Anda di halaman 1dari 5

HABIB MU’IS FERIYADI/XII-TKJ/14/DNS

Bind9 adalah dns untuk mengakses web server yang kita miliki

db.tkj(contoh) adalah sebuah direktori atau file forward

File forward berfungsi untuk konversi dari DNS menjadi IP Address. Misalnya
www.tkj.com melalui Web Browser, maka akan muncul website dari server debian.
Sama hal nya dengan db.tkj, db.192 memiliki fungsi yang mirip yaitu untuk konfersi IP Address
menjadi DNS. Misalnya jika kita mengetikkan ip address http://192.168.20.1 pada web
browser, secara otomatis akan redirect ke alamat www.tkj.com.

Named conf ini berguna untuk misal kita membuat suatu dns server pada jaringan lokal kita
dan ketika kita meminta request ke domain lain yang tidak kita tangani maka dns server kita
akan meneruskan nya ke forwaders yang sudah kita set.
Named.conf.local adalah yang terpenting, kita akan menentukan nama domain dari server
debian. Kita boleh membuat zone domain menggunakan TLD (Top Level Domain) hanya
pada jaringan local (tanpa koneksi internet). Karena sudah ada organisasi khusus mengatur
domain TLD tersebut, contohnya PANDI (Pengelola Name Domain Internet Indonesia) .

Resolv.conf untuk Menambah dns-name server. Tambahkan dns dan nameserver dari
server Debian tersebut pada file resolv.conf. agar dapat diakses melalui komputer kita.
Restart untuk merestart bind9

Dnsutils sama saja dengan bind9 yaitu mempublikasikan informasi DNS di internet, serta
memungkinkan DNS Server yang kita buat untuk meresponse permintaan DNS dari pengguna

Jika sudah menginstall dnsutils, cek dengan nslookup

Lalu ke cmd tes ping ke dns


SEBAGAI BONUS, install apache dan cek dns di browser. Jika sudah, tinggal
ganti tampilan web di var html.

Anda mungkin juga menyukai