KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HELVETIA

NOMOR : 002/SK/DIR/27-IV-2023

KEBIJAKAN TENTANG
PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK PROFESI NERS
DI RUMAH SAKIT HELVETIA

Menimbang a. Bahwa dalam upaya membangun generasi yang handal

dan ,khususnya calon tenaga kesehatan maka diperlukan peserta
didik yang memenuhi seluruh persyaratan dengan praktek lapangan
yang memerlukan lahan praktek klinik/praktek kerja/penelitian.
b. sebagai kontribusi dalam upaya sebagaimana dimaksud dalam huruf a
di atas RS Helvetia menerima peserta didik yang akan menjalani
pendidikan kepaniteraan/praktek klinik/praktek kerja/penelitian yang
dalam pelaksanaannya perlu disusun acuan mengenai Penerimaan
Peserta Didik Yang Melaksanakan Kepaniteraan/Praktek
Klinik/Praktek Kerja dan atau Penelitian di RS Helvetia yang
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Helvetia.
Mengingat 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit
Pendidikan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1069 Tahun 2008 tentang
Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan
5.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK PROFESI NERS
DI RS HELVETIA.

Kedua : Rumah Sakit Helvetia digunakan sebagai lahan kepaniteraan/praktek

klinik/praktek kerja/penelitian.

Ketiga : Untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana Diktum Kesatu ditetapkan

kebijakan sebagai berikut :
1. RS Helvetia hanya menerima peserta didik dari institusi pendidikan
yang telah menjalin kerjasama pendidikan;
2. Jumlah peserta didik yang diterima disesuaikan dengan kecukupan
lahan dan Pembimbing/Preceptor yang tersedia;
3. Rumah Sakit menyediakan Preceptor dan memastikan kualitasnya;
4. Peserta didik dikenakan biaya sebagaimana ketetapan tarif peserta
didik yang diselesaikan oleh institusi pendidikan sebagaimana kesepatan
dalam perjanjian kerjasama;
5. Peserta didik melaksanakan kepaniteraan/praktek klinik/praktek
kerja/penelitian di bawah pengawasan bimbingan Pembimbing/
Preceptor
Keempat :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Medan
Pada tanggal 7 desember 2023
Direktur Rumah Sakit Helvetia
 (….………………………)

Lampiran Keputusan Direktur RS Helvetia

Nomor : 002/SK/DIR/27-IV-2023
Pasal 1 Tertanggal : 7 desemberr 2023
KETENTUAN UMUM
(1) Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Umum Swasta yang beralamat di Jl. Kapten
Sumarsono, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
(2) Wahana Pendidikan adalah fasilitas selain perguruan tinggi yang digunakan sebagai
tempat penyelenggara pendidikan.
(3) Direktur RSU Helvetia adalah pimpinan tertinggi RSU Helvetia, Kabupaten Deli
Serdang, Sumatera Utara.
(4) Peserta Didik adalah mahasiswa yang mengikuti praktik klinik dan penelitian di RSU
Helvetia Kabupaten Deli Serdang yaitu mahasiswa praktik klinik dan penelitian
mahasiswa program studi Profesi Ners.
(5) Praktik Klinik adalah pembelajaran klinik yang dilaksanakan di RSU Helvetia
Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki para
pihak.
(6) Kualifikasi adalah tingkat pendidikan,keterampilan ,pengetahuan dan persyaratan
lain yang diperlukan dalam menduduki suatu jabatan atau pekerjaan.
(7) Kebijakan adalah peraturan direktur atau kepala rumah sakit yang berlaku dirumah
sakit yang dipimpinnya.

Pasal 2
TUJUAN

Tujuan pengaturan persyaratan peserta didik adalah untuk menjamin

tersedianya peserta didik yang tepat di posisi yang tepat di Rumah Sakit Helvetia.

Pasal 3
KUALIFIKASI PESERTA DIDIK

1. Peserta didik yang bisa praktik adalah jenjang mahasiswa yang telah memenuhi
persyaratan program profesi ners.
2. Peserta didik program profesi ners telah lulus sarjana keperawatan.
3. Peserta didik telah mendaftar sebagai mahasiswa profesi .
4. Peserta didik telah lulus ujian pra profesi ners.
Pasal 3
PEMBERKASAN
Persyaratan berkas adalah berkas yang harus dipenuhi untuk mahasiswa profesi ners
yang akan berpraktik di rumah sakit.
(1) Peserta didik yang akan mengikuti program profesi ners memiliki Kartu Mahasiswa
sebagai tanda pengenal.
(2) Surat Permohonan Praktik dari institusi pendidikan yang menyatakan keperluan
mahasiswa untuk melakukan praktik di rumah sakit.
(3) Surat Izin Praktik (SIP) dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan setempat atau otoritas
terkait.
(4) Keterangan mahasiswa dalam kondisi sehat untuk menjalani praktik.
(5) Asuransi Kesehatan untuk melindungi mahasiswa selama praktik.
(6) Surat Persetujuan Dari Rumah Sakit menyatakan bahwa rumah sakit bersedia
menerima mahasiswa untuk melakukan praktik.
(7) Sertifikat Keahlian CPR deperlukan sebagai persyaratan keamanan tambahan.