Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL

PEMBUATAN LABORATORIUM
JARINGAN KOMPUTER DENGAN TOPOLOGI STAR
DI UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA

Dosen Pengampu : Mufria J Purba ,S.Kom, M.Kom


Mata Kuliah : Manajemen Jaringan Komputer
Disusun Oleh : Kelas 5 SIB

Fransius Tambunan (221520041) Gidion Depari (221520043)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
2024
2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2


BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 3
1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 4
1.3 Manfaat .......................................................................................................... 4
1.4 Justifikasi ....................................................................................................... 5
BAB II RUANG LINGKUP PROYEK ............................................................... 6
2.1 Gambaran Umum .......................................................................................... 5
2.2 Batasan Masalah ............................................................................................ 7
2.3 Perangkat Yang Dibutuhkan.......................................................................... 8
2.4 Simulasi di Cisco ......................................................................................... 19
2.5 Spesifikasi TIM ........................................................................................... 19
2.6 Perencanaan Aktivitas ................................................................................. 19
2.7 Jadwal Pengerjaan ....................................................................................... 20
2.8 Rincian Kegiatan ......................................................................................... 22
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 25
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 25
3.2 Rekomendasi dan Langkah Selanjutnya...................................................... 25
3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Melalui diskusi bersama rekan sekelas, kami mengidentifikasi keterbatasan
lab komputer di Universitas Methodist Indonesia dalam menangani perangkat lunak
yang digunakan oleh mahasiswa. Kami menemukan bahwa lab ini memiliki kendala
dalam menjalankan software dengan spesifikasi tinggi, seperti Android Studio,
Adobe Creative Cloud CC 2023 (meliputi Photoshop, Premiere Pro, After Effects,
Audition), dan AutoCad.

Keterbatasan utama yang kami temui adalah spesifikasi yang tidak


mencukupi pada komputer lab. Sebagian besar komputer di lab tersebut lebih
ditujukan untuk pekerjaan kantor pada umumnya dan kurang mendukung aplikasi
yang memerlukan daya komputasi yang lebih tinggi. Hal ini membuat mahasiswa
sulit untuk menjalankan perangkat lunak kreatif atau pengembangan yang
membutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi.

Kondisi ini menyulitkan mahasiswa untuk belajar dan berkembang dalam


penggunaan software tertentu yang penting dalam kurikulum mereka. Mahasiswa
seringkali kesulitan dalam menjalankan software seperti Android Studio untuk
pengembangan aplikasi mobile, perangkat lunak Adobe untuk pengeditan
multimedia, dan AutoCad untuk desain teknik. Kendala ini secara signifikan
mengurangi pengalaman belajar mahasiswa, karena mereka tidak dapat melatih
dan mengasah keterampilan yang diperlukan dalam bidang studi mereka.

Keadaan ini menjadi pemicu bagi Kami untuk mengusulkan pembuatan


lab komputer yang dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa. Dengan memperbaiki
fasilitas yang ada, Kami yakin mahasiswa akan memiliki akses yang lebih baik
terhadap perangkat lunak yang diperlukan dan dapat mengembangkan
keterampilan yang relevan dengan tuntutan industri.
4

1.2 Maksud dan Tujuan


Pembangunan laboratorium baru di Universitas Methodist Indonesia
bertujuan untuk mengatasi kekurangan yang terdapat pada lab komputer saat ini,
terutama terkait dengan ketidakmampuan dalam menjalankan perangkat lunak
dengan spesifikasi tinggi seperti Android Studio,Adobe Creative Cloud 2023, dan
AutoCad.
Maksud dari pembangunan laboratorium ini adalah untuk memberikan fasilitas
yang lebih baik kepada mahasiswa agar mereka dapat mengakses perangkat lunak
yang dibutuhkan dalam kurikulum mereka dengan lebih mudah. Dengan adanya
fasilitas yang diperbaiki, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan
keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

1.3 Manfaat
Laboratorium baru di Universitas Methodist Indonesia diharapkan memberikan
manfaat yang signifikan kepada mahasiswa, institusi, dan lingkungan akademik
secara keseluruhan. Berikut adalah ringkasan manfaat yang diharapkan dari
pembangunan laboratorium ini:

a. Peningkatan Akses dan Penggunaan Perangkat Lunak


Dengan adanya laboratorium baru yang dilengkapi dengan perangkat keras dan
lunak yang lebih mutakhir, mahasiswa diharapkan mendapatkan akses yang lebih
baik terhadap software-software spesifik yang diperlukan dalam kurikulum mereka.
Ini akan membantu mereka mempelajari, berlatih, dan menguasai alat-alat dan
teknologi terkini yang relevan dengan bidang studi mereka.

b. Pengembangan Keterampilan yang Relevan


Laboratorium yang lebih canggih akan memungkinkan mahasiswa untuk
mengembangkan keterampilan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat
ini. Mereka akan memiliki kesempatan untuk belajar menggunakan perangkat lunak
yang sering digunakan dalam dunia profesional, mempersiapkan mereka dengan
lebih baik untuk memasuki pasar kerja.
5

c. Peningkatan Pengalaman Belajar


Dengan fasilitas yang lebih baik, pengalaman belajar mahasiswa diharapkan
menjadi lebih interaktif, praktis, dan sesuai dengan tuntutan industri. Ini dapat
meningkatkan motivasi belajar mereka serta memberikan peluang untuk
menghadapi tantangan nyata dalam menggunakan perangkat lunak yang umumnya
digunakan di tempat kerja.

1.4 Justifikasi
Pembangunan laboratorium baru di Universitas Methodist Indonesia dapat
dibenarkan dengan alasan sebagai berikut:
a. Peningkatan Ketersediaan Fasilitas
Adanya laboratorium baru akan mengatasi kekurangan fasilitas yang ada,
khususnya terkait spesifikasi perangkat keras yang kurang mumpuni untuk
menjalankan perangkat lunak khusus yang dibutuhkan dalam kurikulum.

b. Kebutuhan Akan Keterampilan Industri Siap Kerja


Dunia industri semakin menuntut keterampilan teknis yang relevan. Oleh
karena itu, pembangunan laboratorium baru ini akan memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk mempelajari dan berlatih dengan perangkat lunak yang umumnya
digunakan di lapangan.

c. Peningkatan Kualitas Pembelajaran


Dengan fasilitas yang ditingkatkan, mahasiswa diharapkan dapat belajar dengan
lebih baik dan lebih efektif. Laboratorium yang dilengkapi dengan perangkat lunak
terkini akan memungkinkan mereka untuk berlatih secara mendalam dengan alat-
alat yang digunakan di lapangan.
6

BAB II RUANG LINGKUP PROYEK

2.1 Gambaran Umum


Merespons kebutuhan mendesak akan fasilitas pendidikan yang memadai,
Universitas Methodist Indonesia berinisiatif untuk mengembangkan laboratorium
jaringan komputer yang baru dan modern. Proyek ini dirancang untuk mengatasi
keterbatasan teknis fasilitas yang ada, khususnya dalam menjalankan perangkat
lunak spesifikasi tinggi seperti Android Studio, Microsoft Office 2023, Adobe
Creative Cloud 2023, dan AutoCad. Laboratorium ini akan dilengkapi dengan 20
komputer client dan 1 komputer server, yang akan mendukung kebutuhan
mahasiswa dalam berbagai aspek pengembangan aplikasi mobile, pengeditan
multimedia, dan desain teknik.

Infrastruktur jaringan yang canggih menjadi inti dari laboratorium ini,


dengan 2 switch jaringan dan 1 router untuk menghubungkan seluruh perangkat.
Akses internet berkecepatan 100 Mbps akan memastikan koneksi yang cepat dan
handal untuk semua kegiatan pembelajaran dan penelitian. Ruangan laboratorium
dengan ukuran tinggi 3 meter, lebar 12.05 meter, dan panjang 9.7 meter, dirancang
untuk mengoptimalkan ruang dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
pembelajaran praktis.

Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif


dan praktis, memungkinkan mahasiswa untuk mengasah keterampilan yang relevan
dengan tuntutan industri saat ini. Pembangunan laboratorium ini merupakan
langkah penting dalam upaya Universitas Methodist Indonesia untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan penelitian, menjamin bahwa mahasiswa memiliki sumber
daya terbaik untuk sukses dalam karir mereka.
Gambar 2.1 Rancangan Desain Laboratorium Jaringan Komputer
7

2.2 Batasan Masalah


1. Perangkat Lunak dan Sistem Operasi: Laboratorium akan menyediakan
sistem operasi Windows 11 Education dan perangkat lunak seperti
Microsoft Office 2023, Visual Studio Code, Cisco Packet Tracer, Netbeans,
Android Studio, Adobe Creative Cloud CC 2023, dan SPSS. Ini mendukung
kebutuhan akademik dan penelitian dalam pengembangan software, desain
grafis, dan analisis data.

2. Pengguna Laboratorium:
● Mahasiswa: Dibatasi untuk menggunakan komputer client saja, dengan
tujuan belajar, praktikum, dan penelitian. Hal ini untuk memastikan
lingkungan belajar yang terstruktur dan mengoptimalkan penggunaan
sumber daya laboratorium.
● Dosen: Bertindak sebagai pengurus laboratorium, dosen memiliki hak akses
penuh, termasuk pendataan aset laboratorium, instalasi dan pembaruan
perangkat lunak, serta pemeliharaan dan perbaikan perangkat. Peran ini
memastikan bahwa laboratorium beroperasi dengan efisien dan aman, serta
perangkat lunak dan perangkat keras terjaga dalam kondisi terbaik.
8

2.3 Perangkat Yang Dibutuhkan


Adapun spesifikasi perangkat atau bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Lab.
Komputer adalah sebagai berikut :
1. Komputer Client : 20 Buah
Dengan Spesifikasi berikut :
Tabel 2.1 Spesifikasi Komputer Client

CPU Intel Core i5 13400F

Motherboard ASROCK GA 1700

VGA GeForce RTX 3050 8GB


Hardware
RAM DDR4 32 GB

ROM SSD M.2 NVME 1 TB

POWER SUPPLY 650W GAMEMAX

Operating System Windows 11

Adobe Premiere Pro CC


2023

Adobe After Effect CC


2023

Adobe Photosop CC
2023
Software Adobe Audition CC
Aplikasi 2023

Microsoft Office 2023

Visual Studio Code

Cisco Packet Tracer

Netbeans
9

Android Studio

SPSS

2. Server : 1 Buah
Dengan Spesifikasi berikut :
Tabel 2.2 Spesifikasi Komputer Server

CPU Intel Xeon E-2378G

Motherboard Asus Z490 Creator 10G

Hardware RAM Vengeance 64 GB

ROM SSD NVMe M.2 10 TB

POWER SUPPLY Corsair RM750

Operating System Linux Ubuntu

Apache Web Server

Fax Server.

WU-FTPD

Oracle Database
Software
Aplikasi
MySQL Database

Proxy Server Squid

VPN Surfshark

Adobe Premiere Pro CC


2023
10

Adobe After Effect CC


2023

Adobe Photosop CC
2023

Adobe Audition CC
2023

Microsoft Office 2023

Visual Studio Code

Cisco Packet Tracer

Netbeans

Android Studio

SPSS

3. Router : 1 Buah
4. Modem: 1 Buah
5. Switch Hub 24 Port: 2 Buah
6. Mouse & Keyboard : 21 Buah
7. Monitor lenovo 20 inch : 21 Buah
8. AC 0,5 PK : 2 Buah
9. Internet 100 Mbps
11

2.4 Simulasi di Cisco


Dalam simulasi ini, kami menggunakan Cisco Packet Tracer versi 8.2.1.0118.
Kami menambahkan sistem FTP untuk Client mengakses Server, sehingga Client
harus memasukkan password terlebih dahulu sebelum mengakses server. Untuk
pembagian bandwidth, kami tidak menetapkan jumlah bandwidth tetap untuk setiap
komputer client. Sebaliknya, kami mengadopsi pendekatan yang lebih realistis,
yang mencerminkan kondisi nyata di lapangan, di mana pembagian bandwidth
ditentukan oleh switch untuk perangkat yang terhubung. Dengan pendekatan ini,
alokasi bandwidth pada router kami dirancang sebagai berikut:
• Server diberikan bandwidth sebesar 10 Mbps,
• Switch0 dialokasikan 40 Mbps,
• Switch1 dialokasikan 50 Mbps.Pendekatan ini memungkinkan kami untuk
mensimulasikan distribusi sumber daya jaringan yang lebih efektif dan
realistis, sejalan dengan skenario penggunaan di lingkungan kerja yang
sesungguhnya.

Gambar 2.2 Topologi Jaringan


12

Tabulasi
200.200.2.0/26
11111111.11111111.11111111.11000000 = 27 + 26 = 128 + 64 = 192
255.255.255.192
Kelas C
Jumlah host = 22 = 4 Subnet/ 4 tabel tabulasi
Jumlah Host Per subnet = 26 - 2 = 64 - 2= 62 Host/subnet
Host Jump = 256 - 192 = 64

Tabel 2.3 Tabulasi


TABEL SUBNET MIN MAX CAST
I 200.200.2.0 200.200.2.1 200.200.2.62 200.200.2.63
II 200.200.2.64 200.200.2.65 200.200.2.126 200.200.2.127
III 200.200.2..128 200.200.2.129 200.200.2.190 200.200.2.191
IV 200.200.2.192 200.200.2.193 200.200.2.254 200.200.2.255

Disini kami menggunakan Tabel I dan II


13

Tabel 2.4 Pengalamatan IP


14

CLI
Tabel 2.5 CLI
CLI Router9 ke Router9 & Switch0 CLI Switch0 & Switch1
& Switch1 (konfigurasi bandwidth
100 mbps)
(Router9) (Switch0)
en Switch>enable
conf t Switch#
int fa0/1 Switch#configure terminal
bandwidth 10000 Enter configuration commands, one per
ex line. End with CNTL/Z.
ex Switch(config)#interface FastEthernet0/5
(Switch 0) Switch(config-if)#
en Switch(config-if)#exit
conf t Switch(config)#interface FastEthernet0/4
int fa1/0 Switch(config-if)#
bandwidth 40000 Switch(config-if)#exit
ex Switch(config)#interface FastEthernet0/1
ex Switch(config-if)#
(Switch 1) Switch(config-if)#exit
en Switch(config)#interface FastEthernet0/3
conf t Switch(config-if)#
int fa1/1 Switch(config-if)#exit
bandwidth 50000 Switch(config)#interface FastEthernet0/8
ex Switch(config-if)#
ex Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/11
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/20
Switch(config-if)#
15

Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/22
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/24
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface
GigabitEthernet0/1
Switch(config-if)#

(Switch1)
Switch>enable
Switch#
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per
line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface FastEthernet0/5
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/4
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/3
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/8
Switch(config-if)#
16

Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/11
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/20
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/22
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/24
Switch(config-if)#
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface FastEthernet0/

Server internet speed, Switch 0 - 10 PC clients & Switch 1 - 10 PC clients


Router#show int fa0/1
FastEthernet0/1 is up, line protocol is up (connected)
Hardware is Lance, address is 00d0.ffb0.9a02 (bia 00d0.ffb0.9a02)
Internet address is 20.20.20.1/24
MTU 1500 bytes, BW 10000 Kbit, DLY 100 usec,
reliability 255/255, txload 1/255, rxload 1/255
Encapsulation ARPA, loopback not set
Full-duplex, 100Mb/s, media type is RJ45
ARP type: ARPA, ARP Timeout 04:00:00,
Last input 00:00:08, output 00:00:05, output hang never
Last clearing of "show interface" counters never
Input queue: 0/75/0 (size/max/drops); Total output drops: 0
Queueing strategy: fifo
Output queue :0/40 (size/max)
17

5 minute input rate 0 bits/sec, 0 packets/sec


5 minute output rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
5 packets input, 207 bytes, 0 no buffer
Received 0 broadcasts, 0 runts, 0 giants, 0 throttles
0 input errors, 0 CRC, 0 frame, 0 overrun, 0 ignored, 0 abort
0 input packets with dribble condition detected
8 packets output, 326 bytes, 0 underruns
0 output errors, 0 collisions, 1 interface resets
0 babbles, 0 late collision, 0 deferred
-----
Router#show int fa1/0
FastEthernet1/0 is up, line protocol is up (connected)
Hardware is Lance, address is 0060.7072.ab01 (bia 0060.7072.ab01)
Internet address is 200.200.2.65/26
MTU 1500 bytes, BW 40000 Kbit, DLY 100 usec,
reliability 255/255, txload 1/255, rxload 1/255
Encapsulation ARPA, loopback not set
Full-duplex, 100Mb/s, media type is RJ45
ARP type: ARPA, ARP Timeout 04:00:00,
Last input 00:00:08, output 00:00:05, output hang never
Last clearing of "show interface" counters never
Input queue: 0/75/0 (size/max/drops); Total output drops: 0
Queueing strategy: fifo
Output queue :0/40 (size/max)
5 minute input rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
5 minute output rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
0 packets input, 0 bytes, 0 no buffer
Received 0 broadcasts, 0 runts, 0 giants, 0 throttles
0 input errors, 0 CRC, 0 frame, 0 overrun, 0 ignored, 0 abort
0 input packets with dribble condition detected
0 packets output, 0 bytes, 0 underruns
18

0 output errors, 0 collisions, 0 interface resets


0 babbles, 0 late collision, 0 deferred
---
Router#show int fa1/1
FastEthernet1/1 is up, line protocol is up (connected)
Hardware is Lance, address is 0060.7072.ab02 (bia 0060.7072.ab02)
Internet address is 200.200.2.1/26
MTU 1500 bytes, BW 50000 Kbit, DLY 100 usec,
reliability 255/255, txload 1/255, rxload 1/255
Encapsulation ARPA, loopback not set
Full-duplex, 100Mb/s, media type is RJ45
ARP type: ARPA, ARP Timeout 04:00:00,
Last input 00:00:08, output 00:00:05, output hang never
Last clearing of "show interface" counters never
Input queue: 0/75/0 (size/max/drops); Total output drops: 0
Queueing strategy: fifo
Output queue :0/40 (size/max)
5 minute input rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
5 minute output rate 0 bits/sec, 0 packets/sec
0 packets input, 0 bytes, 0 no buffer
Received 0 broadcasts, 0 runts, 0 giants, 0 throttles
0 input errors, 0 CRC, 0 frame, 0 overrun, 0 ignored, 0 abort
0 input packets with dribble condition detected
0 packets output, 0 bytes, 0 underruns
0 output errors, 0 collisions, 0 interface resets
0 babbles, 0 late collision, 0 deferred
19

2.5 Spesifikasi TIM


Tabel 2.6 Spesifikasi TIM

Jabatan/Peranan Tanggung Jawab & Nama


Wewenang

Manajer Proyek Koordinasi seluruh aspek Gidion Depari


proyek, termasuk
perencanaan, eksekusi,
dan penutupan proyek.

Teknisi IT Setup dan konfigurasi Airani Lofifteen


sistem operasi dan
perangkat lunak.
Instalasi dan
pemeliharaan perangkat
keras.

Teknisi Listrik Instalasi sistem listrik Mileina Celesteria


untuk laboratorium.

Teknisi Jaringan Mengkonfigurasi dan Vestia, Zeta


memelihara jaringan
LAN, termasuk akses
internet untuk server dan
komputer client, serta
memastikan keamanan
jaringan.

2.6 Perencanaan Aktivitas


Tabel 2.7 Perencanaan Aktivitas

No Deskripsi Aktivitas Jumlah Hari

1 Perancangan design lab, list Perangkat, alat dan bahan 5


yang digunakan, simulasi topologi jaringan yang
digunakan dan pembentukan TIM

2 Menentukan perangkat komputer dan software yang akan 1


digunakan dan dibutuhkan

3 Instalasi listrik 2

4 Menyusun meja, bangku, jalur listrik, AC, proyektor dll. 2


20

Berdasarkan Design lab yang telah dibuat

5 Instalasi perangkat komputer dan softwarenya 4

6 Instalasi dan konfigurasi jaringan LAN, Modem dan 5


Router, termasuk akses internet untuk server dan komputer
client.

7 Simulasi penggunaan laboratorium komputer 1

Total 20 Hari

2.7 Jadwal Pengerjaan


Untuk mengerjakan untuk pembuatan lab komputer diperlukan waktu selama
kurang lebih 20 hari. Dimana rincian jadwal kerja pembuatan aplikasi ini dapat
dilihat pada tabel estimasi kerja berikut :

Tabel 2.8 Jadwal Pengerjaan

No Proses/Task Bulan/Tanggal

Desember 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Perancangan
design lab, list
Perangkat, alat
dan bahan yang
digunakan,
simulasi topologi
jaringan yang
digunakan dan
pembentukan
TIM

2 Menentukan
perangkat
komputer dan
software yang
akan digunakan
dan dibutuhkan
21

3 Instalasi listrik

4 Menyusun meja,
bangku, jalur
listrik, AC,
proyektor dll.
Berdasarkan
Design lab yang
telah dibuat

5 Instalasi
perangkat
komputer dan
softwarenya

6 Instalasi dan
konfigurasi
jaringan LAN,
Modem dan
Router, termasuk
akses internet
untuk server dan
komputer client.

7 Simulasi
penggunaan
laboratorium
komputer
22

2.8 Rincian Kegiatan


Tabel 2.9 Rincian Kegiatan

Jadwal dan Waktu diperlukan untuk pengembangan

Jadwal
Proses/Task
Mulai Selesai

Perancangan design lab, list Perangkat, alat dan


bahan yang digunakan, simulasi topologi 01/12/2023 05/12/2023
jaringan yang digunakan dan pembentukan TIM

Menentukan perangkat komputer dan software


06/12/2023 06/12/2023
yang akan digunakan dan dibutuhkan

Instalasi listrik 07/12/2023 08/12/2023

Menyusun meja, bangku, jalur listrik, AC,


proyektor dll. Berdasarkan Design lab yang telah 09/12/2023 10/12/2023
dibuat

Instalasi perangkat komputer dan softwarenya 11/12/2023 14/12/2023

Instalasi dan konfigurasi jaringan LAN, Modem


dan Router, termasuk akses internet untuk server 15/12/2023 19/12/2023
dan komputer client

Simulasi penggunaan laboratorium komputer 20/12/2023 20/12/2023

2.9 Rincian Pembiayaan


A. Rincian Biaya Gaji Pembuat Lab Komputer
Manajer Proyek Rp 4.000.000

Teknisi IT Rp 2.000.000

Teknisi Listrik Rp 1.000.000

Teknisi Jaringan Rp 3.000.000

Total Rp 10.000.000
23

B. Rincian Biaya Alat dan Bahan

Alat/Bahan Harga Satu Unit Jumlah Unit Total Harga

Meja + Kursi Rp 245.000 21 Rp 5.145.000


Komputer

Komputer Client Rp 14.100.000 20 Rp 282.000.000

Komputer Server Rp 40.020.000 1 Rp 40.020.000

Modem Huawei Rp 3.850.000 1 Rp 3.850.000

Router Huawei Rp 1.700.000 1 Rp 1.700.000

Switch 24 Port Rp 1.500.000 2 Rp 3.000.000

Panel Listrik 1 Rp1.630.000 1 Rp1.630.000


Phase

Stop Kontak 3 Rp 9.350 21 Rp 196.350


Lubang

Schneider Electric Rp 32.250 1 Rp 32.250


Leona Saklar
Lampu

Kabel SUPREME Rp 618.800 1 Rp 618.800


NYM 2x2,5 mm
50 Meter

ABB OVR T2-T3 Rp1.179.000 1 Rp1.179.000


3N 20-275 P QS
Surge Protective
Device
24

Kabel LAN UTP Rp555.000 1 Rp555.000


cat6 1 roll 305
Meter

Connector RJ45 1 Rp 20.000 1 Rp 20.000


Box (100 Pcs)

Tang Crimping Rp 27.500 2 Rp 55.000

ICONNET Rp. 635.000 1 Rp. 635.000


SPEED UP TO
100 Mbps

AC Daikin ½ Pk Rp 4.349.000 2 Rp 8.698.000

Layar Proyektor Rp 2.250.000 1 Rp 2.250.000


120 Inc 16:9

Proyektor Rp 2.850.000 1 Rp 2.850.000


Cheerlux FHD
1080P

Total Rp 305.810.550

Total Anggaran Biaya : Rp 315.810.550


25

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Melalui proposal ini, kami telah menguraikan rencana komprehensif untuk
pembangunan laboratorium jaringan komputer baru di Universitas Methodist
Indonesia. Tujuan utama dari pembangunan laboratorium ini adalah untuk
mengatasi keterbatasan yang ada dalam fasilitas saat ini, terutama dalam hal
menjalankan perangkat lunak spesifikasi tinggi dan mendukung kebutuhan praktis
mahasiswa. Dengan peralatan yang diperbarui, termasuk 20 komputer client, 1
server, switch jaringan, dan akses internet berkecepatan tinggi, laboratorium ini
dirancang untuk menyediakan lingkungan belajar yang interaktif, modern, dan
sesuai dengan standar industri terkini.

Kami yakin bahwa pembangunan laboratorium ini akan memberikan


kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan penelitian di
Universitas Methodist Indonesia. Dengan fasilitas yang ditingkatkan, mahasiswa
akan memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan
keterampilan yang relevan dan siap kerja. Ini tidak hanya akan membantu mereka
dalam mengejar aspirasi karir mereka, tetapi juga akan menempatkan Universitas
Methodist Indonesia sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam bidang
teknologi dan inovasi.

Dengan demikian, kami menyerukan dukungan penuh untuk realisasi


proyek ini, yang kami percaya akan membawa manfaat jangka panjang bagi
komunitas Universitas Methodist Indonesia, termasuk mahasiswa, dosen, dan staf,
serta meningkatkan reputasi universitas di kancah nasional dan internasional.

3.2 Rekomendasi dan Langkah Selanjutnya


26

Dalam upaya untuk memastikan efektivitas dan keamanan laboratorium jaringan


komputer baru di Universitas Methodist Indonesia, kami menyarankan tiga langkah
utama sebagai berikut:

1. Implementasi Keamanan Jaringan yang Kuat


Prioritas utama adalah penerapan keamanan jaringan yang komprehensif.
Ini mencakup penggunaan firewall canggih, sistem deteksi dan pencegahan intrusi,
serta enkripsi yang kuat. Langkah ini akan melindungi data sensitif dan infrastruktur
dari serangan siber dan ancaman keamanan lainnya.

2. Pembaruan dan Pemeliharaan Teknologi Berkala


Penting untuk menjaga laboratorium tetap up-to-date dengan teknologi
terbaru. Hal ini mencakup pembaruan perangkat keras dan perangkat lunak secara
berkala, serta pemeliharaan rutin untuk memastikan kinerja yang optimal dan
meminimalkan waktu henti.

3. Pelatihan Keamanan dan Kesadaran Teknologi


Menyelenggarakan sesi pelatihan keamanan siber dan teknologi informasi
untuk staf dan mahasiswa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
tentang praktik terbaik dalam keamanan jaringan dan penggunaan efisien dari
sumber daya teknologi yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai