar
perkuliahan untuk diakses di lain waktu, dan lain- Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19); 2020:28.
lain. 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Surat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
peneliti, didapatkan kesimpulan bahwa motivasi Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).;
belajar yang dialami oleh mahasiswa kedokteran 2020:1-3.
Universitas Andalas selama pandemi COVID-19 4. Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan
adalah baik, dengan gambaran menunjukkan Tinggi. Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Tinggi. Jakarta: Panduan
bahwa mahasiswa sebanyak 245 (79%) orang pengembangan kurikulum berbasis kompetensi
memiliki motivasi belajar tinggi, 65 (21%) orang pendidikan tinggi; 2008.
memiliki motivasi belajar sedang, dan tidak 5. No JD, Sidorejo K, Salatiga K, Tengah J. Dampak
COVID19 terhadap Perkuliahan Daring di Universitas
ditemukan mahasiswa yang memiliki motivasi Kristen Indonesia. Jurnal UNJ. 2020;34(1).
belajar rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor 6. Salay R. Perbedaan Motivasi Belajar Siswa Yang
intrinsik dan ekstrinsik yang menunjang motivasi Mendapatkan Teacher Centered Learning ( Tcl )
Dengan Student Centered Learning ( Scl ). INA-Rxiv.
belajar mahasiswa kedokteran Universitas 2019. doi: 10.31227/osf.io/ybeux.
Andalas, serta kemampuan mahasiswa dalam 7. Bahrudin FA. Implementasi Pembelajaran Berbasis
menemukan solusi atau beradaptasi atas kendala Student Centered Learning. Pro Patria. 2019; 2(1):
59-71. doi: 10.47080/propatria.v2i1.493
yang dialami selama proses pembelajaran daring 8. Jacobs GM RW. Simple, Powerful Strategies for
di program studi Kedokteran Universitas Andalas. Student Centered Learning. NY: Springer Nature;
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, 2016.
9. Oliver RG. A Practical Guide for Medical Teachers.
yakni penelitian ini tidak dilakukan pada 4th ed. (Dent JA HR, ed.). Chatswood: Elsevier; 2013.
mahasiswa preklinik tahun pertama, disebabkan 10. YNE S. Buku Ajar Psikologi Pendidikan. Yogyakarta:
mahasiswa preklinik tahun pertama belum Parama Publishing; 2015.