XI TKRO
MPKK(Ravel)
Sistem Kemudi
Sistem kemudi mobil adalah komponen penting yang memungkinkan pengemudi untuk
mengendalikan arah mobil. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen yang bekerja bersama
untuk memastikan bahwa mobil dapat bergerak sesuai dengan keinginan pengemudi.
Fungsi utama sistem kemudi adalah untuk mengarahkan roda depan mobil agar bisa
bergerak lurus, ke kiri, atau ke kanan. Tanpa sistem kemudi yang berfungsi dengan baik,
mobil tidak akan bisa dikendalikan dengan efektif.
Sistem kemudi bekerja dengan cara mengubah gerakan rotasi dari setir menjadi gerakan
linier yang kemudian diteruskan ke roda.
Ini dicapai melalui serangkaian komponen mekanis yang dirancang untuk memperbesar
gerakan dari setir dan meneruskannya ke roda dengan cara yang paling efisien.
a. Steering Wheel
Steering wheel (stir) merupakan komponen penggerak roda mobil bagian depan.
b. Steering Column
Komponen ini berada pada bagian bodi mobil, dan berfungsi sebagai penyalur tenaga dari
setir ke steering gear.
Selain itu, komponen ini memiliki fungsi lain yaitu dapat menurunkan energi putaran setir
ketika mobil dalam kondisi terguncang atau terbentur saat terjadi kecelakaan.
c. Steering Gear
Komponen yang bertugas memperbesar daya putar kemudi dari setir mobil dengan bantuan
gigi reduksi roda gigi.
d. Steering Linkage
Komponen ini berfungsi sebagai penyalur tenaga dari steering gear ke bagian roda depan.
e. Ball Joint
Komponen ball joint ini berbentuk seperti roda dan berfungsi sebagai sendi penyambung
antar komponen pada sistem kemudi.
f. Dust Boot
Komponen ini berfungsi melindungi komponen rack dari berbagai kotoran dan debu. Selain
itu, komponen ini dapat bergerak mengikuti gerak rack shaft.
g. Tie-rod end
Komponen ini bertugas menggerakkan roda mobil sesuai kendali setir dengan sudut yang
tepat sehingga roda dapat berbelok dengan sempurna.
h. Steering House
Sesuai namanya, komponen ini berfungsi sebagai rumah dari setir. Fungsi utama dari
komponen ini adalah memudahkan pengemudi bergerak bebas ketika mengendalikan setir,
sehingga pengemudi lebih enteng dalam membelokkan roda ke kiri atau ke kanan.
Untuk sistem kemudi manual, tenaga yang disalurkan oleh setir dengan tenaga pengemudi,
langsung disalurkan pada roda depan mobil.
Namun, pada sistem kemudi modern atau power steering tenaga yang disalurkan pada
bagian setir dan roda diperoleh dari bantuan van pump dan tenaga pengemudi.
Airbag
Airbag mobil adalah bantalan atau kantong udara yang akan mengembang apabila terjadi
tabrakan yang keras pada mobil. Airbag bekerja dengan cara ketika ada tabrakan keras,
sensor mobil langsung mengirimkan sinyal yang membuat airbag akan mengembang.
Airbag akan keluar dan mengembang melindungi daerah vital seperti kepala, leher, dan
dada. Airbag mobil akan melindungi tubuh dari risiko cedera akibat tabrakan.
Meski airbag berfungsi otomatis terhadap sensor tabrakan keras, namun tak semua jenis
tabrakan dapat membuat airbag mengembang. Umumnya di beberapa kasus tabrakan dari
samping, airbag mobil tidak aktif. Semua tergantung dari kondisi, jenis mobil, merek, model,
serta jumlah dan letaknya. Posisi airbag tergantung pada tipe mobilnya, ada yang hanya
terpasang di bagian depan (pengemudi dan penumpang di sampingnya) dan ada pula yang
terpasang sampai ke bagian penumpang.