PENGELOLAAN ASSET
BINTANI MEGAHINDAH No Doc : Disetujui : BOD
Revisi : 00 Diketahui : Dept Head
WORK INSTRUCTION Tgl : 20-Januari-2022 Halaman ke 1 dari total 7
A. REFERENSI
1. SOP-GA01-00
2. SOP-GA02-00
3. SOP-GA03-00
4. SOP-GA04-00
C. PIHAK PELAKSANA
1. General Affair
2. Seluruh manajemen dan Karyawan PT. Bintani Megahindah
D. PELAKSANAAN KERJA
1. Definisi Asset
a. Fixed Asset:
Definisi:
Asset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun
terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak
dimaksudkan untuk dijual serta bersifat tetap/tidak habis pakai yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dan bernilai lebih dari 1
(satu) juta rupiah.
FA-aa-bb-cccc.
FA : Fixed Asset
Aa : kode PIC
GA – General Affair
Bb : dua digit tahun perolehan
Cccc : nomor urut asset
Permintaan:
Mengisi Form New Asset Request yang ditanda-tangani oleh GM atau BOD
Writeoff:
Barang yang sudah tidak dipakai dilakukan writeoff dengan persetujuan GM
atau BOD dan dilaporkan ke akunting.
Asset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun
terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak
dimaksudkan untuk dijual namun bersifat tidak tetap/habis pakai atau
mempunyai masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun atau bernilai kurang dari
1 (satu) juta rupiah, atau barang hibah, hadiah dan lain-lain yang dicatat
sebagai Fixed Asset dengan category Supplies.
SP-aa-bb-cccc
SP : Fixed Asset Suplies
Aa : kode PIC
GA – General Affair
Bb : dua digit tahun perolehan
Cccc : nomor urut asset
Permintaan:
Mengisi Form New Asset Request yang ditanda-tangani oleh GM atau BOD
Writeoff:
Barang yang sudah tidak dipakai dilakukan writeoff dengan persetujuan GM
atau BOD dan dilaporkan ke akunting.
c. Consumable:
Definisi:
Barang-barang yang mempunyai umur masa pakai dimana barang habis pakai
setelah jangka waktu tertentu.
Permintaan:
Pembelian barang-barang consumable dilakukan dengan mengisi form request
consumable yang telah disetujui oleh Manager.
Writeoff:
Barang yang sudah tidak dipakai langsung dibuang.
d. Cost:
Definisi
Biaya yang ditimbulkan karena adanya service terhadap barang-barang rusak.
Biaya yang timbul dari service bisa berupa; biaya jasa, pembelian services,
biaya penggantian spare-partnya, biaya upgrade. Spare-part bisa merupakan
bagian dari unit asset, bisa juga asset itu sendiri diganti dengan barang baru
oleh vendor.
Contoh:
.
PENGELOLAAN ASSET
BINTANI MEGAHINDAH No Doc : Disetujui : BOD
Revisi : 00 Diketahui : Dept Head
WORK INSTRUCTION Tgl : 20-Januari-2022 Halaman ke 3 dari total 7
Biaya jasa perbaikan laptop, mobil, ac, server dan lain-lain, termasuk
penggantian spare-part.
Biaya upgrade laptop dengan penambahan memory, harddisk dan lain-
lain.
Pembelian service; kontrak service/maintenance dengan pihak ketiga.
Proses Klaim:
Semua proses pengajuan service, pembelian spare-part dan upgrade harus
mendapatkan persetujuan Manager dan klaim dilakukan dengan melampirkan
penawaran yang sudah diapproval oleh Manager dan invoice.
Writeoff:
Barang rusak dibuang dengan dokumentasi yang diarsip oleh GA.
2. Informasi Asset
Data asset dicatat dalam Asset Management dengan beberapa informasi:
a. Nomor Asset
Nomor Asset akan dicreate secara manual pada saat update data asset.
b. Pisik Asset
Pisik asset berupa:
Land
Building
Car
Computer, Server & Peripheral
Office Equipment
c. Serial Number
Serial Number asset merupakan nomor unik yang terdapat di barang asset bisa
berupa Serial Number, Instan Number, Nomor Polisi, atau nomor dokumen
yang merujuk kepada barang secara unik.
d. No.Series
Format nomor asset
.
PENGELOLAAN ASSET
BINTANI MEGAHINDAH No Doc : Disetujui : BOD
Revisi : 00 Diketahui : Dept Head
WORK INSTRUCTION Tgl : 20-Januari-2022 Halaman ke 4 dari total 7
ASSET SUPPLIES
Owner
Code Starting No. Code Starting No.
GA FA-GA FA-GA-YY-xxxx SP-GA SP-GA-YY-xxxx
e. Parent ID
Nomor Asset parent bila asset merupakan sub-bagian dari main unit.
f. Part Number
Part Number dari asset. Part Number bisa berupa Part Number, Type barang
yang merujuk kepada spesifikasi barang asset.
g. Keterangan
Keterangan bisa berupa nomor PO, Nama Projek yang merujuk kepada
pengadaan barang asset.
d. Staf GA menerima asset beserta dengan form berita acara serah terima asset
dari staff purchasing
f. Jika asset dan BAST telah sesuai, maka Staff GA menandatangani BAST dan
kemudian melakukan dokumentasi/foto asset
g. Staff GA kemudian membuat daftar asset tetap dan memberi nomor kode asset
tetap
c. Pemeliharaan
Departemen GA melakukan pemeliharaan fasilitas kantor antara lain
seperti pemeliharaan mess karyawan, ruang kerja, kantin dan bangunan
lainnya, seperti juga pemeliharaan AC, melakukan Pest Control dan
penyemprotan disinfektan secara rutin. Pemeliharaan terhadap
kendaraan operasional perusahaan yang berada dibawah penggunaan
departemen GA menjadi tanggung jawab departemen GA untuk
melakukan pemeliharaan
Departemen GA menyiapkan dan memberikan jadwal rutin ke vendor
terkait pemeliharaan tersebut
Departemen pengguna melakukan pemeliharaan asset yang digunakan
oleh departemen pengguna tersebut. Misal dan tidak terbatas pada
pemeliharaan kendaraan berat, pemeliharaan genset,
pemeliharaan/kalibrasi alat total station
Jadwal pemeliharaan asset diatur oleh masing-masing departemen
pengguna untuk melakukan penjadwalan yang memadai dan sesuai
dengan kebutuhan asset agar asset/fasilitas kantor tetap dapat
beroperasi dengan baik
d. Pengendalian Internal
Setiap karyawan yang mengetahui adanya pelanggaran atas SOP ini
wajib untuk melaporkan pelanggaran tersebut
Karyawan melakukan pelaporan pelanggaran SOP ini kepada
atasannya secara langsung, kepada GA, atau kepada Direksi.
Pelaporan ini dapat dilakukan secara anonymous, dimana dalam hal
tersebut pihak yang menerima laporan tidak boleh mengungkapkan
identitas si pelapor
.
PENGELOLAAN ASSET
BINTANI MEGAHINDAH No Doc : Disetujui : BOD
Revisi : 00 Diketahui : Dept Head
WORK INSTRUCTION Tgl : 20-Januari-2022 Halaman ke 7 dari total 7
------------------END--------------------