Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS STRUKTUR ALUR DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2 KARYA

HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

Syarif Zulkarnain, Martono, Agus Wartiningsih


Prodi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak
Email: alidruskingdom93@gmail.com

Abstract
This research is reviewed by the low level of awareness that there will be knowledge of literary
works in a novel that can be used as reference material for implementation plan, literary learning
in school, can also be the implementation plan of the spreading (RPP). The results of this study is
useful for researchers to increase knowledge in analyzing the works and can be used as learning
materials. The theory in this case is called the novel, the plot and also the conflict that has
occurred in a literary work. This research uses descriptive method, descriptive form, and using
structural approach. The source of this dating data is the novel Ayat – ayat Cinta 2 works of
Habuburrahman El Shirazy. The data in this research is the introduction of the situation secita,
the peak of conflict, completion, and comment study. Data processing tool in research is
technique used as planner, executor, interpreter, and reporter of result data. Test the validity of
data thatresearchers use with observer triangulation method.

Keywords: Novel, Structure Flow


membawa pembaca lebih mengenal serta
PENDAHULUAN memahami setiap karakter-karakter dan
Sebuah peristiwa rekaan yang diceritakan tokoh-tokoh yang ada di awal cerita, maka
di berbagai peristiwa disajikan dalam urutan di bagian pengenalan situasi ini pembaca
peristiwa tertentu, kemudian peristiwa yang
akan memiliki pandangan yang lebih matang
diurutkan tersebut membangun tulang punggung
tentang situasi dalam novel AAC 2. Tahap
cerita, yaitu alur. Oleh karena itu, banyak orang
yang beranggapan bahwa alur merupakan unsur berikutnya bagian klimak dari cerita yaitu
terpenting di antara berbagai unsur lainnya puncak konflik, pada tahap ini pembaca
seperti unsur intrinsik. Banyak yang akan menuju pada adanya klimak atau
beranggapan bahwa cerita dan alur merupakan tingkat inti dari cerita tersebut bagian
dua unsur fiksi yang amat erat berkaitan puncak konflik akan sangat mendebarkan,
sehingga keduanya tidak mungkin untuk dapat karena munculnya persoalan akibat
dipisahkan karena objek pembicaraan boleh terjadinya perselisihan antartokoh. Terakhir
dikatakan sama yakni peristiwa, dijelaskan tahap yang paling dinanti-nanti oleh
perbedaan yang sangat terlihat antara cerita dan pembaca adalah tahap penyelsaian (ending),
alur. Cerita sekadar mempertanyakan bagaimana
pada tahap ini akan diberikan nasib para
kelanjutan peristiwa tersebut, sedangkan alur
tokoh mau dibawa kemana oleh penulis
lebih menekankan permasalahannya pada
hubungan kesatuan ceita, kelogisan hubungan cerita karena penyelesaian adalah tahapan
antar peristiwa dalam karya naratif. paling puncak dalam cerita. Bagian ini akan
Penelitian pada struktur alur ini akan ditentukan pula nasib para tokoh yang ada
dimulai dengan pengenalan situasi cerita, dalam cerita apakah tokoh utama akan
pada bagian ini pembaca diajak untuk berakhir dengan bahagia atau sebaliknya,
mengenal para tokoh, menata adegan, dan menyenangkan atau menyedihkan, bagian
mengenal karakter serta hubungan antar ini adalah bagian yang paling mendebarkan
tokoh. Pengenalan situasi cerita akan pada setiap pembaca karena pada bagian

1
2

puncak konflik nasib tokoh utama akan sesungguhnya adalah akibat kesalahan pola
ditentukan nasibnya oleh penulis. Novel pikir juga kemiskinan wawasan para
Ayat-Ayat Cinta 2 merupakan satu di antara pemeluk agama. Meski tulisan dalam novel
novel karya Habiburrahman El Shirazy yang ini sangat toleransi dengan pemeluk agama
dituangkan dengan berbagai kisah yang lain, Kang Abik tidak melupakan batasan
membuat novel Ayat-Ayat Cinta 2 ini toleransi itu sendiri. Seringkali, toleransi
menjadi menarik dan ditunggu para pecinta disalahartikan dengan menyamakan semua
karya sastra khususnya para pecinta novel agama atau bahkan meniadakan agama. Hal
karangan Habiburrahman El Shirazy atau tersebut sungguh sangat keliru, tetap ada
biasa disapa “Kang Abik.” Novel Ayat-Ayat yang tidak bisa ditawar mengenai urusan
Cinta 2 ini diterbitkan pertama kali pada agama.
tahun 2015 dengan ketebalan buku hampir Menurut Aminuddin (1995:83), “Alur
700 halaman, merupakan kisah lanjutan dari adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh
Ayat-Ayat Cinta 1 yang diterbitkan pada tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin
tahun 2003 dan dikemas lebih menarik dan suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku
merupakan novel edukasi tentang ajaran dalam suatu cerita.” Berkaitan dengan pendapat
sebelumnya, Brooks (dalam Tarigan 2015:126-
islam yang kental, hal ini merupakan ciri- 127) mengemukakan bahwa alur adalah
ciri dari penulis itu sendiri dari semua novel “Struktur gerak yang terdapat dalam fiksi atau
yang telah ditulisnya. drama. Suatu fiksi haruslah bergerak dari suatu
Pembahasan secara garis besar, isu atau permulaan (beginning) melalui suatu pertegahan
tema besar yang diangkat adalah mengenai (middle) menuju suatu akhir (ending) yang
Islamofobia, isu yang begitu kencang dalam dunia sastra lebih dikenal sebagai
melanda barat sejak peristiwa 9 November eksposisi, komplikasi dan resolusi.” Luxemburg,
tahun 2001 lalu di Amerika Serikat. Hal ini dkk (1992:80) berpendapat bahwa alur
langsung terasa dalam novel seperti merupakan rangkaian peristiwa yang disusun
perlakuan yang diterima Fahri oleh secara logis dan kronologis yaitu saling
berkaitan dan diakibatkan atau dialami oleh para
tetangganya yang begitu membenci orang
pelaku dalam sebuah cerita. Dengan demikian,
Muslim. peristiwa dalam cerita merupakan peralihan dari
Novel Ayat-Ayat Cinta 2 juga keadaan yang satu ke keadaan yang lain yang
memberikan banyak sekali nasihat yang ditandai oleh puncak atau klimaks dari
terkandung di dalamnya tanpa menggurui perbuatan dramatis.
pembaca. Referensi-referensi Kang Abik Struktur alur adalah tahapan dari peristiwa-
yang diambil dari berbagai kitab juga peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita yang
menambah kayanya ilmu yang bisa diambil saling berkaitan, karena suatu cerita pasti
dari novel ini. Begitu juga dengan memiliki tahapan dalam menuju proses kepada
perdebatan-perdebatan yang muncul dinovel penyelesaian cerita. Struktur alur dalam karya
ini beserta argumen-argumen Fahri yang sastra disusun dengan urutan yaitu pengenalan
cukup masuk akal dan sejalan dengan situasi cerita (exposition), pengungkapan
peristiwa (complication), menuju pada adanya
kehidupan nyata yang ada di negeri barat. konflik (rising action), puncak konflik (turning
Novel ini tidak melulu menceritakan sikap point), dan yang terakhir adalah penyelesaian
diskriminatif kaum nonmuslim saja. Bahwa (ending).
kita umat muslim pun sebenarnya kadang Menurut Chatman (dalam Sudjiman
semacam fobia atau anti sekali dengan 1991:28), “Alur merupakan suatu keseluruhan
penganut agama lain. Novel ini lahir sebagai karena alur diangkat dari unsur-unsur, kejadian-
buah pemikiran yang adil. Kemunculan kejadian, dan hal yang bersifat ada atau hidup
islamofobia juga sikap anti nonmuslim yang membedakan dari apa yang mereka
ceritakan.” Menurut Tasrif (dalam Nurgiantoro
3

2010:209-210) sebagai berikut. 1) Tahap oleh pembaca karena novel yang ditulis jelas
situation merupakan tahap pembukaan cerita, berbeda dari pengarang yang lain tulisannya
pemberian informasi awal, dan lain-lain yang lebih spesifik dan mempu membius pembaca
terutama berfungsi untuk melandas tumpui yang seperti berada dalam ceritanya, itulah
dikisahkan pada tahap berikutnya. 2) Tahap keunggulan yang dimiliki Kang Abik sehingga
generating circumstances merupakan tahap novelnya banyak diminati oleh para pembaca.
pemunculan konflik, masalah-masalah dan Pemeran utama Ayat-Ayat Cinta 2
peristiwa-peristiwa yang menyulut terjadinya adalah Fahri. Seolah ingin menunjukkan
konflik mulai dimunculkan. 3) Tahap rising bagaimana seharusnya pribadi muslim yang
action merupakan tahap peningkatan konflik baik. Seorang muslim yang baik tak hanya ia
yang telah dimunculkan pada tahap sebelumnya yang begitu rajin dalam ibadah namun juga
semakin berkembang dan dikembangkan kadar
berakhlak mulia, baik kepada sesama kaum
intensitasnya. 4) Tahap climax merupakan tahap
klimaks, konflik, atau pertentangan yang terjadi, muslim ataupun kepada mereka yang bukan
yang dilakukan dan ditimpalkan kepada para muslim. Fahri mencontohkan bagaimana
tokoh cerita mencapai titik intensitas puncak. 5) seharusnya seorang muslim memperlakukan
Tahap document merupakan tahap penyelesaian tetangga mereka, bahkan jika tetangga kita
konflik yang telah mencapai klimaks diberi bukan seorang Muslim. Nenek Catarina,
jalankeluar, cerita diakhiri. seorang perempuan Yahudi tua yang tinggal
Peneliti memfokuskan analisis hanya pada bersebelahan dengan Fahri begitu ia
unsur alur dan bukan unsur intrinsik lainnya perhatikan, bahkan ia sempat mengantarkan
karena membaca Ayat-Ayat Cinta 2 ini kita tidak nenek Catarina untuk beribadah di Sinagog
hanya disuguhkan dengan kisah Fahri di (tempat ibadah Yahudi). Sekilas, ini
Edinburgh saja. Novel ini juga menyuguhkan
mengingatkan penulis akan kisah Rasulullah
akan cinta sejati dan kesabaran akan kerinduan
terhadap orang yang dikasihi dan disayangi. yang terus berbuat baik kepada seorang
Kisah cinta Fahri dan Aisha masih berlanjut Yahudi yang selalu menyakitinya di
dengan debar yang berbeda. Tokoh-tokoh lain Madinah,
seperti Hulya (sepupu Aisha) dan Heba pun turut Alasan mengapa peneliti memilih novel
menghiasi kisah Fahri. Belum lagi adanya sosok Habiburrahman El Shirazy menjadi
Sabina, Keira serta Jason yang menambah pengarang yang karyanya diteliti adalah
serunya kisah novel ini. karena karangan-karangan beliau lebih dari
Sumardjo (1984:65) mengemukakan bahwa satu dan banyak yang menjadi bestseller
novel sering diartikan sebagai karya bercerita serta ditunggu oleh pembaca karena novel
tenang bagian kehidupan seseorang saja, seperti yang ditulis jelas berbeda dari pengarang
masa menjelang masa perkawinan setelah
yang lain tulisannya lebih spesifik dan
setelah mengalami masa percintaan atau bagian
kehidupan waktu seseorang tokoh mengalami mempu membius pembaca seperti merasa
krisis dalam jiwanya, dan sebagainya. Novel berada dalam ceritanya, itulah keunggulan
terdapat beberapa unsur teknik kisahan menurut yang dimiliki Kang Abik sehingga novelnya
Zaidan dkk (2004:136), novel adalah jenis prosa banyak diminati oleh para pembaca.
yang mengandung unsur tokoh, alur, latar rekaan Penelusuran yang telah peneliti lakukan
yang menceritakan seluuh kehidupan manusia selama berulang-ulang di Fakultas Keguruan dan
atas dasar sudut pandang pengarang dan Ilmu Pendidikan Unversitas Tanjungpura,
mengandung nilai hidup, diolah dengan teknik peneliti belum pernah menemukan penelitian
kisahan dan rekaan yang menjadi dasar konvensi terdahulu yang menggunakan objek kajian novel
penulisan.Alasan mengapa peneliti memilih Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El
novel Habiburrahman El Shirazy menjadi Shirazy ini. Begitu pula pada Universitas lain
pengarang yang karyanya diteliti adalah karena yang ada di Indonesia. Akan tetapi, penelitian
karangan-karangan beliau lebih dari satu dan sejenis yang membahas tentang novel Ayat-Ayat
banyak yang menjadi bestseller serta ditunggu
4

Cinta 1 karya Habiburrahman El Shirazy pernah menganalisis unsur intrinsik dalam sebuah
dilakukan oleh beberapa penulis. novel. Indikator ketiga adalah menganalisis
Penelitian terdahulu yang relevan terkait unsur ekstrinsik dalam sebuah novel.
analisis dalam sebuah novel Ayat-Ayat Cinta 1
karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian METODE PENELITIAN
pertama dilakukan oleh Hariyani (2008) yang Metode pendekatan yang dilakukan dalam
berjudul “Aspek Religius Dalam Novel Ayat- penelitian ini adalah Metode deskriptif Kualitatif
Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy: dimana Penelitian ini ditinjau berdasarkan
Tinjaun Semiotik” Fakultas Keguruan dan Ilmu kriteria pengembangan. Adapun pendekatan
Pendidikan Universitas Muhammadiyah yang dilakukan dalam mencapai tujuan studi
Surakarta. Penelitian ini menghasilkan dan sebagai berikut. 1) Pendekatan teori,
mendeskripsikan nilai-nilai serta unsur-unsur pendekaatan melalui teori yang digunakan
yang membangun dari novel Ayat-Ayat Cinta 1 saatmelakukan pendataan keseuaian menurut
karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini teori dan fakta lapangan. 2) Pendekatan
menggunkan metode deskriptif dan lapangan, dengan melakukan observasi
menggunakan pendekatan struktural. langsung, wawancara dengan kuesioner yang
Penelitian kedua, dilakukan oleh Ulfah Nur terkait.
Azizah dengan judul “Analisis Konflik Batin Metode kualitatif adalah prosedur
Tokoh Utama dan Nilai Pendidikan Karakter penelitian yang menghasilkan data deskriptif
Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Karya Habiburrahan El berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
Shirazy Kajian Psikologi Sastra Serta orang dan perilaku yang diamati. Penelitian
Relevansinya Sebagai Materi Ajar Apresiasi kualitatif bertujuan untuk membangun persepsi
Sastra Siswa SMA/SMK Kelas XII” Fakultas alamiah sebuah objek, jadi peneliti mendekatkan
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas diri kepada objek secara utuh. Moleong (1991:6)
Sebelas Maret. Penelitian ini menghasilkan atau juga menyatakan bahwa metode deskriptif
mendeskripsikan perwatakan tokoh utama serta digunakan untuk memberikan gambaran
aspek kejiwaan tokoh utama dan nilai-nilai mengenai analisis data yang berupa kata-kata
pendidikan karakter dalam novel Ayat-Ayat serta gambar-gambar tetapi tidak termasuk
Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy. angka.Pendekatan yang digunakan dalam
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif penelitian ini adalah pedekatan struktural.
dan menggunkan pendekatan struktural. Pendekatan struktural ini menitik beratkan pada
Dikaitkan dengan kurikulum 2013 di SMA unsur intrinsik karya sastra. Teew (dalam Rafiek
kelas XII semester I analisis terhadap struktur 2012:32) juga mengatakan bahwa pendekatan
alur pada novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya struktural mencoba menguraikan keterkaitan dan
Habiburrahman El Shirazy. Ini sesuai dengan fungsi masing-masing unsur karya sastra sebagai
KI-3: memahami, menerapkan, menganalisis, kesatuan struktural yang bersama-sama
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, menghasilkan makna menyeluruh. Sehingga
konseptual, prosedural, dan metakognitif pendekatan ini dilakukan dengan
bedasarkan rasa ingin tahuannya tentang ilmu mengklarifikasikan dan mendeskripsikan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan struktur alur yang terdapat dalam novel.
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, Berdasarkan dari penelitian ini maka
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait datanya adalah berupa kata-kata, frasa, maupun
penyebab fenomena dan kejadian, serta kalimat yang berhubungan dengan masalah yang
menerapkan pengetahuan prosedural pada akan diteliti oleh penulis, yakni berupa kutipan
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat yang menggambarkan struktur alur yang
dan minat untuk memecahkan masalah. terdapat dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya
Kompetensi dasar 3.3: menganalisis struktur dan Habiburrahman El Shirazy.Menurut pendapat
kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, Arikunto (2006:129), Sumber data adalah subjek
editorial/opini, dan novel baik secara lisan dari mana data dapat diperoleh. Sumber data
maupun tulisan. Indikator pertama adalah peneliian ini adalah novel Ayat-Ayat Cinta 2
mendeskripsikan novel. Indikator kedua adalah karya Habiburrahman El Shirazy yang
5

diterbitkan oleh PT Pustaka Abadi Bangsa di peneliti mempunyai empat langkah yang akan
Jakarta, pada Maret 2016 cetakan ke 12 (XII), dilakukan sebagai berikut. 1) Menganalisis dan
novel AAC 2 ini berjumlah 697 halaman. menginterpretasikan pengenalan situasi cerita
Teknik pengumpulan data yang akan pada novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya
digunakan pada penelitian ini adalah dengan Habiburrahman El Shirazy. 2) Menganalisis dan
cara studi dokumentar karena penelitian ini akan menginterpretasikan puncak konflik pada novel
meneliti dokumen berupa novel Ayat-Ayat Cinta Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El
2 karya Habiburrahman El Shirazy. Adapun Shirazy. 3) Menganalisis dan
langkah-langkah pengumpulan data sebagai menginterpretasikan penyelesain pada novel
berikut. a) Membaca dengan cermat novel Ayat- Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El
Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy. Shirazy. 4) Menyimpulkan hasil penelitian
b)Mengidentifikasi isi data berdasarkan masalah sesuai dengan masalah yang tertera.
yang akan diteliti. c) Membuat catatan berupa
data berdasarkan masalah yang akan diteliti. d) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Mengidentifikasi data berdasarkan masalah yang Hasil Penelitian
akan diteliti. e) Menguji keabsahan data Analisis data pada penelitian ini menitik
berdasarkan masalah yang akan diteliti dengan beratkan pada alur cerita yang tersaji dalam
menggunakan metode triangulasi.Alat novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman
pengumpulan data pada penelitian ini adalah El Shirazy yaitu, pengenalan situasi cerita
peneliti sendiri bertindak sebagai perencana, (exposition), puncak konflik (turning point),
pelaksana pengumpulan data, analisis data, penyelesaian (ending). Analisis pada penelitian
penafsif data, dan yang terakhir adalah sebagai ini akan mencantumkan kutipan-kutipan yang
pelapor dari hasil penelitian yang dibuat ini. merupakan bukti bahwa dalam novel Ayat-Ayat
Peneliti menggunakan media pencatat yaitu Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy
kertas dan pulpen untuk mencatat dari hasil memang terdapat pengenalan situasi cerita
pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap (exposition), puncak konflik (turning point),
novel Ayat-Ayat Cinta 2, kemudian penyelesaian (ending). Adapun kutipan dan hasil
mengklarifikasikan sesuai dengan permasalahan analisis dari pengenalan situasi cerita
yang dibuat peneliti. (exposition), puncak konflik (turning point),
Teknik analisis data merupakan kegiatan penyelesaian (ending)sebagai berikut.
yang dilakukan terhadap data guna menemukan Pengenalan situasi cerita (exposition),
dan mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dalam bagian ini peneliti memperkenalkan
dengan maksud penulis. Menurut Sugiyono para tokoh, menata adegan, dan menjelaskan
(2011:44), “Analisis data adalah proses mencari hubungan antartokoh agar para pemabaca
dan menyusun secara sistematis data yang mengerti jalan cerita dan mengetahui watak
diperoleh dari hasil wawancara, catatan
para tokoh. Adanya pengenalan situasi cerita
lapangan dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, sangat membantu pembaca untuk mengenali
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan para tokoh dan mengikuti tahapan alur
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana dengan mudah.
yang penting dan yang akan dipelajari dan Bagian pengenalan situasi cerita ini
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami berisi tentang pengenalan tokoh yang
oleh diri sendiri maupun orang lain.”Proses bernama Fahri. Fahri berasal dari Indonesia
penganalisisan data yang dimaksud adalah untuk yang kuliah di Mesir kemudian melanjutkan
memudahkan cara kerja peneliti, hal ini akan program pasca sarjananya di Eropa.
mempermudah dalam menggunakan instrumen Kemudianpenulis novel Ayat-Ayat Cinta 2
penelitian, dalam melakukan instrumen analisis juga menceritakan bahwasannya Fahri
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
memiliki karakter yang patut dicontoh oleh
dengan menggunakan novel Ayat-Ayat Cinta 2
karya Habiburrahman El Shirazy. Berikut para pembaca, karena Fahri adalah orang
langkah-langkah dalam melakukan analisis data yang tegas, dermawan, suka menolong, taat
6

beribadah, pintar juga tegas dan masih Aisha yang tak kunjung mendapat kabar
banyak lagi sifat yang dimiliki Fahri yang setelah bertahun-tahun menghilang entah
dapat menjadi pelajaran bagi kita semua dimana rimbanya meninggal atau apapun itu
sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Fahri tak mengetahuinya dan memikirkan
Esa, dengan membaca cerita ini paling tidak nasib yang akan ia dijalani sendiri ataukah
membuat pembaca termotivasi untuk menikah lagi, karena Fahri memikirkan
mengambil sedikit dari berbagai makna dan mimpinya. Kata-kata ibunya dan Aisha terus
palajaran hidup sesama manusia untuk muncul silih berganti dan keinginan
saling menghargai makhluk ciptaan Tuhan membara itu membuatnya merenung dalam-
serta tidak menyombongkan apa yang dalam. Sejarah hidup para ulama itu
dititipkan olehNya kepada kita. Berikut membuatnya kepikiran akan kisah hidup
pengenalan para tokoh AAC 2 dengan yang teruji amal shalehnya. Misalnya, Imam
bebagai macam sifat dan kebiasaannya. Ahmad bin Hanbal, seorang ulama ahlus
Bagian puncak konflik ini disebut pula sunnah wal jamaah yang namanya harum
sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang ditulis tinta sejarah, imam yang sangat
paling besar dan mendebarkan, pada bagian zuhud dan menjaga sunnah, tokoh yang
ini pula ditentukan perubahan nasib menjadi simbol ketegaran menyampaikan
beberapa tokoh misalnya, apakah dia kebenaran meski didera hukuman berat.
berhasil menyelesaikan masalahnya atau Imam besar ini tidak mau bermalam dalam
gagal disebut bagian penentu. kondisi tak memiliki istri. Maka dihari
Puncak konflik, pada bagian ini adalah istrinya wafat, sorenya Ia langsung menikah
bagian yang menentukan nasib para tokoh. lagi
Akankah para tokoh berhasil dalam
menyelesaikan masalahnya atau gagal? Pembahasan
Bagian ini adalah bagian yang mendebarkan Pengenalan situasi cerita (exposition),
bagi Fahri, karena setiap orang dalam bagian ini peneliti memperkenalkan para
tokoh, menata adegan, dan menjelaskan
menginginkannya untuk segera menikah.
hubungan antartokoh agar para pemabaca
Adapun dalam benak Fahri masih mencintai mengerti jalan cerita dan mengetahui watak para
Aisha yang hilang dan mengharapkannya tokoh. Adanya pengenalan situasi cerita sangat
kembali. Tetapi tuntutan itu semakin membantu pembaca untuk mengenali para tokoh
membuatnya dilema dan galau. Untuk dan mengikuti tahapan alur dengan
mengetahui tentang bagian yang mudah.Bagian ini berisi tentang pengenalan
menegangkan, dan inigin tahu apakah Fahri tokoh yang bernama Fahri. Fahri berasal dari
berhasil menjawab semua tuntutan dari Indonesia yang kuliah di Mesir kemudian
rekan, teman, dan keluarga untuk menikah melanjutkan program pasca sarjananya di
lagi, serta kegalauan yang dihadapi untuk Eropa.a). Tokoh Fahri adalah tokoh yang serba
memilih gadis pujaannya, maka penjelasan bisa. Memiliki kemampuan istimewa yang selalu
dari puncak konflik ini ada dibagian bawah hebat di bidang apapun yang digeluti. Beberapa
paparan yang akan menunjukkan kesempurnaan
ini. seorang Fahri. a) Selalu berzikir. Semilir angin
Bagian ini sering disebut kimaks yaitu yang membawa suasana di Edinburgh menjadi
bagian yang paling mendebarkan, dan pada lebih indah ditambah bangunan-bangunan kuno
puncak inilah yang menentukan perubahan yang mengelilingi kota dengan gaya arsitektur
nasib beberapa tokohnya, apakah tokoh Geogia, masih terjaga dengan rapi, siapa yang
berhasil menyelesaikan masalahnya atau tidak tepana dengan keindahan ini. Tetapi hal
gagal. Puncak konflik ini Fahri sedang tersebut lantas tidak membuat Fahri terabaikan
resah, gundah gulana akan nasib istrinya dari kegiatan berzikir mengingat kebesaran dan
rahmat Allah yang diberikan kepadanya, maka
7

dari itu Fahri selalu berzikir dimana pun dia Puncak konflik ini Fahri sedang resah, gundah
berada tak terkecuali di dalam mobilnya. “La gulana akan nasib istrinya Aisha yang tak
haula wa la quwwata illa billah,... La haula wa la kunjung mendapat kabar setelah bertahun-tahun
quwwata illa billah...” lelaki itu bergumam menghilang entah dimana rimbanya meninggal
mengulang-ulang dzikirnya. (Shirazy, 2015: 3)” atau apapun itu Fahri tak mengetahuinya dan
b) Seorang peneliti. Fahri adalah seorang dosen memikirkan nasib yang akan ia dijalani sendiri
tamu juga sekaligus peneliti di kampus ternama ataukah menikah lagi, karena Fahri memikirkan
di Inggris yaitu The University of Edinburgh mimpinya. Kata-kata ibunya dan Aisha terus
terletak di George Square. Berikut kutipan Fahri muncul silih berganti dan keinginan membara
yang sedang mengajar sebagai dosen pengganti itu membuatnya merenung dalam-dalam.
yang dipercaya seorang Profesor untuk Sejarah hidup para ulama itu membuatnya
menggantikannya. “Kenalkan, saya Fahri kepikiran akan kisah hidup yang teruji amal
Abdullah. Sebut saja, saya peneliti tamu di sini, shalehnya. Misalnya, Imam Ahmad bin Hanbal,
kawan baik Profesor Charlotte. Saya seorang ulama ahlus sunnah wal jamaah yang
menyelesaikan Ph.D dibidang Filologi di Albert- namanya harum ditulis tinta sejarah, imam yang
Ludwings-Universitat Freiburg, Jerman. Bidang sangat zuhud dan menjaga sunnah, tokoh yang
yang semestinya diajarkan Profesor Charlotte menjadi simbol ketegaran menyampaikan
kepada kalian hari ini.” (Shirazy, 2015:4) c). kebenaran meski didera hukuman berat. Imam
Shalat tepat waktu. Biarpun Fahri selalu besar ini tidak mau bermalam dalam kondisi tak
disibukkan dengan berbagai kegiatan dan jadwal memiliki istri. Maka dihari istrinya wafat,
yang padat lantas tidak membuatnya untuk sorenya Ia langsung menikah lagi. Bukan karena
melalaikan perintah agama, Fahri selalu nafsu ia menikah juga bukan karena tak setia
menjalankan sholatnya dengan tepat waktu. kepada pasangan, alasan kenapa ia segera
Berikut teks yang membuktikan bahwasannya menikah adalah mengamalkan sunnah,
Fahri adalah orang yangselalu menjalankan mengamalkan hadis yang ia tulis. Cerita dari
ibadahnya tepat waktu. “Maaf, bagi saya ini kisah salafushaleh inilah yang terngiang-ngiang
sudah waktunya untuk ibadah. Apakah kalian diingatannya ditambah hadis Rasulullah yang
terganggu jika saya shalat di sini? Jika kalian membuat jiwanya menjadi tambah bergejolak,
terganggu, saya akan shalat di office, lalu balik berikut hadisnya.
ke sini atau kalian merasa cukup maka akan saya Seorang laki-laki bernama Ikaf datang kepada
sudahi kelas ini.” (Shirazy, 2015:6) Rasulullah Saw.
Bagian puncak konflik disebut pula sebagai “Hai Ikaf, apakah kau punya istri”? Tanya
klimaks. Inilah bagian cerita yang paling besar Rasulullah.
dan mendebarkan, pada bagian ini pula “Tidak.” Jawab Ikaf.
ditentukan perubahan nasib beberapa tokoh “Kau punya jariyyah (budak perempuan).”
misalnya, apakah dia berhasil menyelesaikan “Tidak.”
masalahnya atau gagal disebut bagian “Padahal, bukankah engkau ini paling
penentu.Bagian ini adalah bagian yang dermawannya orang kaya”?
mendebarkan bagi Fahri, karena setiap orang “Benar. Saya paling dermawannya orang kaya.”
menginginkan dirinya untuk segera menikah. “kau ini termasuk teman-temannya setan. Jika
Adapun dalam benak Fahri masih mencintai kau nasrani maka kau adalah pendeta mereka.
Aisha yang hilang dan mengharapkannya Sesungguhnya menikah termasuk sunnahku.
kembali. Tetapi tuntutan itu semakin Paling jeleknya kalian adalah yang membujang.
membuatnya dilema dan galau. Untuk Paling hinanya orang-orang yang mati adalah
mengetahui tentang bagian yang menegangkan, kalian yang membujang. (Shirazy, 2015:484).
dan inigin tahu apakah Fahri berhasil menjawab Bagian penyelesaian ini berisi tentang
semua tuntutan dari rekan, teman, dan keluarga penjelasan nasib-nasib yang dialami para tokoh
untuk menikah lagi, serta kegalauan yang setelah mengalami peristiwa puncak. Untuk
dihadapi untuk memilih gadis pujaannya, seperti penyelesaiannya penulis memeberikan sedikit
pada rangkaian cerita berikut. poin dari kisah diakhir cerita yang berakhir haru
dan menyenangkan, berikut poin tersebut. 1).
8

Fahri memiliki keluarga baru dan menjalani Sudah empat hari Hulya koma. Dokter
hidup baru bersama Hulya. 2). Terjadi insiden menjelaskan tusukan dikepala adalah yang
yang membuat Hulya meninggal bersama calon paling mematikan. Dokter yang merawat pun
anaknya. pesimis dengan keadaan Hulya akan pulih
Penyelesaian ini diawali dengan terjadinya kembali tetapi semua dia serahkan kepada
peristiwa yang menyedihkan bagi keluarga Tuhan. Penjelasan yang disampaikan oleh dokter
Hulya juga Fahri. Peristiwa itu bermula ketika itu jelas membuat kelaurga besar Hulya menjadi
Keira yang merupakan artis tekenal juga teman sesak. Semua yang mendengar merasakan
baik Hulya semasa latihan biola bersama madam kesedihan yang mendalam dan meminta Fahri
Varenca. Keira yang menjadi duta UNICEF untuk bersabar. Malam kelima Hulya sadar dan
membantu mengumpulkan dana untuk memanggil Fahri tapi panggilan itu
membantu anak-anak terlantar. mengisyaratkan lain, bukan siuman untuk
“Malam nanti saya ada konser amal untuk anak- kesembuhan melainkan siuman untuk
anak miskin Afrika. Saya semestinya duet menyampaikan wasiat kepada Fahri.
dengan Rachel Woulzding, violinis muda
berbakat asal Kanada. Tetapi ia tadi malam ia SIMPULAN DAN SARAN
memberi kabar tidak bisa terbang ke London Simpulan
karena ibunya sakit. Saya tidak ada pengganti Berdasarkan hasil dari analisis data tentang
kecuali kamu, Hulya. (Shirazy, 2015:652).” alur, puncak konflik, dan penyelesaian dalam
Permintaan Keira itu awalnya ia tolak novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman
tetapi karena Fahri menginzinkannya maka El Shirazy maka dapat disimpulkan sebagai
Hulya pun mengiyakan keingan Keira itu. Tetapi berikut.Pengenalan Situasi Cerita.Pengenalan
dengan syarat Keira tidak boleh mengenakan situasi cerita (exspotition) struktur alur dalam
busana yang serba mini dan tidak ada novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman
wawancara kepada Hulya. Hulya meminta agar El Shirazy, dapat disimpulkan bahwasannya
Fahri ikut menemaninya akan tetapi pada saat Fahri yang tinggal di Edinburgh sebagai staf
yang bersamaan Fahri sedang ada kajian yang ia pengajar University of Edinburgh dan
sendiri sebagai pemateri, Fahri hanya meminta meneruskan gelar Phd. Kehidupan sehari-hari
salinan dari rekaman video konser mereka. dihabiskan untuk membimbing mahasiswa serta
Singakat cerita konser pun selesai dengan belajar dan mengajar karena baginya sebaik-
antusiasme penonton sesuai yang diinginkan baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi
semua berjalan lancar, tiba saatnya pulang pada manusia lainnya. Sebenarnya dalam kehidupan
saat itu waktu sudah menunjukkan tengah sehari-hari yang terlihat ceria dan bersahaja ada
malam. Mereka ngendarai mobil pribadi Sabina sisi lain di baliknya, ia merindukan sosok istri
dan Faruq juga ada di dalamnya, karena terlalu tercintanya yang hilang tanpa kabar ia tidak tau
lelah mereka istirahat karena perlu ke toilet. apakah istrinya Aisha itu sudah meninggal atau
Insiden berawal di tolilet, terjadi pelecehan masih hidup terakhir Fahri berkomunikasi
terhadap Keira yang dilakukan lelaki mabuk. dengan Aisha saat ijin untuk memasuki daerah
Mendengar teriakan dari dalam tolet wanita Palestina untuk misi kemanusiaan.
Hulya segera bergegas masuk untuk mengetahui Puncak konflik (turning point) struktur alur
apa yang sedang terjadi. Berikut kutipan insiden dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya
yang terjadi di dalam toilet, ia melihat Habiburrahman El Shirazy, menceritakan
pemandangan yang sangat membuatnya marah. kesedihan yang dialami Fahri ketika ia baru
Kemarahannya mengalahkan segala khawatir menikah dengan sepupu Aisha, yang bernama
dan takut yang mengahadapinya. Keira tampak Hulya. Fahri yang belum bisa melupakan Aisha
tergeletak di lantai, berjuang mati-matian dalam ingatannya sehingga membuat Hulya
melawan pelecehan yang dilakukan lelaki bersedih sehingga ia menceritakan semua
bermata serigala. Keira sudah terkunci tak tentang yang dirasakan kepada Sabina, untuk
berdaya. Lelaki itu berkali-kali menampar wajah menemukan jalan keluar agar Hulya bisa
Keira dan siap melampiaskan kebejatannya. menggantikan posisi Aisha di hati Fahri. Hari
(Shirazy, 2015:655). demi hari mereka lalui dengan mesra hingga
9

pada akhirnya Fahri bisa menerima kehadiran pembelajaran di dalam kehidupan yang
Hulya sebagai istrinya dengan kehadiran bayi nyata.Novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya
mungil maka kehidupan mereka berdua semakin Habiburrahman El Shirazy dapat menjadi bahan
bahagia. renungan dan intropeksi diri dalam menghadapi
Penyelesaian (ending) struktur alur dalam kenyataan dalam kehidupan sehari-hari yang
novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman penuh dengan persoalan yang menguji kesabaran
El Shirazy, sungguh mengaharukan. Istri yang kita, karena kesabaran tidak ada batasnya.
Fahri cintai dan sayangi dan sebentar lagi ia Konflik yang terjadi di dalam novel AAC 2 dapat
akan memiliki anak kedua yang sedang dalam menjadi cerminan dalam menyikapi segala
kandungan Hulya itu tiba-tiba sirna, Hulya situasi yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-
meninggal dalam tragedi pembunuhan yang hari.
dilakukan seorang residifis. Semua yang Fahri
idam-idamkan dengan kehadiran anak kedua itu DAFTAR RUJUKAN
tiba-tiba hancur, hancur bersama pujaan hati Aminudin. 1995. Apresiasi Karya Sastra.
yang ia cintai. Sabina yang selama ini yang Bandung: Sinar Baru Algesindo.
tinggal bersama Fahri dan ia jadikan asisten Arikunto. 2006. Metode Penelitian Suatu
rumah tangga, yang selama ini menyiapkan Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
semua keperluan Fahri dan Hulya, bukan hanya Habiburrahman, El Shirazy. 2016. Ayat-Ayat
itu Sabina juga merawat Umar dengan sangat Cinta 2. Jakarta: PT Pustaka Abdi Bangsa.
baik dan telaten seperti anak kandungnya Tarigan. 1983. Berbicara Sebagai Suatu
sendiri. Tak disangka ternyata istri yang selama Keterampilan Berbahasa. Bandung:
ia cari, ia tunggu, dan ia rindukan itu adalah Angkasa
Sabina yang menyamar karena berwajah buruk Luxemburg, Jan Van, dkk. 1992. Pengantar
setelah kejadian penyiksaan yang terjadi di Ilmu Sastra, diterjemahkan oleh Dick
dalam penjara Palestina yang dilakukan oleh Hartoko. Jakarta: Gramedia.
tentara Israel kepada Aisha. Aisha tak ingin Sudjiman, Panuti. 1991. Memahami Cerita
membuat Fahri kecewa dengan penampilannya Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
yang sudah tak cantik lagi bahkan buruk rupa Moleong, Lexy, J. 1991. Metode Penelitian
itu. Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian
SARAN Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada Universiti
Penelitian ini hanya terfokus pada sumber Press.
data yang digunakan. Oleh karena itu, besar Soemarjo, Jakob. 1984.Metodologi Penelitian
kemungkinan masih terdapat kutipan yang Sastra. Jakarta. Pustaka Jaya.
belum ditemukan. Berdasarkan hal tersebut, Rafiek. 2012. Pengkajian Sastra. Jakarta:
peneliti memberikan saran agar penelitian ini Pustaka Jaya.
dapat dikembangkan kembali dengan sumber Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif.
data yang berbeda.Hasil dari penelitian ini dapat Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
dijadikan sebagai bahan bacaan siswa untuk Zaidan, A.R.2004.Kamus Istilah
menambah wawasannya serta menumbuhkan Sastra.Jakarta:Balai Pusta
sikap apresiasi terhadap karya sastra. Selain itu,
siswa jangan mencontoh apabila novel yang
dijaidkan bahan bacaan itu mengandung nilai
yang negatif terhadap dampak yang
dimunculkan, sebaiknya berhati-hatilah dalam
memilih bahan bacaan. Ambillah hal yang
positif dari dari bahan bacaan agar menjadi
10

ANALISIS STRUKTUR ALUR DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA 2


KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

ARTIKEL PENELITIAN

OLEH:
SYARIF ZULKARNAIN AL IDRUS
NIM F1011131064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018

Anda mungkin juga menyukai