GBM - MTC.IK.213 Penerimaan Barang Spare Part Mesin
GBM - MTC.IK.213 Penerimaan Barang Spare Part Mesin
INSTRUKSI KERJA
Revisi : 00
Pengendalian & Penyimpanan
GBM.MTC.IK.213 Tgl Terbit :
Barang Spare Parts Mesin
Halaman : 1 dari 2
A. Tujuan
Instruksi kerja ini menjelaskan tentang urutan aktivitas pengendalian &
penyimpanan barang Spare parts mesin di PT. Galic Bina Mada Pasuruan.
B. Ruang Lingkup
Instruksi ini mencakup tata cara pengendalian & penyimpanan spare parts mesin.
C. Frekuensi Pelaksanaan
Aktivitas ini dilakukan pada saat p pengendalian & penyimpanan barang spare
parts mesin.
D. Pelaksana
Spv dan Manager Maintenance.
F. Catatan Revisi
G. Instruksi Kerja
No Langkah Kerja
Supplier / vendor lapor ke security memberikan keterangan bahwa ada barang ditujukan
1
pada Divisi Maintenance.
Konfirmasi dari security ke Divisi Maintenance dengan menyebutkan nama dan keperluan
2
supplier / vendor.
PR ( Purchase Request ) dan PO ( Purchase Order ) diperiksa Maintenance sesuai item cek
3
barang di lapangan Jika tidak sesuai PR dan PO ,maka akan dikembalikan ke supplier.
Beri stempel PT. Galic Bina Mada dan tanda tangan penerima oleh Maintenance, ambil satu
4
lembar foto copy terima barang sebagai dokumen arsip Maintenance.
Scan lembar foto copy terima barang bentuk Pdf, kirim via e-mail ke Purchasing PT. Galic
5
Bina Mada Cibitung
Konfirmasi ke Purchasing PT. Galic Bina Mada Cibitung bahwa Divisi Maintenance Pasuruan
6 telah mengirim data terima barang meliputi: No. PO, asal supplier, nama barang ,
material, dan quantity ( jumlah barang ).
Barang yang sudah diterima dari suplier di input dalam kartu stok barang sesuai dengan
7
jumlah yang diterima.
Setiap pemakaian spare part harus dikendalikan dengan cara mengisi form BAB (bukti ambil
8
barang) dan ditetapkan dalam form laporan stok spare part bulanan.
9 Spare part yang tersimpan harus dikontrol sebulan sekali.
Minimal stok spare part ditetapkan sesuai dengan umur pakai /frekuensi penggunaan
10
masing-masing spare part mesin.