Pengantar
Mata pelajaran Bahasa Inggris
Kelas/Semester 8/Genap
Alokasi Waktu 4 Jam Pelajaran (JP) x 40 menit = 160 Menit (2 Pertemuan)
Tahun Ajaran 2022/2023
Guru Mata Pelajaran Kiki Patmala, S.Pd.
Materi Bigger is not always better
Deskripsi
Modul pembelajaran ini digunakan untuk memperlengkapi peserta didik meningkatkan kemampuan dasar
Bahasa Inggris dalam Degrees of Comparison.
Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) • Membaca-Memirsa
Pada akhir fase D, peserta didik membaca dan merespon teks
familiar dan tidak familiar yang mengandung struktur yang
telah dipelajari dan kosakata yang familiar secara mandiri.
Mereka mencari dan mengevaluasi ide utama dan informasi
spesifik dalam berbagai jenis teks. Teks ini dapat berbentuk
cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual,
multimodal atau interaktif. Mereka mengidentifikasi tujuan
teks dan mulai melakukan inferensi untuk memahami
informasi tersirat dalam sebuah teks.
• Menyimak-Berbicara
Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan bahasa
Inggris untuk berinteraksi dan saling bertukar ide,
pengalaman, minat, pendapat dan pandangan dengan guru,
teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam konteks
familiar yang formal dan informal. Dengan pengulangan dan
penggantian kosakata, peserta didik memahami ide utama
dan detil yang relevan dari diskusi atau presentasi mengenai
berbagai macam topik yang telah familiar dan dalam
konteks kehidupan di sekolah dan di rumah. Mereka terlibat
dalam diskusi, misalnya memberikan pendapat, membuat
perbandingan dan menyampaikan preferensi. Mereka
menjelaskan dan memperjelas jawaban mereka
menggunakan struktur kalimat dan kata kerja sederhana.
• Menulis-Mempresentasikan
Pada akhir Fase D, peserta didik mengomunikasikan ide dan
pengalaman mereka melalui paragraf sederhana dan
terstruktur, menunjukkan perkembangan dalam penggunaan
kosakata spesifik dan struktur kalimat sederhana.
Menggunakan contoh, mereka membuat perencanaan,
menulis, dan menyajikan teks informasi, imajinasi dan
persuasi dengan menggunakan kalimat sederhana dan
majemuk untuk menyusun argumen dan menjelaskan atau
mempertahankan suatu pendapat.
Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi bentuk adjective comparative dan
superlative untuk membadingkan jumlah dan sifat orang,
benda, dan binatang.
2. Membuat kalimat perbandingan untuk membadingkan
jumlah dan sifat orang, benda, dan binatang.
3. Mendeskripsikan perbandingan jumlah dan sifat orang,
benda, binatang, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar.
Essential Question (EQ)/Pertanyaan 1. Apa perbedaan di antara kedua teman kalian?
Pemantik 2. Apakah yang berbeda dari penampilan mereka berdua?
3. Yang manakah di antara teman kalian yang lebih tinggi?
• Kreatif
• Mandiri
• Gotong royong
A. Pertemuan 1
Asesmen
Diagnostik Peserta didik mengidentifikasi kata sifat berdasarkan topik
Refleksi
Peserta Didik
1. Bagian mana menurutmu yang menarik dari materi ini?
2. Apakah kamu bertanya kepada guru jika tidak memahami sesuatu?
3. Apakah ada bagian manakah yang sulit dipahami dari materi yang disampaikan?
4. Bagian mana menurut kamu yang menyenangkan dari pembelajaran ini?
5. Bagian mana yang ingin kamu pelajari lebih lanjut?
Media
Pembelajaran
Sumber Belajar
• When English Rings a Bell, Bahasa Inggris SMP / MTs kelas VIII. 2017. Hal.120 - 125.
• Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan
tema yang sedang dibahas.
B. Pertemuan 2
Asesmen
Diagnostik Peserta didik mengidentifikasi kata sifat, situasi
berdasarkan topik.
Formatif 1 1. Do you know the difference between both pictures?
2. What do you say when you compare two or more
things?
3. When do you use more?
4. When do you use most?
5. Do you know the difference between Less, more and
most?
Reflection Peserta didik melakukan refleksi melalui sticky notes
dengan pertanyaan:
1. How do you feel after finishing the task?
2. What did you find interesting?
3. What did you need to improve?
4. What is the lesson of life that you get?
Refleksi
Peserta Didik
1. Bagian mana menurutmu yang menarik dari materi ini?
2. Apakah kamu bertanya kepada guru jika tidak memahami sesuatu?
3. Apakah ada bagian manakah yang sulit dipahami dari materi yang disampaikan?
4. Bagian mana menurut kamu yang menyenangkan dari pembelajaran ini?
5. Bagian mana yang ingin kamu pelajari lebih lanjut?
Media
Pembelajaran
Papan Tulis, Buku Paket, LKPD
Sumber Belajar
• When English Rings a Bell, Bahasa Inggris SMP / MTs kelas VIII. 2017. Hal.120 - 125.
• Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekitar dan disesuaikan
dengan tema yang sedang dibahas.
Rencana Tindak Lanjut
Pengayaan Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang berada di atas rata-rata. bentuk
pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui belajar berkelompok,
tutor sebaya dan belajar mandiri .
Remedial Program Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai target
pembelajaran. hal ini dilakukan untuk memfasilitasi peserta didik mencapai hasil
belajar yang lebih optimal. Guru memberikan bimbingan berkelompok, bimbingan
perorangan, pembelajaran ulang (menggunanakan metode berbeda), memberikan
tugas-tugas latihan khusus.
LAMPIRAN SIKLUS PEMBELAJARAN MANDIRI 2
1. Materi Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Alat Asesmen
4. Format Lembar Observasi Lesson Study (FLO-ILS) yang sudah diisi berdasarkan hasil
pelaksanaan pembelajaran
5. Hasil Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
LAMPIRAN 1
MATERI AJAR
BIGGER IS NOT ALWAYS BETTER
(Degrees of Comparison)
A. Definition
Degrees of comparison adalah cara untuk membandingkan tingkat perbandingan sifat (adjective)
atau kualitas suatu kata dalam bahasa Inggris. Terdapat tiga tingkatan perbandingan yang umum
digunakan: positive (positif), comparative (komparatif), dan superlative (superlatif).
1. Positive (Positif): Merupakan bentuk dasar dari suatu kata sifat tanpa perbandingan.
Contoh kalimat:
• She is tall. (Dia tinggi.)
2. Comparative (Komparatif): Digunakan untuk membandingkan antara dua hal atau orang.
Contoh kalimat:
• John is taller than Peter. (John lebih tinggi daripada Peter.)
3. Superlative (Superlatif): Digunakan untuk membandingkan lebih dari dua hal atau orang,
menunjukkan tingkat tertinggi.
Contoh kalimat:
• Sarah is the tallest girl in the class. (Sarah adalah gadis tertinggi di kelas.)
Contoh lainnya:
• Positive: The cat is big. (Kucing itu besar.)
• Comparative: The elephant is bigger than the cat. (Gajah itu lebih besar daripada kucing.)
• Superlative: The whale is the biggest mammal in the ocean. (Paus adalah mamalia terbesar di
lautan.)
• Positive: This book is interesting. (Buku ini menarik.)
• Comparative: That book is more interesting than this one. (Buku itu lebih menarik daripada
yang ini.)
• Superlative: The novel I just finished reading is the most interesting book I have ever read.
(Novel yang baru saja saya selesai baca adalah buku paling menarik yang pernah saya baca.)
B. Social Function
Social Function (Fungsi Sosial): Degrees of comparison digunakan untuk membandingkan tingkat
perbandingan sifat atau kualitas suatu kata dalam bahasa Inggris. Fungsi sosialnya adalah untuk
memberikan informasi tentang perbandingan antara dua atau lebih hal, serta menunjukkan tingkat
keunggulan atau inferioritas.
C. Generic Structure
1. Adjective (Kata Sifat): Merupakan kata yang digunakan untuk menggambarkan sifat atau
kualitas suatu benda atau orang.
2. Comparative Marker (Penanda Komparatif): Digunakan untuk menunjukkan perbandingan
antara dua hal atau orang.
3. Noun (Kata Benda): Merupakan kata yang merujuk kepada objek yang dibandingkan.
4. Comparative Degree (Tingkat Komparatif): Menunjukkan perbandingan tingkat antara dua
hal atau orang.
Contoh: Adjective: tall (tinggi) Comparative Marker: taller (lebih tinggi) Noun: John and Peter
(John dan Peter) Comparative Degree: than (daripada)
Kalimat: John is taller than Peter. (John lebih tinggi daripada Peter.)
Dalam kalimat di atas, kita dapat melihat struktur umum dari degrees of comparison. Kata sifat
"tall" digunakan untuk menggambarkan tinggi, kemudian digunakan penanda komparatif "taller"
untuk menunjukkan perbandingan antara John dan Peter. Kata benda "John and Peter" merujuk
kepada orang-orang yang dibandingkan, dan kata "than" menunjukkan perbandingan. Kalimat
tersebut memberikan informasi bahwa John memiliki tinggi yang lebih tinggi daripada Peter.
D. Unsur Kebahasaan
1. Adjective (Kata Sifat): Kata yang digunakan untuk menggambarkan sifat atau kualitas suatu
benda atau orang. Contoh: tinggi, menarik, besar
2. Comparative Marker (Penanda Komparatif): Digunakan untuk membandingkan dua hal atau
orang. Contoh: lebih tinggi, lebih menarik, lebih besar
3. Noun (Kata Benda): Kata yang merujuk kepada objek yang dibandingkan. Contoh: John,
Peter, buku, anjing
4. Comparative Degree (Tingkat Komparatif): Menunjukkan perbandingan tingkat antara dua
hal atau orang. Contoh: daripada
5. Determiners (Penentu): Kata-kata sebelum kata benda yang menunjukkan kepemilikan atau
jumlah. Contoh: si, ini, itu
6. Prepositions (Kata depan): Kata-kata yang menghubungkan kata-kata dalam kalimat. Contoh:
di, daripada
7. Subject-Verb Agreement (Kesesuaian Subjek-Predikat): Verb (kata kerja) yang sesuai dengan
subjek dalam kalimat. Contoh: John adalah, Anjing itu adalah
8. Sentence Structure (Struktur Kalimat): Susunan subjek, predikat, dan objek dalam kalimat.
Contoh: Subjek + Predikat + Objek
9. Tenses (Waktu): Pemilihan kata kerja yang sesuai dengan waktu dalam kalimat. Contoh:
adalah (waktu sekarang), adalah (waktu lampau)
E. Bahan Bacaan dan Pertanyaan Mendasar Pertemuan 2
F. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/pengertian-degree-of-comparison-dan-contohnya/
https://konten.smpn2ppu.sch.id/bing/he-is-taller-than-me/menu3.html
https://bahasainggrissmp-mts.blogspot.com/2017/11/materi-bahasa-inggris-smp-degrees-
of.html
G. Glosarium
Adjective : Sifat
Adverb : Situasi
Comparative : Membandingkan
Superlative : Unggul/Ulung
D E G R E E S OF COM P A R I S O N
ASSESSMENT
READ THE PROMTS BELOW AND THINK ABOUT THE FIRST THING THAT
COMES TO MIND.
Pastur horse statue
He is than her.
Yellow pencil is
A horse is than a
chicke n
A. Instrumen Penilaian
No. Indikator
Penyajian gambar dan mengisi jawaban yang benar
sesuai dengan gambar.
Peserta didik mengisi jawaban yang benar pada
percakapan yang disediakan.
d. Pedoman pemberian nilai : Setiap jawaban memiliki bobot 20.
𝑆𝑘𝑜𝑟
Maximum Score = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
No. Indikator
𝑆𝑘𝑜𝑟
d. Pedoman pemberian nilai : Maximum Score = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lembar Penilaian Sikap
No. Indikator
B. Asesmen Sumatif
Dialogue 1 (for question 1-3)
LAMPIRAN 4
LEMBAR OBSERVASI LESSON STUDY
Hasil Observasi
Hal yang diobservasi
(tuliskan apa yang terjadi dan alasannya)
Apakah semua peserta didik benar- Belum sepenuhnya karena masih ada beberapapeserta
benar telah belajar tentang topik didik yang belum mampu menyelesaikan tugas yang
pembelajaran hari ini? Bagaimana diberikan guru. Proses mereka belajar yaitu diberikan
proses mereka belajar? LKPD sesuia dengan muatan budaya yang ada di
daerah mereka (Culturally Responsive Teaching)
agar contoh dapat dengan mudah dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari peserta didik.
Peserta didik mana yang tidak dapat Peserta didik yang tidak dapat mengikuti kegiatan
mengikuti kegiatan pembelajaran pada pembelajaran pada hari ini yaitu sebagain besar
hari ini? peserta didik perempuan. Peserta didik laki-laki
sebgaian terlihat main-main saat belajar dan fokusnya
berada pada hal lain di luar kelas.
Mengapa peserta didik tersebut tidak Peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik
dapat belajar dengan baik? Menurut disebabkan banyak gangguan dari luar kelas, susana
Anda apa penyebabnya dan bagaimana kelas yang ribut, dan peserta didik susah diatur.
alternatif solusinya? Alternatif solusinya guru beberapa kali menertibkan
peserta didik dengan memberikan peringatan tentang
tata tertib kelas saat pembelajaran sedang
berlangsung, kemudian memberikan arahan untuk
tetap mengikuti pembelajaran dengan baik.
Bagaimana usaha guru model dalam Dengan melakukan pendekatan langsung kepada
mendorong peserta didik yang tidak peserta didik yang tidak aktif tersebut, kemudian
aktif untuk belajar? Apakah usaha g u r u menanyakan kendala yang dialami serta
tersebut berhasil membantu peserta didik belajar dengan perlakuan
yang berbeda dari peserta didik lain yang tidak
memiliki kendala dan memberikan motivasi belajar
agar peserta didik tersebut aktif belajar.
Apakah pembelajaran berjalan dengan Terlihat kurang efektif karena masih ada beberapa
efektif? (Semua kegiatan yang peserta didik yang hanya diam sementara teman yang
diberikan bermakna untuk peserta lain mengerjakan tugas atau aktif bertanya tentang
didik, semua peserta didik terlibat materi yang belum dipahami.
aktif)
Bagaimana usaha guru membantu Guru melakukan pendekatan secara personal
peserta didik yang mengalami kemudian menanyakan kendala yang dialami peserta
kesulitan dalam mencapai tujuan didik tersebut. Kemudian memberi pemahaman
pembelajaran? kembali terkait materi yang belum dipahami.
Khususnya pada peserta didik yang masih memiliki
kendala literasi, guru menggunakan tutor sebaya dari
teman peserta didik untuk ikut membntu dalam proses
pembelajaran. Pada akhirnya peserta didik mampu
menyelesaikan tugasnya.
Bagaimana usaha guru dalam Saya melihat peserta didik yang lebih dulu
memfasilitasi peserta didik yang lebih menyelesaikan tugas, diberi arahan untuk membantu
cepat dari rata-rata kelas dalam memahamkan temannya yang mengalami kendala
mencapai tujuan pembelajaran? dalam pengerjaan tugas. Inilah yang dimaksud dengan
memanfaatkan tutor sebaya dalam kelas untuk
memudahkan peserta didik lain memahami instruksi
pelajaran dengan bahasa komunikasi yang lebih
mudah dari temannya sendiri sehingga tidak sungkan
juga untuk bertanya jika masih ada hal yang kurang
dipahami.
LAMPIRAN 5
HASIL REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
A. Hasil Refleksi
efektif dan optimal. Peserta didik cenderung aktif dan antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran. Dalam siklus ini, peserta didik belajar dan mengerjakan LKPD dengan
berkelompok sesuia dengan tingkat pemahaman mereka. Namun, beberapa peserta didik masih
kurang aktif dalam mengerjakan LKPD secara berkelompok. Hal ini dikarenakan peserta didik
belum terbiasa bekerja secara berkelompok sehingga masih kurang dalam hal kerja sama dan
kekompakan. Usaha yang dilakukan guru dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif
untuk belajar yaitu dengan mendekati langsung peserta didik tersebut dan memberikan arahan
dan motivasi. Dan akhirnya peserta didik tersebut kembali aktif dalam belajar.
Adapun metode yang digunakan dalam pembelajaran sudah tepat dengan membagi
peserta didik dalam kelompok sesuai dengan tingkat pemahaman mereka dan memberikan
perlakuan lebih bagi kelompok dengan tingkat pemahaman rendah melalui bimbingan lebih
dalam memahami materi dan mengerjakan LKPD, sedangkan kelompok sedang diberikan
arahan untuk menyelesaikan LKPD, dan kelompok mahir diberikan tantangan yang
masih banyak hal yang perlu dibenahi. Seperti manajemen waktu, ketertiban kelas, dan
Pada saat proses pembelajaran, penyajian materi sudah disampaikan dengan baik dan
terstruktur. Guru memberikan bahan ajar kepada peserta didik untuk dijadikan acuan dalam
mengerjakan LKPD berupa penjelasan dan media bergambar. Terlihat peserta didik
mengerjakan LKPD beserta teman kelompoknya dan mempresentasikan di depan kelas.
Namun, sisanya masih ada yang mengalami keterlambatan dalam memahami instruksi
bahwa dari segi motivasi peserta didik masih banyak yang perlu ditingkatkan, hal ini dapat
terlihat dari beberapa kelas yang memiliki peserta didik dengan tingkat kehadiran yang rendah.
Dari segi penggunaan teknologi di sekolah masih terbatas dan memerlukan izin dari kepala
sekolah apabila akan diterapkan di dalam pembelajaran sehingga peserta didik tidak dapat
mengakses sumber belajar, hal lainnya yang menjadi hambatan ialah beberapa peserta didik
yang tidak membawa kamus. Proses pelaksanaan asesmen masih terbilang sederhana karena
Berdasarkan dari pengalaman yang di dapat dari siklus pembelajaran ini, sebagai
seorang calon guru professional hendaknya saya masih memiliki banyak hal yang perlu
dibenahi termasuk bagaimana mengatur atau mengarahkan kelas sehingga peserta didik bisa
disiplin dan fokus di dalam kelas. Hal lain yang perlu saya perhatikan adalah bagaimana
membagi fokus saya kepada peserta didik secara merata. Untuk kegiatan penutup sendiri, hal
belum terlaksana secara efektif karena adanya kendala manajemen waktu yang kurang sesuai
dengan apa yang sudah direncanakan dalam modul ajar. Adapun Rencana tindak lanjut yang
akan saya lakukan berdasarkan dari pengalaman siklus pembelajaran mandiri ini adalah,
sebagai berikut:
1. Menyiapkan beberapa kosa kata dalam bentuk words card sesuia dengan materi yang akan
dibawakan.
2. Karena adanya keterbatasan penggunaan teknologi, guru memberikan sumber belajar atau
3. LKPD dibuat berdasarkan tingkat level pemahaman peserta didik dan memperhatikan
4. Menyampaikan materi menggunakan metode lain dan menggunakan contoh yang dekat
6. Mengatur ulang kegiatan dalam modul ajar agar manajemen waktu sesuai dengan kondisi
kelas.