Anggota :
Sekolah Vokasi
Insitut Pertanian Bogor
2022
Kelompok mahasiswa mengamati salah satu badan usaha melalui internet atau diperolah dari
lingkungan sekitar. Badan usaha dapat berbentuk: Perusahaan Perorangan, Firma, CV,
Koperasi, atau Perseroan terbatas (PT).
Beberapa hal yang perlu dibahas:
1. Latar belakang pendirian badan usaha
2. Sumber modal yang diperoleh untuk pendirian badan usaha
3. Kegiatan badan usaha
4. Sumber daya manusia yang mengelola badan usaha tersebut (bisa dilengkapi juga
dengan struktur organisasi, jumlah SDM, kompetensi, job specification, dan job
description)
5. Standard dan metode mengukur prestasi kerja badan usaha tersebut
6. Kapan waktu pengukuran prestasi kerja dilaksanakan setiap periodenya
7. Apakah prestasi kerja selama ini sudah sesuai dengan standard
8. Apabila prestasi kerja lebih rendah dari standard, tindakan korektif apa yang selama ini
dilakukan
9. Apa saja yang dikendalikan oleh badan usaha tersebut
PT PERTAMINA
4. Sumber daya manusia yang mengelola badan usaha tersebut (bisa dilengkapi juga
dengan struktur organisasi, jumlah SDM, kompetensi, job specification, dan job
description)
a. Struktur organisasi
b. Jumlah sdm pt pertamina sebanyak 15.297 pekerja, 13.738 adalah pekerja permanen
(PWTT) dan 1.559 pekerja kontrak (PWT).
c. Kompetensi
Kondisi industri minyak dan gas bumi Indonesia selama tahun 2017 cukup menantang
dengan meningkatnya permintaan terhadap produk-produk energi yang berkualitas. Hal
ini didukung oleh kebijakan PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan dari PT
Pertamina Refinery Unit III (Pertamina RU III) Plaju untuk mengontrol pasokan BBM di
tahun 2017. Oleh karena itu, Perusahaan mengambil langkah-langkah efisiensi untuk
memenuhi target kuantitas dan kualitas produk di tahun 2017. Untuk meningkatkan
efisiensi penerimaan bahan baku dan penyaluran produk BBM, Perusahaan melakukan
revitalisasi Dermaga 2 Sungai Gerong untuk dioperasikan kembali. Dari sisi produksi,
Perusahaan telah meluncurkan dua produk unggulan terbaru, Dexlite dan Pertamax
Turbo, untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar berkualitas di Sumatra Selatan.
Tidak hanya menciptakan nilai bagi konsumen, Pertamina RU III juga telah
melaksanakan program Patratura yang tidak hanya terfokus pada isu lingkungan, namun
juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Perusahaan. Dengan
Patrakomposter, sampah organik skala rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk cair dan
pupuk padat. Program Desa Mandiri Energi juga telah diluncurkan untuk mengaliri listrik
ke rumah-rumah warga. Listrik yang dihasilkan dari Turbin Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PLTMH) telah menerangi puluhan warga Dusun Saruan Merbau. Peran
aktif Perusahaan tersebut merupakan perwujudan komitmen untuk menciptakan nilai bagi
segenap Pemangku Kepentingan.
d. Job specification
1. Jr Cost Engineer
• Berkewarganegaraan Indonesia
• Memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun dengan pengalaman yang relevan dan
pengalaman 5 tahun sebagai Site Manager
• Memiliki background pendidikan yang sesuai dengan IPK Min. 3.00 dari skala 4.00
• Skor TOEFL 500
• Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah operasi PT Patra Badak Arun Solusi
• Pendidikan minimal S1/Setara
• urusan Teknik Elektro / Mesin / Instrument / Sipil
• Memiliki sertifikasi Cost Estimated, Project Management, Management Resiko
2. Sr Cost Engineer
• Berkewarganegaraan Indonesia
• Memiliki pengalaman kerja minimal 10 tahun dengan pengalaman yang relevan dan
pengalaman 5 tahun sebagai Project Manager atau Site Manager
• Memiliki background pendidikan yang sesuai dengan IPK Min. 3.00 dari skala 4.00
• Skor TOEFL 500
• Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah operasi PT Patra Badak Arun Solusi
• Pendidikan Minimal S1/Setara
• Jurusan Teknik Listrik
• Memiliki sertifikasi Cost Estimated, Project Management, Management Risiko
3. Assistant Manager Engineering
• Usia maksimal 40 tahun
• Memiliki pengalaman kerja minimal 10 Tahun (diutamakan pengalaman kerja pada
bidang EPC)
• Pendidikan minimal S1/Setara
• Jurusan:
a. Teknik Sipil
b. Teknik Mesin
c. Teknik Elektro
d. Teknik Fisika
e. Teknik Kelautan
a. Teknik Industri
b. Akuntansi
c. Manajemen
d. Teknik Perkapalan
e. Teknik Elektro
f. Teknik Mesin
8. Legal Counsel
• Memiliki pengalaman min. 7 tahun sebagai legal counsel dan memiliki pengetahuan
dan keterampilan mengenai
-Legal Knowledge (Hukum Pidana, Hukum Perdata dan Hukum
Administrasi Negara)
-Regulatory Drafting
-Compliance Regulatory
-Penelusuran Regulasi dan kepustakaan
• Pendidikan min. S1/Setara
-Jurusan Hukum
• Diutamakan memiliki sertifikasi kompetensi Pendidikan Khusus Profesi Advokat
Job Description
1. Jr Cost Engineer
Bertanggungjawab terhadap perencanaan sistem pengukuran dan rencana keuntungan tiap pekerjaan /
proyek secara kwantitatif, Pelaksanaan pemutakhiran data harga material, sewa alat dan upah pekerja,
Kegiatan penyiapan rencana biaya pelaksanaan / Project Execution Budget, Profit and Lost & Cash Flow,
Kegiatan penyusunan dokumen estimasi biaya pelaksanaan pekerjaan, Memastikan bahwa sistem
manajemen yang berkaitan dengan Mutu dan HSE diimplementasikan dalam kegiatan operasional
Perusahaan.
2. Sr Cost Engineer
Bertanggungjawab terhadap perencanaan sistem pengukuran dan rencana keuntungan tiap pekerjaan /
proyek secara kuantitatif, Pelaksanaan pemutakhiran data harga material, sewa alat dan upah pekerja,
Kegiatan penyiapan rencana biaya pelaksanaan / Project Execution Budget, Profit and Lost & Cash Flow,
Kegiatan penyusunan dokumen estimasi biaya pelaksanaan pekerjaan, Memastikan bahwa sistem
manajemen yang berkaitan dengan Mutu dan HSE diimplementasikan dalam kegiatan operasional
Perusahaan.
Mengelola implementasi Sistem Waste Management pada operasional PKT dengan mencegah terjadi
pencemaran/ kerusakan lingkungan, serta memastikan semua izin terkait Pengelolaan Limbah B3 dan
domestik tersedia untuk operasional PKT, berkoordinasi dengan Fungsi HSSE, memastikan semua operasi
PKT sudah menaati persyaratan Waste Management yang berlaku dalam peraturan perundangan Indonesia,
berkoordinasi dengan Fungsi HSSE, mengelola dan memastikan semua personel,
termasuk outsourcing/vendors/kontraktor mematuhi Sistem Waste Management, melakukan komunikasi
aktif dengan customer dan/atau kontraktor dalam pengelolaan waste management sesuai
kesepakatan/perjanjian dan peraturan yang berlaku, menjalin komunikasi dan sinergi dengan tim
operasional, customer, dan Pemerintah setempat dan menyediakan peralatan keselamatan dan penunjang
untuk seluruh karyawannya.
Membantu mengimplementasikan rencana konsep dan memperkuat analisa atau review dari perjanjian /
kontrak, dan dokumen hukum lainnya terkait Kegiatan Pengembangan Bisnis (Investasi, Joint Venture,
Perusahaan baru, Pembelian aset di luar pengadaan barang & jasa), Kegiatan Divestasi / Restrukturisasi, dan
Kegiatan Kerja Sama dengan Pemerintah dan instansi.
8. Legal Counsel
Job Description :
1. Melakukan kajian hukum secara lengkap terhadap draft peraturan internal perusahaan dan/atau
peraturan perundang-undangan dengan mempertimbangkan kebutuhan bisnis perusahaan
2. Melakukan negosiasi terhadap perjanjian yang bersifat rutin, sederhana, dan aturannya bersifat
baku atau peraturan perundang-undangan.
3. Mengidentifikasi dan menginventarisir isu atas gugatan/klaim
4. Melakukan analisis terhadap duduk perkara, permintaan keterangan dan proses
penyelidikan/penyidikan yang isinya memuat analisis atas potensi/dugaan pelanggaran
pasal/ ketentuan hukum yang sedang dilakukan oleh Kepolisian, Kejaksaan atau lembaga
berwenang lainnya di ranah hukum pidana maupun hukum publik lainnya.
5. Melakukan kegiatan beracara dalam bidang perdata, pidana, tata usaha negara serta hukum acara
lainnya
6. Mengidentifikasi data relevan yang terkait dengan proses penegakan hukum pada tahapan
penyidikan/penyelidikan /permintaan keterangan
7. Memahami prosedur dan teknik-teknik dasar dalam melakukan analisis hukum terkait transaksi
bisnis perusahaan yang meliputi proses bisnis Refinery, Marketing & Trading, Upstream serta Gas
dan LNG untuk pekerjaan yang bersifat rutin/sederhana.
8. Memahami ketentuan perundang-undangan nasional di bidang perdata, pidana, administrasi
negara yang lebih khusus namun sederhana.
Job Description:
Job Description:
1. Memonitor dan melakukan pencatatan terkait General Ledger Accounting, Accounting Data
Monitoring, Fixed Asset Accounting dan Data Enterprise Resources Planning (ERP) in SAP,
sesuai dengan standar Keuangan dan peraturan lainnya yang berlaku dalam rangka mendukung
penyusunan laporan keuangan yang tepat saji, accountable dan auditable di lingkungan PT
Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaan yang menjadi lingkup pekerjaan Fungsi Record to
Report.
2. Mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi terkini khususnya terkait accounting untuk
mempercepat proses bisnis dalam pencatatan keuangan serta meningkatkan efisiensi perusahaan.
8. Apabila prestasi kerja lebih rendah dari standard, tindakan korektif apa yang
selama ini dilakukan
Jawab:
Dalam membina sumber daya manusia (human resource development) dibutuhkan
budaya kerja dan lingkungan kerja yang memberikan rasa nyaman. Hal tersebut akan
menumbuhkan rasa memiliki perusahaan, loyalitas dan dedikasi terhadap perusahaan.
Meningkatkan kerjasama tim, komunikasi antar divisi dan menciptakan hubungan baik
antar karyawan senantiasa dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja
perusahaan untuk mencapai produktifitas perusahaan yang tinggi. Budaya organisasi
biasanya disebut budaya kerja karena tidak bisa dipisahkan dengan kinerja sumber daya
manusia. Secara luas budaya organisasi diartikan sebagai pola asumsi dasar bersama
yang dipelajari oleh kelompok dalam suatu organisasi sebagai alat untuk memecahkan
suatu masalah dalam penyesuaian faktor eksternal dan faktor internal. Oleh karena itu,
diajarkan kepada para anggota organisasi yang baru sebagai cara yang benar untuk
mempersepsikan, memikirkan, dan merasakan dalam kaitannya dengan masalah yang
dihadapi.
Budaya organisasi perusahaan dapat memberikan dorongan atau semangat kinerja
seseorang dalam bekerja. Semakin kuat suatu budaya kerja perusahaan semakin kuat
pula dorongan untuk karyawan berprestasi. Budaya organisasi yang baik dapat
menciptakan motivasi bagi karyawan agar memberikan kemampuan terbaiknya untuk
perusahaan.
Dalam peningkatan kinerja karyawan kiranya permasalahan yang ada pada PT
PERTAMINA (Persero) harus dapat diperhatikan secara penuh. Atas permasalahan
tersebut disinilah dituntut implementasi budaya kerja kaizen sehingga dapat
menciptakan kedisiplinan yang tinggi bagi karyawannya, dan kinerja karyawan menjadi
optimal sehingga, dalam pencapaian target dan tujuan perusahaan dapat tercapai secara
efektif dan efisien. Penerapan budaya kaizen secara berangsur akan berakumulasi
dalam membawa perubahan pada perusahaan ke arah yang lebih baik terutama dalam
pengembangan sumber daya manusianya. Dengan demikian, upaya pembenahan dan
penyempurnaan kinerja karyawan dalam perusahaan menjadi sesuatu hal yang sangat
penting untuk dilakukan.