Latar Belakang
Sampah merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian bagi kita . Sampah
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari -hari kita, karena pada
kehidupan terjadi aktivitas yang sudah tentu menimbulkan dampak positif dan negatif.
Dampak positif dari berbagai aktivitas tersebut adalah bahwa kita bisa menghasilkan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan dampak negatifnya adalah bahwa
aktivitas menimbulkan limbah atau sampah yang mungkin dapat membahayakan bagi
kehidupan.
dan membangun kepedulian warga sekolah agar dapat “berteman” dengan sampah bukan
menjadi kerajinan tangan, dengan pembuatan kompos, usaha tanaman hias, dan manfaat
Dengan sedikit kreativitas dan kerja keras, sampah tidak layak kita pakai dapat
disulap menjadi barang kaya manfaat. Begitu banyak sampah yang dapat didaur ulang
dan dikomersialkan dalam lingkaran usaha, baik modern maupun tradisional. Kompos
dan pupuk cair sebagai contoh merupakan hasil nyata olahan sampah yang memiliki
kontribusi besar dalam dunia pertanian. Dengan Melalui pengelolaan secara terpadu,
Tapi sangat disayangkan, saat ini jarang kita temukan hanya sekitar 10-15%
sampah saja yang berhasil terdaur ulang. Sedangkan 60-70%-nya masih berakhir di TPA
dan 15-30%-nya belum terkelola. Namun Manfaat daur ulang dianggap mampu
membantu mengurangi jumlah sampah masuk ke TPA dan memaksimalkan material
Melihat keadaan saat ini siswa masih banyak yang kurang dalam berkreatif
mengelolah sampah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, disebabkan karna siswa saat
ini banyak yang kurang memahami sampah. Melihat keadaan seperti ini Penulis merasa
Metode Daur Ulang”. Sebagai acuan penulis dapat meningkatkan berkreasi mengelolah
B. Rumusan Masalah
D. TUJUAN MASALAH