Anda di halaman 1dari 3

TUGAS REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Nama: Arief Budiman


NIM: 2208190

Mata Kuliah: Aproriasi Inovasi dan Pengelolaan HKI

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. H. Suwatno, M.Si.
Dr. H. Rd. Dian H. Utama, M.Si.

Judul Artikel: Appropriation strategies and open innovation in SMEs

Penulis:
Mark Freel
University of Ottawa, Canada; Lancaster University Management School, UK
Paul J Robson
University of London, UK

Sumber Jurnal:
International Small Business Journal 1–19 © The Author(s) 2016 Reprints and permissions:
sagepub.co.uk/journalsPermissions.nav DOI: 10.1177/0266242616654957 isb.sagepub.com

Tujuan: Studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana keputusan manajemen tentang
apropriasi (yaitu, melindungi dan mendapatkan keuntungan dari inovasi) mempengaruhi sejauh
mana UMKM terlibat dalam inovasi terbuka. Inovasi terbuka mengacu pada penggunaan sumber
dan jalur inovasi internal dan eksternal.

Sumber data: Penelitian ini didasarkan pada data dari Survei Inovasi Inggris kelima. Ini
memberikan dasar empiris yang kuat untuk kesimpulan penelitian.

Temuan Kunci :
 Penelitian ini mengungkapkan efek ambang dari mekanisme pengeluaran informal dan
formal pada kemungkinan UMKM untuk terlibat dalam inovasi terbuka, khususnya
dalam bentuk terhubung (kolaboratif) dan inbound (internal).
 Penekanan pada strategi apropriasi membantu memindahkan perusahaan dari pendekatan
inovasi tertutup ke yang terbuka. Namun, tingkat inovasi terbuka tidak selalu meningkat
dengan fokus pada mekanisme apropriasi.
 Hanya mekanisme perlindungan kekayaan intelektual (IP) informal (seperti kerahasiaan,
kompleksitas, dan kecepatan) yang terkait dengan peningkatan tingkat inovasi terbuka
yang masuk. Temuan ini sangat relevan untuk perusahaan-perusahaan kecil yang
seringkali kekurangan sumber daya untuk perlindungan IP formal seperti paten.

Implikasi untuk UMKM:


 Kinerja inovasi UMKM dipengaruhi oleh bagaimana mereka mengelola IP dan terlibat
dalam inovasi terbuka.
 Metode perlindungan IP informal sangat penting bagi UMKM untuk terlibat dengan
aman dalam inovasi terbuka, terutama di lingkungan yang terbatas sumber daya.
 Keseimbangan antara melindungi inovasi dan terlibat dalam inovasi terbuka sensitif dan
membutuhkan keputusan manajemen strategis.

Kesimpulan: Artikel ini berkontribusi pada pemahaman manajemen inovasi di UMKM dengan
menyoroti pentingnya strategi manajemen IP. Ini menunjukkan bahwa sementara asosiasi sangat
penting untuk bergerak menuju inovasi terbuka, dampaknya pada tingkat inovasi yang terbuka
adalah nuansa dan tergantung pada jenis mekanisme perlindungan IP yang digunakan.
Studi ini penting karena menyoroti hubungan yang kompleks antara praktik manajemen inovasi
dan strategi bisnis di UMKM, menekankan peran manajemen IP dalam mendorong inovasi.

Respons:
Studi dari jurnal ini berfokus pada interaksi yang kompleks antara strategi pemanfaatan
dan praktek inovasi terbuka, sebuah area yang sering kali penuh dengan nuansa kompleksitas.
Menggunakan data dari Survei Inovasi UK yang kelima, peneliti ini berusaha untuk memetakan
dan memahami bagaimana UMKM mengelola kekayaan intelektual dan inovasi terbuka. Data
ini, sementara kaya dan informatif, terikat pada konteks khusus Inggris – sebuah kenyataan yang
menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana temuan mereka dapat diterapkan pada konteks
lain dengan latar belakang ekonomi dan kebudayaan yang berbeda.
Studi ini memiliki sifat cross-sectional, yang menyajikan gambaran pada suatu titik waktu
namun tidak sepenuhnya menangkap pergerakan dan evolusi yang terjadi dalam dunia UKM
yang dinamis. Dinamika ini, yang mungkin berubah seiring dengan perkembangan pasar dan
pertumbuhan perusahaan, memerlukan pendekatan longitudinal untuk memahami sepenuhnya.
Fokus pada UMKM sebagai satu kelompok homogen mungkin menyembunyikan
keragaman yang luas di dalamnya. UMKM bukanlah monolit; mereka adalah kumpulan entitas
dengan karakteristik dan tantangan yang sangat berbeda, dari perusahaan rintisan yang baru
terbentuk hingga bisnis yang lebih mapan dan stabil. Metode kuantitatif yang digunakan dalam
studi ini, sementara memberikan gambaran umum yang berguna, mungkin tidak sepenuhnya
menangkap aspek-aspek kualitatif penting dari pengambilan keputusan manajerial, budaya
inovasi, dan tantangan khusus yang dihadapi oleh UMKM dalam mengelola IP dan inovasi
terbuka. Lebih lanjut, studi ini, dengan fokus utamanya pada strategi IP, mungkin tidak
sepenuhnya mencakup faktor-faktor lain yang juga berperan penting dalam inovasi, seperti
struktur organisasi, budaya perusahaan, dinamika pasar, dan adopsi teknologi. Semua elemen ini
berkontribusi terhadap ekosistem inovasi yang kompleks dalam UMKM.

Terakhir, meskipun studi ini memberikan wawasan yang mendalam, ada ruang untuk
mengembangkan lebih lanjut tentang bagaimana temuan ini dapat diterjemahkan menjadi
kebijakan atau praktik yang dapat diadopsi oleh pembuat kebijakan dan praktisi untuk
mendorong inovasi terbuka di UMKM.

Kesimpulannya, perjalanan intelektual yang diambil oleh para peneliti ini memberikan kontribusi
yang berharga terhadap pemahaman kita tentang inovasi di UMKM. Namun, ada kebutuhan
untuk pendekatan yang lebih holistik dan dinamis yang mempertimbangkan keragaman dalam
UKM dan memadukan metode kualitatif untuk menangkap nuansa dan konteks yang lebih kaya.

Anda mungkin juga menyukai