Dosen Pengampu :
Yulianto, BE, S.Pd, M..Kes
Disusun Oleh :
2023/2024
• Latar Belakang
Listrik berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daya atau kekuatan
yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau melalui proses kimia, dapat digunakan untuk
menghasilkan panas atau cahaya, atau untuk menjalankan mesin. Kelistrikan adalah sifat benda
yang muncul dari adanya muatan listrikAda dua jenis muatan listrikyaitu muatan listrik negatif
dan positif. Suatu benda bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektrondan bermuatan listrik
positif jika kekurangan elektron. Secara alami muatan listrik positif selalu mengalir dari titik
berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah, aliran ini disebut sebagai arah arus listrik
konvensionalAkan tetapi sebenarnya muatan listrik yang bergerak di dalam konduktor
bukanlah muatan listrik positif, tetapi muatan listrik negatif (elektron) dan arah aliran elektron
berlawanan dengan arah aliran muatan positif.
Dalam pemasangan instalasi listrik, biasanya rawan terhadap terjadinya kecelakaan.
Kecelakaan bisa timbul akibat adanya sentuh langsung dengan penghantar beraliran arus atau
kesalahan dalam prosedur pemasangan instalasi. Oleh karena itu perlu diperhatikan hal-hal
yang berkaitan dengan bahaya listrik serta tindakan keselamatan kerja. Beberapa penyebab
terjadinya kecelakaan listrik diantaranya :
1. Kabel atau hantaran pada instalasi listrik terbuka dan apabila tersentuh akan menimbulkan
bahaya kejut
2. Jaringan dengan hantaran telanjang
3. Peralatan listrik yang rusak
4. Kebocoran listrik pada peralatan listrik dengan rangka dari logam, apabila terjadi
kebocoran arus dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau body
5. Peralatan atau hubungan listrik yang dibiarkan terbuka
6. Penggantian kawat sekring yang tidak sesuai dengan kapasitasnya sehingga dapat
menimbulkan bahaya kebakaran
7. Penyambungan peralatan listrik pada kotak kontak (stop kontak) dengan kontak tusuk lebih
dari satu (bertumpuk).
• Tujuan Analisis
Tujuan dari analisis pengamatan ini adalah mahasiswa mampu memahami tentang
penerapan K3 pada instalasi listrik, dan mampu menganalisis potensi bahaya pada listrik..
• Analisis
Pada praktikum kali ini saya akan melakukan analisis pengamatan pada stop kontak yang
terdapat di Kost Panda, Karangmangu, Kec. Baturaden. Dari observasi didapatkan bahwa masih
banyak anak kost yang menumpuk steker untuk penggunaan listrik pada kegiatan sehari – hari.
Bahaya menumpuk steker seringkali disepelekan oleh banyak orang, padahal hal ini sangat
berbahaya bahkan dapat menyebabkan masalah yang besar. Listrik merupakan kebutuhan yang
penting dalam kehidupan. Tidak heran jika hampir semua kegiatan saat ini membutuhkan listrik,
terutama saat di kost seperti halnya, memasak nasi, memanaskan air, menyetrika pakaian,
mendengarkan musik, mencharger hp, laptop, dan lain sebagainya. Berbagai kebutuhan itulah yang
membuat orang sering melakukan kebiasaan untuk menumpuk steker. Padahal hal ini jelas tidak
dianjurkan, karena dapat menyebabkan masalah yang serius. Kurangnya pengetahuan dan edukasi
mengenai penggunaan listrik membuat banyak orang mengabaikan hal tersebut. Sehingga tidak
heran jika banyak sekali kasus rumah terbakar dikarenakan arus pendek atau korsleting.
• Saran
1. Selalu melakukan pengecekan instalasi listrik secara teratur.
2. Pastikan untuk tidak menumpuk steker listrik, terlebih jika peralatan yang dihubungkan
memiliki watt yang besar.