Anda di halaman 1dari 8

PERANAN FKUB DALAM

MENEGAKKAN MODERASI
BERAGAMA DI SUMATERA
BARAT

Oleh: Duski Samad


Ketua FKUB Provinsi Sumatera Barat
Disampaikan Pembinaan Paham Keagamaan
dan Aliran Sesat Kanwil Kemenag Sumbar,
Kamis, 25 Mei 2023 di Hotel Bunda Padang
Pendahuluan

Paham, sikap dan perilaku umat


beragama istiqamah, dzaigun,
dhalun.
Aktualisasinya ghulat dan
tasaddud, ekstrim, konservatif,
tasahul, liberal dan tawasuth
atau moderasi.
01 Deviasi, pemantapan sosialisasi kerukunan,
toleransi dan moderasi.

02 Keraguan dan salah persepsi media mainstrem


Islamphobia.

MODERASI BERAGAMA 03 Pola pikir dan paradigma pengagas konsep


kerukunan, toleransi dan moderasi.

04 Toleransi homogen, indeks kerukunan


Promosi moderasi beragama belum
05 Meneguhkan makna kerukunan, toleransi dan
dipahami dan diterima tokoh. moderasi wawasan kebangsaan, kearifan lokal.

06 Fatwa MUI No. 15 tahun 2016 yang berkaitan


dengan Natal bersama sebatas menghargai non
muslim dan tidak boleh mengunakan simbol
agama non muslim.
MOVEMENT GLOBAL
ISLAMOPHOBIA

Islamphobia adalah ketakutan terhadap


Islam yang tidak rasional. Riil, bukan
mitos, AS melihat Islam positif 78 persen,
Ketidaktahuan, sejarah, media, politisasi,
bisnis raksasa di AS 400 M (buzzer)
muslim yang gagal menampilkan wajah
Islam dalam kehidupan publik (nilai moral
justice)
FENOMENA ISLAMOPHOBIA

Barat membuat bangunan Islam yang


baru. Sejarah California, asal katanya
Khilafah.
Islam ditampilkan dengan non eastren,
tidak Barat kebebasan.
1. Komitmen,
2. Ambil bahagian dari kehidupan yang mainstrem.
MENGHADAPI 3. Kerja dakwah
4. Membangun koalisi, dialog antar agama, bukan
agama disamakan.
ISLAM DAN CITRA

Sejarah perang salib, (memory politik) citra


negatif.
Sejarah positif yg soal ilmu pengetahuan,
filsafat dll.
Realitas umat islam yg dijajah, kolonialisme.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai