1. P Penelitian ini melibatkan pasien yang mengunjungi klinik atau rumah sakit yang
(Patient/Problem) berpartisipasi karena gejala GI. Populasi awal terdiri dari 533 pasien dengan gejala saluran
cerna bagian atas yang berhasil diskrining, 62 diantaranya tidak diikutsertakan dan 17 tidak
dapat ditindak lanjuti setelah dilakukan pengacakan. Sehingga didapatkan 471 pasien
dimasukkan dalam analisis niat untuk mengobati dan 454 pasien dimasukkan dalam set
analisis lengkap, dengan kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut:
Kriteria inklusi :
Pasien berusia ≥ 20 tahun
Mengalami episode kronis atau berulang setidaknya satu dari delapan gejala gi bagian
atas yang spesifik (nyeri epigastrium, nyeri ulu hati, regurgitasi, rasa kenyang pasca
prandial, mual/muntah, bersendawa, rasa kenyang lebih awal dan/atau kembung)
Satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut memiliki tingkat keparahan minimal pada
tingkat moderat (skor gejala keseluruhan global [GOS] ≥ 4) pada minggu
sebelumnya.
Kriteria ekslusi :
Pasien dengan H. Pylori positif
Pasien dengan riwayat yang pernah menjalani eradikasi H. Pylori
Pasien yang telah menjalani endoskopi dalam 3 bulan terakhir
Pasien dengan gejala-gejala yang mengkhawatirkan (seperti muntah, perdarahan
saluran cerna atau penurunan berat badan akut) yang memerlukan endoskopi
Pasien yang memiliki lesi ganas yang telah dikonfirmasi atau diduga ganas
Pernah menjalani reseksi atau vagotomi saluran cerna sebelumnya
Pasien penderita sindrom iritasi usus atau penyakit penyerta lainnya (termasuk
penyakit hati, ginjal, atau jantung)
Pasien penderita penyakit mental yang parah
Pasien yang sedang hamil atau masa menyusui
Pasien yang dinilai tidak memenuhi syarat untuk mengikuti studi oleh peneliti
2. I (Intervention) Pasien secara acak dikelompokkan menjadi 4 kelompok kemudian diberikan omeprazole (10
mg sekali sehari), famotidine (10 mg dua kali sehari), mosapride (5 mg tiga kali sehari) atau
teprenone (50 mg tiga kali sehari) selama 4 minggu. Semua obat diresepkan secara rutin dan
diberikan secara oral.
3. C (Comparation) Penelitian ini membandingkan efikasi obat omeprazole, famotidine, mosapride dan teprenone
pada pasien dengan gejala saluran cerna bagian atas.
4. O (Outcome) Proporsi pasien dengan gejala yang cukup mereda secara keseluruhan setelah 4 minggu
pengobatan secara
signifikan lebih tinggi pada kelompok omeprazole (66,9% pasien) dibandingkan dengan
kelompok dibandingkan dengan 41,0%, 36,3% dan 32,3% pada kelompok famotidine,
mosapride dan teprenone, masing-masing (p <0,001).