Abstrak: Youtube merupakan salah satu media komunikasi yang menyediakan berbagai
macam video. Youtube menjadi salah satu media sosial yang sangat populer sekarang. Dimana,
sekarang banyak orang yang menggunakan youtube sebagai tempat untuk berkarya terutama
untuk anak muda. Film Nussa membahas tentang pentingnya bersikap toleransi dalam
kehidupan sosial, berdurasi 5,22 detik. Channel youtube nussa official kini telah tayang
sebanyak 6,7 jt kali dan untuk saat ini telah mencapai like sebanyak 74 ribu. Metode penelitian
dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskripsi yaitu
pengembangan konsep berdasarkan data yang ada dengan menggunakan analisis semiotika,
dalam mendeskripsikan tanda yang meliputi ikon, indeks, dan simbol pada sinema anak nussa
pada channel youtube nussa official episode toleransi. Hasil penelitian ini adalah pesan moral
yang disampaikan dalam film ini dapat kita lihat dari segi bahasa dan simbol-simbol yang
terdapat didalamnya, hal ini bertujuan agar penonton lebih mudah memahami pesan moral yang
disampaikan oleh pengarang.bahwa film ini memiliki Nilai Toleransi tinggi dalam kehidupan
sosial, representasi pentingnya menanamkan sikap peduli sosial sejak dini, selain itu toleransi
mempunyai nilai-nilai yang harus ditekankan dalam mengekspresikannya terhadap orang lain.
Nilai-nilai tersebut adalah menghormati keyakinan orang lain, memberikan kebebasan atau
kemerdekaan, sikap saling mengerti. sehingga film ini layak mendapat banyak apresiasi dari
penontonnya.
Kata Kunci: Semiotika, Film, Youtube, Toleransi.
Abstract: Youtube is a communication medium that provides various kinds of videos. Youtube
is one of the most popular social media now. Where, now many people use YouTube as a place
to work, especially for young people. The film Nussa discusses the importance of violations of
tolerance in social life, with a duration of 5.22 seconds. The official Nussa YouTube channel
has now been broadcast 6.7 million times and currently has 74 thousand likes. The research
method used in this research is a descriptive qualitative approach, namely the development of
concepts based on existing data using semiotic analysis, in describing signs which include
icons, indexes, and symbols in the Anak Nussa cinema on the Nusa YouTube channel, the
official episode of tolerance. The results of this study are that we can see the moral message
conveyed in this film in terms of language and the symbols contained in it, this aims to make it
easier for the audience to understand the moral message conveyed by the author. That this film
has a high tolerance value in social life, a representation of the importance of instilling social
care from an early age, besides that tolerance has values that must be emphasized in expressing
it to others. These values are respecting the beliefs of others, giving freedom or independence,
mutual understanding. so this film deserves a lot of appreciation from the audience.
Keywords: Semiotics, Movie, Youtube, Tolerance.
10
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
PENDAHULUAN
Menurut survey hootsuite we are sosial indonesian digital report 2021, jumlah populasi
penduduk 7,83 milyar. pengguna internet dan media sosial ditahun 2021 didunia 4,66 milyar
dari 59,5% jumlah populasi penduduk didunia dan pengguna sosial media yang aktif adalah
4,20 miliyar (53,6% dari jumlah populasi didunia). Sedangkan diindonesia sendiri total
populasi jumlah penduduknya adalah 274,9 juta dan pengguna internet 202,6 juta (73,7 % dari
jumlah populasi penduduk), untuk pengguna media sosial yang aktif 170 juta (61,8% dari
jumlah populasi penduduk). Platrforms media sosial yang paling banyak digunakan
diindonesia tahun 2021 adalah youtube, dimana jumlah pengguna youtube 93,8% dari jumlah
populasi1
Youtube merupakan salah satu media komunikasi dengan situs web yang menyediakan
berbagai macam video mulai dari video clip sampai film, serta video-video yang dibuat oleh
pengguna youtube itu sendiri. Adapun channel youtube yang sangat populer dikalangan
pengguna youtube saat ini salah satunya adalah channel youtube nussa official. Channel
youtube nussa official adalah channel youtube karya anak bangsa yang berisikan konten-konten
tentang islami yang tergolong dalam bentuk film. Channel youtube nussa official ini mulai
bergabung di channel youtube pada tanggal 25 oktober 2018 dan untuk saat ini telah
mempunyai subscribe sebanyak 8,58 juta. Film yang diterbitkan oleh channel youtube nussa
official sangat digemari oleh semua kalangan, hal ini didukung oleh bahasa yang digunakan
sangat mudah dimengerti dan karakter yang digunakan sangat menarik. Salah satu konten
berbentuk film yang diterbitkan oleh channel youtube nussa official yang saat ini menjadi pusat
perhatian pengguna youtube adalah film nussa.
Film ini merupakan film yang tergolong dalam bentuk sinema anak. Film sendiri adalah
bentuk suatu karya estetika dan alat informasi yang memiliki sifat menghibur bagi
penontonnya. Disisi lain ia juga bisa menjadi sarana untuk menyebarluaskan nilai-nilai budaya
baru. Adapun film nussa pada channel youtube nussa official episode toleransi, berbicara
tentang pentingnya bersikap toleransi dalam kehidupan sosial yang dimana toleransi ini sangat
penting disebabkan oleh sebuah kesejahteraan tidak akan dicapai tanpa adanya toleransi, baik
toleransi dalam beragama, bersuku maupun dalam berbudaya.
Ricky MZC Manoppo merupakan orang yang menjadi produser dalam sinema ini, dan
creatornya adalah Bony Wirasmona. Sinema nussa yang berjudul toleransi yang berdurasi 5,22
1
Andi Dwi Riyanto “Hootsuite (We Are Social) Indonesian Digital Report 2021” https://data
reportal.com/reports/digital-2021-indonesia (diakses 12 maret 2022)
11
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
detik dalam channel youtube nussa official kini telah tayang sebanyak 6,7 jt kali dan untuk saat
ini telah mencapai like sebanyak 74 ribu. Adegan-adegan yang di paparkan oleh produser
dalam sinema anak nussaepisode toleransi pada channel youtube nussa official ini digunakan
sebagai sarana penggambaran karakter peduli sosial. Pesan moral yang disampaikan dalam film
ini dapat kita lihat dari segi bahasa dan simbol-simbol yang terdapat didalamnya, hal ini
bertujuan agar penonton lebih mudah memahami pesan moral yang disampaikan oleh
pengarang.
Dengan latar belakang diatas, maka peniliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut
makna dan pesan moral yang terkandung pada film sinema anak nussa episode toleransi pada
channel youtube nussa official. Dari apa yang telah dipaparkan diatas, maka penulis ingin
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Semiotika Film Nussa Episode Toleransi Pada
Channel Youtube Nussa Official”
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang
bersifat deskripsi yaitu pengembangan konsep berdasarkan data yang ada. Bentuk
Pembahasannya menggunakan analisis pendekatan estetika dalam mendiskripsikan tanda yang
meliputi ikon, indeks, dan simbol pada sinema anak nussa pada channel youtube nussa official
episode toleransi sehingga dapat menghasilkan sebuah kesimpulan.
Adapun subjek dalam penelitian ini adalah film Nussa Episode Toleransi Dalam
Channel Youtube Nussa Official yang berdurasi 5 menit 22 detik. Yang menjadi analisis data
disini berupa potongan-potongan gambar atau visual seperti audio, (dialog dan musik)
wardrobe, acting, setting, type of shot, angle lighting, yang menunjukan adanya upaya
penggambaran nilai toleransi dalam kehidupan sosial.
Dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data yang akan digunakan adalah tehnik
dokumentasi karna objek penelitian adalah dokumen yaitu film. Tehnik dokumen digunakan
untuk mengumpulkan data dari sumber non manusiawi. Adapun tahap pengumpulan data
sebagai berikut:
1. Menonton secara cermat dari keseluruhan film sinema anak Nussa episode toleransi dalam
channel youtube Nussa Official karya Johanna DK untuk memperoleh gambaran umum
tentang makna yang terkandung pada analisis semiotika dalam film tersebut.
2. Mengidenfikasi bagian-bagian cerita dalam film Nussa Episode Toleransi pada channel
youtube Nussa Official sesuai dengan tujuan penelitian.
3. Mengelompokan data sesuai rumusan masalah yang telah ditentukan.
12
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Sign
13
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Object Nussa dan Rarra yang sedang asik bermain secara spontan membantu
pak kurir yang sedang panik karna barang-barangnya jatuh
berserakan dipinggir jalan
Interpretant Gambar 4.6 menunjukan tingkat peduli sosial yang tertanam pada
sikap Nussa dan Rarra sangat tinggi, dimana hal ini tercermin dari
sikap spontannya membantu kurir yang sedang kualahan mengatur
barang-barangnya yang jatuh berserakan dipinggir jalan
Berdasarkan scene gambar 4.6 Menunjukkan sign Nilai peduli sosial yang ada pada
Nussa dan Rarra sangat tinggi, rasa empati demikian sangat kurang pada saat sekarang ini,
seperti yang kita ketahui tidak semua orang mampu bersosial dengan baik.
Adapun yang menjadi objeck dalam scene gambar tersebut adalah sikap spontan
dalam membantu orang lain atau sikap peduli sosial yang dimiliki oleh Nussa dan Rarra.
Sedangkan yang menjadi interpretant dalam scene gambar 1.6 adalah sekalipun
masih dibawah umur Nussa dan Rarra memiliki rasa empati yang sangat tinggi yang
dimana hal ini sangat langka ditemui dalam kehidupan sosial, hal ini karna tidak semua
anak ditanamkan rasa empati sejak dini oleh orangtua mereka. sikap peduli sosial sangat
penting dalam kehidupan bersosial, hal ini karna sikap peduli sosial merupakan tolak ukur
menjadi mahluk sosial yang baik.
b. Ketika Nussa dan Rarra mendengar umma yang sedang empati kepada salah satu temannya
yang sedang mengalami musibah, Nussa dan Rarra secara spontan ingin memberikan
sebagian barang-barang kesayangannya untuk diberikan kepada anak dari teman ummanya
yang sedang mengalami bencana.
Sign
14
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
15
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Sign
16
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
umat muslim atas nikmat Allah. Sedangkan kurir ketika meninggalkan tempat kejadian
mengucapkan “puji tuhan, semoga tuhan memberkati adik-adik” yang ucapan demikian
merupakan bentuk ucapan syukur dan doa dalam agama hindu.
Sedangkan yang menjadi objek dalam scene tersebut adalah pakaian Nussa dan
Rarra yang menunjukkan khasseorang muslim yaitu menggunakan baju koko dan pakaian
muslimah tidak membuat kurir enggan untuk dibantu sekalipun beda agama. Perbedaan
agama ini juga semakin menonjol ucapan pujian yang mereka ucapkan berbeda.
Adapun interpretant dalam scene tersebut adalah sekalipun perbedaan dari
keduannya sudah sangat jelas bahwa kedua pihak mempunyai agama yang berbeda, akan
tetapi perbedaan tersebut tidak menghalangi mereka untuk saling membantu dan saling
mendoakan satu sama lain.
b. Sikap Saling Mengerti
Pada scene Gambar 4.8 Sikap saling mengerti terlihat dari sikap kedua belah pihak
yang tidak menolak atau membantah atas perbedaan kepercayaan diantara keduannya. Hal
ini di tandai dengan Nussa yang tidak membantah ketika didoakan tidak menggunakan
bahasa agama islam. Kurir pun tidak enggan dibantu oleh seseorang yang berbeda agama
dengannya.
Sikap peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang ingin selalu memberikan
bantuan kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan. Sikap peduli sosial perlu
ditanamkan sejak dini agar anak tidak memiliki sifat negatif seperti sombong, acuh tak acuh,
induvidualisme, masa bodoh terhadap masalah sosial, pilih-pilih teman dan sebagainya, dari
sinilah sikap peduli sosial menuntut kepada setiap individu agar mampu memperhatikan
lingkungan tempat tinggalnya atau masyarakat sekitarnya.2
Dalam scene gambar 4.6 dan 4.7 Sikap peduli sosial yang digambarkan oleh Nussa dan
Rarra adalah indahnya tolong menolong yang dimana tolong menolong sesama manusia adalah
sunnatullah yang tidak dapat dihindari. Banyak masyarakat Indonesia pada zaman ini yang
mulai kehilangan budaya, salah satu budaya yang mulai pudar adalah budaya peduli sosial dan
membantu orang lain. Seringkali masyarakat sekarang ini lebih memilih bersikap apatis, yaitu
mementingkan kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan dampak negatif ke orang lain dan
sangat jarang ada yang mau membantu sesamanya.
2
Ahmad Tabiín “Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial” Jurnal Of
Social Science Teaching 1 (1).2017 (diakses 6 april 2022)
17
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Salah satu penyebab mengapa rasa apatis itu ada adalah kurangnya rasa persatuan dan
toleransi yang ada, padahal sudah sepatutnya sebagai masyarakat Indonesia kita salaing bantu
membantu tanpa mendiskriminasikan ras, suku, budaya maupun agama.
Dalam al qur’an sikap tolong menolong disebutkan beberapa kali, diantanya QS. Al-
maidah ayat 2 dan al-anfal ayat 73 dan juga dalam beberapa ayat lainnya.
a. Qurán surah al-Maidah:2
َّ َّللاَ ِإ َّن
ََّللا ِ اْلثْ ِم َو ْالعُ ْد َو
َّ ان ۚ َواتَّقُوا ِ ْ علَى َ َعلَى ْالبِ ِر َوالت َّ ْق َو ٰى َو ََل تَع
َ اونُوا َ اونُوا َ ََوتَع
ِ شدِيدُ ْال ِعقَا
ب َ
Artinya, “Dan tolong-menolong-lah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”. ?
Penjelasan makna ayat al-birru ( ) ِﱢربْلاdan at-taq-wa ( )ى ْوقَّتلا.
َ Secara sederhana, al-
birru ( ) ِﱢربْلاbermakna kebaikan. Kebaikan dalam hal ini adalah kebaikan yang menyeluruh,
mencakup segala macam dan ragamnya yang telah dipaparkan oleh syariat. “Al-Birru
adalah satu kata bagi seluruh jenis kebaikan dan kesempurnaan yang dituntut dari seorang
hamba. Lawan katanya al-itsmu (dosa) yang maknanya adalah satu ungkapan yang
mencakup segala bentuk kejelekan dan aib yang menjadi sebab seorang hamba sangat
dicela apabila melakukannya” (Imam Ibnul Qayyim).
Allah Subḥānahu wa Ta’ālā mengajak untuk saling tolong-menolong dalam
kebaikan dengan beriringan ketakwaan kepada-Nya. Sebab, dalam ke- takwaan
terkandung ridha Allah. Sementara saat berbuat baik, orang-orang akan menyukai. Barang
siapa memadukan antara ridha Allah dan ridha manusia, sungguh kebahagiaannya telah
sempurna dan kenikmatan baginya sudah melimpah.
b. Qur’an surah Al-Anfal: 73
18
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
3) Menumbuhkan rasa kasih sayang diantara orang yang menolong dan orang yang
ditolong.
4) Memperbanyak persaudaraan dan kekeluargaan.
5) Terciptanya lingkungan (rumah, keluarga dan masyarakat) yang tenteram dan
harmonis.
6) Menghilangkan rasa permusuhan dan dendam yang pernah tertanam pada diri
seseorang.
7) Disukai dan disayangi oleh sesama manusia.
8) Orang yang suka tolong-menolong akan selalu dicintai Allah SWT dan kehidupannya
akan dipermudah oleh-Nya.
Adapun cara menumbuhkan sikap tolongmenolong dapat dikondisikan seperti dialog
sederhana berikut: “Adek, Bunda boleh minta tolong ambilkan buku di atas meja?”“Terima
kasih, ya.”
Sekecil apapun bantuan yang diberikan anak untukAnda, selalu ucapkan terima kasih.
Dengan demikian, anak tahu bahwaperbuatannya dihargai, dan ia pun tentusenang untuk
melakukannya lagi.Hal-hal sederhana seperti inilahyang dapat menumbuhkan semangatanak
untuk saling menolong. Ya, meskiterlahir sebagai makhluk sosial, bukanberarti kemampuan
tolong-menolongdengan serta-merta dikuasai anak. Seorang anak tetap perlu diajarkan dan
dilatih. Untuk itu, orangtua juga harus menciptakan kondisi yang merangsang semangat
tolong-menolong pada anak. Tanamkan hal-hal positif dalam kesehariannya, misalnya
dengan menggunakan kata-kata positif saat memintanya melakukan sesuatu.Cara lain, Anda
juga bisa mengajak anak ke panti asuhan atau memberikan bantuan ke tempat-tempat bencana
alam. Kegiatan-kegiatan positif seperti inilah yang akan terus diingatnya.3
Secara etimologi toleransi berasal dari kata tolerance yang berarti sikap membiarkan,
mengakui dan menghormati keyakinan orang lain tanpa memerlukan persetujuan. Dalam
bahasa Arab toleransi dikenal dengan tasamuh, yang berarti saling mengizinkan, dan saling
memudahkan. Toleransi adalah suatu sikap yang saling menghormati dan menghargai antar
kelompok atau antar individu dalam masyarakat.
“Pelaksanaan sikap toleransi ini harus didasari sikap lapang dada terhadap orang lain
dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang dipegang sendiri, yakni tanpa mengorbankan
3
Delvia Sugesti “Mengulas Tolong Menolong Dalam Perspektif Islam” Jurnal PPKN Dan Hokum 1
(2) 2019 hlm.106-122(diakses 11 april 2022)
19
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
prinsip-prinsip tersebut. Jelas bahwa toleransi terjadi karena terdapat perbedaan prinsip, dan
menghormati perbedaan atau prinsip orang lain tanpa mengorbankan prinsip sendiri”.4
Sebenarnya toleransi lahir dari watak Islam, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an
dapat dengan mudah mendukung etika perbedaan dan toleransi. Al-Qur’an tidak hanya
mengharapkan, tetapi juga menerima kenyataan perbadaan dan keragaman dalam masyarakat.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Hujurat ayat 13:
4
http://karya-ilmiah-.com/skripsi-toleransi-beragama-di-kalangan-komunitas-slankers
-semarang-studi-kasus-organisasi-basis-slankers (diakses 11 april 2022)
20
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
5
Maskuri Abdullah, Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keberagaman(Jakarta:Buku Kompas,
2001), hlm.13
21
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
SIMPULAN
Berdasarkan analisis yang dilakukan, peneliti menyimpulkan analisis semiotika
yang ada pada film Nussa episode toleransi pada channel youtube Nussa Official adalah
pentingnya sikap peduli sosial dan indahnya nilai toleransi dalam kehidupan sosial. Yang
dimana, hal ini tidak akan timbul tanpa adanya didikkan orang tua sejak dini.
Salah satu sikap peduli sosial yang tunjukan dalam salah satu adegannya adalah
rasa empati dan tolong menolong. Pada hakikatnya sikap tersebut tidak akan tertanam jika
tidak ada didikkan sejak dini dan orang yang paling berperan penting dalam hal ini adalah
orangtua.
Dalam film Nussa episode toleransi pada channel youtube Nassa Officiaal, karakter
Nusa yang baik, rendah hati, sopan dan cerdas mampu menggambarkan keadaan karakter
yang baik dalam kehidupan sosial. Hal ini terlihat dari setiap adegan yang dipaparkan dalam
setiap scene dan dapat dijadikan contoh yang baik bagi para penontonnya. Tidak heran jika
film Nussa bias meraih berbagai macam penghargaan dan tayang sampai keluar negeri.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Tabiín. Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial.
Jurnal Of Social Science Teaching 1 (1).
Ansyori, M. N. 2021. Analisis Dislikes To Viewers Ratio Youtube Pada 5 Club Sepak Bola
Terkaya Didunia. jurnal analisis, 2(5).2
Asfar, I. T. 2019. Analisis Naratif, Analisis Konten Dan Analisis Semiotik Penelitian
Kualitatif. jurnal penelitian kualitatif,1(13).1-55
Cahyono, A. S. 2016. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di
Indonesia. jurnal media sosial, perubahan social, 9(1). 140-157
Delvia Sugesti “Mengulas Tolong Menolong dalam Perspektif Islam” Jurnal PPKN Dan
Hokum 1(2). 106-122
6
Muhammad Japar, Irawaty, Dini Nur “Peran Pelatihan Penguatan Toleransi Sosial Dalam
Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Pertama”
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial29 (2) 2019 hlm.93-105(diakses 11 april 2022)
22
Qauluna: Jurnal Dakwah dan Sosial
Vol. 1 No. 1 (2023): Januari – Juni
Dewi, M. C. 2013. Repsentasi Pakaian Muslimah Dalam Iklan (Analisis Semiotika Charles
Sanders Peirce Pada Iklan Kosmetik Wardah Di Tabloid Nova). Jurnal Komunikasi, 6 (2).
12-15
Fajri, D. L. 2021. Pengertian Toleransi Dan Contoh Sikap Dalam Kehidupan Sehari-Hari.
https://katadata-co-id.cdn.ampproject.org, htm. (accesseced 12 februari 2022)
Ganisbastian. 10 jenis video yang banyak menghasilkan uang.https://www. Klikmania.net/10-
jenis-vidio-yang-banyak-menghasilkanuang di youtube (Diakses pada 7 maret 2022)
Halik, A. 2013. Komunikasi Massa. reposetori.uin-alauddin.ac.id. htm. (Diakses 25 maret
2022)
Kambar, M. Y. 2019. Manfaat Sosial Media Youtube Sebagai Media Pembejaran Bahasa
Indonesia Diperguruan Tinggi. jurnal ilmu pendidikan,1(2).1-7
Muhammad Japar, Irawaty, Dini Nur. Peran Pelatihan Penguatan Toleransi Sosial Dalam
Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Pertama.
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 29(2). 93-105
Octaviani, devy “bangga! Animasi nussa taynag dikorea selatan”.detikhot. (diakses 6 april
2022)
Puspitasari, D. R. 2021. Nilai Sosial Budaya Dalam Film Tilik Kajian Semiotika Charles
Sanders Peirce. jurnal komunikasi, 15(1). 10-18
Rahman, S. P. 2021. Pesan Moral Dalam Film 99 Nama Cinta Analisis Semiotika Charles
Sanders Peirce. Jurnal Ilmiah, 3(5).1-22
Riwu & T. Pujiati. 2018. Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film 3 Dara ( Kajian
Semiotika). Jurnal semiotika, 2(5).212-223
Riyanto, A. D. 2021. Hootsuite (We Are Social) Indonesian Digital Report 2021. https://data
reportal.com/reports/digital-2021-indonesia. htm.(accesseced 12 maret 2022)
S. Bruno a& A. F. 2020. Layanan Berbagi Video Yang Dimiliki Oleh Google. jurnal
YouTube, 2(6).123-126
Wigati S, Rahmawati & Widodo SA. (2018). Pengembangan Youtube Pembelajaran Berbasis
Ki Hadjar Dewantara Untuk Materi Integral Di SMA. jurnal.ustjocja.ac.id. 1(2).22-27
23