(Kajian buku Innovation Management and New Product Development)
TUGAS INDIVIDU SEBAGAI PEMBAHAS
(Mata Kuliah Difusi Inovasi Pendidikan)
Oleh
Imron (0101622006)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEPENDIDIKAN
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2023 INOVASI DALAM PERSPEKTIF INDUSTRI DAN ORGANISASI (Kajian buku Innovation Management and New Product Development)
Pada buku Innovation Management and New Product Development yang
ditulis oleh Paul Trott edisi ketujuh pada bagian 1 tentang Manajemen Inovasi dikaitkan dengan Inovasi dalam perspektif industri dan organisasi yang dipaparkan oleh Saudara Wahyudi Triwiyanto ada 5 hal, yaitu : 1. Pentingnnya Inovasi. 2. Proses Inovasi; 3. Persoalan definisi dan kosa kata terkait Inovasi; 4. Tipologi Inovasi ; 5. Model-model Inovasi Menurut Saya sebagai pembahas, perlu dibahas lebih lanjut terkait dengan beberapa hal, yaitu : 1. Kebutuhan melihat Inovasi dalam konteks organisasi. 2. Kerangka kerja untuk manajemen Inovasi; 3. Cara pandang manajer dalam mengelola inovasi; 4. Inovasi dan pengembangan produk baru; Dalam penyajian yang sudah disusun oleh saudara Wahyudi, sudah dibahas terkait dengan alasan pentingnya inovasi berdasarkan perpektif industri dan organisasi. Akan lebih baik, seandainya juga dipaparkan contoh perusahaan di dunia yang menunjukkan kemampuannya berinovasi. Termasuk perusahaan paling inovatif di dunia yang dapat memberikan pertumbuhan yang mengesankan dan menguntungkan. Pada proses Inovasi sudah digambarkan proses inovasi yang terkait erat dengan kreativitas melalui sarana teknologi. Menurut Saya, akan lebih baik dibahas juga tentang studi tentang inovasi termasuk studi yang meneliti terkait dengan penciptaan pengetahuan baru. Termasuk didalamnya mengenai gambaran umum proses inovasi dalam perspektif manjemen bisnis dan perilaku organisasi, sekaligus melihat aktivitas internal. Bahkan, akan lebih komprehensif pembahasannya, apabila dua tradisi studi inovasi dalam hal ini Eropa dan Amerika ikut dibahas. Menurut Godin dalam menyimpulkan bahwa dua tradisi yang berbeda telah muncul di benua berbeda dan terus ada dalam ketidaktahuan satu sama lain.Hal ini dapat menjelaskan munculnya pandangan yang berbeda terkait gambaran inovasi. Lebih lanjut, dalam dalam Bab Manajemen Inovasi seharusnya juga dibahas terkait kebutuhan untuk melihat inovasi dalam konteks organisasi. Banyak studi inovasi memperlakukannya sebagai artefak yang entah bagaimana terpisah dari pengetahuan dan keterampilan dan tidak tertanam dalam pengetahuan, yang pasti mengarah pada pemahaman yang sederhana atau bahkan kesalahpahaman tentang apa itu inovasi. Bagian ini menunjukkan mengapa inovasi harus dilihat dalam konteks organisasi dan sebagai proses internal dalam organisasi. Pada bagian definisi dan kosa kata terkait Inovasi, sudah dijelaskan tentang inovasi dihubungkan dengan entrepreneurship, invention (penemuan) maupun IPTEK. Tetapi belum dijelaskan hal yang membedakan inovasi dari penemuan dengan menyatakan bahwa inovasi berkaitan dengan penerapan ide atau penemuan secara komersial dan praktis. Pada bagian topologi Inovasi sudah dijelaskan ketujuh tipe inovasi termasuk dampak keberhasilan inovasi terhadap perubahan yang terjadi dalam industry dan organisasi. Akan lebih baik, seandainya dijelaskan pandangan popular tentang inovasi terutama dikaitkan dengan film-film yang menjelaskan tentang inovasi. Pada bagian model-model inovasi sudah dijelaskan empat model. Keempat model sudah dijelaskan secara lebih detail. Ada beberapa tambahan, yang sekiranya dapat menambah pemahaman terkait dengan inovasi dalam perpektif industri dan organisasi. Membawa produk baru yang inovatif ke pasar biasanya hanya pada awal perkembangan teknologi. Di tingkat industri, pengenalan teknologi baru menyebabkan reaksi balik. Pesaing bereaksi terhadap produk baru ini, jadi kemajuan teknologi bergantung pada faktor selain faktor internal perusahaan. Kita harus mempertimbangkan peran kompetisi. Inovasi produk, inovasi proses, lingkungan kompetitif dan struktur organisasi saling berinteraksi dan berhubungan satu sama lain. Abernathy dan Utterback (1978) mengklaim bahwa ada tiga fase dalam siklus hidup inovasi: berubah, transisi dan khusus. Untuk saat ini kita hanya perlu menyadari bahwa kita dapat menganggap inovasi sebagai siklus hidup, dimulai dengan perubahan teknologi dan inovasi produk. Munculnya persaingan dan inovasi proses (peningkatan produksi) menyusul. Selama siklus hidup, desain yang dominan biasanya muncul sebelum standardisasi dan fokusnya adalah pengurangan biaya. Model ini dapat diterapkan pada banyak produk konsumen inovatif selama 20-30 tahun terakhir, seperti VCR, pemutar CD, dan ponsel. Mengingat posisi dominan dalam perekonomian industri modern, upaya modern ini, upaya untuk lebih memahami sifat inovasi inovasi dalam sektor ini menjadi perhatian para pembuat kebijakan dan pelaku industri. Peran perusahaan dan industri padat teknologi rendah dalam ekonomi modern adalah kompleks dan sering disalahpahami. Dalam kerangka kerja untuk manajemen inovasi. Inovasi industri dan pengembangan produk baru telah berkembang pesat dari awal mulanya seperti yang diuraikan di atas. Kita telah melihat bahwa inovasi adalah sangat kompleks dan melibatkan manajemen yang efektif dari berbagai kegiatan. Justru bagaimana proses tersebut dikelola yang perlu diperiksa. Variasi pada pemikiran linier terus mendominasi model-model inovasi. Sebenarnya, sebagian besar model inovasi menunjukkan jalur inovasi, yang mewakili jenis aktivitas tahap-gerbang, mengendalikan kemajuan dari ide ke pengenalan pasar, daripada memberikan wawasan tentang dinamika proses inovasi yang sebenarnya. Cara pandang manajer dalam mengelola inovasi. Banyak pendekatan tradisional lama dalam manajemen perlu diubah dan pendekatan baru perlu diadopsi. Semakin banyak manajer dan mereka yang bekerja untuk mereka tidak lagi berada di lokasi yang sama. Tidak ada lagi manajer yang bisa mengawasi pekerjaan individu dari jam ke jam. Seringkali hubungan manajemen yang kompleks perlu dikembangkan karena organisasi berusaha menghasilkan produk dan layanan yang kompleks dan melakukannya melintasi batas-batas geografis. Proses yang dinamis dan kerangka kerja ini mencoba untuk menekankan hal ini. Ini juga merupakan proses yang kompleks dan ini membantu menyederhanakannya untuk memungkinkan studi lebih lanjut. Seringkali, inovasi produk dilihat dari perspektif pemasaran murni dengan sedikit, jika ada, pertimbangan fungsi R&D dan kesulitan dalam mengelola ilmu pengetahuan dan teknologi. Demikian juga, banyak pendekatan manufaktur dan teknologi untuk inovasi produk sebelumnya tidak memperhatikan kebutuhan pelanggan. Dalam campuran ini, kita tidak boleh melupakan peran yang dimainkan oleh wirausahawan dalam membayangkan masa depan. Referensi Trott, P. (2021). Innovation management. In Pearson education (7th ed.). Pearson Education Limited.