Anda di halaman 1dari 9

PT PERTAMINA (PERSERO)

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu : Evana Andriani, S.E, MBA & Dina Lusianti, S.E, MM, AAK

Disusun oleh :
Nama : Zuliyani Irmawati Fristiyani
Nim : 202011084
Kelas : Manajemen 4 B
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
MARET 2022
BAB I

A. Sejarah PT Pertamina Persero


PT. Pertamina merupakan perusahaan Minyak dan Gas Bumi yang
dimiliki Pemerintah Indonesia yang berdiri sejak tanggal 10 Desember
1957 dengan nama awal PT Perusahaan Minyak Nasional, disingkat
PERMINA. Yang selanjutnya, pada tahun 1960 PT Permina berubah
status menjadi Perusahaan Negara (PN) Permina. PN Permina bergabung
dengan PN Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Negara (Pertamina) pada 20 Agustus 1968.
Peran Pertamina semakin strategis setelah dikeluarkannya UU No. 8
Tahun 1970 menunjuk perusahaan untuk menghasilkan dan mengolah
migas dari lading ladang minyak serta menyediakan kebutuhan bahan
bakar dan gas di Indonesia. Dan selanjutnya melalui UU No.22 tahun
2001, pemerintah mengubah kedudukan Pertamina sehingga
penyelenggaraan Public Service Obligation (PSO) dilakukan melalui
kegiatan usaha.
Berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003, Perusahaan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara berubah nama menjadi PT
Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor
Hulu hingga Sektor Hilir. Selanjutnya pada tahun 2011, Pertamina
menyempurnakan visinya, yaitu “menjadi perusahaan energi nasional
kelas dunia“. Melalui RUPSLB tanggal 19 Juli 2012, Pertamina
menambah modal ditempatkan/disetor serta memperluas kegiatan usaha
Perusahaan. Yang pada 14 Desember 2015, Menteri BUMN selaku RUPS
menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pertamina dalam hal optimalisasi
pemanfaatan sumber daya, peningkatan modal ditempatkan dan diambil
bagian oleh negara serta perbuatan-perbuatan Direksi yang memerlukan
persetujuan tertulis Dewan Komisaris. Perubahan ini telah dinyatakan
pada Akta No.10 tanggal 11 Januari 2016, Notaris Lenny Janis Ishak, SH.
Pada tahun 2017, Pertamina semakin dekat pada terwujudnya visi
menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia setelah berhasil
menuntaskan akuisisi saham perusahaan migas Prancis, Maurel et Prom
(M&P). Maka dengan keberhasilan tersebut, terhitung mulai 1 Februari
2017 melalui anak usaha PT Pertamina International EP, Pertamina
menjadi pemegang saham mayoritas M&P dengan 72,65% saham.
Melalui kepemilikan saham mayoritas di M&P, Pertamina memiliki akses
operasi di 12 negara yang tersebar di 4 benua. Bahkan setelah evolusi
bisnis yang dialami selama enam dekade itu, Pertamina berkomitmen
untuk tetap menggaungkan semangat transformasi yang berkelanjutan
guna menyempurnakan langkahnya menjadi perusahaan energi.
Pada tanggal 12 Juni 2020, struktur perusahaan Pertamina mengalami
transformasi menyusul ditetapkannya Pertamina oleh Pemerintah melalui
Kementerian BUMN Republik Indonesia sebagai Holding Company di
bidang energi, yang membawahi 5 Sub- Holding, yaitu Upstream Sub-
holding yang dijalankan oleh PT Pertamina Hulu Energi, Gas Sub-
holding yang dijalankan oleh PT Perusahaan Gas Negara, Refinery &
Petrochemical Sub-holding yang dijalankan oleh PT Kilang Pertamina
Internasional, Power & NRE Sub holding yang dijalankan oleh PT
Pertamina Power Indonesia, dan Commercial & Trading Sub-holding
yang dijalankan oleh PT Patra Niaga.
B. Profil Perusahaan
PT Pertamina adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola
penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pertamina masuk urutan
ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013. Pertamina pernah
mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli
tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001.
Direktur Utama : Nicke Widyawati (29 Agustus 2018 – sekarang)
Komisaris Utama : Basuki Tjahaja Purnama
Pendiri : Ibnu Sutowo
Didirikan : 05 Oktober 1957
Kantor Pusat : Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat
Pendapatan : 41,47 miliar USD (2020)
Total Aset : 69,14 miliar USD (2020)
Anak Perusahaan : Perusahaan Gas Negara, Pertamina Ep, Pertamina Patra
Niaga, lainnya.
SebelAumnya :
- PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional (1968 – 1971)
- Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (1971-2003)
Jenis: Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan Negara/Perusahaan Umum antara 1968 hingga
2003
Indutri : Minyak dan gas bumi
Produk : Bahan Bakar, Pelumas, Petrokimia
Situs web : www.pertamina.com
Anak Perusahaan PT Pertamina Persero
Anak usaha Pertamina terbagi ke dalam enam subholding, yakni hulu, gas,
komersial & perdagangan, daya & energi terbarukan, kilang & petrokimia,
dan pengapalan. Selain itu, Pertamina juga memiliki sejumlah anak usaha
yang berfungsi sebagai pendukung.
Hulu
- PT Pertamina Hulu Energi - Pengelolaan usaha sektor hulu minyak &
gas bumi serta energi baik dalam maupun luar negeri serta kegiatan
usaha yang terkait dan atau menunjang kegiatan usaha di bidang
minyak & gas bumi.
- PT Pertamina EP - Usaha hulu di bidang minyak dan gas bumi
meliputi: eksplorasi, eksploitasi serta penjualan produksi minyak dan
gas bumi hasil kegiatan eksploitasi.
- PT Pertamina Hulu Indonesia - Eksplorasi, eksploitasi dan produksi di
wilayah kerja yang terletak di Pulau Kalimantan
- PT Pertamina EP Cepu - Eksplorasi, eksploitasi dan produksi di
Blok Cepu.
- PT Pertamina EP Cepu ADK - Eksplorasi, eksploitasi dan produksi di
wilayah kerja Alas Dara Kemuning.
- PT Pertamina Drilling Services Indonesia - Pengelolaan dan
pengembangan sumber daya jasa pengeboran, yang meliputi eksplorasi
dan eksploitasi migas maupun panas bumi.
- PT Elnusa Tbk - Dukungan operasi pengeboran minyak dan gas
- PT Pertamina Internasional EP - Eksplorasi, eksploitasi dan produksi
di wilayah kerja yang terletak di luar Indonesia.

Gas
PT Perusahaan Gas Negara - Niaga, transportasi distribusi, pemrosesan dan bisnis
lainnya yang terkait dengan gas alam dan produk turunannya.
- PT Badak LNG - Pengolahan gas alam menjadi gas alam
cair di Bontang, Kalimantan Timur
- PT Nusantara Regas - Pengelolaan dan pengembangan Fasilitas Storage and
Regasification Terminal (FSRT) termasuk pembelian LNG dan pemasaran
hasil pengelolaan FSRT.
Komersial & Perdagangan
- PT Pertamina Patra Niaga - Jasa penyimpanan, pengangkutan, dan
perdagangan olahan minyak bumi, serta jasa konstruksi fasilitas minyak dan
gas.
- PT Pertamina Lubricants - Produksi dan penjualan pelumas
- PT Pertamina Retail - Retail SPBU, perdagangan BBM dan jasa
pengangkutan BBM.
Listrik & Energi Terbarukan
PT Pertamina Power Indonesia - berpartisipasi di dalam PLTU Jawa-1 dan
mengelola FSRU PLTU Jawa-1.
- PT Pertamina Geothermal Energy - Pengelolaan dan pengembangan sumber
daya panas bumi meliputi kegiatan eksplorasi & eksploitasi, produksi uap dan
pembangkitan listrik dan jasa konsultasi, konstruksi, operasi dan pemeliharaan
serta pengembangan teknologi di bidang panas bumi.
Kilang & Petrokimia
- PT Kilang Pertamina Internasional - Mengelola enam kilang minyak milik
Pertamina di Indonesia
- PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama - Memproduksi paraxylene,
benzene, orthoxylene, aromatik berat, toluene, nafta ringan, dan minyak gas
di Tuban, Jawa Timur
Pengapalan
- PT Pertamina International Shipping - Jasa operasi perkapalan dari/ke luar
Indonesia
- PT Pertamina Trans Kontinental - Jasa operasi perkapalan, yang meliputi
kapal suplai, kapal tunda, kapal kargo, keagenan, dan
pengelolaan dermaga KABIL di Pulau Batam.
Pendukung
- PT Tugu Pratama Indonesia - Jasa asuransi kerugian yang berkaitan dengan
operasional industri migas dan marine hull.
- PT Pertamina Pedeve Indonesia - Penyertaan modal pada afiliasi / anak usaha
Pertamina yang lain.
- PT Pertamina Bina Medika - Jasa pelayanan kesehatan dan rumah sakit yang
terletak di seluruh Indonesia.
- PT Patra Jasa - Hotel/Motel, perkantoran dan penyewaan Real Property/Hotel.
- PT Pelita Air Service - Jasa transportasi udara, penyewaan pesawat
udara dan penerbangan terjadwal (reguler), menyelenggarakan usaha lain
yang
- terkait atau menunjang kegiatan usaha.
- PT Pertamina Training & Consulting - Jasa pengembangan SDM, pengkajian
dan konsultasi kesisteman manajemen dalam rangka menunjang kegiatan
migas dan panas bumi.

Daftar Direktorat Pertamina (Persero)


Pertamina (Persero) terdiri atas beberapa direktorat, diantaranya adalah:

 Direktorat Strategi, Portofolio, & Pengembangan Usaha


 Direktorat Keuangan
 Direktorat SDM
 Direktorat Logistik dan Infrastruktur
 Direktorat Penunjang Bisnis

C. Visi dan Misi PT Pertamina (Persero)


Aspirasi Pertamina
Menjadi perusahaan global energi terdepan dengan nilai pasar US$
p4sahaan energi nasional kelas dunia
Misi
Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara
terintregasi, berdasarkan prinsip – prinsip komersial yang kuat.
Tata Nilai PT Pertamina (Persero)
AKHLAK
Amanah : Memegang teguh kepercayaan yang diberikan
Kompeten : Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Harmonis : Saling peduli dan menghargai perbedaan
Loyal : Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara
Adaptif : Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan
Kolaboratif : Membangun kerja sama yang sinergis

BAB II
Analisysis Strategi Produk PT Pertamina (Persero)
Strategi merupakan eksplorasi untuk memahami segmen pasar, memilih
sasaran pasar (target market), dan menetapkan positioning perusahaan yang
akan dibentuk di benak pelanggan. Produk PT Pertamina (Persero) terdiri dari
: Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Diesel dan Minyak Tanah.
A. Segmentasi
Segmentasi adalah proses membagi pasar ke beberapa kelompok
pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan, karakteristik, dan perilaku
pelanggan yang membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda
a. Produk BBM
Dalam segmentasi pemasaran produk BBM, Pertamina
menggunakan segmentasi geografis. Segmentasi ini memerlukan
pembagian pasar menjadi berbagai unit geografis seperti Negara,
Negara bagian, wilayah, kabupaten, kota atau lingkungan sekitar.
Pertamina menempatkan produknya dengan membagi wilayah
menjadi kota besar dan kota kecil. Di kota kecil, Pertamina hanya
memasarkan BBM subsidi yaitu Premium dan produk bensin
untuk kelas menengah yaitu Pertamax dan Pertalite.
b. Gas
Saat ini diversifikasi energi merupakan suatu keharusan dalam
rangka mengantisipasi krisis cadangan minyak bumi. Bersama
dengan lembagariset, Unit Gas Domestik mengembangkan LPG
untuk transportasi atau LGV( Liquefied Gas for Vehicle) dibawah
brand "Vi-Gas" dan GPC (Gassified Petroleum Condensat) yang
dapat dipakai sebagai bahan bakar seperti elpiji.Perbaikan yang
berkelanjutan terus menerus dilakukan oleh Unit Gas Domestik
dalam mengembangkan produk - produknya, didukung oleh
infrastruktur yang handal dan keinginan untuk memberikan
pelayanan yanglebih baik serta memberikan dukungan terbaik
bagi Pemerintah Indonesia,masyarakat, dan lingkungan.
Pelayanan dan produk-produk yang terbaikdapat diartikan
sebagai kepuasan pelanggan yang mencerminkan kehidupan
masyarakat Indonesia yang berkualitas.
5.

Aviasi
merupakan salah satu unit bisnis PT PERTAMINA (Persero)
yang bergerak di bidang energi, minyak, gas dan petrokimia dengan
melakukanusaha pemasaran serta penyediaan produk dan layanan
bahan bakar penerbangan di Indonesia dan Timor Leste, PT
PERTAMINA Aviasimemiliki aspirasi untuk menjadi pemasar dan
penyedia layanan bahan bakar penerbangan kelas dunia dengan
jaringan global. Hal ini tertuang pada VisiPERTAMINA Aviasi, dan
telah menjadi komitmen dan tujuan PTPERTAMINA (Persero) untuk
senantiasa mengembangkan
value propositions
perusahaan bagi pelanggan dan
stakeholders
lainnya. Dalam penyediaan produk dan layanan, PT
PERTAMINA (Persero) memilikikebijakan, sistem dan prosedur
yang ketat dengan perhatian utama padakeselamatan
penerbangan.
Targeting

Anda mungkin juga menyukai