kalingga
Kelompok 2
Anggota Tim:
1. Varrel Bima W. (32)
2. Dika Azistya (13)
3. Muhammad Budi
F. (19)
4. Abdur rohman (01)
5. Revaldo h. (26)
Sejarah berdirinya Kerajaan
kalingga
Dalam menegakkan hukum Ratu Sima tidak membedakan antara rakyat dengan
anggota kerabatnya sendiri.
Berita mengenai ketegasan hukum Ratu Sima pernah didengar oleh Raja Ta-Shih.
Ta-Shih adalah sebutan Cina untuk kaum muslim Arab dan Persia. Raja Ta-Shih lalu
menguji kebenaran khabar tersebut.
Peninggalan Kerajaan
kalingga
2. Prasasti Sojomerto
1.PRASASTI TUK MAS
Prasasti Sojomerto ditulis menggunakan huruf
Prasasti Tuk Mas atau Prasasti Pallawa serta bahasa Melayu Kuno. Pembuatan
prasasti diperkirakan pada abad ke-7.
Dakawu ditulis menggunakan Dalam prasasti ini disebutkan seorang tokoh
aksara Pallawa dan bahasa bernama Dapunta Syailendra, cikal bakal para
Sanskerta. Berdasarkan bentuk raja keturunan Wangsa Syailenda yang
kemudian menjadi penguasa Kerajaan Mataram
aksaranya, Prasasti Tuk Mas Kuno.
diperkirakan berasal dari abad
ke-6, saat Kerajaan Kalingga
berdiri.
4. Situs Puncak Sanga Likur
3. Prasasti Rahtawun
Situs Puncak Sanga Likur terletak di Desa
Peninggalan Kerajaan Kalingga Rahtawu, Kudus, Jawa Tengah. Di situs ini
terdapat empat arca batu yaitu arca Batara
berikutnya adalah Prasasti Guru, Togog, Narada, serta Wisnu.
Rahtawun. Prasasti ini
ditemukan pada 1990 oleh
Profesor Gunadi dan para
peneliti Balai Arkeologi Nasional
Yogyakarta.
6. Candi Bubrah
5. Candi Angin
Candi Bubrah diperkirakan merupakan salah
Peninggalan berikutnya adalah satu peninggalan Kerajaan Kalingga yang
berlokasi di Desa Tempur, Jepara.
Candi Angin, tetapi kini hanya Candi Bubrah diduga menjadi pintu utama
berupa reruntuhan. Candi ini atau gapura sebelum menuju Candi Angin
terletak di Desa Tempur sebab jaraknya hanya sekitar 500 meter.
Kecamatan Keling, Kabupaten
Jepara, Jawa Tengah.
Dokumentasi
Terima Kasih