Anda di halaman 1dari 8

Nama : Mega Yuliana Putri

NPM : 8690422337
Bahasa Indonesia – PPG Prajabatan Gel.2

AKSI NYATA – TOPIK 7


PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH
MENENGAH
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik Refleksi
terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang efektif ini?
Refleksi merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Refleksi dapat meningkatkan
keprofesional guru dan juga dapat meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Antara
peserta didik dengan guru akan muncul komunikasi melalui kegiatan refleksi. Peserta didik
dapat menyampaikan hal yang mereka rasakan dan pengalaman mereka ketika
melaksanakan pembelajaran.

2. Bagian manakah dari topik ini yang paling menantang?


Bagian yang paling menantang bagi saya adalah pelaksanaan refleksinya sendiri.
Pelaksanaan pembelajaran terkadang di luar dugaan yang menyebabkan waktunya tidak
sesuai dengan RPP. Hal tersebut berakibat pada pelaksanaan refleksi. Pelaksanaan refleksi
tidak dijalankan dengna baik sebab waktu yang terbatas.
Selain itu, bagian menantang selanjutnya adalah memastikan bahwa peserta didik sudah
menyampaikan hal yang benar-benar mereka rasakan dan alami. Jika peserta didik tidak
menyampaikan hal yang sesuai, rasanya akan berpengaruh terhadap perencanaan
pembelajaran berikutnya.

3. Jelaskan apa yang akan Anda lakukan kedepan agar pembelajaran dan asesmen yang
Anda lakukan secara efektif mampu mencapai target capaian pembelajaran?
Hal yang akan saya lakukan di antaranya:
a) membuat profil belajar peserta didik untuk mengetahui latar belakang, karakteristik,
dan kebutuhan peserta didik.
b) melakukan asesmen diagnostik
c) merencanakan pembelajaran yang bermakna dengan memanfaatkan metode dan media
pembelajaran yang bervariatif
d) menerapkan prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif
4. Setelah melakukan refleksi, buatlah laporan hasil refleksi Anda terhadap praktik
pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah Anda lakukan di sekolah dimana
Anda melaksanakan PPL.

LAPORAN HASIL REFLEKSI PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN ASESMEN


DI KELAS VII C SMP NEGERI 2 CIAMIS

Nama : Mega Yuliana Putri


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VII C

A. PENDAHULUAN
Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan praktik mengajar pada sekolah
mitra dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan sebagai guru professional. PPL
dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ciamis selama satu bulan dari tanggal 18 Januari 2023
sampai dengan 18 Februari 2023. Kegiatan PPL ini meliputi beberapa kegiatan dimulai dari
orientasi, observasi, sampai pembelajaran terbimbing. Saat PPL, mahasiswa benar-benar
menerapkan empat kompetensi guru
B. HASIL REFLEKSI PEMBELAJARAN TERBIMBING
1. Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus 1
Praktik pembelajaran terbimbing siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2023 di
kelas VII C. Materi yang diajarkan pada siklus 1 mengenai kompetensi dasar 3.14
Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar. Fokus materi pada pertemuan siklus 1 adalah
membahas kaidah kebahasaan yang ada pada teks pantun khususnya jenis-jenis kalimat.
Adapun tujuan pembelajaran siklus 1 yaitu peserta didik diharapkan mampu memahami
jenis-jenis kalimat yang digunakan pada pantun dengan baik dan membedakan jenis
kalimat yang digunakan pada pantun dengan baik.
Kegiatan pendahuluan pembelajaran diawali dengan salam pembuka kemudian berdoa
bersama. Kemudian guru melakukan aperspsi dengan mengulas kembali materi pada
pertemuan sebelumnya. Setelah itu, guru menyampaikan kompetensi dasar beserta tujuan
pembelajaran pada siklus 1. Selain itu, guru juga memberikan motivasi dengan
menyampaikan manfaat yang akan diperoleh peserta didik dari materi yang akan dipelajari.
Untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik, guru memberikan beberapa pertanyaan
sebagai asesmen diagnostik kognitif.
Pada kegiatan inti, peserta didik diberi kesempatan untuk membaca terlebih dahulu
materi yang ada pada buku paket. Setelah itu, dari materi yang mereka baca diidentifikasi
hal-hal yang belum dipahami. Kemudian guru dengan peserta didik mendiskusikan hal-hal
yang belum dipahami. Selanjutnya guru menjelaskan materi yang dipelajari yaitu mengenai
kaidah kebahasaan puisi rakyat. Untuk kegiatan evaluasi, peserta didik masing-masing
diberikan selembar kertas yang di dalamnya termuat kalimat dan jenis kalimat. Peserta
didik diarahkan untuk mencari pasangan dari kalimat yang diperolehnya. Peserta didik
mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas. Peserta didik yang lain memberikan
komentar dan saran kepada peserta didik yang sedang presentasi. Guru dan peserta didik
membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.
Kegiatan penutup pembelejaran diisi dengan membuat simpulan materi pembelajaran
yang telah dipelajari. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal
yang belum mereka pahami. Setelah itu, guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan masih memiliki kekurangan atau langkah
kegiatan yang terlewat. Adapun hasil refleksi pembelajaran siklus 1 yang dilakukan
bersama guru pamong yaitu sebagai berikut.
A. Performa Mengajar
Secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik, meskipun terdapat
dua peserta didik yang tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Namun, hal
tersebut dapat diatasi setelah guru memberikan perhatian khusus kepada yang
bersangkutan. Peserta didik terlibat aktif selama proses pembelajaran. Mereka antusias
ketika latihan diberikan tugas untuk mencari pasangan mengenai kalimat. Peserta didik
memberikan respon yang positif setelah pembelajaran berakhir.
B. RPP dan Langkah Pembelajaran
Pada RPP yang dibuat masih memiliki kekurangan yaitu belum terdapat daftar pustaka
dan instrumen remedial. Langkah-langkah kegiatan sudah jelas dan terlaksana dengan baik.
Materi yang disampaikan pun sudah sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan, tidak
melenceng dari perkiraan waktu
C. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan saat itu masih berupa media pembelajaran
konvensional yaitu papan tulis dan spidol. Untuk mengatasi hal tersebut, guru menciptakan
LKPD yang dapat menghidupkan proses pembelajaran.
D. Alat Evaluasi
Alat evaluasi yang digunakan dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik.
Evaluasi yang dipilih dapat menghidupkan suasana pembelajaran. Peserta didik mencari
pasangan dari kalimat yang mereka peroleh, sehingga peserta didik menjadi aktif untuk
mencari pasangannya. Evaluasi yang digunakan sudah cukup memfasilitasi gaya belajar
peserta didik. Bagi peserta didik dengan gaya belajar visual terfasilitasi dengan membaca
kalimat-kalimat yang mereka terima. Peserta didik dengan gaya belajar auditori terfasilitasi
ketika presentasi menyampaikan kalimat yang mereka temukan. Kemudian bagi peserta
didik dengan gaya belajar kinestetik dapat terfasilitasi saat proses mencari pasangan.
Mereka dapat bebas bergerak bertanya pada teman-temannya.
E. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan praktik pembelajaran terbimbing siklus 1, rencana tindak lanjut yang akan
dilakukan yaitu menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik dan komunikatif.
Tujuan dari rencana tersebut agar peserta didik tidak bosan mengikuti pembelajaran. Selain
itu, tujuan adanya media yang bervariatif agar pembelajaran yang dilakukan lebih
bermakna dan materi dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik.
Selain itu, rencana tindak lanjut yang akan saya lakukan yaitu memperbaiki penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran. RPP akan saya susun lebih rinci lagi dengan
mencantumkan daftar pustaka dan instrumen remedial/pengayaan.

2. Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus 2


Praktik pembelajaran terbimbing siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2023 di
kelas VII C. Materi yang diajarkan pada siklus 2 mengenai kompetensi dasar 3.14
Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar. Fokus materi pada pertemuan siklus 1 adalah
membahas kaidah kebahasaan yang ada pada teks pantun khususnya kalimat majemuk.
Adapun tujuan pembelajaran siklus 2 yaitu peserta didik diharapkan mampu: a) memahami
jenis-jenis kalimat yang digunakan pada puisi rakyat dengan baik; b) membedakan kalimat
tunggal dengan kalimat majemuk dengan tepat; c) menyusun kata menjadi kalimat yang
baik dan benar; dan d) menulis kalimat majemuk dengan baik dan benar
Kegiatan pendahuluan pembelajaran diawali dengan salam pembuka kemudian berdoa
bersama. Kemudian guru melakukan aperspsi dengan mengulas kembali materi pada
pertemuan sebelumnya. Setelah itu, guru menyampaikan kompetensi dasar beserta tujuan
pembelajaran pada siklus 2. Selain itu, guru juga memberikan motivasi dengan
menyampaikan manfaat yang akan diperoleh peserta didik dari materi yang akan dipelajari.
Untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik, guru memberikan beberapa pertanyaan
sebagai asesmen diagnostik kognitif.
Pada kegiatan inti, peserta didik diberikan kesempatan untuk mengamati beberapa
kalimat amjemuk yang ada pada buku paket. Guru memberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi. Peserta didik diberikan beberapa kata yang masih acak, kemudian secara
bersama-sama menyusunnya menjadi kalimat yang baik dan benar. Peserta didik
menyampaikan kalimat yang telah disusun. Peserta didik memberikan komentar beserta
alasannya terkait kalimat yang belum tersusun dengan benar. Setelah itu, peserta didik
menulis kalimat majemuk berdasarkan jenis-jenis kalimat yang telah dipelajari.
Kegiatan penutup pembelajaran diisi dengan membuat simpulan materi pembelajaran
yang telah dipelajari. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal
yang belum mereka pahami. Setelah itu, guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.
Pelaksanaan pembelajaran terbimbing siklus 2 ini sudah cukup baik jika dibandingkan
dengan siklus 1. Adapun refleksi pembelajaran dan asesmen yang dilakukan bersama guru
pamong mengenai pembelajaran siklus 2 ini yaitu sebagai berikut
A. Performa Mengajar
Pelaksanaan pembelajaran sudah lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran
sebelumnya. Pada siklus 1, guru masih terlihat gugup sedangkan pada siklus 2 sudah mulai
tenang dan nyaman dengan situasi pembelajaran. Interaksi dengan peserta didik sudah
cukup terbangun dengan baik. Peserta didik sudah mulai nyaman untuk mengikuti proses
pembelajaran.
Secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik, meskipun terdapat
satu peserta didik yang tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Namun, hal
tersebut dapat diatasi setelah guru memberikan perhatian khusus kepada yang
bersangkutan. Peserta didik terlibat aktif selama proses pembelajaran. Mereka antusias
ketika latihan diberikan tugas untuk membuat kalimat. Peserta didik memberikan respon
yang positif setelah pembelajaran berakhir.
B. RPP dan Alur Pembelajaran
Secara keseluruhan RPP sudah disusun dengan baik. Kekurangan yang terdapat pada
RPP siklus 1 sudah diperbaiki pada RPP siklus 2. Langkah kegiatan yang tercantum sudah
sesuai dengan materi ajar yang akan dipelajari. Alur pembelajaran memuat pendekatan
saintifik yang dapat meningkatkan keterampilan peserta didik.
C. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan pada siklus 2 sudah menggunakan media yang
modern. Guru menggunakan power point untuk menyampaikan materi ajar. Penggunaan
media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap motivasi dan semangat peserta didik.
Pemahaman peserta didik juga dapat dipengaruhi oleh media pembelajaran yang
digunakan. Selain itu, pada media pembelajran memuat konten yang sesuai dengan
perkembangan peserta didik. Hal tersebut dapat menghidupkan suasana pembelajaran
karena dapat menarik perhatian peserta didik.
D. Alat Evaluasi
Alat evaluasi yang saat ini digunakan memberikan kebebasan kepada peserta didik
untuk menyampaikan pemikirannya menjadi sebuah kalimat. Guru tidak memberikan tema
khusus ketika melakukan evaluasi. Dengan begitu, peserta didik dapat dengan bebas
menulis kalimat tanpa terpaku pada sebuah tema.
E. Rencana Tidak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan membuat alat evaluasi yang dapat
memfasilitasi kebutuhan dan gaya belajar peserta didik. Evaluasi yang disusun ingin
memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitasnya. Selain
itu, rencana tindak lanjut yang kedua yang akan dilakukan yaitu merencanakan media
pembelajaran yang bervariatif dan menyenangkan. Penyusunan LKPD yang lebih
bervariatif juga menjadi rencana tindak lanjut pada pertemuan berikutnya.

3. Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus 3


Praktik pembelajaran terbimbing siklus 3 dilaksanakan pada tanggal 09 Februari 2023
di kelas VII C. Materi yang diajarkan pada siklus 3 mengenai kompetensi dasar 4.15
Menceritakan kembali isi fabel/legenda daerah setempat yang dibaca/didengar. Adapun
tujuan pembelajaran siklus 3 yaitu peserta didik diharapkan mampu a) memahami isi fabel;
b) mengurutkan cerita fabel yang dibaca dan didengar; dan c) menceritakan kembali isi
fabel secara tulisan dan lisan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Kegiatan pendahuluan pembelajaran diawali dengan salam pembuka kemudian berdoa
bersama. Kemudian guru melakukan aperspsi dengan mengulas kembali materi pada
pertemuan sebelumnya. Setelah itu, guru menyampaikan kompetensi dasar beserta tujuan
pembelajaran pada siklus 3. Selain itu, guru juga memberikan motivasi dengan
menyampaikan manfaat yang akan diperoleh peserta didik dari materi yang akan dipelajari.
Pada kegiatan inti peserta didik membaca terlebih dahulu teks fabel yang ada pada buku
paket. Setelah itu, secara bersama-sama mengurutkan isi cerita fabel berdasarkan format
yang telah disediakan. Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi. Peserta didik
membentuk kelompok sebanyak 4 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan teks
fabel yang berbeda. Peserta didik bekerja dalam kelompoknya untuk menceritakan kembali
isi teks fabel yang diterimanya. Peserta didik menceritakan kembali fabel yang dibacanya
di depan kelas menggunakan wayang boneka fabel.
Kegiatan penutup pembelajaran diisi dengan membuat simpulan materi pembelajaran
yang telah dipelajari. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal
yang belum mereka pahami. Setelah itu, guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.
Refleksi pembelajaran siklus 3 yang dilakukan dengan guru pamong yaitu sebagai
berikut:
A. Performa Mengajar
Pada siklus 3 penampilan mengajar sudah jauh lebih baik. Hubungan antara peserta
didik dengan guru semakin terbangun dengan baik. Peserta didik semkain merasa nyaman
untuk mengikuti proses pembelajaran. Guru sudah dapat menguasai kelas dan memahami
karakteristik peserta didik. Peserta didik antusias ketika praktik menceritakan kembali teks
fabel menggunakan media wayang boneka fabel. Peserta didik memberikan respon yang
positif setelah pembelajaran berakhir.
B. RPP dan Alur Pembelajaran
Penyusunan RPP sudah jauh lebih baik. RPP yang digunakan sudah lebih jelas dan
lengkap. Langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan sangat baik dan
membangkitkan semangat peserta didik.
C. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan pada siklus 3 sangat menarik perhatian peserta
didik. Guru menggunakan media wayang boneka sebagai alat peraga ketika menceritakan
isi fabel. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap semangat peserta didik. Hal tersebut
dapat terlihat ketika guru menyampaikan media pembelajaran yang digunakan. Peserta
didik memberikan respon positif dan sangat antusias untuk menggunakan media tersebut.
D. Alat Evaluasi
Alat evaluasi pembelajaran siklus 3 ini memfasilitasi gaya belajar peserta didik. Peserta
didik dengan gaya belajar visual terfasilitasi dengan menceritakan kembali isi fabel secara
tulisan. Peserta didik dengan gaya belajar auditori terfasilitasi dengan evaluasi
menceritakan isi fabel secara lisan. Sedangkan peserta didik dengan gaya belajar kinestetik
terfasilitasi dengan media pembelajaran yang digunakan sebagai alat peraga. Peserta didik
dalam kelompoknya dapat membagi tugas sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.
E. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan praktik pembelajaran terbimbing siklus 3, rencana tindak lanjut yang akan
dilakukan yaitu mencari referensi lebih luas mengenai media pembelajaran yang lebih
menarik dan komunikatif. Tujuan dari rencana tersebut agar peserta didik tidak bosan
mengikuti pembelajaran. Selain itu, tujuan adanya media yang bervariatif agar
pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna dan materi dapat dengan mudah dipahami
oleh peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai