Anda di halaman 1dari 13

Aksi Nyata

Topik : Kurikulum Merdeka

“Membuat Diskusi Kelompok Terarah (FGD) Terkait


Kurikulum Merdeka”

Elma Yunita, S.Pd


(Kepala Sekolah SDN 158 OKU)
Diskusi Kelompok Terarah (FGD)
FGD adalah Diskusi yang sistematis dan terarah
untuk mengumpulkan informasi serta mencari solusi
mengenai suatu masalah tertentu. Diskusi ini biasanya
melibatkan kelompok atau peserta yang memiliki
karakteristik atau pengalaman yang sama terkait topik
yang dibahas
Tujuan Diskusi Kelompok Terarah
(FGD) adalah :
Tujuan utama dari FGD yaitu untuk memanfaatkan
sikap, perasaan, keyakinan, pengalaman, dan reaksi
responden dengan cara yang tidak mungkin dilakukan
dengan menggunakan metode lain, seperti observasi,
wawancara, atau isi kuesioner.
Cara Melakukan FGD (Focus Group Discussion)

1 4
2 3
Menentukan Menganalisis
Tema Mengelompokan Mengumpulkan Kesimpulan
Peserta data
Proses Pelaksanaan FGD
1. Memilih Moderator
2. Mempersiapkan Rencana Kegiatan
3. Menjelaskan Topik
4. Meringkas Poin Diskusi
5. Menganalisis Data Akhir
6. Mengambil Keputusan
Model Refleksi dalam Pelaksanaan
Forum Diskusi Terarah (FGD)
Pada Forum Diskusi Terarah yang dilaksanakan bersama
guru-guru di SDN 158 OKU, metode yang digunakan adalah
Metode 6 Topi Berfikir atau Six thinking hats untuk melatih
para peserta diskusi merefleksikan topik yang di bahas
dari berbagai sudut pandang
Metode Six Thinking hats
(6 Topi Berfikir)

Topi Putih Untuk Mengumpulkan Topi Kuning Untuk Topi Hitam yaitu mendata
informasi data dan fakta Melihat Sisi Positif konsekuensi kerugian, kendala,
terkait topik masalah hambatan topik yang dibahas

Topi Merah menggambarkan Topi Hijau Untuk Mencari Topi Biru Untuk Menarik
perasaan mengenai topic Alternatif Solusi dan ide yang Kesimpulan
yang dibahas Kreatif dari masalah yang ada
DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
Dokumen Refleksi 6 Topi Berfikir Peserta Diskusi
Kesimpulan
Dari kegiatan Diskusi Kelompok terarah (FGD) mengenai
kurikulum merdeka yang sudah dilaksanakan di SDN 158
OKU, diperoleh refleksi dengan Menggunakan metode 6
topi berfikir (six Thinking hats) dan didapatlah
kesimpulan bahwa dalam penerapan kurikulum merdeka
diperlukan kerjasama yang baik Antar guru serta
pentingnya untuk terus saling berbagi informasi dan
terus belajar melalui berbagai media maupun secara
langsung dengan narasumber yang memang kompeten.
Terima
Kasih
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai