FUNGSI INTI
PIRANTI
MANAJM MANAJM MANAJM MANAJM &
LINGKUP WAKTU BIAYA MUTU
KEBU- TEKNIK
TUHAN
&
PROYEK
HARAPA MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK
N BERHASI
L
STAKE-
MANAJM
HOLDER MANAJM MANAJM MANAJM
KOMUNI
SDM RESIKO PENGADAAN
KASI
FUNGSI PENDUKUNG
Kunci sukses proyek:
Manajemen Integrasi Proyek yang Baik
Tingkatan
Perencanaan
IT
Dokumentasi proses
Analisis area
bisnis pokok yg dpt
bisnis
diperoleh dari IT
Mendefinisikan proyek-
proyek potensial.
Rencana
Mendefinisikan lingkup
proyek
proyek, kelebihan dan
kendalanya
Memilih proyek IT.
Alokasi Mengalokasikan
sumber daya sumber daya
Metode Seleksi Proyek
d = discount rate
i = interest rate
d=1/(1+i) t
t = tahun
Keterangan :
NPV = net present value
i = tingkat bunga diskonto diperhitungkan
n = umur proyek investasi
bila NPV bernilai lebih besar dari nol, berarti investasi
menguntungkan dan dapat diterima.
Soal contoh :
= -173.000.000 + 215.889.098,6
= Rp 42.889.098,6
(Return on Investment)
ROI
• ROI dihitung dgn mengurangi biaya proyek dari
keuntungan kemudian dibagi dengan biaya
ROI = (keuntungan – biaya proyek)/biaya proyek
• Semakin tinggi ROI maka proyek makin baik
• Byk organisasi menentukan ROI minimum bagi
proyek-proyek yg akan didanainya
• IRR (Internal Rate of Return) dapat dihitung dgn
membuat NPV = nol
Contoh Pengukuran ROI
PT. XYZ yang bergerak dibidang jasa
perbankan akan mengadakan suatu
pelatihan bagi para customer service
dengan durasi pelatihan selama 48 jam,
jumlah perserta 50 orang dan jangka waktu
perhitungan keuntungan adalah 12 bulan.
Durasi Pelatihan 48 jam
Perkiraan Jumlah Peserta 50 orang
Jangka Waktu Perhitungan
Keuntungan 12 bulan
Biaya-biaya :
Desain dan Pengembangan Rp.10.000.000
Promosi Rp. 5.000.000
Administrasi Rp. 3.000.000
Material Rp. 5.000.000
(*) ROI = ((90.000.000-
Fasilitas Rp.10.000.000 58.000.000)/58.000.000)*100% = 55,2%
Fakultatif Rp. 7.500.000
Peserta Rp.15.000.000
(**) Rp.90.000.000/12 = Rp. 7.500.000
Evaluasi Rp. 2.500.000
Total Biaya Rp.58.000.000
(keuntungan bulanan) maka jangka waktu
pengembalian adalah : 58.000.000/7.500.000 =
7,73 8 bulan
Keuntungan (Bersih)
Produktivitas Rp.50.000.000
Penghematan Rp.40.000.000
Pendapatan Rp. 0
Contoh :
manfaat tahun ke 1 = Rp 68.000.000,-
manfaat tahun ke 2 = Rp 88.000.000,-
manfaat tahun ke 3 = Rp 113.000.000,-
manfaat tahun ke 4 = Rp 125.500.000,-
____________________ +
Total manfaat = Rp 394.500.000,-
Sedangkan total biaya yang dikeluarkan adalah :
biaya tahun ke 0 = Rp 173.000.000,-
biaya tahun ke 1 = Rp 12.200.000,-
biaya tahun ke 2 = Rp 13.500.000,-
biaya tahun ke 3 = Rp 15.800.000,-
biaya tahun ke 4 = Rp 17.050.000,-
___________________ +
Total biaya Rp 231.550.000,-
• Periode pengambalian
investasi awal
= x 1 tahun
arus kas
• Usulan proyek investasi
– Periode pengembalian lebih cepat : layak
– Periode pengembalian lebih lama : tidak layak
– Jika usulan proyek investasi lebih dari satu maka
periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih
Contoh arus kas setiap tahun
jumlahnya sama
• Usulan proyek investasi sebesar Rp. 450
juta, umurnya diperkirakan 5 tahun tanpa
nilai sisa, arus kas pertahun yang
dihasilkan selama umur proyek Rp. 150
juta dan umur proyek yang disyaratkan 4
tahun
• Periode pengembalian proyek investasi
tersebut adalah :
Jawaban
• Periode pengembalian
Rp. 450 juta
= x 1 tahun
Rp. 150 juta
= 3 tahun
• Periode pengembalian 3 tahun lebih kecil
dari yang disyaratkan maka usulan proyek
investasi adalah diterima
Rumus periode pengembalian jika arus per tahun
jumlahnya berbeda
• Periode pengambalian
a–b
=n+ x 1 tahun
c-b
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas
masih belum bisa menutup investasi mula-mula
a = Jumlah investasi mula-mula
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
C = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
Contoh arus kas setiap tahun
jumlahnya berbeda
• Suatu usulan proyek investasi senilai Rp. 600
juta dengan umur ekonomis 5 tahun, Syarat
periode pengembalian 2 tahun dan arus kas
pertahun adalah :
– Tahun 1 RP. 300 juta
– Tahun 2 Rp. 250 juta
– Tahun 3 Rp. 200 juta
– Tahun 4 Rp. 150 juta
– Tahun 5 Rp. 100 juta
Arus kas dan arus kas kumulatif
Discounted
Payback
Payback
Period
Period
• Tujuan proyek
• Karakteristik dan ketentuan produk atau jasa
• Batasan proyek
• Deliverables (hasil setiap tahap dlm proyek)
• Kriteria produk yg diterima
• Asumsi dan hal-hal yg menjadi rintangan proyek
• Struktur organisasi proyek
• Daftar resiko awal
• Ringkasan jadwal proyek
• Gambaran kasar besarnya estimasi biaya
• Konfigurasi manajemen yg dikehendaki
• Deskripsi persetujuan yg dikehendaki
Rencana Manajemen Proyek
Nama Stakeholder
Ahmed Susan Erik Mark David
Organisasi Internal Senior Tim Proyek Tim Proyek Vendor perangkat Manajer proyek
Management keras utk proyek
internal yg
lain
Peran dlm Sponsor proyek dan Ahli DNA Programmer senior Supplier utk bbrp Saingan dlm hal
proyek salah satu pendiri Sequencing instrument memperoleh
perusahaan perangkat sumber daya
keras dr
perusahaan
Fakta-fakta Pendiam, banyak Ph.D dlm Biologi, Sangat pandai, Pimpinan pendiri Pria yg baik, salah
unik kemauan, suka mudah programmer perusahaan, satu yg tertua
pada detail, fokus bekerja sama, yg terbaik yg dia tahu dlm
pd bisnis, mpy anak saya tahu, bahwa dia perusahaan,
lulusan Stanford (MBA) kecil usia mpy rasa bisa kaya mpy tiga
balita humor yg jika proyek anak yg sdg
aneh ini berhasil kuliah
Contoh Analisis Stakeholder
Nama Stakeholder
Ahmed Susan Erik Mark David
Tingkat Sangat tinggi Sangat tinggi Tinggi Sangat tinggi Rendah hingga
ketertarikan pd medium
proyek
Tingkat pengaruh Sangat tinggi; dpt Ahli dlm hal yg Tinggi; sangat Rendah; banyak Rendah hingga
pd proyek membatalkan proyek sangat penting sulit mencari vendor lain yg medium
dlm proyek; penggantinya bisa dipakai
sangat
berpengaruh pd
kesuksesan proyek
Saran utk Sll beri informasi, Pastikan dia Buat dia senang Beri cukup Dia tahu
membina biarkan dia memimpin melihat shg tetap mau waktu utk proyeknya adl
hubungan pembicaraan, kerjakan spesifikasinya dan bekerja dlm mengirim saingan dari
sesuai apa katanya dan pastikan dia yang proyek; pastikan perangkat keras proyek ini,
cepat memimpin tes; dia ada banyak namun saya bisa
bisa mengerjakan makanan belajar banyak
tugasnya dari Meksiko dari dia
rumah
Eksekusi Proyek
• Tujuan:
– Mempengaruhi faktor-faktor yang menyebabkan
perubahan untuk memastikan perubahan tersebut
menguntungkan
– Memastikan bahwa perubahan memang terjadi
– Mengatur perubahan itu sendiri
• Sebuah baseline adalah rencana manajemen proyek
yang telah disetujui ditambah dengan perubahan-
perubahan yang juga telah disetujui.
Kendali Perubahan pd Proyek IT
• Pandangan kuno: Tim proyek hrs berusaha keras utk
melakukan pekerjaan tepat spt rencana, tepat waktu,
dan sesuai anggaran
• Permasalahan: Stakeholder jarang sekali menyetujui scr
langsung mengenai lingkup proyeknya, estimasi waktu
dan biaya tidak akurat
• Pandangan modern: Manajemen proyek mrpk suatu
proses komunikasi dan negosiasi secara berkelanjutan
• Penyelesaian: Perubahan seringkali menguntungkan,
dan tim proyek harus merencanakannya
Sistem Kendali Perubahan