LK 9 Modul Ajar
LK 9 Modul Ajar
B. Kegiatan Pembelajaran :
Informasi Umum
Nama Penyusun : Fajar Sidik, S.Pd.I
Institutsi : SDN Baros 01
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
Jenjang Sekolah : SD Baros 01 (SD)
Kelas : 1 (Satu) / 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP
Kompetensi Awal :
Asesment di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik
untuk mempelajari materi ajar tata cara tayamum dan mencapai tujuan pembelajaran yang
direncanakan.
Untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan prasyarat belajar tentang tata cara
tayamum, juga untuk mengecek sejauh mana pemahaman/ pengalaman peserta didik
dalam hal pengetahuan dan keterampilan tata cara tayamum, guru memberikan pertanyaan,
ke beberapa peserta didik secara acak, dan peserta didik menjawab pertanyaan tersebut.
Instrumen : menyiapkan beberapa pertanyaan, bisa dalam bentuk pertanyaan lisan, tertulis
atau kuis atau disesuaikan dengan kebutuhan.
1. Cara lain yang diperbolehkan bersuci dari hadas kecil selain berwudhu adalah........
2. Tayamum dilakukan untuk menghilangkan.......
3. Tayamum dilakukan sebagai pengganti dari.......
4. Tayamum adalah bersuci menggunakan..........
Keterangan:
Pada tabel tersebut tertulis nomor urut soal yang berkaitan dengan materi yang
diajarkan.
Pada kolom nomor soal diisi angka 1 jika peserta didik dapat menjawab soal diisi
angka 0 Jika peserta didik tidak menjawab soal.
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin :
• Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan YME, dan Berakhlak mulia., Gotong royong, Mandiri
• Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah menata kebersihan
jasmani dan rohani melalui aktualisasi tata cara tayamum yang benar.
C. Pemahaman Bermakna
• Kebersihan merupakan sebagian dari Iman
• Alloh menyukai orang yang bertaubat dan bersuci
D. Pertanyaan Pemantik
• Bagaimana jika kita ingin berwudhu tetapi sedang sakit dan tidak di
perbolehkan kena air ?
• Bagaimana jika sedang kondisi kemarau hanya ada air untuk minum dan kita
akan melaksanakan wudhu?
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (KKTP 1)
Peserta didik menjawab salam pembuka dari guru dilanjutkan dengan pembukaan
pembelajaran oleh guru. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan
membaca Alquran secara bersama-sama. Guru menyampaikan indikator/krteria
ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
1. Peserta didik menyimak paparan singkat guru tentang definisi tayamum dan
penjelasannya.
2. Melalui media pembelajaran bisa berupa buku teks atau tayangan youtube
https://www.youtube.com/watch?v=Pen8NAqQ4jgpeserta didik mencermati
materi terkait ketentuan umum tayamum.
3. Materinya terkait syarat tayamum, rukun tayamum.
4. Guru membimbing untuk menyampaikan secara lisan informasi terkait syarat
tayamum, kemudian setiap pasangan menyebutkan ulang urutan syarat tayamum
tersebut.
5. Masing-masing pasangan saling berbagi informasi secara bergantian sehingga
benar-benar dikuasainya.
6. Guru memberikan tugas presentasi dari perwakilan pasangan tampil di depan kelas.
7. Peserta lain memperhatikan dan jika perlu memberi tanggapan
8. langkah berikutnya materi kedua terkait rukun tayamum, peserta didik mencari
pasangan baru Selain pasangan yang sebelumnya.
9. Guru membimbing untuk menyampaikan secara lisan informasi terkait rukun
tayamum, kemudian setiap pasangan menyebutkan ulang urutan rukun tayamum
tersebut.
10. Masing-masing pasangan saling berbagi informasi secara bergantian sehingga
benar-benar dikuasainya.
11. Guru memberikan tugas presentasi dari perwakilan pasangan tampil di depan kelas.
12. Peserta lain memperhatikan dan jika perlu memberi tanggapan.
Pada akhir pelajaran, guru dapat memandu aktivitas refleksi peserta didik agar
dapat mengemukakan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Berikutnya guru memberikan penguatan materi pembelajaran. Peserta
didik menerima informasi berkaitan dengan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya. Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
Keterangan
4= sudah muncul secara keseluruhan , 3 = muncul sebagian besar, 2 = muncul
sebagian kecil, 1 = belum muncul.
Soal isian
No Pertanyaan Jawaban
1 Cara lain yang diperbolehkan bersuci dari hadast Tayamum
ketika tidak ada air.....
2 Tayamum dilakukan untuk menghilangkan.... Hadast
3 Tayamum merupakan pengganti dari ..... Berwudhu
4 Tayamum adalah bersuci menggunakan ..... Debu
5 Dua anggota tayamum adalah ..... Muka dan tangan
Keterangan
4 = sudah muncul keseluruhan, 3 = muncul sebagian besar, 2 = muncul sebagian kecil
1 = belum muncul
Keterangan : SB = Sangat baik (4), B = Baik (3), C= Cukup (2) KB= Kurang (1)
Peserta didik dapat mencapai KKTP jika minimal mencapai kriteria B dengan skor
minimal 80
KKTP 2 :
Dalam mempraktikan tayamum pendidik menetapkan kriterian ketuntasan yang terdiri
dari cara menepukan tangan ke debu, mengusapkan debu ke muka secara rata,
mengusapkan tangan sampai siku dan tertib.
NAMA SISWA : ………………………………
No. Aspek Kriteria
1 2 3
1 Menepukkan telapak
tangan ke debu bersih.
2 Mengusapkannya
(debu) ke muka/wajah
secara sempurna.
3 Menepukkan telapak
tangan ke
debu bersih
4 Mengusapkannya
(debu) ke tangan
kanan dan tangan kiri
hingga siku dengan
sempurna
5 .Tertib (Berurutan)
Pengayaan
1. Dhanu sedang dalam perjalanan dinas ke luar negara. Kali ini dia akan berangkat
ke Amerika menggunakan pesawat. Selama dalam perjalanan, Dhanu akan
menjalankan shalat zuhur, Ashar, magrib dan isya di pesawat. karena keterbatasan
air di pesawat, maka cara bersuci yang sebaiknya dilakukan Dhanu adalah . . . .
2. Dhanu sedang dalam perjalanan menggunakan bus ke luar kota. Ketika bus masih
berjalan, Dhanu mendengar suara adzan magrib berkumandang. Dhanu segera
bertayamum untuk melaksakan shalat magrib. Tak lama Dhanu selesai Tayamum,
ternyata bus yang dinaikinya berhenti di sebuah Rest Area yang ada mushalla di
dalamnya. Yang seharusnya dilakukan Dhanu adalah . . . .
Remidial
I. Glosarium
• Tayamum
• Rukun
• Syarat
J. Daftar Pustaka
Nurzakun, Muhammad dan Joko Santoso. 2021. Jakarta: Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti