id
BAB IV
ANALISIS KARYA
Gambar 9
Judul : Bahagia
Media : Cat Akrilik di atas Kanvas
Ukuran : 70cm x 80cm
Tahun : 2018
commit to user
36
library.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
a. Deskripsi
Karya pertama dengan judul Bahagia ini dikerjakan
menggunakan bahan cat akrilik dengan teknik sapuan kuas di atas
kanvas, berukuran 70cm x 80cm, tahun pembuatan 2018. Lukisan ini
objek utama lima tengkorak berwarna-warni, dan didukung objek-objek
pendukung seperti figur manusia, sebuah cangkir, beberapa lembaran
uang, sebuah televisi, sebuah handphone, rumah, sesosok kucing,
sebuah makanan, bunga, dan kuas. Semua ditampilkan dalam posisi
yang berbeda-beda dan ditampilkan dengan visual sesui gaya penulis
yang didukung dengan background dekoratif.
b. Analisis Formal
Unsur-unsur rupa yang digunakan dalam penciptaan karya
Bahagia diantaranya adalah garis, bentuk, tekstur, dan warna. Unsur
garis sangatlah mendominasi karya ini, garis yang digunakan adalah
garis nyata dan semu. Dalam karya ini menggunakan beberapa macam
garis yakni garis lurus dan garis lengkung, penggunaan garis lurus
terlihat pada dagian objek rumah, televisi, dan beberapa terdapat pada
bagian background sebagai unsur dekoratif. Lalu untuk garis lengkung
terlihat lebih mendominasi, yakni diantaranya pada 5 figur tengkorak
sebagai karakter utama, kemudian pada unsur-unsur pendukung seperti
5 figur manusia, handphone, cangkir, kucing, uang, makanan, bunga,
kuas, televisi, rumah, dan pada bagian background sebagai unsur
dekoratif.
c. Interpretasi
Karya ini menunjukkan figur lima tengkorak yang sedang
memperlihatkan ekspresi kebahagiaan hal ini menunjukkan bahwa
tengkorak adalah bagian cari manusia yang dapat tersenyum bahagia.
Terdapat objek-objek pendukung yang menjadi pendukung perasaan
bahagia yang digambarkan tengkorak seperti halnya figur 4 manusia
bermata satu yang menggambarkan keluarga yang membuat bahagia.
commit to user
Terdapat objek handphone, kuas, kucing, rumah, uang, televisi, cangkir
library.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
d. Makna
Makna yang terkandung dari karya ini adalah menceritakan
tentang sebuah kebahagiaan yang diperlihatkan melalui ekspresi
bahagia tengkorak yang tersenyu, tertawa dengan mata yang berbinar-
binar bahkan hingga menutup matanya. Selain hal tersebut, karya ini
juga mengingatkan bahwa di setiap kebahagiaan pasti ada hal-hal yang
menjadi alasan kebahagiaan seperti yang digambarkan pada objek-
objek pendukung. Dengan karya ini penulis ingin menyampaikan
bahwa tengkorak adalah sosok yang sebenarnya tidak menyeramkan
dan mengingatkan bahwa tengkorak adalah bagian dari diri kita.
commit to user
library.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
B. Karya Kedua
Gambar 10
Judul : Kasmaran
Media : Cat Akrilik di atas Kanvas
Ukuran : 70cm x 90cm
Tahun : 2018
commit to user
library.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
a. Deskripsi
Karya kedua berjudul Kasmaran yang dibuat dengan media
akrilik di atas kanvas dengan ukuran 70cm x 90cm, tahun pembuatan
2018. Objek utama dalam karya ini adalah 5 tengkorak berwarna-warni
dengan ekspresi kasmaran yang berbeda-beda. Terdapat objek-objek
pendukung seperti wanita, bunga, kepala superhero, dan kepala seorang
lelaki berkumis dan kepala wanita. Objek utama karya ini diletakkan di
setiap sudut media dan tengah media, untuk obejek-objek pendukung
diletakkan di 3 tempat, yakni kanan tengah, atas tengah, dsn kiri tengah
di antara objek-objek utama. Objek-objek pada karya ini mengalami
distorsi dan deformasi. Karya ini didominasi oleh beberapa warna
diantaranya warna kuning, hijau, merah muda, maroon dan jingga.
b. Analisis Formal
Unsur-unsur rupa yang digunakan dalam penciptaan karya
Kasmaran diantaranya adalah garis, bentuk, tekstur, dan warna. Unsur
garis sangatlah mendominasi karya ini, garis yang digunakan adalah
garis nyata dan semu. Dalam karya ini menggunakan beberapa macam
garis yakni garis lurus dan garis lengkung, penggunaan garis lurus
terdapat pada bagian background sebagai unsur dekoratif. Lalu untuk
garis lengkung terlihat lebih mendominasi, yakni diantaranya pada 5
figur tengkorak sebagai karakter utama, kemudian pada unsur-unsur
pendukung seperti figur kepala wanita, dua kepla superhero, kepala pria
berkumid dan wanita, dan pada bagian background sebagai unsur
dekoratif.
Unsur bidang yang terdapat dalam karya Kasmaran adalah
unsur bidang organis dan geometris. Pada karya ini unsur bidang
organis lebih mendominasi. Bidang organis tersebut terlihat pada objek
utama yakni 5 tengkorak berwarna-warni, objek-objek pendukung
seperti kepala wanita, bunga, kepala dua superhero, kepala laki-laki
berkumis dan kepala wanita dan beberapa pada bagian dekoratif di
background. Sedangkan bidang geometris hanya berupa segitiga-
commit to user
segitiga pada background.
library.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
commit to user
library.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id
C. Karya Ketiga
Gambar 11
commit to user
library.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
a. Deskripsi
Karya ketiga yang berjudul Godaan Iman menggunakan
media akrilik di atas kanvas dengan ukuran 80cm x 90cm, tahun
pembuatan 2019. Objek utama dari karya ini adalah 5 tengkorak yang
memperlihatkan ekspresi tergiur dengan objek-objek pendukung di
dalamnya seperti makanan-makanan dan benda-benda. Objek utama
dalam karya ini diletakkan secara acak di setiap sudut dan bagian tengah.
Sedangkan untuk objek pendukungnya diletakkan di antara objek-objek
utama. Objek-objek yang ada dalam karya ini mengalami distorsi dan
deformasi lalu untuk warna yang diterapkan berwana-warni di antaranya
biru, tosca, merah muda, merah, ungu, dan cokelat.
b. Analisis Karya
Unsur-unsur seni yang terdapat dalam penciptaan dengan
judul maumaumau ini di antaranya adalah garis, bidang, tekstur, dan
warna. Unsur garis yang terdapat dalam karya ini sangat mendominasi di
antaranya adalah garis nyata dan garis semu. Garis nyata yang terdapat
dalam karya ini adalah garis lengkung dan garis lurus. Garis lengkung
terlihat sangat dominan yakni terdapat pada setiap bagian-bagian objek
baik objek utama, objek pendukung dan background. Untuk garis lurus
hanya terlihat bebrapa pada background saja. Garis semu pada karya ini
terlihat tercipta akibat permainan warna gelap terang namun tidak begitu
mendominasi.
Unsur bidang dalam karya yang berjudul Godaan Iman
adalah bidang organis dan geometris. Bidang organis terlihat sangatlah
mendominasi, unsur bidang ini terdapat pada objek utama dan objek
pendukung yang menggunakan garis-garis lengkung. Lalu bidang
geometris hanya terdapat pada background. Unsur tekstur yang
dipergunakan dalam penciptaan karya ini adalah tekstur semu yang
dihasilkan oleh penerapan gelap terangpada objek-objek yang ada
sehingga memberikan kesan bayangan. Unsur warna yang terdapat pada
karya ini adalah beraneka ragam diantaranya biru, tosca, merah muda,
commit to user
library.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
erah, ungu, dan cokelat. Sehingga dalam karya ini terdapat berbagai
warna dengan berbagai karakteristik.
Unsur-unsur seni yang dipergunakan baik garis, bidang,
tekstur, dan warna saling bersatu padu satu dengan yang lain sehingga
membangun keseimbangan dalam satu kesatuan konsep. Kemudian
untuk keseimbangan menggunakan keseimbangan asimetris hal ini
terlihat dari penataan unur-unsur seni dan objek-objek yang lebih
dinamis. Dalam karya ini terdapat pengulangan unsur-unsur seni antara
lain: garis pada bagian background, kemudian pengulangan unsur bidang
organis pada objek utama.
Karya lukis yang berjudul Godaan Iman menggunakan unsur
perubahan bentuk yakni deformasi dan distorsi pada penciptaannya. Hal
tersebut dapat dilihat dari objek yang digambarkan mengalami
penyerderhanaan bentuk seperti pengurangan dari objek yang sebenarnya
namun tidak meninggalkan bentuk asli dari objek tersebut.
c. Interpretasi
Karya yang berjudul Godaan Iman memperlihatkan 5
tengkorak sebagai objek utama yang sedang memperlihatkan ekspresi
tergiur. Air liur yang terdapat pada objek tengkorak memperlihatkan
ekspresi tergiur atau menginginkan sesuatu dengan amat sangat hal
tersebut didukung juga dengan lidah yang menjulur. Tengkorak biru
yang berada pada bagian kiri atas memperlihatkan ekspresi tergiur
dengan mata yang melotot, hal ini menggambarkan seseorang yang
melihat sesuatu kemudian tergiur. Hal tersebut juga terjadi pada
tengkorak berwarna ungu yang berada pada bagian kanan bawah, namun
tidak sebegitu tergiurnya seperti tengkorak biru. Pada tengkorak merah
yang terdapat pada bagian kanan atas memperlihatkan ekspresi tergiur
dengan mata tertutup. Hal ini menggambarakan bahwa keinginan yang
ada dalam pikiran atau yang kita bayangkan dapat juga membuat kita
merasa tergiur. Hal tersebut juga diperlihatkan pada tengkorak berwarna
tosca namun memiliki rasa tergiur yang lebih besar daripada tengkorak
berwarna merah. Pada commit
bagiantokiri
userbawah terdapat figur tengkorak
library.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id
D. Karya Keempat
Gambar 12
Judul : Kelabu
Media : Cat Akrilik di atas Kanvas
Ukuran : 70cm x 80cm
Tahun : 2019
commit to user
library.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
a. Deskripsi
Karya keempat yang berjudul Kelabu menggunakan media
akrilik di atas kanvas dengan ukuran 70cm x 80cm, tahun pembuatan
2019. Objek utama dari karya ini adalah 4 tengkorak dengan ekspresi
sedih. Dengan visualisasi tengkorak yang menunduk, menghadap kiri,
menghadap kanan, dan tengkorak yang etrlihjat setengah bagian
dengan mata tertutup. Objek utama pada karya ini diletakkan tersusun
secara vertikal di tengah. Objek pendukung dari karya ini adalah dua
buah jantung yang diletakkan di bagian kanan dan kiri atas serta
setangkai bunga yang diletakkan di sebelah kanan atas antara
tengkorak dan jantung. Unsur dekoratif diletakkan pada background
yang berwarna biru . objek dalam karya ini di distorsi dan di deformasi
ke dalam karya. Warna yang digunakan dalam karya ini antara lain
abu-abu, ungu, hijau, merah muda, maroon, merah, kuning dan biru.
b. Analisis Formal
Karya dengan judul Kelabu menggunakan beberapa unsur-
unsur seni seperti garis, bidang, tekstur dan warna. Unsur garis yang
digunakan pada karya ini adalah garis nyata dan semu. Serta terdapat
beberapa jenis garis yakni garis lurus dan garis lengkung. Garis
lengkung terlihat sangat mendominasi karya ini. Sedangkan garis lurus
hanya terdapat beberapa pada bagian background. Unsur bidang yang
digunakan dalam karya ini adalah bidang organis dan geometris.
Bidang organis sangat mendominasi karya ini yakni pada figur
tengkorak, jantung, bunga, dan kubangan air.
Sedangkan bidang geometris hanya terdapat pada beberapa
bagian background. Tekstur yang digunakan dalam pembuatan karya
ini menggunakan tekstur semu yang timbul dari unsur gelap dan terang
warna sehingga menciptakan tekstur semu.
Unsur kesatuan pada karya ini terlihat karena ada hubungan
antara objek satu dengan objek yang lain misalnya objek tengkorak
yang tenggelam pada kubangan air. Sedangkan untuk unsur
commitunsur
keseimbangan menggunakan to user
keseimbangan simetri dan asimetri.
library.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id
d. Makna
Makna yang ingin disampaikan dalam karya ini adalah salah
satu perasaan yang dirasakan oleh setiap manusia, yakni rasa sedih.
Rasa sedih yang pernah dirasakan seniman dituangkan dalam karya ini
sehingga dapat tersampaikan bahwa rasa sedih penulis seperti yang
digambarkan. Makna lain yang terkandung dalam karya ini adalah
penulis menyampaikan bahwa tengkorak adalah sosok yang merupakan
bagian dari manusia yang juga ikut bersedih ketika kita bersedih bukan
hantu atau setan yang menyeramkan.
commit to user
library.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
E. Karya Kelima
Gambar 14
commit to user
library.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
a. Deskripsi
Karya kelima yang berjudul Naik Pitam menggunakan media
akrilik di atas kanvas dengan ukuran 70cm x 80cm, tahun pembuatan
2019. Objek utama dari karya ini adalah lima tengkorak dengan
ekspresi marah dengan tingkatan yang berbeda-beda. Dengan
visualisasi tengkorak yang tersusun rapi secara vertikal ditengah,
dengan komposisi tengkorak pertama yang paling atas menghadap
kedepan, tengkorak kedua menghadap kanan, tengkorak ketiga
menghadap kiri. Karya ini dilengkapi dengan beberapa objek
pendukung seperti tiga jantung, korek api, api, dan letusan bom. Pada
bagian background terdapat unsur dekoratif. Warna-warna yang
mendominasi dalam karya ini adalah warna merah, jingga, dan kuning.
b. Analisis Formal
Karya dengan judul Naik Pitam tersebut menggunakan
beberapa unsur-unsur seni seperti garis, bidang, tekstur dan warna.
Unsur garis yang digunakan pada karya ini adalah garis nyata dan
semu. Serta terdapat beberapa jenis garis yakni garis lurus dan garis
lengkung. Garis lengkung terlihat sangat mendominasi karya ini.
Sedangkan garis lurus hanya terdapat beberapa pada bagian
background. Unsur bidang yang digunakan dalam karya ini adalah
bidang organis dan geometris. Bidang organis sangat mendominasi
karya ini yakni pada figur tengkorak, jantung, api, korek api, dan
letusan bom.
Sedangkan bidang geometris hanya terdapat pada beberapa
bagian background. Tekstur yang digunakan dalam pembuatan karya
ini menggunakan tekstur semu yang timbul dari unsur gelap dan terang
warna sehingga menciptakan tekstur semu.
Unsur kesatuan pada karya ini terlihat karena ada hubungan
antara objek satu dengan objek yang lain misalnya objek jantung yang
terbakar dengan api yang membara serta,objek jantung yang menyatu
dengan objek letusan bom. Sedangkan untuk unsur keseimbangan
commit to user
library.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
commit to user
library.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id
d. Makna
Makna yang ingin disampaikan dalam karya ini adalah
bahwa setiap manusia pasti memiliki perasaan marah dengan tingkat
kesabaran masing-masing yang berbeda. Maka sebaiknya kita saling
memahami dan tidak menciptakan kteganagan dan menghindari
perselisihan. Makna lain yang terkandung dalam karya ini adalah
penulis menyampaikan bahwa tengkorak adalah sosok yang merupakan
bagian dari manusia yang juga menjadi bagian ketika kita sedang marah
bukan hantu atau setan yang menyeramkan.
commit to user
library.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
F. Karya Keenam
Gambar 14
commit to user
library.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
a. Deskripsi
Karya keenam yang berjudul Kontradiksi Emosi
menggunakan media akrilik di atas kanvas dengan ukuran 70cm x
80cm, tahun pembuatan 2019. Objek utama dari karya ini adalah 6
tengkorak dengan menunjukkan ekspresi yang berberbeda-beda.
Dengan visualisasi tengkorak yang menunduk, menghadap kiri,
menghadap kanan, menghadap depan, dan mendongak. Objek utama
pada karya ini diletakkan berjajar secara horizontal dua banjar. Objek
tersebut didukung dengan background dekoratif yang berwarna-warni.
Objek dalam karya ini di distorsi dan di deformasi ke dalam karya.
Warna yang digunakan dalam karya ini antara lain ungu, hijau, merah,
kuning, biru, dan toska.
b. Analisis Formal
Karya dengan judul Kontradiksi Emosi tersebut
menggunakan beberapa unsur-unsur seni seperti garis, bidang, tekstur
dan warna. Unsur garis yang digunakan pada karya ini adalah garis
nyata dan semu. Serta terdapat beberapa jenis garis yakni garis lurus
dan garis lengkung. Garis lengkung terlihat sangat mendominasi karya
ini. Sedangkan garis lurus hanya terdapat beberapa pada bagian
background. Unsur bidang yang digunakan dalam karya ini adalah
bidang organis dan geometris. Bidang organis sangat mendominasi
karya ini yakni pada figure tengkorak.
Sedangkan bidang geometris hanya terdapat pada beberapa
bagian background. Tekstur yang digunakan dalam pembuatan karya ini
menggunakan tekstur semu yang timbul dari unsur gelap dan terang
warna sehingga menciptakan tekstur semu.
Unsur kesatuan pada karya ini terlihat karena ada hubungan
antara objek satu dengan objek yang lain misalnya objek tengkorak satu
dengan yang lain. Sedangkan untuk unsur keseimbangan menggunakan
unsur keseimbangan asimetri. Unsur keseimbangan asimetri, terlihat
dari bentuk visual objek utama yang diletakkan berjajar tetapi tidak
beraturan. commit to user
library.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
commit to user
library.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id
commit to user