Anda di halaman 1dari 8

Cara Kerja Sistem Airbag Mobil

Lalu bagaimana cara kerja sistem airbag kendaraan? cara kerjanya sangatlah
simple, dimana ketika terjadi kecelakaan dengan benturan keras dan diterima oleh
sensor crash. Maka sensor akan memberitahukan ACU (Airbag Control Unit) untuk
mengkalkulasi serta membandingkan dengan safing sensor. Ketika hasil dari
perbandingan tersebut mengharuskan airbag harus dikembangkan, maka secara
otomatis ACU akan mengaktifkan inflator untuk membakar propellant grain agar
menghasilka gas mengembangkan airbag dan secara perlahan akan secara perlahan
mengempis dalam waktu 0.2 detik. Seperti itu kiranya komponen dan cara kerja sistem
airbag kendaraan yang dapat otoflik.com sampaikan. Perlu diketahui bahwa sistem
airbag hanya akan aktif apabila terjadi benturan secara keras saat mobil melaju dengan
kecepatan minimal 25 km/jam.
Sistem aribag di kendaraan roda empat atau lebih dikenal dengan
Supplementary Restraint System (SRS) dalam bahasa teknik. Merupakan sebuah fitur
keselamatan Dalam penerapannya, fitur keselataan penumpang ini pertama kali
diperkenalkan oleh General Motors pada tahn 1970-an lalu. Namun saat pertama kali
diperkenalkan bukan Airbag namanya, melainkan ACRS (Air Cussion Restrain
System).ang umum kita lihat di kendaraan roda empat. Sama halnya dengan sistem
keselamatan di beberapa kendaraan lainnya, sistem Airbag mobil juga punya beberapa
komponen penting yang saling terhungung. Dan dibawah ini akan kami jelaskan secara
rinci beberapa komponen sistem airbag kendaran roda empat beserta fungsi dan juga
cara kerjanya.

Fungsi Airbag Pada Mobil

fungsi airbag yaitu sebagai fitur keselamatan atau safety drive untuk melindungi
setiap pengemudi atau penumpang mobil saat terjadi benturan secara keras ketika
kecelakaan.

Fitur ini otomatis bekerja ketika adanya benturan dari bagian depan kendaraan dengan
daya besar. Membuat airbag mengembang dari sisi kemudi ataupun dasboard sehingga
melindungi penumpang dari hal yang tak diinginkan.
Jenis Airbag Pada Mobil

Setelah mengetahui fungsi utama sistem airbag seperti otoflik.com jelaskan


diatas. Berikut ada beberapa jenis jenis sistem airbag di kendaraan roda empat yang
mungkin banyak digunakan sekarang.

Front Airbag

Sesuai namanya, sistem airbag ini terletak dibagian penumpan, terutama bagian
pengemudi. Jenis front airbag setidaknya punya dua komponen utama, yakni driver
airbag yang terpasang di dashboard depan dan passenger airbag yang terletak dibagian
tempat duduk penumpang depan.

Side Aribag

Kemudian ada pula jenis side airbag atau airbag samping. Sesuai namanya,
sistem keselamatan Side Aribag terletak di samping pengemudi atau penumpang.
Biasanya fitur ini terletak pada bagian pintu, sehingga saat ada benturan dari arah
samping, resiko cidera dapat diminimalisir.

Tirai Aribag (Rollover)

Jenis airbag terakhir adalah Tirai Airbag atau Rollover, dimana jenis tirai aribag
difungsikan untuk melindungi penumpang apabila kecelakaan yang terjadi
menyebabkan mobil terguling. Untuk penempatannya jenis ini ada dibagian atas dan
juga samping penumpang.
Komponen Sistem Airbag Mobil
Dari semua jenis sistem airbag diatas, semuanya memiliki komponen dan cara kerja
serupa. Dimana beberapa komponen sistem airbag tersebut meliputi:

Airbag Inflator

Komponen pertama yakni Airbag Inflator, komponen airbag inflator menjadi


bagian dari modul airbag yang diharuskan bekerja dengan baik agar kantung udara di
dalam modul airbag bisa keluar untuk memberi perlindungan kepada pengemudi atau
penumpang.

Sensor Crash (Tabrakan)


Berikutnya ada komponen bernama Sensor Crash atau sensor tabrakan. Sama
halnya dengan sensor pada mobil yang lain, fungsi utama dari sensor crash airbag
yakni untuk membaca kapan kantong udara harus dikembangkan.

Sensor crash sudah dilengkapi sistem komputerisasi dan hanya bekerja ketika
kendaraan tiba-tiba berhenti di saat melaju. Umumnya sensor crash sistem airbag
bekerja ketika ada benturan keras ketika kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi.

Diagnostic Monitoring Unit

Komponen sistem aibag berikutnya adalah Diagnostic Monitoring Unit, komponen


ini berfungsi untuk mengecek semua sistem rangkaian airbag berfungsi atau tidak saat
pertama kali kendaraan dinyalakan.

Jadi ketika kantung udara airbag sudah mengembang akibat kecelakaan, mau tidak
mau harus dibawa ke bengkel khusus airbag untuk melakukan penyetelan ulang
komponen satu ini.
Lampu Indikator Airbag

Sementara itu komponen lain di sistem airbag perlu untuk kalian ketahui yakni
lampu indikator airbag. Hampir semua mobil dengan fitur airbag tentu dilengkapi lampu
idikator yuang letakan dibagian panel instrumen.

Lampu indikator airbag secara otomatis menyala ketika kendaraan dinyalakan dan
komponen diagnostic monitoring bekerja. Apabila terjadi kegagalan di sistem airbag
setelah pemeriksaan selesai, maka lampu indikator tetap menyala. Jika tidak ada
masalah, tentunya lampu tersebut mati secara otomatis.

Kumparan Koneksi
Berikutnya ada komponen bernama Kumparan Koneksi, pada sistem airbag
mobil komponen kumparan koneksi befungsi untuk menghubungkan setir dengan
sistem airbag. Hanya saja komponen ini tidak terdapat disemua bagian airbag.

Karena biasanya produsen hanya meletakan komponen kumparan koneksi di airbag


samping pengemudi. Namun dibeberapa jenis mobil, komponen kumparan koneksi juga
diletakan di bagian sisi penumpang yang memiliki airbag untuk keselamatan
penumpang dikursi belakang.

Kantong Udara

Selain komponen komponen diatas, salah satu komponen penting dari sistem
airbag mobil adalah kantong udara. Dimana kantong udara merupakan komponen
berfungsi sebagai tas yang akan mengembang. Mengembangnya kantong udara sendiri
terjadi sesuai perintah dari sensor crash. Dan komponen sistem airbag kantong udara
akan mengembang tepat dibagian samping atau depan penumpang atau pengemudi.
Biasanya kantong udara airbag terbuat dari bahan kain nilon dengan dilapisi oleh
perisai panas. Oleh karena itu kantong udara akan tetap mengembang ketika ada suhu
panas tinggi di saat terjadi kecelakaan.
Wiring Harness

Dan komponen sistem airbag berikutnya adalah Wiring Harness. Fungsinya


sabagai rangkaian kabel untuk menghubungkan semua komponen sistem airbag di
dalam kendaraan roda empat. Komponen ini benar-benar harus dijaga kondisinya,
mengingat saat ada satu bagian kabel putus, maka seluruh sistem airbag mobil tidak
akan bekerja dengan semestinya.

Cover

Komponen terakhir sistem airbag di kendaraan terakhir adalah Cover, fungsi


utamanya sebagai penutup kantung udara airbag mobil. Biasanya cover airbag akan
dilengkapi cap airbag atau SRS untuk memberitahu bahwa bagian tersebut terdapat
airbag  didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai