Anda di halaman 1dari 6

INFORMASI UMUM

A. Identitas Penulis

Nama Penyusun ____________________


Institusi SMP /MTs ___________________
Tahun Pelajaran 2023/2024
Jenjang Sekolah SMP
Kelas VII
Fase D
Elemen Bebalah jamo nyajiken
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menyampaikan informasi atau pesan
(perasaan, gagasan, pikiran dan kehendak) secara lisan dengan
memilih dan menggunakan kosakata bahasa Lampung dalam
bentuk monolog dan dialog sesuai kaidah dan norma kesantunan
untuk tujuan tertentu. Peserta didik mampu berbicara dalam
konteks sederhana dalam Bahasa Lampung secara aktif,
partisipatif efektif dan santun.

Materi Teks Dekripsi “Lingkunganku”

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Awal

Tes Diagnostik Non Kognitif

Sebelum pembelajaran murid diberi pertanyaan berikut!

Pertanyaan

1. Apa aktivitas yang paling sering kamu lakukan di lingkunganmu yang kamu anggap
paling menarik?

2. Kamu lebih suka belajar tentang lingkunganmu melalui berdialok dengan temanmu
atau melakukan pengamatan?
Tes Diagnostik Kognitif

1. Apa yang pertama kali terlintas dalam pikiranmu ketika kamu mendengar kata
“lingkungan?”
2. Bagaimana perasaanmu tinggal di lingkungan mu?
3. Bisakah kamu memberikan contoh kongkret tentang objek yang ada di lingkunganmu?

C. Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan


Gotong Royong Kolaborasi

D. Sarana Dan Prasarana

● Video lingkungan sekolah


Media
● Buku Jurnal Siswa

Sumber Belajar Bahan Ajar Bahasa Lampung

E. Target Peserta Didik

Regular (tipikal)

F. Model Pembelajaran

Pembelajaran berbasis proyek


KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran

Murid mampu mendeskripsikan teks lingkunganku


Indikator Tujuan Pembelajaran :
1. Murid mampu mengidentifikasi objek yang akan dideskrisikan
2. Murid mampu menggunakan kosakata dan kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan
objek tersebut.
3. Murid mampu menjelaskan ciri-ciri objek yang dideskripsikan .
B. Pemahaman Bermakna

1. Melalui pengamatn dan deskripsi objek dalam lingkungan sekolah, murid mampu
memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan sekolah

2. Murid aktif dalam proses pembelajaran, murid tidak hanya menjadi penerima
informasi tetapi aktif dalam mengamati, merinci, dan menyajikan objek-objek
lingkungan mereka.

3. Murid mengembangkan kemampuan untuk mendeskripsikan objek-objek dengan lebih


rinci dan teliti. kegiatan ini akan membantu mereka dalam pengembanagan
kemampuan berbicara dan menulis yang lebih baik.

C. Pertanyaan Pemantik

1. Apa objek lingkungan sekolah yang paling menarik perhatianmu?

2. Bagaimana kamu memilih kata-kata yang paling sesuai untuk menjelaskan objek
lingkungan yang kamu amati?

3. hal-hal apa saja yang harus dimasukkan dalam deskripsimu agar pembaca dapat
membayangkan objek tersebut dengan jelas?

D. Kegiatan Pembelajaran

1. Guru memberikan Asesmen dignostik kognitif.

2. Guru menganalisis hasil asessmen awal murid

3. Guru mengelompokkan murid dengan beragam minat dan gaya belajar. ini dapat
memungkin siswa saling belajar dan berbagi perspektif yang berbeda.

Pertemuan Pertama

Pendahuluan

1. Orientasi : Guru mengucapkan salam, mengajak murid berdoa, dan mengecek


kehadiran
2. Motivasi : Guru motivasi murid untuk tetap fokus dengan ice breaking
3. Apersepsi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

Inti

1. Guru membimbing siswa untuk mengamati lingkungan sekolah.

2. Murid diminta untuk berkeliling di sekitar sekolah dan mengidentifikasi objek-objek


tertentu yang menarik perhatian mereka.

3. murid mencatat objek-objek tersebut dalam buku ataupun menggunakan kamera


(diferensiasi proses)

4. murid menjelaskan secara lisan maupun tertulis, mengapa mereka memilih objek-objek
tersebut dan apa yang menarik perhatian mereka pada objek tersebut (diferensiasi
produk)

5. Murid yang lain memberikan tanggapan terhadap presentasi siswa

6. Guru memberikan umpan balik positif terhadap kegiatan siswa.

Penutup

1. Murid melakukan refleksi terkait pengalaman yang didapat selama pembelajaran.

2. Guru menyampaikan keterkaitan kegiatan ini kepada kegiatan pada pertemuan


berikutnya.

Pertemuan kedua

Pendahuluan

1 Guru mengucapkan salam, mengajak murid berdoa, dan mengecek kehadiran


2 Guru memberikan tes diagnostic kognitif kepada murid

3 Guru menganalisis hasil asessmen awal murid

4 Motivasi : Guru motivasi murid untuk tetap fokus mengikuti pelajaran

5 Apersepsi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan


mengaitkan materi yang lalu dengan materi yang akan dibahas

Inti

1. Murid diminta untuk memilih satu objek dalam lingkungan sekolah yang akan
dideskripsikan.

2. Murid mengamati objek yang dipilih dengan cermat.

3. Murid mencatat semua hal yang mereka amati tentang objek tersebut.

4. Murid mengidentifikasi kosakata yang paling sesuai untuk mendeskripsikan


objek yang mereka pilih.

5. murid mempresentasikan deskripsi mereka didepan kelas dengan media yang


mereka inginkan. seperti gambar, ilustrasi atau media visual (diferensiasi
produk)

6. Guru dan murid yang lainnnya memberikan umpan balik positif tentang seberapa
baik penggunaan kosakata dalam mendeskripsikan objek.

Penutup

1. Guru dan murid bersama-sama menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan

2. Guru dan murid melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran. Guru dapat bertanya
bagaimana kesan mereka terhadap proses pembelajaran hari ini.

3. Guru memberitahu murid informasi terkait materi selanjutnya

4. Guru menutup pembelajaran dengan prosedur rutin

Pertemuan ketiga
pendahuluan

1 Guru mengucapkan salam, mengajak murid berdoa, dan mengecek kehadiran

2 Guru memberikan tes diagnostic kognitif kepada murid


3 Motivasi : Guru motivasi murid untuk tetap fokus mengikuti pelajaran

4 Apersepsi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan


mengaitkan materi yang lalu dengan materi yang akan dibahas.

Inti

1. Siswa kembali melakukan pengamatan dengan memilih satu objek dalam lingkungan
sekolah yang akan dideskripsikan secara rinci.

2. Murid melaukukan pengamatan awal terhadap objek seperti ciri-ciri objek, warna,
ukuran bentuk, dll.

3. Murid mencatat secara detail-detail tambahan, seperti tekstur, karakteristik, pola, dll.

4. Murid mengumpulkan informasi dengan menggunakan alat seperti kamera, catatan,


untuk mengumpulkan informasi yang lebih rinci tentang objek.(diferensiasi proses)

5. Murid mendeskripsikan objek dengan kalimat-kalimat yang tepat.

6. Murid mempresentasikan deskripsi di depan kelas.

7. Guru dan murid memberikan umpan balik postip kepada murid yang melakukan
presentasi.

Penutup

1. Guru dan murid menyimpulkan pembelajaran.

2. Murid melakukan refleksi tentang apa yang sudah mereka pelajari pada pertemuan
kali ini, termasuk bagaimana menggunakan bahasa Lampung dalam pertanyaan dan
jawaban tentang diri mereka.

3. Guru menutup pelajaran.

ASESMEN

Strategi Alat Penilaian Instrumen Waktu Pelaksanaan

Penugasan Sebelum dan selama proses


Lembar tugas mandiri Lampiran 1
mandiri pembelajaran

Penugasan
Lembar Observasi Lampiran 2 Selama proses pembelajaran
kelompok

Penugasan Lembar tugas mandiri Lampiran 3 Setelah proses pembelajaran


mandiri

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Remidial

Murid melakukan pengamatan objek lingkungan dengan bimbingan lebih lanjut.

Pengayaan

Murid mendeskripsikan objek yang lebih kompleks dan menantang dalam lingkungan sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Hanggum Bebahasa Lampung.Warsiyem, Gunung Pesagi. Lampung. 2014

Fonologi Bahasa Lampung.Effendi Sanusi.Universitas Lampung.Bandar Lampung. 2004

Mengetahui ____ , ____, ___________


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________ _____________________

catatan :
● untuk Daftar Pustaka atau sumber materi silahkan disesuaikan dengan referensi yang
digunakan guru masing-masinng.
● untuk lampiran berupa bahan ajar dan LKPD pengembangan diserahkan kepada guru
masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai