Innalhamdalillahi Nahmaduhu Wanasta
Innalhamdalillahi Nahmaduhu Wanasta
wamin sayyiaati a'maalina man yahdillahu falaa mudhillalahu waman yudhillhu falaa haadiyalahu.
Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammdan 'abduhuu warosuluh. Amma ba’du. Qolallahu
ta'ala fil quranil karim, Ya ayyuhalladzina amanu ittaqullaha haqqa tuqatih wala tamutunna illa wa
antum muslimun. Qolallahu ta'ala fil quranil karim, Ya `Ayyuha An-Nasu Attaqu Rabbakumu Al-Ladhi
Khalaqakum Min Nafsin Wahidatin Wa Khalaqa Minha Zawjaha Wa Baththa Minhuma Rijalaan Kathiraan
Wa Nisa`an Wa Attaqu Allaha Al-Ladhi Tatasa`aluna Bihi Wa Al-`Arhama `Inna Allaha Kana `Alaykum
Raqibaan
Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada- Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Allah menerangkan ahwa agama yang benar hanyalah agama Islam. Siapapun yang memeluk selain
agama Islam, maka tidak akan diterima dan di akhirat kelak, ia akan rugi. Yang sedemikian itu adalah
karena Islam adalah agama penutup dan agama yang telah disempurnakan oleh Allah dan agama ini
dijadikan sebagai agama yang abadi bagi umat manusia untuk sepanjang masa.
Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad yang
telah membimbing kita menuju dunia yang terang dan jelas, yaitu addinul Islam. Semoga kita selalu
mencintainya dan bershalawat kepadanya sehingga kita diakui sebagai umatnya yang mendapatkan
syafaatnya di hari akhir nanti, amin.
Di hari yang mulia ini, hari terbaik dalam sepekan, di mana hari Jumat kali ini merupakan hari
Jumat pertama bulan Rajab, terkumpul padanya dua waktu yang dihormati sekaligus, yaitu hari
Jumat dan bulan Rajab.
Adapun bulan Rajab, maka merupakan salah satu bulan haram di antara 4 bulan haram yang
dimuliakan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Bulan Rajab termasuk bulan
haram yakni bulan suci dihormati. Pada bulan suci ini, kita dilarang keras melakukan
kemaksiatan, tidak sebagaimana bulan lainnya, dan pahala melakukan kebaikan lebih besar di
bulan dihormati ini.
Ibnu ’Abbas radhiyallahu ‘anhumaa mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut
sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut
dosanya lebih besar, dan amalan shalih yang dilakukan pahalanya lebih banyak.” (Lathaif al-
Ma’arif)
Qatadah rahimahullahu ta’ala berkata, “Sesungguhnya berbuat zalim di dalam bulan-bulan suci
lebih besar kesalahan dan dosanya daripada berbuat zalim di dalam bulan lainnya, walaupun
suatu kezaliman, apapun bentuknya, merupakan dosa besar, akan tetapi Allah mengagungkan
Bulan-bulan ini haram, suci, dan dihormati, dilarang padanya memulai peperangan, namun jika
Peristiwa isra mi’raj di bulan Rajab pada malam ke-27 bulan ini, terdapat banyak perbedaan
pendapat tentangnya, dan sangat banyak dari Ulama yang melemahkan pendapat bahwa
Jika memang benar demikian, tetap saja tidak ada pengkhususan malam ke-27 dari Bulan ini
untuk dijadikan sebagai perayaan, atau dengan tambahan ibadah tertentu di malam itu karena
tidak adanya riwayat yang valid tentang perkara ini yang datang dari Rasulullah shallallah alaihi
wasallam, dan tidak pernah diamalkan oleh generasi terbaik ummat ini.
Amalan apa saja yang perlu kita kerjakan di bulan mulia ini?
Al-Hafizh Ibn Hajar rahimahullahu ta’ala berkata, “Tidak terdapat riwayat yang sahih yang layak
dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab (secara khusus), juga tentang puasa di
dalamnya, puasa di hari tertentu, dan juga tidak ada riwayat berkaitan dengan salat lail yang
dikhususkan di bulan ini.” (Tabyin al-‘Ajab Bima Warada fi Syahri Rajab, hal. 11.)
Dari penjelasan Imam Ibnu Hajar, ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya amalan khusus
terkait bulan Rajab, tidak ada shalat khusus Rajab, tidak ada puasa khusus Rajab, tidak ada
umrah khusus, tidak ada penyembelihan khusus, tidak ada amalan khusus lainnya di bulan
mulia ini.
Hanya saja, seluruh amalan kebaikan yang kita kerjakan akan mendapatkan ganjaran pahala
melebihi amalan kebajikan yang dikerjakan pada selain bulan-bulan suci. Begitupun maksiat,
dosanya lebih besar dikerjakan pada bulan-bulan mulia dibandingkan pada bulan-bulan
lainnya.
Maka shalat, puasa, umrah, dan amalan baik lainnya secara umum di bulan Rajab lebih besar
pahalanya. Begitu juga berjudi, mencuri, mencela, dan amalam buruk lainnya lebih dahsyat
semua kekuatan dan pertolongan dalam melakukan kebaikan-kebaikan dan terhindar dari
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal
amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati, yaa qodiyal hajat.
Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina
Allahumma arinal haqqa haqqan warzuqnat tiba’ahu, wa arinal bathila bathilan warzuqnaj tinabahu
Allahumma hawwin 'alaina fii sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal 'afwa 'indal hisaabi
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa
halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa. Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua
‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina. Robbana
‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar 3x. Walhamdulillaahi robbil
‘aalamiin.