TEKNOLOGI INFORMASI
Disusun Oleh
Juni 2023
Kata Pengantar
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah WEB PROGRAMMING II
tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “PROSES DAN CARA PENGGUNAAN WEBSITE MALABAR” dapat
diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang website jualan
online ini dapat menjadi referensi bagi pihak masyarakat Indonesia. Selain itu, kami juga
berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
Penulis menyadari makalah bertema bahasa ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama
pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi
penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami
memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah Manajemen Project
Teknologi Informasi ini dapat bermanfaat.
Ruang Lingkup...................................................................................................5
Penutup ............................................................................................................ 11
1. Ringkasan Eksekutif
Proyek ini bertujuan untuk membangun sebuah lab komputer yang modern dan
fungsional di sekolah kami. Lab komputer ini akan menjadi pusat pembelajaran dan penelitian
bagi siswa, serta mendukung pengembangan teknologi dan pemahaman komputer di antara
mereka. Lab komputer yang ada saat ini sudah usang dan tidak lagi memenuhi kebutuhan
pendidikan dan perkembangan teknologi terkini. Oleh karena itu, dengan proyek ini kami
bertekad untuk menghadirkan fasilitas yang lebih baik dan mengikuti perkembangan teknologi
yang terus berubah.
Dengan mewujudkan proyek ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan belajar
yang lebih inovatif dan relevan dengan perkembangan teknologi. Lab komputer yang baru akan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan komputer yang
diperlukan dalam era digital saat ini. Ini akan mempersiapkan mereka untuk tantangan masa
depan dan membantu meningkatkan prestasi akademik mereka. Selain itu, proyek ini juga akan
memperkuat reputasi sekolah sebagai lembaga pendidikan yang modern dan berkualitas tinggi.
Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan efisiensi dan kualitas yang
tinggi. Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait, melibatkan siswa, guru, dan orang tua
dalam proses perencanaan dan implementasi. Dengan dukungan dan partisipasi semua pihak,
proyek pembuatan Lab Komputer Sekolah ini akan menjadi investasi yang berharga untuk
masa depan pendidikan yang lebih baik.
1. Keselarasan dengan Kurikulum: Proyek pembuatan lab komputer sekolah ini sangat selaras
dengan kurikulum pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknologi dan
komputer. Dengan menyediakan fasilitas yang modern dan perangkat lunak pendidikan
terbaru, proyek ini akan membantu melengkapi kurikulum dengan alat yang diperlukan untuk
mengajarkan keterampilan komputer kepada siswa.
2. Pengaruh pada Pembelajaran: Lab komputer yang baru akan memberikan pengaruh yang
signifikan pada pembelajaran di sekolah. Siswa akan dapat mengakses sumber daya online,
memanfaatkan perangkat lunak pendidikan interaktif, dan terlibat dalam pengkodean dan
simulasi. Ini akan meningkatkan keterlibatan siswa, memperluas pengetahuan mereka, dan
meningkatkan keterampilan komputer yang sangat diperlukan di era digital.
3. Peningkatan Kualitas Pengajaran: Proyek ini akan memberikan pengaruh positif pada
kualitas pengajaran di sekolah. Dengan adanya lab komputer yang modern, guru dapat
mengintegrasikan teknologi secara lebih efektif dalam proses pembelajaran. Mereka dapat
menggunakan perangkat lunak pendidikan yang lebih canggih, menyediakan materi
pembelajaran yang lebih interaktif, dan memberikan umpan balik secara real-time kepada
siswa. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan efektivitas proses belajar
mengajar.
4. Pengaruh pada Prestasi Siswa: Dengan adanya lab komputer yang baru, siswa akan memiliki
akses ke sumber daya yang lebih baik untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan
komputer. Hal ini akan membantu meningkatkan prestasi siswa dalam bidang komputer dan
teknologi. Mereka akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam penggunaan perangkat
dan perangkat lunak, pemecahan masalah teknologi, dan pemahaman tentang konsep-konsep
penting dalam bidang tersebut.
5. Pengaruh pada Reputasi Sekolah: Proyek ini juga akan memiliki pengaruh positif pada
reputasi sekolah. Dengan memiliki lab komputer yang modern dan memadai, sekolah akan
dianggap sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik
bagi siswa. Ini akan meningkatkan citra sekolah di mata orang tua, siswa, dan masyarakat
umum, dan dapat membantu menarik minat calon siswa baru.
6. Pengaruh pada Kemampuan Bersaing: Dalam era digital yang semakin maju, kemampuan
komputer menjadi penting dalam berbagai bidang pekerjaan. Dengan adanya lab komputer
yang baik, siswa akan memiliki keunggulan kompetitif di masa depan. Mereka akan memiliki
keterampilan komputer yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan akan lebih siap
menghadapi tantangan teknologi di masa depan.
Dalam keseluruhan, proyek pembuatan lab komputer sekolah ini akan memberikan
keselarasan dengan kurikulum, meningkatkan pembelajaran dan kualitas pengajaran,
meningkatkan prestasi siswa, memperkuat reputasi sekolah, serta mempersiapkan siswa untuk
masa depan yang kompetitif di dunia digital.
3. Masalah dan Tujuan
Masalah yang ingin diselesaikan oleh proyek pembuatan lab komputer sekolah meliputi:
1. Keterbatasan Infrastruktur: Lab komputer yang sudah ada mungkin sudah usang dan tidak
memadai untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan perkembangan teknologi terkini.
2. Kurangnya Aksesibilitas: Jika lab komputer yang ada saat ini terbatas dalam jumlah
komputer atau terbatas aksesnya, siswa mungkin tidak mendapatkan kesempatan yang
memadai untuk menggunakan fasilitas komputer. Ini dapat menghambat perkembangan
keterampilan komputer mereka dan memberi mereka keterbatasan dalam mengakses sumber
daya pendidikan yang relevan.
3. Kualitas Pembelajaran yang Terbatas: Lab komputer yang kurang memadai dapat
menghambat proses pembelajaran yang efektif. Perangkat lunak pendidikan yang tidak
diperbarui atau tidak memadai dapat menyebabkan pembelajaran menjadi monoton dan kurang
menarik bagi siswa.
1. Memperbarui Infrastruktur: Tujuan utama proyek ini adalah untuk mengganti perangkat
keras dan perangkat lunak yang sudah usang dengan yang baru dan lebih canggih.
Dengan mencapai tujuan ini, proyek pembuatan lab komputer sekolah diharapkan dapat
mengatasi masalah infrastruktur, meningkatkan pembelajaran, meningkatkan aksesibilitas, dan
membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan komputer yang diperlukan untuk masa
depan.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup proyek pembuatan lab komputer sekolah dapat mencakup beberapa aspek
berikut:
1. Perangkat Keras: Proyek ini melibatkan pengadaan dan instalasi perangkat keras yang baru
atau diperbarui. Ini termasuk komputer, monitor, keyboard, mouse, server, jaringan kabel, dan
perangkat keras lainnya yang diperlukan untuk mengoperasikan lab komputer.
2. Perangkat Lunak: Proyek ini juga melibatkan pengadaan dan instalasi perangkat lunak yang
diperlukan dalam lab komputer. Ini mencakup sistem operasi, perangkat lunak aplikasi
pendidikan, perangkat lunak keamanan, dan perangkat lunak lain yang mendukung proses
pembelajaran dan operasional lab komputer.
3. Jaringan dan Konektivitas: Proyek ini melibatkan perbaikan atau peningkatan jaringan dan
konektivitas dalam lab komputer. Ini meliputi pengaturan jaringan kabel yang memadai,
pemasangan akses internet yang cepat dan stabil, serta pengaturan jaringan lokal yang
memungkinkan akses bersama ke sumber daya dan perangkat lain di dalam lab.
4. Desain dan Tata Ruang: Proyek ini mencakup perancangan dan penataan ulang ruang lab
komputer. Ini termasuk penempatan meja, kursi, dan perangkat keras agar sesuai dengan
kebutuhan ergonomis. Desain ruang juga harus mempertimbangkan kebutuhan ventilasi dan
penataan kabel yang rapi untuk menjaga lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengguna.
5. Pelatihan Guru: Proyek ini dapat mencakup pelatihan guru untuk memahami dan
mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak baru yang ada di lab komputer. Pelatihan
ini juga dapat melibatkan penggunaan teknologi dalam pengajaran, integrasi teknologi dalam
kurikulum, dan penggunaan perangkat lunak pendidikan.
6. Integrasi Kurikulum: Proyek ini akan mempertimbangkan integrasi lab komputer dalam
kurikulum sekolah. Ini termasuk pengembangan materi pembelajaran yang relevan dengan
penggunaan lab komputer, pengembangan aktivitas dan tugas yang melibatkan penggunaan
perangkat lunak pendidikan, serta penyesuaian kurikulum dengan kemajuan teknologi.
8. Evaluasi dan Pengujian: Setelah lab komputer selesai dibangun, proyek ini melibatkan
evaluasi dan pengujian untuk memastikan semua perangkat keras dan perangkat lunak
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan. Tes kinerja dan keamanan juga dapat
dilakukan untuk memastikan lab komputer beroperasi dengan efisien dan aman.
Ruang lingkup proyek dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kondisi sekolah
yang bersangkutan. Dalam setiap langkah, penting untuk melibatkan pihak terkait, seperti guru,
staf sekolah, dan siswa, untuk memastikan bahwa proyek ini sesuai dengan kebutuhan dan
harapan mereka.
5. Waktu Pelaksanaan Proyek
Rincian
6. Kendala Asumsi
Dalam proyek pembuatan lab komputer sekolah, terdapat beberapa kendala yang
mungkin timbul terkait dengan asumsi-asumsi yang dibuat. Beberapa kendala umum yang
mungkin muncul adalah:
1. Kendala Anggaran: Salah satu kendala yang sering muncul adalah keterbatasan anggaran.
Asumsi awal mengenai anggaran yang tersedia mungkin tidak mencukupi untuk memenuhi
semua kebutuhan proyek, termasuk pengadaan perangkat keras, perangkat lunak, pengaturan
jaringan, dan pelatihan. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan cakupan lab komputer yang
akan dibangun.
2. Kendala Waktu: Asumsi mengenai jangka waktu proyek juga dapat menghadapi kendala.
Proyek ini mungkin membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang diperkirakan
sebelumnya, terutama jika terjadi keterlambatan dalam pengadaan perangkat keras atau
perangkat lunak, perubahan desain ruang, atau masalah teknis lainnya. Keterlambatan ini dapat
berdampak pada jadwal penggunaan lab komputer oleh siswa dan staf sekolah.
3. Kompleksitas Infrastruktur: Asumsi awal mengenai infrastruktur yang tersedia di sekolah
mungkin tidak sepenuhnya akurat. Mungkin ada kendala teknis, seperti keterbatasan daya
listrik, kekurangan jaringan kabel, atau keterbatasan ruang fisik yang dapat menghambat
pembangunan lab komputer yang diinginkan. Perlu dilakukan evaluasi awal dan analisis yang
cermat untuk memastikan bahwa infrastruktur yang ada dapat mendukung lab komputer yang
diinginkan.
4. Kesesuaian dengan Kurikulum: Asumsi tentang kesesuaian lab komputer dengan kurikulum
mungkin juga menghadapi kendala. Desain dan perangkat lunak yang dipilih harus sesuai
dengan kurikulum yang ada dan memenuhi kebutuhan pembelajaran yang diinginkan. Jika
tidak, lab komputer mungkin tidak memberikan manfaat yang diharapkan dalam meningkatkan
pembelajaran siswa.
5. Penggunaan yang Efektif: Salah satu asumsi proyek ini adalah bahwa lab komputer akan
digunakan secara efektif oleh siswa dan guru. Namun, terkadang ada kendala dalam
mengoptimalkan penggunaan lab komputer tersebut. Mungkin terjadi kurangnya pemahaman
atau keterbatasan keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran.
Selain itu, siswa juga mungkin menghadapi hambatan dalam memanfaatkan lab komputer
dengan efektif dalam proses pembelajaran.
6. Dukungan dan Pelatihan: Asumsi tentang dukungan dan pelatihan yang cukup untuk guru
dan staf sekolah juga perlu dipertimbangkan. Jika tidak ada dukungan yang memadai dalam
mengoperasikan dan memanfaatkan lab komputer, maka potensi pemanfaatan lab tersebut
mungkin tidak tercapai sepenuhnya. Pelatihan yang efektif dan dukungan berkelanjutan
diperlukan untuk memastikan lab komputer dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh
komunitas sekolah.
8. Pendekatan Umum
Dalam proyek pembuatan lab komputer sekolah, terdapat beberapa pendekatan umum
yang dapat diikuti. Berikut adalah beberapa pendekatan yang sering digunakan:
4. Penataan Ruang dan Infrastruktur: Desain dan tata ulang ruang lab komputer agar sesuai
dengan kebutuhan. Pastikan ada area yang cukup untuk meja dan kursi, ventilasi yang baik,
dan sistem pengaturan kabel yang rapi.
5. Pelatihan Guru dan Staf Sekolah: Melakukan pelatihan kepada guru dan staf sekolah
mengenai pengoperasian perangkat keras dan perangkat lunak yang ada di lab komputer.
Berikan pelatihan tentang integrasi teknologi dalam pembelajaran, penggunaan perangkat
lunak pendidikan, dan strategi pengajaran yang efektif menggunakan lab komputer.
7. Evaluasi dan Pemeliharaan: Setelah lab komputer beroperasi, lakukan evaluasi secara
berkala untuk memastikan bahwa lab komputer berfungsi dengan baik dan memenuhi tujuan
yang telah ditetapkan. Lakukan pemeliharaan rutin terhadap perangkat keras dan perangkat
lunak, serta tetap memantau perkembangan teknologi yang relevan untuk memastikan lab
komputer tetap mutakhir dan efektif.
Pendekatan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi spesifik sekolah. Penting
untuk melibatkan pihak terkait dalam setiap langkah dan memiliki komunikasi yang terbuka
untuk mencapai kesuksesan proyek pembuatan lab komputer sekolah.
Estimasi proyek sebesar Rp 327.617.000.- ,-. Kisaran tersebut didasarkan pada waktu
yang diluangkan anggota tim (termasuk project manager) untuk mengerjakan proyek 8 jam per
hari selama 2 minggu dengan bayaran Rp 8.000.000,-/2minggu (untuk project manager) dan
Rp 6.000.000,-/2minggu untuk 3 engineer lainnya. → total pemasangan adalah Rp 26.000.000
Selain itu saat pemasangan alat dan barang dibuat diperlukan biaya sebesar Rp
349.617.000. Setelah pemasangan selesai direkomendasikan diperlukan adanya biaya untuk
koneksi jaringan tiap bulan sebesar Rp 575.000.
Benefit yang diperoleh sekolah dengan memiliki lab computer ini memudahkan siswa/I
untuk melatih skill serta menambah wawasan lingkup computer.
Pc Rp 6.834.000 41 Rp 280.194.000
Total Rp 349.617.000
Keterangan Harga Pekerja Jumlah
Cpu Rp Rp 349.617.000
349.617.000
Total Rp 381.617.000
11. Penutup
Proyek pembangunan dan peningkatan lab komputer ini akan memberikan lingkungan
belajar dan penelitian yang modern, fungsional, dan berkualitas tinggi bagi siswa/i. Dengan
adopsi perangkat keras dan perangkat lunak terkini, serta meningkatkan konektivitas dan
kapasitas, lab komputer kami akan menjadi sumber daya yang berharga dalam mendukung
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mereka dapat mengakses perangkat dan sumber daya dengan lebih efisien, memperoleh
pengalaman belajar yang lebih baik, dan melaksanakan tugas-tugas mereka dengan lebih
lancar. Selain itu, perangkat lunak dan keamanan yang diperbarui telah memberikan
perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman keamanan dan kerentanan sistem.
Berdasarkan pengalaman dari proyek pembuatan lab komputer ini, kami ingin
memberikan beberapa saran:
1. Pemeliharaan rutin: Lakukan pemeliharaan rutin terhadap perangkat keras dan perangkat
lunak lab komputer untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.
2. Evaluasi kebutuhan berkala: Lakukan evaluasi berkala terhadap kebutuhan pengguna lab
komputer.
3. Monitoring keamanan secara berkala: Lanjutkan pemantauan dan peningkatan keamanan lab
komputer. Tetapkan kebijakan keamanan yang ketat, terus memperbarui perangkat lunak
keamanan, dan lakukan pengujian keamanan secara berkala untuk mengidentifikasi dan
mengatasi potensi kerentanan.
Dengan mengikuti saran-saran ini, lab komputer akan terus menjadi pusat
pengembangan pengetahuan dan teknologi yang inovatif, mendukung kemajuan akademik dan
membantu pengguna mencapai hasil yang optimal dalam aktivitas belajar dan penelitian
mereka.