Anda di halaman 1dari 5

PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN

BERKELUARGA
Muhammad Ibadus Solihin
KARYA TULIS ILMIAH
Universitas KH. Wahab Hasbullah
Email : ibadvirusslank@gmail.com

ABSTRAK
Pendidikan islam bila di pahami sebagai bentuk proses maka di butuhkan suatu rumusan
sistem & tujuan yang baik. Tujuan sendiri ialah suatu target pencapaian di akhir suatu
aktivitas yang telah selesai. Tujuan pendidikan islam sendiri bila di tinjau dari aspek historis
maka akan mengalami dinamika yang seirama dengan perkembangan masyarakat
dimanapun pendidikan itu dilaksanakan. Perkembangan jaman menjadi penyebab tujuan
pendidikan Islam menjadi dinamis dan transformatif. Dalam lingkungan keluarga sendiri,
peran orang tua dalam pertumbuhan anak ibarat baju besi yang kuat yang melindungi
manusia, karena keluarga adalah orang yang pertama kali di temui oleh anak. Dan orang
tua juga bisa mengambil rujukan dari para tokoh tokoh besar pemikiran islam sebagai
pedoman untuk mendidik anaknya

Kata Kunci :Peran orang tua sebagi guru utama, tujuan pendidikan, Menjaga moral anak
PENDAHULUAN itu tujuan dari suatu pendidikan
Pendid khususnya pendidikan islam harus sesuai

sistem & tujuan yang baik. Kareikan dengan tahapan, karena pendidikan islam
Agama Islam harus terus berkembang dinamis sesuai
Pendidikan islam bila di pahami dengan situasi dan kondisi peserta didik
sebagai bentuk proses maka di butuhkan serta perkembangan jaman.
suatu rumusanna bila suatu pendidikan Tujuan pendidikan islam sendiri
tanpa adanya’ suatu tujuan yang positif bila di tinjau dari aspek historis maka
maka akan menghilangkan nilai murni akan mengalami dinamika yang seirama
dari suatu pendidikan itu sendiri. Hal dengan perkembangan masyarakat
inilah yang mengharuskan suatu aktivitas dimanapun pendidikan itu dilaksanakan.
pendidikan harus mengarah pada tujuan Pada masa Nabi Muhammad Saw
pendidikan sesuai dengan rumus yang dinamika masyarakat yang sederhana
telah di tetapkan. jelas berbeda jauh dengan tujuan
Tujuan sendiri ialah suatu target pendidikan di jaman modern sekarang
pencapaian di akhir suatu aktivitas yang ini. 1
telah selesai. Dalam pendidikan sendiri,
1
khususnya pendidikan islam adalah suatu M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam [Jakarta,
Bumi Aksara, 2008], 23
proses dan tahapan/tingkatan, maka dari ¹ Zakiyah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam
[Jakarta, Bumi Aksara, 2008], 29
1
Perkembangan jaman menjadi pengetahuan menengah; mengenai dunia
penyebab tujuan pendidikan Islam seperti kedokteran dan matematika, (3)
menjadi dinamis dan transformatif. pengetahuan rendah; pengetahuan praktis
Dalam arti rumusannya tetap, tapi tidak seperti bermacam-macam keterampilan
untuk derajat kualitasnya karna akan kerja. Hal ini berarti bahwa pendidikan
terus berkembang. Dinamika inilah yang iman/agama harus diutamakan.
menjadikan para ahli berbeda pendapat Tiga hal penting yang harus secara
dalam menentukan rumusan pendidikan, serius dan konsisten diajarkan kepada anak
antara ahli satu dan yang lain berbeda didik yaitu: (1) Pendidikan
pandangan sesuai ilmunya masing akidah/keimanan; untuk menghasilkan
masing serta kondisi dan latar belakang generasi muda masa depan yang tangguh
yang berbeda. Inilah yang harus di dalam imtaq (iman dan taqwa) dan
perhatikan kalau tujuan pendidikan tidak terhindar dari aliran atau perbuatan yang
boleh menghilangkan nilai nilai menyesatkan kaum remaja seperti gerakan
ilahiyyah. Islam radikal, penyalagunaan narkoba,
Tujuan pendidikan islam tawuran dan pergaulan bebas (freesex)
Tujuan dalam pendidikan Islam
yang akhir-akhir ini sangat
adalah agar manusia memiliki gambaran
mengkhawatirkan, (2) Pendidikan ibadah;
tentang Islam yang jelas, utuh dan
untuk diajarkan kepada anak-anak untuk
menyeluruh. Interaksi di dalam diri
membangun generasi muda yang
manusia memberi pengaruh kepada
punya komitmen dan terbiasa
penampilan, sikap, tingkah laku dan
melaksanakan ibadah, seperti shalat, puasa,
amalnya sehingga menghasilkan akhlaq
membaca Al-Quran. Peran orang tua dan
yang baik. Akhlaq ini perlu dan harus
guru sangat diperlukan dalam memberikan
dilatih melalui latihan membaca dan
contoh dan teladan yang baik bagi anak-
mengkaji Al Qur’an, sholat malam, shoum
anak dan peserta didik, (3) Pendidikan
(puasa) sunnah, selalu bersilaturahim
akhlakul-karimah; untuk melahirkan
dengan keluarga dan masyarakat.
generasi rabbani, atau generasi yang
Dan ada langkah-langkah yang di
bertaqwa, cerdas dan berakhlak mulia.
ambil untuk menanamkan pendidikan
OlehOleh karena itu peran para orang tua
islam. Al-Qurthubi menyatakan bahwa
dan pendidik baik di lingkungan sekolah
ahli-ahli agama Islam membagi tiga
tingkatan pengetahuan yaitu: (1)
pengetahuan tinggi; ilmu ketuhanan, (2)
2
maupun di luar sekolah sangat Peran Penting Keluarga Dalam
Mengajarkan Pendidikan Isam
dibutuhkan.2
Menurut etimologi peran keluarga
Pada dasarnya tujuan utama
dalam pertumbuhan anak ibarat baju besi
pendidikan islam ialah untuk membentengi
yang kuat yang melindungi manusia.
moral dan akhlak para pendidik agar tidak
SecaraSecara terminologis, keluarga
tersesatkan oleh pergaulan yang saat ini
berarti sekelompok orang yang pertama
makin buruk terutama bagi peserta didik
berinteraksi dengan bayi. Pada tahun-tahun
yang masih remaja.
pertama hidup bayi bersama keluarga.
Bayi tumbuh dan berkembang
PEMBAHASAN
mengikuti kebiasaan dan tingkah laku
Pendidikan Islam Anak Usia Dini
orang tua dan orang-orang sekitamya.
Keluarga menanamkan nilai-nilai
Psikolog dan ahli pendidikan meyakini
agama untuk membentuk perilaku anak.
bahwa keluarga merupakan faktor utama
Oleh karena itu, pendidikan agama dalam
yang mampu memberikan pengaruh
keluarga sangat diperlukan untuk
terhadap pembentukan dan pengaturan
mengetahui batasan-batasan baik dan
ahklak anak. Keluarga terus memiliki
buruk dalam kehidupan sehari-hari.
pengaruh di masa kanak- kanak saat anak
Mengingat pentingnya pendidikan
selesai sekolah, sampai anak itu lepas dari
keluarga dalam membangun moral
pengasuhan dan mengarungi bahtera
manusia yang berakhlak dan bermoral,
rumah tangganya.4
maka di perlukan pemahaman tentang
Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam
pendidikan yang tepat. 3
Dalam dunia Pendidikan tentunya
Baiknya nilai luhur dalam
banyak memiliki tokoh-tokoh yang
pendidikan Agama Islam di tanamkan
mempunyai andil besar dalam dunia
kepada anak sejak usia dini, karena dimasa
pendidikan, khususnya pendidikan Agama
itulah anak akan terus berkembang dan
Islam, seperti tokoh besar berikut ini :
menirukan tingkah perbuatan dari orang
1. Ibnu Sina tokoh yang paling
tuanya, dan akan jauh lebih mudah
banyak menguasai berbagai bidang
menerima pembelajaran sebab besarnya
ilmu pengetahuan, Pola pikir ibnu
rasa penasaran dalam dirinya.
sina dalam ilmu pendidikan adalah
pendidikan adalah rujukan utama
2
urnal Ilmiah WIDYA 103 Volume 1
Nomor 2 Juli-Agustus 2013
4
H.Moh.Solikodin Djaelani, 100 – 105
3
³ Jurnal Ilmiah WIDYA 103 Volume 1 Peran Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan
Nomor 2 Juli-Agustus 2013 Masyarakat
3
untuk mempetahankan unsur-unsur semua fitrahnya dengan
pembeda dai mahluk lain kesempurnaan, patuh kepada akal
“karamah” yang di anugrahkan dan agama. yang kedua adalah ilmu
allah kepada manusia, inilah yang riyadhah yaitu ilmu yang membawa
menunjukan jika pendidikan tidak diri kepada perbuatan yang di
lepas dari kajian tentang hakikat kehendaki dengan ahlak tersebut.8
manusia5 5. Al-Khawarizmi pemikiran al-
2. Ibnu Khaldun tokoh terkemuka khawarizmi di pengarunghi dalam
yang di kenal sebagai seorang perkembangan Astronomi, Selain
sejarahwan dan bapak sosiologi itu Al-Khawarizmi di pengaruhi
islam, beliau hafal al-qur’an sejak dalam perkembangan matematika
dini. Sebagai seorang ilmuan Ibnu dan al jabar.9
Khaldun mampu melahirkan
pemikiran sintesa antara idealis dan PENUTUP
realisme. Dan juga ibnu khaldun
Kesimpulan
adalah sosok muslim tasawuf di
dalam dunia ilmiah.6 Berdasarkan paparan di atas saya
3. Al- Kindi mengungkapkan bahwa selaku penulis mengambil kesimpulan
allah merupakan wujud yang hak bahwa pendidikan islam sangat penting
yang akan selalu demikian untuk membentengi moral seorang yang
wujudnya secara abadi, tuhan aktif didalam pembelajaran Pendidikan
adalah wujud yang paling Agama Islam.
sempurna dan esa atau satu.7
AdapunAdapun hal hal yang harus
4. Al-Ghazali, pola pemikiran beliau
di bagikan kepada peserta didik ialah,
yang pertama Yang pertama ilmu
Pendidikan Aqidah/keimanan, pendidikan
ladunniah yaitu ilmu yang
ibadah, dan Pendidikan akhlakul-karimah.
memohon karunia allah swt dan
Pada dasarnya tujuan utama pendidikan
5
Aris Try Andreas Putra, “Pemikiran
Filosofis Pendidikan Ibnu Sina Dan Implikasinya islam ialah untuk membentengi moral dan
Pada Pendidikan Islam Kontemporer,” Literasi
(Jurnal Ilmu Pendidikan) 6, no. 2 (5 Agustus 2016),
akhlak para pendidik agar tidak tersesatkan
h. 191–201,.191-201.
6 8
Pasiska Pasiska, “Epistemologi Metode 13 Eko Setiawan, “Konsep Pendidikan
Pendidikan Islam Ibnu Khaldun,” El-Ghiroh 17, no. Akhlak Anak Perspektif Imam Al Ghazali,” Jurnal
02 (September 2019): 127–49, Kependidikan 5, no. 1 (31 Mei 2017): h. 46-47.
9
https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v17i02.104. Riana Afliha Eka Kurnia, “Teori Aljabar Al-
7
Abu Bakar Madani, “Pemikiran Filsafat Khawarizmi,” Jurisdictie 0, no. 0 (20 November
Al-Kindi,” Lentera 17, no. 2 (2015), h. 109. 2012), h. 164-165.
4
oleh kehidupan bermasyarakat yang
dewasa ini makan buruk terutama bagi
peserta didik yang masih remaja.

DAFTAR PUSTAKA

¹ M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam [Jakarta, Bumi Aksara, 2008], 23

² Zakiyah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam [Jakarta, Bumi Aksara, 2008], 29

³ Jurnal Ilmiah WIDYA 103 Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013

⁴ H.Moh.Solikodin Djaelani, 100 – 105 Peran Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan
Masyarakat

[1] Aris Try Andreas Putra, “Pemikiran Filosofis Pendidikan Ibnu Sina Dan Implikasinya
Pada Pendidikan Islam Kontemporer,” Literasi (Jurnal Ilmu Pendidikan) 6, no. 2 (5
Agustus 2016), h. 191–201,.191-201.

[1] Pasiska Pasiska, “Epistemologi Metode Pendidikan Islam Ibnu Khaldun,” El-Ghiroh 17,
no. 02 (September 2019): 127–49, https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v17i02.104.

[1] Abu Bakar Madani, “Pemikiran Filsafat Al-Kindi,” Lentera 17, no. 2 (2015), h. 109.

[1]13 Eko Setiawan, “Konsep Pendidikan Akhlak Anak Perspektif Imam Al Ghazali,” Jurnal
Kependidikan 5, no. 1 (31 Mei 2017): h. 46-47.

[1] Riana Afliha Eka Kurnia, “Teori Aljabar Al-Khawarizmi,” Jurisdictie 0, no. 0 (20
November 2012), h. 164-165.

Anda mungkin juga menyukai