A Sistem Pengelolaan Resiko

NO.
PED – 012 / HSE – AFG / I / 2022
PEDOMAN
PROGRAM PENGENDALIAN RESIKO
Revisi Ke
0 1 2 3 4 5
Pengesahan
Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh
Suwanto Rifai Alam Bachtian Taufick

HSSE Officer HSSE Manager Direktur
Tgl. 4 Januari 2022 Tgl. 4 Januari 2022 Tgl. 4 Januari 2022
PROGRAM PENGENDALIAN RESIKO
1. Kontrol Masuk (Access Control)

2. Orientasi & Induksi HSE
3. Sertifikasi Kompetensi dan HSE
4. Sertifikat Peralatan
5. SIKA & JSA
6. LOTO (Lock Out Tag Out)
7. MSDS (Material Safety Data Sheet)
8. Pengendalian dan Pengelolaan Limbah
9. HSE Meeting (Safety Talk, Safety Stand Down, Safety Meeting dll)
10. Pengukuran Kualitas Lingkungan Kerja (Kebisingan, Konsentrasi Gas, Pencahayaan,
Vibrasi, Radiasi, Temperatur dll)
11. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
12. Kartu Observasi (PEKA)
13. Rambu-Rambu dan Promosi HSE
14. House Keeping
15. Alat Pelindung Diri
PENGENDALIAN RESIKO
1. Kontrol Masuk (Access Control)

Setiap visitor yang akan memasuki Area Workshop / Area Kerja dan Office CV.
ALFAGHA harus mengisi LogBook yang ada di Access Control, berupa :
1) Nama
2) Tujuan
3) Jam Kedatangan dan Jam Keluar
4) Tanda Tangan
5) Meninggalkan Kartu Identitas sebagai tamu untuk kemudian ditukar dengan ID Visitor
CV. ALFAGHA
Setelah mengisi LogBook petugas Access Control kemudian memberikan HSE

Induction dan melapor kepada Pejabat / Karyawan yang dituju oleh tamu. Petugas Access
Control wajib memeriksa ketersediaan APD tamu yang akan masuk ke lokasi kerja CV.
Jl. HARUM MANIS III/05 INDRAMAYU TLP.FAX: 0234 272310 Email : alfagha2007@yahoo.com
ALFAGHA, apabila APD lengkpa petugas Access Control wajib menegur dan meminta agar
APD dikembalikan.
VISITOR BOOK
Perusahaan / Jabatan Yang Datang SELESAI
No ID No Keperluan KET.
Nama dikunjungi Jam Paraf Jam Paraf
2. Orientasi dan Induksi HSE

HSE Induction akan diberikan kepada karyawan baru dan orang yang datang ke Area
Workshop / Area kerja dan Office CV. ALFAGHA (Visitor). HSE Induction yang diberikan
mencakup peraturan-peraturan K3 yang ada di Area Workshop / Area Kerja dan Office CV.
ALFAGHA, status pekerjaan yang sedang dilakukan saat visit pemberian informasi mengenai
keadaan darurat yang mungkin terjadi dan cara penanggulangannya, pemberian informasi
bahaya dan area berbahaya serta peraturan lainnya. Pada saat dilakukan Induction hal lain
yang harus dipastikan adalah APD lengkap dan layak yang diberikan dan digunakan oleh
Karyawan baru atau visitor. Setelah seluruh proses Induction dilakukan Karyawan baru /
Visitor menandatangani Form Induction dan dokumen tersebut disimpan di HSE Officer.
FORM INDUKSI HSE KARYAWAN
BARU & TAMU
Nama : Perusahaan :
Jabatan : Tanggal :
1. Sampaikan ucapan selamat dating kepada peserta induksi dan jelaskantentang maksud dari induksi
Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) ini.
2. Jelaskan pertanyaan kebijakan perusahaan tentang mutu, Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan.
3. Jelaskan tentang prosedur tamu (selama berada di lokasi kerja CV. REYJESSINDON dan melakukan
aktifitas pekerjaan harus didampingi oleh pengawas yang bertanggung jawab atau yang mewakili,
ketentuan melapor kepada petugas security, pemakain badge tamu).
4. Jelaskan tentang peraturan2 K3 dilokasi kerja, termasuk ketentuan tentang minuman keras, narkoba dan
senjata tajam.
5. Jelaskan prosedur rencana tanggap darurat.
6. Jelaskan prosedur rencana tanggap darurat
7. Jelaskan tentang alat pelindung diri perorangan
8. Jelaskan prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan dari kecelakaan insiden dan ketidak sesuain.
9. Jelaskan tentang prosedur pengelolaan sampah dan limbah. (beritanda “v” pada topic bahasan yang telah
disampaikan).
Catatan:
Status Sbg : Karyawan baru / tamu ; Umur : No. HP :
Emergency Contact Number : ; Status :
Dengan ini, saya memahami dan telah mendapatkan HSE Induction dari HSE CV. ALFAGHA
Visitor Disampaikan Oleh,
………………………….… ……………………….
Lampiran 9 Form Induction
3. Sertifikat Kompetensi dan HSE
CV. ALFAGHA bertanggung jawab dalam penyediaan Karyawan yang berkompetensi
dan berkomitmen untuk selalu meningkatkan dan memperbaharui Karyawan mengenai
sistem dan prosedur Perusahaaan, keterampilan dan kecakapan kerja. Mengetahui jenis
peralatan, cara kerja, sparepart yang terdapat didalamnya, dan yang paling penting yaitu
pengetahuan K3.
Khusus HSE Officer dalam Officer dan CV. ALFAGHA berkompeten sesuai dengan
Standard Migas dan bertanggung jawab penuh terhadap berjalannya program K3
Perusahaan. HSE Officer dan Supervisor di Area Workshop / Area Kerja bertanggung jawab
untuk memastikan training yang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat
Bukti Training yang telah dijalankan dibuatkan laporannya, dievaluasi oleh atasan terkait dan
didokumentasikan oleh HSE Officer.
4. Sertifikat Peralatan
Sertifikat peralatan / material / equipment baik fix ataupun mobile wajib dipelihara validasi
/ keabsahan dan dokumen sertifikat tersebut, beberapa diantaranya yaitu peralatan kerja dan
perlengkapan kerja semua karyawan wajib mengontrol dan memastikan peralatan / material
yang datang atau sudah ada dilengkapi dengan sertifikat. Sertifikat tersebut
didokumentasikan oleh Kepala Mekanik / Wakilnya dan dicatat ke dalam formulir Daftar
Sertifikat Peralatan dan Material.
FORMULIR DAFTAR SERTIFIKAT PERALATAN DAN MATERIAL LOGISTIC
Nama Peralatan dan Instansi Terkait

No Material No. Sertifikat Sertifikat Jenis Sertifikat
Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Mengetahui,
Cecker Supervisor Direktur
Lampiran 10 Form Daftar Sertifikat Peralatan dan Material Logistic
Disamping itu, peralatan / material / equipment yang ada harus dilakukan inspeksi
bulanan oleh crew yang memiliki kompetensi di lokasi atau pihak ketiga yang telah ditunjuk.
Hasil inspeksi bulanan yang dilakukan dicatat di dalam Formulir Pemeriksaan Sertifikat
Peralatan Inspeksi Bulanan.
FORMULIR
PEMERIKSAAN SERTIFIKAT EQUIPMENT
No Tenis Alat Lokasi Sertifikat No. Masa Berlaku Deadlin Keterangan/Kondisi
Disusun Oleh Diperiksa Oleh,
………………………….… ……………………….
Lampiran 11 Form Inspeksi Equipment
5. SIKA & JSA
Sebelum memulai aktifitas pekerjaan terlebih dahulu crew CV. ALFAGHA akan menguru
SIKA (Surat Ijin Kerja Aman) dan ijin masuk baik untuk tenaga kerja, peralatan maupun
material dengan pihak pemberi kerja, dalam hal ini PERTAMINA EP.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan SIKA, JSA dan SIMLOK adalah
sebagai berikut :
1) Pastikan orang yang nantinya terlibat dalam pekerjaan yang akan dilakukan
2) Pastikan orang yang bertanggung jawab dalam pekerjaan yang akan dilakukan
3) Pastikan orang yang akan melakukan pekerjaan tersebut adalah orang yang mengerti,
memiliki kompetensi dan mengetahun potensi bahaya yang ada serta tindakan
pencegahannya
Pekerjaan yang memerlukan izin kerja diantaranya adalah :
1) Izin kerja dingin

2) Izin kerja pada ketinggian
3) Izin kerja panas
4) Izin kerja masuk ruangan terbatas (Bekerja didalam tangki, lubang galian atau bekerja
pada kedalaman lebih dari 1,3 m)
5) Izin penggalian mengetahui apakah terdapat jalur pipa, jalur listrik, telepon ataupun jalur
yang berbahaya
6) Izin kerja radiografi (Pekerjaan yang menggunakan sinar X, NDT dll)
Alur Pengurusan SIKA dan SIMLOK
Di CV. ALFAGHA
CV. AFG JSA
PT. PERTAMINA SOP
RAM DATA PERSONIL
OPS / PROD KTP / TANDA PENGENAL
HSSE SURAT SEHAT
SIMLOK
SIKA
6. LOTO (Lock Out Tag Out)

Lock Out Tag Out (LOTO) bertujuan untuk mengendalikan sumber-sumber energi yang
berbahaya. Cara ini dapat menjadi isolasi pada sumber listrik kinetis dan potensial, kimia,
panas, hidrolik, pneumatik, serta energi gravitasi yang disebabkan oleh perbaikan alat,
penyesuaian atau pemindahannya (OSHA Standard 29 CFR 147).
LOTO difungsikan untuk menyediakan pekerja dengan perlindungan dan energi secara
tiba-tiba, penghidupan energi atau juga pada proses penyimpanan dan pelepasan energi
ketika melakukan aktivitas perbaikan dan pemeliharaan. LOTO juga dapat memisahkan 2
tipe aktivitas di tempat kerja yaitu aktivitas perbaikan / pemeliharaan dan aktivitas produksi
normal.
Aktivitas produksi normal adalah mode ketika mesin selaku sumber energi atau peralatan
yang dioperasikan untuk melakukan proses pembuatan produk atau digunakan untuk
membantu proses pembuatan produk. Pada aktivitas ini, bahaya-bahaya keselamatan kerja
dapat saja muncul seperti tersayat / terpotongnya bagian tubuh atau juga bahaya akibat
pergerakan mesin sehingga dapat menyebabkan resiko kecelakaan kerja akibat terjepit
mesin.
Pada aktivitas produksi normal, resiko-resiko keselamatan kerja akibat sumber-sumber
energi berbahaya sudah dikendalikan dengan adanya pelindung pada setiap mesin. Akan
tetapi, pelindung mesin itu tidak akan dapat mengendalikan resiko keselamatan kerja apabila
terdapat proses perbaikan atau pemeliharaan mesin karena operator yang melakukan
perbaikan harus melepas atau menerobos pelindung tersebut menempatkan anggota
tubuhnya di area dimana ia dapat terpapar lepasnya energi secara tiba-tiba atau juga adanya
resiko mesin yang ia perbaiki dapat dinyatakan oleh orang lain tanpa pemberitahuan. Dalam
kasus ini, LOTO dapat melindungi operator yang melakukan perbaikan atau pemeliharaan
dari resiko-resiko yang telah disebutkan sebelumnya.
Komponen yang perlu diisi di dalam Tag LOTO yaitu :

1) Tanda tangan dan nama orang yang membuat Tag LOTO
2) Tim yang membuat Tag LOTO
3) Tanggal Tag LOTO dibuat
7. MSDS (Material Safety Data Sheet)

Material B3 butuh pengawasan khusus dan harus benar-benar terhindar dari jangkauan
orang asing ataupun anak-anak. Penyimpanan material B3 dapat disimpan oleh team HSE
yang paham bagaimana memperlakukannya. Untuk pembelian material B3 itu sendiri perlu
melibatkan Crew HSE.
Kesimpulannya yaitu material B3 perlu pengawasan khusus dari Crew HSE dari mulai
proses pembelian, penyimpanan sampai dengan pemakaian / pemasangan.
8. Pengendalian dan Pengelolaan Limbah
CV. ALFAGHA berkomitmen senantiasa menjaga lingkungan guna memelihara
kesehatan jasmani dan rohani dengan cara Pengendalian dan Pengolahan limbah yang baik
untuk pengelompokkan jenis limbah. CV. ALFAGHA telah memisahkan dan mulai
pembuangan sampah / limbah itu sendiri.
Pengendalian dan Pengolahan limbah akan menjamin kenyamanan bagi semua orang,
dipandang dan sudut sanitasi, penangan limbah yang baik berguna untuk :
1) Menjamin tempat kerja yang bersih
2) Mencegah timbulnya pencemaran lingkungan
3) Mencegah berkembang biaknya hama penyakit
Usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan meliputi 2 cara

pokok yaitu :
1) Pengendalian non teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan
dengan cara menciptakan peraturan perundang-undangan yang dapat merencanakan,
mengatur, mengawasi segala bentuk kegiatan industri dan bersifat mengikat sehingga
dapat memberi sanksi hukum bagi pelanggarnya.
2) Pengendalian teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan
dengan cara-cara yang berkaitan dengan proses produksi seperti perlu tidaknya menanti
proses, menanti sumber energi / bahan bakar, instalasi pengolah limbah atau menambah
alat yang lebih modern / canggih. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah :
a. Mengutamakan keselamatan karyawan dan lingkungan
b. Teknologinya harus sudah dikuasai dengan baik
c. Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan
A. Penanganan Limbah Padat

Aktivitas pekerjaan di Site / Workshop tentunya menyisakan banyak sekali limbah
padat yang tidak dibiarkan begitu saja, berikut ini adalah usaha yang dilakukan CV.
ALFAGHA dalam mengolah limbah padat.
Penanganan limbah padat melalui beberapa tahapan yaitu :
1. Penampungan dalam bak sampah
2. Pengumpulan sampah
3. Pengangkutan
4. Pembuangan di TPA
Sampah yang sudah berada di TPA akan mengalami berbagai macam perlakuan,
seperti menjadi bahan makanan bagi sapi / ternak yang di gembala di TPA, di sortir
oleh pemulung atau di olah menjadi pupuk kompos.
B. Penanganan Limbah Organik

Composting yaitu penanganan limbah organik menjadi kompos yang bisa
dimanfaatkan sebagai pupuk melalui proses fermentasi. Bahan baku untuk membuat
kompos adalah sampah kering maupun hijau dan sisa tanaman, sisa makanan.
C. Penanganan Limbah B3
Untuk melakukan pengendalian terhadap kemungkinan terjadinya proses
ceceran dan tumpahan dalam kegiatan operasional, setiap petugas yang akan
melakukan pekerjaan yang dapat menimbulkan potensi ceceran dan tumpahan
diharuskan menyediakan tempat penampungan. Berikut adalah cara penanganan
tumpahan / ceceran / kebocoran / kecelakaan B3 yang dapat dilakukan :
1. Ceceran dan tumpahan material cair dapat dikendalikan dengan cara dibersihkan
terlebih dahulu dengan absorbent atau lainnya. Terutama untuk bahan kimia
pastikan tidak ada lagi sisa ceceran dan tumpahan yang tertinggal.
2. Ceceran / tumpahan air dibersihkan dengan absorbent cair atau peralatan lain
sesuai volume ceceran / tumpahan untuk dibuangan ke kanal air yang tersedia
dan dilakukan perbaikan terhadap sumber ceceran / tumpahan.
3. Ceceran / tumpahan minyak (HSD dan pelumas) dibersihkan menggunakan
absorbent, selanjutnya dimasukkan ke tempat penampungan limbah B3.
4. Ceceran / tumpahan material kimia dibersihkan menggunakan absorbent yang
sesuai dengan MSDS material tersebut.
5. Untuk ceceran dan tumpahan material cair yang tidak dapat dikendalikan dalam
jumlah besar harus segera dibuatkan lokalisir terhadap ceceran atau tumpahan
tersebut dengan absorbent (pasir / serbuk gergaji).
6. Ceceran / tumpahan sludge dibersihkan menggunakan peralatan yang sesuai,
selanjutnya dimasukkan ke tempat penampungan limbah B3.
9. HSE Meeting (Safety Talk, Safety Stand Down, Safety Meeting dll)
HSE Meeting CV. ALFAGHA terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1) Meeting Harian (Daily Meeting)
2) Meeting Mingguan (Weekly Meeting)
3) Meeting Bulanan (Monthly Meeting)
Meeting Harian
Tujuan diadakan Daily Meeting yaitu menyampaikan atau memberikan informasi kepada
semua crew yang bekerja baik dalam pekerjaan yang akan dilakukan, yang telah dilakukan
maupun sharing kejadian-kejadian yang terjadi di Perusahaan lain agar tidak terulang di
tempat saat ini bekerja.
Meeting Mingguan
Meeting mingguan yang mendiskusikan mengenai informasi / berita K3 serta refresh

pengetahuan yang perlu diketahui untuk seluruh Pekerja di Lapangan.
Meeting Bulanan
Meeting bulanan bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait kejadian yang

berhubungan dengan K3, mulai hal yang paling ringan sampai dengan hal yang paling
membahayakan agar semua karyawan dan manajemen mengetahui kejadian tersebut guna
memperbaikinya dan menanggulangi serta mencegah agar hal yang berbahaya tidak
terulang kembali. Akan dibuat notulen meeting dan notulen tersebut di dokumentasikan oleh
HSE Officer.
Agenda kegiatan Meeting yang dilakukan secara garis besar yaitu :

1) Pembukaan Pimpinan Meeting
2) Sharing momen topik HSE dan kejadian yang terjadi di lokasi kerja
3) Saran, masukkan dan karyawan lainnya serta pesan-pesan keselamatan kerja
4) Slogan K3
5) Penutup dan Doa
FORM HSE MEETING
Form No. 06 AFG
DAILY PREJOB WEEKLY

MEETING MEETING MEETING
WO / SPMK : Date :
Location : Duration :
Subject :
Description :
Nama Sign Nama Sign Nama Sign

1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. 5. 5.
6. 6. 6.
7. 7. 7.
Report By : Approved By :
HSE Coord HSE Officer Director
SAFETY MEETING ( Daily / Weekly / Monthly )
Form No. 07 AFG
DAILY PREJOB WEEKLY

MEETING MEETING MEETING
WO / SPMK : Date :
Location : Duration :
Subject :
Description :
Nama Sign Nama Sign Nama Sign

1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
4. 4. 4.
5. 5. 5.
6. 6. 6.
7. 7. 7.
Report By : Approved By :
HSE Coord HSE Officer Director
10. Pengukuran Kualitas Lingkungan Kerja (Kebisingan, Konsentraasi Gas, Pencahayaan,
Vibrasi, Radiasi, Temperatur dll)
Program pengukuran kualitas lingkungan kerja dilakukan dengan cara mengidentifikasi
dan mengukur keadaan lingkungan kerja terhadap karyawan. Hasil dan pemantauan tersebut
digunakan untuk memeriksa kesesuaian terhadap aktivitas yang berjalan di CV. ALFAGHA.
Pengukuran kualitas lingkungan kerja yang dilakukan diantaranya :

1) Pengukuran Kebisingan (Workshop dan Office)
2) Pengukuran Getaran / Vibrasi (Workshop, Office, Benda Kerja)
3) Pengukuran Suhu (Workshop, Office, Benda Kerja)
4) Pengukuran Pencahayaan (Workshop dan Office)
FORMULIR SURVEI KEBISINGAN
Form No. 08 AFG
Lokasi Pekerjaan (SP) :

Tanggal Pengukuran :
Pelaksanaan Survei : Siang / Malam
Keadaan Cuaca : Cerah / Berawan / Hujan
Alat yang Digunakan :
No Sumber Bising Alat Pengukuran Hasil Pengukuran (dBA)
Evaluasi
Mitigasi
Diperiksa Oleh Diketahui Oleh,
………………………….… ……………………….
Lampiran 12
Format Survei Kebisingan
FORMULIR KONSENTRASI GAS
Form No. 09 AFG

Fasilitas :
No Sumber Alat Pengukuran Hasil Pengukuran (dBA)
Evaluasi
Mitigasi
………………………….… ……………………….
Lampiran 13
Format Konsentrasi Gas
FORMULIR SURVEI PENCAHAYAAN
Form No. 10 AFG

Tanggal :
Pengukuran :
Pelaksanaan Survei : Siang / Malam
Keadaan Cuaca : Cerah / Berawan / Hujan
Fasilitas :
Pakai / Tanpa
Hasil Pengukuran
No Ruang Lampu
Y T Terang Kurang Kurang Sekali
Evaluasi
Mitigasi
………………………….… ……………………….
Lampiran 14
Format Survei Pencahayaan
FORMULIR SURVEI VIBRASI
Form No. 11 AFG

Fasilitas :
No Sumber Vibrasi Alat Pengukuran Hasil Pengukuran (dBA)
Evaluasi
Mitigasi
………………………….… ……………………….
Lampiran 15
Format Survei Vibrasi
FORMULIR SURVEI RADIASI
Form No. 12 AFG

Fasilitas :
No Sumber Radiasi Alat Pengukuran Hasil Pengukuran (dBA)
Evaluasi
Mitigasi
………………………….… ……………………….
Lampiran 16
Format Survei Radiasi
FORMULIR SURVEI TEMPERATUR
Form No. 13 AFG

Fasilitas :
No Sumber Temperatur Alat Pengukuran Hasil Pengukuran (dBA)
Evaluasi
Mitigasi
………………………….… ……………………….
Lampiran 17
Format Survei Temperatur
11. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
“Walaupun Tugas dan Tanggung Jawab setiap personal berbeda, Kesehatan dan
Keselamatan Karyawan adalah Sama dan Utama”
CV. ALFAGHA telah membuat jadwal rutin untuk pemeriksaan kesehatan setiap 1 tahun
sekali untuk seluruh Karyawan. Guna memastikan Karyawan selalu dalam kondisi sehat dan
fit selama bekerja, hal ini juga bertujuan untuk mengurangi kecelakaan kerja karena jika
semua Karyawan bekerja dalam kondisi sehat tentunya pekerjaan juga akan selalu waspada.
Sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1970, PERMENAKERTRANS NO.PER.02/MEN/1980,
PEMENAKERTRANS NO.PER.03/MEN/1982 : Tentang kewajiban Pengusaha / Perusahaan
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Kemnakertrans RI sejak bulan Maret
2009 Pusat K3 Kemenakertrans telah meresmikan MEDICAL CHECK UP UNIT yang
menyediakan berbagai fasilitas peralatan untuk melayani pemeriksaan tenaga kerja.
Diantaranya program pemeriksaan kesehatan tenaga kerja (Medical Check Up) yaitu
pemeriksaan kesehatan awal, pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan kesehatan
khusus untuk Pekerja / Karyawan di lingkungan Industri & Perkantoran meliputi pemeriksaan
:
Berikut ini adalah item MCU yang dilakukan oleh CV. ALFAGHA :
Test Kesehatan
1) Pemeriksaan Spirometri
2) Pemeriksaan Audiometri
3) Pemeriksaan Virus
4) Pemeriksaan Foto Thorax
5) Konsultasi Gizi Kerja
6) Gula Darah Puasa
7) Gula Darah Sewaktu
8) Sgot / sgpt (Fungsi Hati)
9) Gamma GP (Fungsi Hati)
10) Ureum, Kreatinin (Fungsi Ginjal)
11) Asam Urat
12) Cholesterol Total
13) Trigliserida
14) HDL + LDL
15) Hbsag + anti Hbsag
16) Anti HCV
17) Rontgen Foto Thorax
18) EKG (Rekam Jantung)
12. Kartu Observasi (PEKA)

CV. ALFAGHA senantiasa mengontrol jalannya penerapan aspek K3, diantaranya
dengan menerapkan dan memberlakukan adanya PEKA Card agar semua karyawan dan
manajemen secara bebas memberikan masukkan, saran dan ide K3. PEKA Card tersebut
dapat dikumpulkan ke HSE Officer kemudian dilaporkan / di tampung terlebih dahulu yang
nantinya akan dibahas pada Weekly Meeting / Monthly Meeting.
PEKA CARD
Tgl / Bln / Thn
Waktu / Jam
Nama / Jabatan
Site / Workshop
Area Pengamatan
Pengamatan
Saran / Tindakan
TTD
Lampiran 18
Format PEKA
13. Rambu-Rambu dan Promosi HSE
Guna meningkatkan kepedulian dan guna sebagai pengingat pedoman dan acuan K3
seperti contohnya menempelkan poster tanda-tanda / simbol bahaya dan peringatan bahaya
berikut ini adalah contohnya :
14. House Keeping

Apa itu standard operasional prosedur basic housekeeping? SOP housekeeping adalah
prosedur atau tata cara dalam melakukan pekerjaan dasar housekeeping agar kualitas hasil
kerja sesuai dengan standar yang telah ditentukan housekeeping. Housekeeping adalah
pekerjaan yang dimaksudkan untuk memastikan lokasi pekerjaan dan lingkungan lainnya
selalu dalam kondisi bersih, rapih dan dalam kondisi teratur. Apabila lingkungan kerja CV.
ALFAGHA selalu dalam kondisi bersih dan teratur maka pekerjaan akan terasa nyaman dan
pastinya akan meminimalkan bahaya yang akan timbul.
15. Alat Pelindung Diri

CV. ALFAGHA sangat mengutamakan pemakaian APD, tujuannya untuk perlindungan
sebagian atau keseluruhan tubuh dan resiko kecelakaan kerja. Sehingga pekerja lebih
nyaman dan aman selama menjalankan tugasnya. Perusahaan berkewajiban menyediakan
Alat Pelindung Diri (APD) bagi karyawannya yang sesuai dengan standar keselamatan yang
berlaku, sesuai dengan prosedur dan disetujui oleh Perusahaan. Disamping itu, karyawan
yang menggunakan APD juga harus dipastikan telah mengikuti pelatihan / On Site Training
mengenai APD dengan lingkup pembahasan yaitu cara pemakaiannya, perawatan, fungsinya
serta mengerti batas waktu yang diizinkan dalam pemakaian. Untuk tindak lanjut
memaksimalkan pemakaian APD, setiap minggunya diadakan inspeksi terhadap APD itu
sendiri, apakah APD tersebut masih memenuhi dan layak untuk digunakan atau tidak, apabila
tidak maka Perusahaan bertanggung jawab untuk menggantinya. Untuk visitor CV.
ALFAGHA yang menggunakan APD tidak lengkap akan dipinjamkan sementara setelah
mendapat HSE Induction di Site / Workshop.
PERLENGKAPAN APD
DAFTAR STANDAR
US / NORTH AMERICA EURO STANDARD / TITLE
NO PPE
STANDARD / TITLE
1 Safety Glasses, Goggles, ANSI / ISEA Z87 : 1 : 2010 EN 166 : 2002 Eye & Face
Welding Protection American National Standard for Protection Standard
Occupational and Educational
Personal Eye and Face Protection
Devices
2 Respiratory Protection ANSI / AIHA Z88 : 6 : 2006 ISO 16972 : 2010 Respiratory
Respiratory Protection Respirator Protective Device
Use
3 Hard Hat warna putih dengan ANSI / ISEA Z89 : 1 : 2009 EN 397 : 1 : 99.5 Industrial
identifikasi berbeda dengan American National Standard for Helmets Protection
Sticker dan Logo. Type I Industrial Head Protection
fastrack dan chinstrap CA / CSA Z94 : 1 : 2005 Head
Protection
4 Coverall, Flame Retardant, ASTM F23 Personal Protective EN 531 : 1995 Heat resistant
Coverall, Chemical, Apron, Clothing and Equipment properties of clothing
Rain Coat. Warna selain EN 14605 : 2005 Protective
orange clothing against liquid chemicals
EN ISO 13998 : 2003 Aprons,
trousers and vests protecting
against cuts and APD by hand
knives
EN 343 : 2003 Protection
against rain
5 Fall Protection ANSI / ASSE Z359 Fall Protection EN 365 : 2004 Personal
Code Package protective equipment against
CA / CSA Z259 : 10 : M90 Fall falls from a height
Protection Classes A and P
6 Hearing Protector, Ear Muffs & ANSI / ASA S12 : 6 : 2008 EN 352 : 1: 2022 – Hearing
Ear Plugs Methods for Measuring the Real protectors, Ear Muffs
Ear Attenuation of Hearing EN 352 : 2: 2002 – Hearing
Protectors protectors, Ear Plugs
7 Safety Shoes, Safety Boot ASTM F2413 – 2005 Standard EN ISO 20345 Personal
Specification for Performance protective equipment Safety
Requirement fot Foot Protection Footwear
8 Hand Gloves (Cotton, Leather, Gloves or leather glove with EN 388 : 2003 Protective glove
Chemical) equivalent properties fot against mechanical risks
mechanical use EN 374 : 1 : 2003 Protective
glove against chemicals and
microorganisms
EN 659 : 2003 Protective gloves
for firefighters
EN 12477 : 2001 Protective
gloves for weldes
9 Life Jacket / Personal Flotation USCG Regulation Title 33 Chap

Device 1.175. Personal flotation Device
(PFD) type III : Flotation aid
PELAPORAN HASIL PENYELIDIKAN KECELAKAAN

1. Hasil kegiatan tim ini kemudian dilaporkan dengan mengisi lengkap formulir Laporan
Penyelidikan Kecelakaan.
Laporan Penyelidikan Kecelakaan Kerja
Form No. 14 AFG
Kepada : Fax / Email tgl :
Dari :
Dengan ini kami laporkan adanya kejadian kecelakaan kerja dengan data sebagai berikut :
No Keterangan Keterangan Tambahan

1 Tanggal dan Waktu Kejadian
2 Tempat Kejadian
3 Nama dan Nomor Alat penyebab kecelakaan / Milik CV
4 Nama Korban & Usia / Pekerja CV
5 Jabatan dan Lama bekerja sebagai
6 Bagian Tubuh yang terluka
7 Jenis Luka
8 P3K diberikan oleh dan di
9 Keadaan dan Posisi Korban saat ini
10 Nama Saksi di TKP
11 Nama Pengawas Pekerjaan
12 Tugas yang sedang dilaksanakan
13 Penjelasan singkat tentang kejadian
14 Penyebab Kecelakaan
15 Rekomendasi PIC Due Date
16 Dokumentasi / Sketsa Kejadian

Demikian laporan kami, jika masih diperlukan info dan ket. Telp no. /
Supervisor Pekerjaan Nama Tgl
Laporan dibuat dan di tandatangani oleh
NOTULEN DAN DAFTAR HADIR
SAFETY MEETING / SOSIALISASI P2K3
TAHUN 2022
CV. ALFAGHA
NOTULEN MEETING P2K3

TOPIK : ANALISA RESIKO PEKERJAAN
TANGGAL : 22 Februari 2022
WAKTU : Pukul 08.30 s/d 10.00
TEMPAT : Ruang Meeting Kantor CV. ALFAGHA
PEMBICARA : Koordinator HSE
1. Dampak yang berkaitan dengan Manusia dibagi menjadi beberapa bagian lagi contoh :
• Kegiatan tersebut dapat menyebabkan luka hanya bersifat First Aid saja
• Kegiatan tersebut dapat menyebabkan luka tidak masuk kerja
• Kegiatan tersebut dapat menyebabkan cacat sebagian
• Kegiatan tersebut dapat menyebabkan cacat total
• Kegiatan tersebut dapat menyebabkan kematian / fatality
2. Dampak yang berkaitan dengan Lingkungan :

• Menyebabkan pencemaran ringan
• Menyebabkan pencemaran sedang
• Menyebabkan pencemaran berat
3. Dampak yang berkaitan dengan Aset :

• Menyebabkan alat rusak ringan masih dapat dipergunakan
• Menyebabkan alat rusak sedang alat tidak dapat digunakan namun masih bisa diperbaiki
• Menyebabkan alat rusak berat alat tidak dapat diperbaiki dan tidak dapat digunakan
4. Menjadi berkaitan dengan Reputasi / Citra Perusahaan :

• Pembicaraan di lokal Perusahaan
• Menjadi pembicaraan di Daerah masuk koran Daerah dll
• Menjadi pembicaraan di Nasional masuk TV dan Media-media lainnya yang bersifat
Nasional
• Menjadi pembicaraan di Internasional masuk Media Internasional
TAHUN 2022
CV. ALFAGHA
Probability / Keseringan kegiatan tersebut berulang :

• Pernah terdengar terjadi
• Pernah terjadi
• Terjadi hampir setiap tahun
• Terjadi sering setiap tahun
TAHUN 2022
CV. ALFAGHA
NOTULEN MEETING P2K3

TOPIK : ANALISA RESIKO PEKERJAAN
TANGGAL : 22 Februari 2022
WAKTU : Pukul 08.30 s/d 10.00
TEMPAT : Ruang Meeting Kantor CV. ALFAGHA
PEMBICARA : Koordinator HSE
CATATAN : Selama masa Pandemi Covid 19, Meeting menggunakan azas fleksibel
a. Bisa diadakan secara langsung dengan peserta terbatas di kantor dan kepada masing-masing
divisinya agar menyampaikan hasil meeting tersebut.
b. Bisa diadakan secara online tergantung situasi saat itu, hanya diikuti oleh beberapa orang saja
yang lainnya mengikuti via online.
c. Pencatatan daftar hadir dapat dilakukan pada saat ke kantor.
d. Tetap menggunakan Prosedur Kesehatan untuk kita bersama.
DAFTAR HADIR
TOPIC DISCUSSION ACTION PIC

Sosialisasi Disampaikan kebijakan K3LL Penandatanganan surat Seluruh
Kebijakan K3LL kepada seluruh pekerja untuk komitmen terhadap Pekerja
dipahami dan diaplikasikan dalam kebijakan K3LL
setiap kegiatan
Melakukan upaya pencegahan dan Pembuatan jadwal Manager
penanggulangan terjadinya pelatihan pemadam HSE
pencemaran lingkungan, kebakaran, patroli
kebakaran dan kecelakaan kerja lingkungan dan inspeksi
kerja
Melakukan perbaikan berkelanjutan Pembuatan program Manager
dalam pengelolaan lingkungan ramah lingkungan HSE
melalui pengembangan prosedur,
evaluasi kinerja HSE
TAHUN 2022
CV. ALFAGHA
Menaati persyaratan peraturan Pembuatan sistem Manager

perundang-undangan yang berlaku reward & Punishment HSE
dan persyaratan lainnya yang
terkait dengan aspek HSE
Meningkatkan budaya HSE dan Kampanye budaya HSE Manager
memelihara keterpaduan program dan Program HSE HSE
HSE terhadap seluruh karyawan
TAHUN 2022
CV. ALFAGHA
Date : 10 Januari 2022
Bahaya, Aspek Dampak

Nilai Pengendalian Tindakan lanjut
No. Lingkungan Yang Keterangan
Total yang ada yang diusulkan
Signifikan
• Pemeriksaan
sambungan
• Klem / Isolasi kabel.
• Pemeriksaan • Menggunakan
alat sebelum jack listrik yang
1 Arus listrik 15 digunakan baik dan tidak
menempatkan
terlalu banyak
jack dalam T.
Penggantian
Penggunaan
2 Sinar radiasi 16 menggunakan layar
LCD monitor
lcd dan penggunaan
screen protector.
Penyediaan
3 Kimia-Asap Rokok 15 tempat puntung Pemasangan blower
(asbak)
230819 Daily Report
RECORD SHEET
LIST OF SAFETY HEALTH HAZARDS/RISKS & ENVIRONMENT ASPECTS/IMPACTS

Risk Assessment at (Company) : CV. ALFAGHA SF-QR-54
Div./Dept. : Project Location : Process : Concrete work Date :
Risk Assessment Team Leader :
Risk Assessment Team Members : Revision : 0
Prepared by : Reviewed by : Approved by :
SHE Supervisor Site Manager Project Manager

(Name/ Designation/ Signed) (Name/ Designation/ Signed) (Name/ Designation/ Signed)
Risiko Awal (Initial Risiko Sisa

Kondisi Operasi
Aktivitas, Produk, Bahaya, Aspek Risk) (Residual Risk)
Persyaratan Hukum & Lainnya
No Pengendalian Awal Pengendalian Tambahan
Tingkat
Skala Risiko
NR N AN E P S P S
Y/T PxS PxS
1 Pembengkokan rebar - Eliminasi : NA

- Substitution : NA
- Rekayasa Teknik :
Menghindari titik jepit antar
Tangan terjepit Terluka √ √ T 2 3 6 NA 1 3 3 rebar & mesin, koordinasi
- Administrative :
supervisi, rotasi kerja
- APD : Helm, safety
shoes, sarung tangan
2 - Eliminasi : NA
Pengangkatan batang - Substitution : Menggunakan
rebar secara manual peralatan mekanik seperti crane,
backhoe
- Rekayasa Teknik : Meminta

Gangguan saraf tulang bantuan dari pekerja lain, batas
Nyeri punggung √ √ T 1 2 3 NA 1 1 2
belakang maksimal tidak
- Administrative : Pelatihan
manual handling, rotasi

shoes, sarung tangan
3 Pengikatan rebar di - Eliminasi : NA
ketinggian - Substitution : NA
- Rekayasa Teknik :
Gerakan berulang dan Gangguan saraf tulang Meminta bantuan dari
√ √ T 2 1 2 NA 1 1 1
postur janggal belakang pekerja lain
manual handling, rotasi kerja
- Eliminasi : Tidak
melakukan pekerjaan
ketika panas
- Subsitution : NA
Heat Stress Pingsan √ √ T 2 2 4 NA 1 2 2
- Rekayasa Teknik :
Membawa botol minuman
- Administrative :
Rotasi
pekerjaan,supervisi
- Eliminasi : NA
- Substitution : NA
- Rekayasa Teknik :
Pemasangan handrail, platform,
ladder, pemasangan lifeline,
pemasangan safety net
Jatuh dari ketinggian Patah tulang/ mati √ √ ( 6 ), (40) S 2 3 6 - Safety harness 2 2 4
bekerja di ketinggian, supervisi,
rotasi kerja, pemasangan
poster bahaya jatuh
4 Pengelasan - Eliminasi : NA
- Substitution : NA
- Rekayasa Teknik :
Pemasangan proteksi di sekitar
Menghirup asap las Gangguan pernapasan √ √ ( 6 ), (10) S 2 2 4 NA 1 2 2 pengelasan agar tidakmenyebar
- Administrative :
Supervisi, sertifikat
welder
- Eliminasi : NA
- Substitution : NA
- Rekayasa Teknik : Pemasangan

proteksi di sekitar pengelasan
tidak sinar terlihat pekerja yang
Sinar las Gangguan penglihatan √ √ ( 6 ), (10) S 3 2 6 NA 2 2 4 lain,
- Administrative :
Supervisi, sertifikat
welder
- Eliminasi : NA
- Substitution : NA
- Rekayasa Teknik :
Menyediakan tempat duduk
Gerakan berulang dan Gangguan saraf tulang
√ √ T 2 1 2 NA 1 1 1 - Administrative : Pelatihan
postur janggal belakang
manual handling, rotasi kerja,
sertifikat welder
- APD : Helm, safetyshoes,

sarung tangan,
- Eliminasi : NA
- Substitution : NA
- Rekayasa Teknik :
Menyediakan proteksi di sisi -sisi
area pengelasan, pemasangan
Percikan Api las Kebakaran √ √ ( 6 ), (8), (10), (31) S 2 3 6 NA 2 2 4
APAR
- Administrative :
Pelatihan manual
handling, rotasi
kerja,sertifikat welder
5 - Eliminasi : NA
Pemasangan dan
pemindahan material - Subsitution : Menggunakan
seperti kayu, plywood bantuan mesin mekanik jika
lebih dari 25 kg
- Rekayasa Teknik : Meminta

Gangguan saraf tulang
Nyeri punggung √ √ T 2 2 4 NA 1 2 2 bantuan dari pekerja lain, batas
belakang
maksimal tidak melebihi 25 kg.
- Administrative : Rotasi
kerja, pelatihan manual
handling, supervisi
5 Melakukan - Eliminasi : NA
pengecoran - Subsitution : NA
- Rekayasa Teknik :
Pengecekan saluran
Asap concrete pump pembuangan, uji
Mencemari udara √ √ ( 10 ), (27) E 2 2 4 NA 2 2 2
mobile emisi,maintenance
kesadaran lingkungan,
supervisi
- Eliminasi : NA
- Subsitution : Mengganti
saluran oli yang rusak
- Rekayasa Teknik :
Tumpahan oli dari Penyediaan second
Mencemari tanah √ √ (6)E 2 1 2 NA 1 1 2
concrete pump mobile containment di bawah
concrete pump mobile,
maintenance
- Administrative : supervisi
- Eliminasi : NA
- Subsitution : NA
- Rekayasa Teknik :
Maintenance, diberi
Bising dari concrete
Gangguan pendengaran √ √ ( 30 ) S; (27) E 3 2 6 NA 2 2 4 penutup sisinya
cutter
- Administrative : Supervisi,
rotasi kerja

shoes, sarung
Note:
In addition to the criteria table, hazards shall be considered as SIGNIFICANT (S) unAbbreviation:
R - Routine Activity; NR - Non Routine Activity; N - Normal; A - Abnormal; E - Emergency; P - Probability S - Severity; Y -
Ya; T - Tidak
Angka dalam tanda kurung "(3)" menunjukkan no urut di daftar persyaratan hukum dan lainnya yg dibuat perusahaan
HIRADC COATING
No Task/Occurrence Hazard Identified Risk Effect Risk SAFETY Residual Remarks
Score MEASURES & Score
PREVENTIONS
1 Coating High pressure Explosion & injury E - Standar and safe material / L
exposure Ledakan dan tools application
Tekanan tinggi
cidera Penggunaan material / alat
yang standard dan aman
- Safe limit pressure control

Pengontrolan batas tekanan
yang aman
- Operation are must be

completely covered
Pengoperasian harus ditutup
secara keseluruhan
Chemical Sickness & injury H - MSDS guidance and L

Hazard Penyakit & cidera application
exposure Panduan MSDS dan
Bahaya kimia penggunaannya
- Safe cover area with air

circulation
Area yang aman dengan
sirkulasi udara
CONSEQUENCES (KEPARAHAN)
SKALA
1 2 3 4 5
1 5 10 15 20 25
LIKEHOOD ( KEMUNGKINAN )
KETERANGAN :
2 4 8 12 16 20
1. : Ekstrim
3 3 6 9 12 15 2. : Resiko Tinggi
3. : Resiko Sedang
4 2 4 6 8 10 4. : Resiko Rendah
5 1 2 3 4 5
Dari Risk Matrix diatas kemudian dapat dihitung skor Resiko dan Prioritas untuk melakukan
tindakan perbaikan. Untuk menghitung skor resiko adalah sebagai berikut :
Skor Resiko = likehood x consequences
HIRADC GRINDING
No Task/Occurrence Hazard Identified Risk Effect Risk SAFETY MEASURES & Residual Remarks
Score PREVENTIONS Score
1 Grinding Welding spark and Burning injury & H - Grinding guard function L Hot Work permit
heat exposure fire properly Bila diperlukan
Percikan las dan Luka bakar dan Pemungsian pengaman grinda
bahaya panas kebakaran secara baik
- Safe and appropriate grinding

area
Penggrindaan yang tepat dan
aman
- Double face protection (face

shield and glasses)
Pengaman wajah ganda (peisai
wajah dan kacamata)
Electrical exposure Electrical shock E - Safe electric cores and cords L

Bahaya listrik Tersengat Bagian dan kawat listrik aman
- Dry ground area or ground

insulation
Area tanah kering atau insulasi
tanah
Vibration Injury E - Safe ergonomic L

Vibrasi / getar Cidera Ergonomic yang aman
- Strong grip to equipment

Pegangan yang kuat pada
equipment
SKALA
1 2 3 4 5
1 5 10 15 20 25
KETERANGAN :
2 4 8 12 16 20
1. : Ekstrim
3 3 6 9 12 15 2. : Resiko Tinggi
3. : Resiko Sedang
4 2 4 6 8 10 4. : Resiko Rendah
5 1 2 3 4 5
HIRADC HYDRO TESTING
1 Pressurized testing High pressure exposure Explosion & injury E - Standar and safe material / L
(Hydro Testing) Tekanan tinggi Ledakan dan tools application
cidera Penggunaan material / alat
yang standard dan aman
- Safe limit pressure control

Pengontrolan batas tekanan
yang aman
- Barricading and sign board

working pressurized area
Barikade dan penempatan sign
board untuk area pekerjaan
- Close monitor of pressurized

area
Pemantauan secara dekat
untuk area bertekanan
SKALA
1 2 3 4 5
1 5 10 15 20 25
KETERANGAN :
2 4 8 12 16 20
1. : Ekstrim
3 3 6 9 12 15 2. : Resiko Tinggi
3. : Resiko Sedang
4 2 4 6 8 10 4. : Resiko Rendah
5 1 2 3 4 5
HIRADC LIFTING
1 Lifting Lifting area Hit & Injury E - Operator meet standar L Lifting plan if required
Pengangkatan Area pengangkatan Terbentur &Cidera qualification & certification Rencana
Operator memenuhi standar pengangkatan jika
kualifikasi & sertifikasi diperlukan
- Clear and safe swing area L
Area ayunan yang aman dan
bersih
- Signalman quidance and L
barricade
Panduan signal dan barikade
Existing Facilities Hit the facility H - Define safe distance L Lifting plan if required
Fasilitas yang tersedia Membentur Menentukan jarak yang aman Rencana
fasilitas - Signalman Guidance L pengangkatan jika
Pemandu diperlukan
SKALA
1 2 3 4 5
1 5 10 15 20 25
KETERANGAN :
2 4 8 12 16 20
1. : Ekstrim
3 3 6 9 12 15 2. : Resiko Tinggi
3. : Resiko Sedang
4 2 4 6 8 10 4. : Resiko Rendah
5 1 2 3 4 5

A Sistem Pengelolaan Resiko

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

A Sistem Pengelolaan Resiko

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NO.

PED – 012 / HSE – AFG / I / 2022

PROGRAM PENGENDALIAN RESIKO

Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh

Suwanto Rifai Alam Bachtian Taufick

1. Kontrol Masuk (Access Control)

1. Kontrol Masuk (Access Control)

Setelah mengisi LogBook petugas Access Control kemudian memberikan HSE

2. Orientasi dan Induksi HSE

Visitor Disampaikan Oleh,

Lampiran 9 Form Induction

FORMULIR DAFTAR SERTIFIKAT PERALATAN DAN MATERIAL LOGISTIC

Nama Peralatan dan Instansi Terkait

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Mengetahui,

Cecker Supervisor Direktur

No Tenis Alat Lokasi Sertifikat No. Masa Berlaku Deadlin Keterangan/Kondisi

Disusun Oleh Diperiksa Oleh,

Lampiran 11 Form Inspeksi Equipment

Pekerjaan yang memerlukan izin kerja diantaranya adalah :

1) Izin kerja dingin

CV. AFG JSA

PT. PERTAMINA SOP

RAM DATA PERSONIL

OPS / PROD KTP / TANDA PENGENAL

HSSE SURAT SEHAT

6. LOTO (Lock Out Tag Out)

Komponen yang perlu diisi di dalam Tag LOTO yaitu :

7. MSDS (Material Safety Data Sheet)

Usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan meliputi 2 cara

A. Penanganan Limbah Padat

B. Penanganan Limbah Organik

Meeting mingguan yang mendiskusikan mengenai informasi / berita K3 serta refresh

Meeting bulanan bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait kejadian yang

Agenda kegiatan Meeting yang dilakukan secara garis besar yaitu :

Form No. 06 AFG

DAILY PREJOB WEEKLY

Nama Sign Nama Sign Nama Sign

HSE Coord HSE Officer Director

Form No. 07 AFG

DAILY PREJOB WEEKLY

Nama Sign Nama Sign Nama Sign

HSE Coord HSE Officer Director

Pengukuran kualitas lingkungan kerja yang dilakukan diantaranya :

Form No. 08 AFG

Lokasi Pekerjaan (SP) :

No Sumber Bising Alat Pengukuran Hasil Pengukuran (dBA)

Diperiksa Oleh Diketahui Oleh,

Form No. 09 AFG

Lokasi Pekerjaan (SP) :

No Sumber Alat Pengukuran Hasil Pengukuran (dBA)

Diperiksa Oleh Diketahui Oleh,

Form No. 10 AFG

Lokasi Pekerjaan (SP) :

Diperiksa Oleh Diketahui Oleh,

Form No. 11 AFG

Lokasi Pekerjaan (SP) :

No Sumber Vibrasi Alat Pengukuran Hasil Pengukuran (dBA)

Diperiksa Oleh Diketahui Oleh,

Form No. 12 AFG

Lokasi Pekerjaan (SP) :

No Sumber Radiasi Alat Pengukuran Hasil Pengukuran (dBA)

Diperiksa Oleh Diketahui Oleh,

Form No. 13 AFG