Anda di halaman 1dari 1

jiwa kepemimpinan dan diarahkan untuk memimpin dengan

Islam.
Mensinergikan peran orang tua dan guru-sekolah dalam
membentuk anak yang tangguh di zamannya.

Kurikulum
Kurikulum pendidikan kami adalah kurikulum berbasis
Selayang Pandang Aqidah Islam. Sebab aqidah Islam adalah asas bagi
Sekolah Anak Tangguh El Liwa Trawas kehidupan seorang Muslim, baik dalam kehidupan
Sekolah Tahfidz Berbasis Aqidah Islam individu, keluarga maupun berbangsa dan bernegara.
Aqidah Islam wajib menjadi standar penilaian bagi setiap
Latar Belakang
muslim. Oleh karena itu semua materi pembelajaran yang
Anak adalah aset berharga dan investasi terbaik orang tua.
diberikan harus sesuai dengan aqidah Islam. Pelajaran
Siapa saja yang mengharapkannya berkembang menjadi
tsaqofah asing yang bertentangan dengan aqidah Islam
manis dan menyenangkan, maka sepatutnya memberikan
tidak diberikan.
pendidikan terbaik bagi mereka. Apalagi bagi umat Islam,
anak bukan saja harapan kebaikan di dunia, tapi kelak di
Pembelajaran Al Qur’an menjadi materi pokok
akhirat. Mereka adalah permata yang dititipkan Allah kepada
pembelajaran, mulai dari menghafal Al Qur’an (Tahfizhul
setiap orangtua di bumi. Kelak, permata itu bukan saja akan
Qur’an), membaca Al Qur’an dengan tartil (Tahsinul
diambil kembali, tapi juga dimintai pertanggungjawabannya.
Qur’an), memahami bahasa Al Qur’an (Bahasa Arab),
memahami isi Al Qur’an (Tsaqofah Islam), dan memahami
Anak yang terbaik bukan mereka yang berjaya dengan
makna lafazh Al Qur’an (Tafsir Al Qur’an). Selanjutnya
kekuatan dunia semata. Tetapi anak yang terbaik adalah anak
mempelajari apa yang diperintahkan Al Qur’an, yaitu As
yang mampu memimpin dengan keimanan. Anak-anak yang
Sunnah (Al Hadits) serta kadar-kadar dan manfaat alam
terpimpin dengan kepemimpinan berfikir dalam Islam. Itulah
semesta ciptaan Allah SWT (saintek).
anak-anak yang tangguh, yang akan sanggup melewati
Kurikulum tersebut terbagi dalam 3
hadangan zaman dan mengubah tantangan menjadi
kemenangan umat.
Kompetensi:
Kompetensi Dasar : Tahfidz, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia
Tantangan yang ada pada zaman ini tentu harus dihadapi
Kompetensi Inti : Tsaqofah Islam (Aqidah-Syariah, Fiqh,
oleh anak-anak kita dengan bekal yang benar, untuk
Siroh, Hadist)
menyiapkan mereka menyelesaikan masalah dan memimpin
Kompetensi Penunjang : Sains, Matematika, Geografi, Ekskul
dunia dengan Islam. Di sinilah letak pentingnya,
(Memasak, Berkebun, Berenang dll)
mengembalikan konsep dan kurikulum pendidikan kepada
aqidah Islam sebagaimana yang ditauladankan oleh
Metode Pembelajaran
Rasulullah saw dan para sahabatNya termasuk para ulama-
Metode pembelajaran kami adalah metode talaqiyyan
ulama terdahulu. Pendidikan Islam berbasis aqidah Islam
fikriyyan, yaitu metode yang mampu mencedaskan akal anak
inilah yang menjadi salah satu penopang kejayaan peradaban
sekaligus mensholehkannya. Ilmu diajarkan untuk dipahami
Islam.
anak, lalu diamalkannya. Materi pelajaran diberikan
Dari ibnu ‘Abbas bahwa Nabi shalallahu ’alaihi wassalam
sesuai tahap perkembangan anak. Ilmu yang diajarkan
bersabda :
hanya yang diperlukan anak pada usia perkembangannya,
sehingga mudah dipahami dan bisa diamalkan, selanjutnya
“Ajarkan kalimat laa ilaaha illallah kepada anak-anak kalian
akan mempengaruhi perilaku anak. Materi pembelajaran
sebagai kalimat pertama dan tuntunkanlah mereka
berbasis realitas yang terindera oleh anak, sehingga
mengucapkan kalimat laa ilaaha illallah ketika menjelang
pembelajaran berproses membangun dan meningkatkan
mati.” (HR. Hakim)
kemampuan berfikir anak.
Visi Misi
Output Anak Didik
1. Berkepribadian Islam
Visi
2. Faqih Fiddin (ahli dalam ilmu agama)
Berkomitmen Mencetak Para Penghafal Al-Quran yang
3. Kreatif dan inovatif dalam sains dan teknologi
Berkepribadian Tangguh dan Memimpin Peradaban
4. Leadership skill
Gemilang

Misi

Menjadikan iman dan adab sebagai pondasi yang kokoh


sehingga mampu membentuk kepribadian Islam pada anak
didik.
Mendekatkan Al-Quran kepada anak didik melalui tahfidz -
tahsin dan mengintegralkannya di dalam semua mata
pelajaran (tsaqofah Islam dan sainstek)
Menggunakan metode talaqqiyan fikriyyan dalam proses
pembelajaran sehingga anak didik mampu memahami dan
mengamalkan ilmu yang didapatkan.
Melatih anak didik untuk menjadi pemimpin sehingga muncul

Anda mungkin juga menyukai