Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Listrik merupakan suatu muatan yang terdiri dari suatu muatan positif dan muatan
negative dimana suatu benda dapat dikatakan energi listrik apabila suatu benda itu
memiliki perbadaan jumlah muatan. Sedangkan muatan yang dapat dipindah
adalah muatan negative dari sebuah benda, berpindahnya muatan negative ini
disebabkan oleh beberapa macam gaya atau energy, misalnya energy gerak,
energy panas.
Listrik memiliki banyak manfaat pada kehidupan sehari-hari, seperti menyalakaan
tv, kulkas, lampu, mesin cuci, gadget, bidang kesehatan, dan masih banyak lagi.
Tidak heran jika dewasa ini listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh
kategori dan golongan masyarakat.
Namun ada yang tak kalah penting dari manfaat listrik,yakni bahaya yang
ditimbulkan oleh listrik itu sendiri. Bahaya listrik tidak dapat dipandang enteng
karena bias saja menyebabkan kematian. Untuk lebih jelasnya mari simak
pembahasannya lebih lanjut.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana besarnya bahaya listrik pada kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan
Dapat mengetahui besarnya bahaya listrik pada kehidupan sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN

1 | Makalah Besarnya Bahaya Listrik


A. Besarnya Bahaya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari
Listrik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita
sehari hari. Semua perlengkapan kita menggunakan listrik sebagai power
supply. Namun seperti kata pepatah: "Kecil jadi teman, besar jadi lawan" dan
hal ini pun berlaku pada listrik, oleh karena itu WAJIB bagi kita untuk
mengetahui sejauh mana listrik itu berbahaya, sehingga kecelakaan yang
disebabkan oleh penggunaan energi listrik dapat diminimalkan, bahkan dapat
dihindari.

Beberapa kasus tersengat listrik bisa berakibat pada kematian.


Mengapa tegangan listrik 12 Volt pada akumulator tidak menyengat dan
membahayakan manusia ? karena tubuh manusia memiliki batas aman untuk
dialiri listrik, beberapa penelitian menyebutkan sampai dengan arus listrik 50
mA adalah batas aman bagi manusia, seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar grafik bahaya arus listrik


Jantung sebagai organ tubuh yang paling rentan terhadap pengaruh
aliran arus listrik dan ada empat batasan jika kita tersengat aliran listrik).
Daerah 1 (0,1 sd 0,5mA) jantung tidak terpengaruh sama sekali
bahkan dalam jangka waktu lama.
Daerah 2 (0,5 sd 10 mA) jantung bereaksi dan rasa kesemutan
muncul dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung
tahan sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja.
Daerah 3 (200 sd 500mA) Jantung merasakan sengatan kuat dan
terasa sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah bahaya.
Daerah 4 (diatas 500mA) jantung akan rusak dan secara permanen
dapat merusak sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian.

Adapun bahaya bahaya yang timbul akibat listrik antara lain:

2 | Makalah Besarnya Bahaya Listrik


1. Kebakaran
Berikut merupakan penyebab kebakaran dari sumber listrik

a. Hubung Singkat (Short Circuit):

Salah satu contoh dari sumber panas dari listrik adalah hubung
singkat. Hubung singkat muncul jika sebuah kabel bertegangan
terhubung dengan kabel ground atau common, atau kabel yang
berbeda fasa bersentuhan, sehingga terjadi aliran arus tinggi antar
kabel. Dalam keadaan fuse atau alat pengaman lainnya bekerja
dengan baik, fuse akan memutus aliran listrik, sehingga panas
sesaat yang timbul tak cukup signifikan sebagai pemantik
kebakaran.

Akan tetapi jika fuse tidak bekerja, arus yang besar akan
mengalir melalui kabel secara terus menerus dan akan
menyebabkan kabel kelebihan panas (over heated). Dalam jangka
waktu tertentu kabel bisa meleleh dan dapat menjadi pemicu
kebakaran jika memantik barang-barang disekitarnya.

b. Sirkuit Over Fused

Kondisi lain yang menimbulkan panas dari listrik adalah over


fused. Dalam kondisi ini kabel memiliki kuat hantar arus yang
lebih rendah dari fused yang dipasang, sehingga ketika arus yang
mengalir di kabel melebihi ratingnya tidak terjadi pemutusan arus
oleh fuse. Meskipun kabel dirancang untuk bekerja diatas rating
capacity-nya akan tetapi kenaikan arus melebihi rating ini
menyebabkan kabel menjadi lebih panas. Hal ini tidak akan
menjadi masalah selama panas tersebut dapat didisipasikan oleh
kabel. Akan tetapi jika kabel tersebut tidak memiliki cukup ruang
untuk mendisipasi panasnya maka panas tersebut akan bertambah
lebih cepat dibandingkan panas yang dapat didisipasikan. Sebagai
akibatnya, jika lingkungan sekitar mudah terbakar dapat memulai
proses terjadinya api.

c. Arus Bocor (Leakage Current)

Arus bocor dapat menjadi salah satu penyebab kebakaran oleh


listrik. Salah satu penyebab timbulnya arus bocor yaitu ketika air
menjadi pengantara listrik. Kawat yang terbuka yang biasanya
terdapat pada koneksi dan saklar dapat bersentuhan dengan air

3 | Makalah Besarnya Bahaya Listrik


pada daerah yang lembab, misalnya kamar mandi atau plafon yang
bocor. Karena air dapat menjadi penghantar listrik, maka arus dapat
mengalir antara yang kabel yang bertegangan melalui air ke
ground. Dalam jangka waktu tertentu, air dapat mengakumulasikan
garam yang menambah kemampuannya untuk mengalirkan arus.
Pada akhirnya arus ini dapat membentuk sebuah jalur yang yang di
sebut jembatan karbon, yang dapat menciptakan busur api secara
kontinyu atau membangkitkan panas yang cukup signifikan, yang
jika berada di sekitar area yang mudah terbakar dapat
menyebabkan terbentuknya api. Kebakaran akibat arus bocor ini
dapat dicegah dengan memasang Gawai Pengaman Arus Sisa
(GPAS).

d. Kontak Listrik

Proses kontak dapat juga menyebabkan panas berlebih. Setiap


kali kontak Open atau Close, muncul bunga api. Bunga api ini
cukup untuk menyebabkan kebakaran jika gas atau udara berada
dalam lokasi bunga api tersebut.

2. Ledakan
Terjadi karena pemuaian udara yang disebabkan pemanasan pada
ruangan terkurung, misalnya :
- Dalam fuse box
- Motor Listrik
- Sambungan Kabel
Hubung singkat, loncatan bunga api yang besar antara dua konduktor
juga menyebabkan ledakan. Pemanasan yang melebihi titik nyala ( flash
point ) dari atmosfer yang berbahaya juga dapat menimbulkan kebakaran
atau ledakan. Ledakan biasanya berhubungan dengan :
a. Salah Operasi
b. Pemeliharaan Kurang
c. Salah Spesifikasi
d. Short Circuit
e. Daerah Gas Explosif
f. Jarak antara dua konduktor terlalu dekat

3. Sentuhan langsung
Sentuhan langsung adalah sentuhan dengan bagian isolasi atau bagian
instalasi atau alat listrik yang aktif. Sentuhan langsung ini dapat
mengakibatkan cidera atau kematian karena menyetuh tegangan yang
cukup tinggi dengan tahanan yang rendah, sehingga menghasilkan arus
yang melalui tubuh manusia menjadi cukup besar.
Sentuhan langsung juga dapat terjadi karena kerusakan dan ketidak

4 | Makalah Besarnya Bahaya Listrik


sengajaan. Sentuhan langsung dapat berhubungan dengan hal hal sebagai
berikut :
a. Tidak tahu jaringan tersebut bertegangan
b. Tidak ada tanda peringatan
c. Terdapat kerusakan isolasi
d. Instalasi yang salah
e. Prosedur kerja aman tidak diikuti
f. Tidak berwenang dalam melakukan pekerjaan
g. Kondisi mental yang tidak baik / labil

4. Sentuhan tidak langsung


Sentuhan tidak langsung adalah sentuhan dengan bagian konduktif
yang bertegangan, dimana pada kondisi normal bagian ini tidak
bertegangan. Misalnya sentuhan ke cover fuse box, terminal box, cover
motor listrik atau cover alat alat listrik lainnya.
Sentuhan tidak langsung berhubungan dengan hal hal sebagai
berikut:
a. Tidak tahu jaringan tersebut bertegangan
b. Tidak ada tanda peringatan
c. Terdapat kerusakan isolasi
d. Instalasi yang salah
e. Keadaan gelap / pencahayaan kurang
f. Tidak berwenang dalam melakukan pekerjaan
g. Kondisi mental yang tidak baik / labil
h. Perilaku yang tidak sesuai dengan pekerjaan

5. Step Voltage
Step voltage adalah tegangan yang terjadi pada kedua kaki orang atau
hewan yang berdiri diatas tanah yang sedang dialiri arus listrik. Step
Voltage biasanya terjadi disekitar pentanahan atau daerah dimana ada arus
yang mengalir ke tanah. Semakin panjang langkah semakin besar tegangan
langkah artinya semakin bahaya yang ditimbulkan.

6. Radiasi
Unit-unit pembangkit listrik (generator) atau distribusi listrik tegangan
tinggi sudah pasti ada radiasi yang diakibatkan oleh arus induksi dari
kawat penghantarnya.
Sampai saat ini efek radiasi listrik terhadap sel-sel penting dalam tubuh
manusia masih diperdebatkan oleh para pakar kelistrikan apakah
berbahaya atau tidak.
Menurut pakar kelistrikan yang setuju bahaya radiasi listrik , batas
aman bagi kita pada jarak + 3 meter dan berada selama 4 jam terus
menerus pada lingkungan yang terjangkau radiasi.

7. Sambaran Petir

5 | Makalah Besarnya Bahaya Listrik


Sambaran petir dapat berupa sambaran langsung dan tidak langsung.
Sambaran langsung umumnya mengenai bagian tertinggi. Untuk bangunan
dan instalasi listrik termasuk over head line diberikan penyalur petir.
Namun tidak jarang petir juga mengenai manusia, pohon, hewan,
bangunan, tangki dll.
Sambaran tidak langsung adalah dampak tidak langsung yang muncul
akibat induksi sambaran petir yang dapat merusak peralatan elektronik.

B. Contoh Bahaya Listrik yang Pernah Terjadi


1. Bapak dan Anak yang Tewas Akibat Tersengat Listrik di Landak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,LANDAK - Kapolsek Ngabang,


Kompol Sri Haryanto membenarkan kejadian tewasnya bapak dan anak
yang tewas akibat tersengat listrik di Dusun Pawis. Dimana malam itu
peristiwa berawal saat korban atas nama Menyeng mencoba memadamkan
api yang menyala di dekat tiang listrik bertegangan tinggi yang sedang
korseleting.

"Semula terjadi korsleting di tiang listrik bertegangan tinggi di Dusun


Pawis, dan korban atas nama Menyeng hendak memadamkan api disekitar
tiang listrik yang membakar padi milik mereka," ujar Kapolsek kepada
Tribun pada Kamis (10/12/2015) pagi.

Dijelaskannya lagi, namun kemudian saat korban ketika memegang tiang


listrik tersebut langsung terkena sengatan listrik bertegangan tinggi.
Melihat kejadian tersebut bapak korban hendak menolong anaknya, namun
naas sang bapak juga ikut tersengat listrik.

"Jadi karena melihat kejadian itu, bapak korban atas nama Aing hendak
menolong dan. Tetapi sayang ikut terkena sengatan listrik juga, sehingga
kedua korban tewas seketika," terang Sri.

6 | Makalah Besarnya Bahaya Listrik


Sebelumnya diberitakan kejadian menyedihkan terjadi di Dusun Pawis,
Desa Pawis Hilir, Kecamatan Jelimpo pada Rabu (9/12/2015) malam.
Pasalnya, dua warga yang merupakan bapak dan anak harus meninggal
dunia karena tersengat aliran listrik di Desa mereka. Korban masing-
masing adalah Menyeng (30) dan Aing (72), keduanya merupakan warga
Dusun Pawis.

2. Kebakaran di Manado

MANADOAncaman kebakaran terus menghantui Manado. Betapa


tidak, sepanjang 2014 hingga awal September 2016, tercatat sudah 628
kasus terjadi. Dominan disebabkan hubungan pendek arus listrik.

Sesuai data, kasus kebakaran yang melanda Manado terbanyak disebabkan


hubungan pendek arus listrik. Akibat kerusakan pada kabel, dan
masyarakat kurang memperhatikan instalasi listrik di rumah mereka, kata
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Manado Sonny Rompas, saat
ditemui di kantornya, pekan lalu.

Manager PLN Area Manado Paultje Mangundap, ketika dimintai


komentar, menjelaskan banyak penyebab kebakaran akibat listrik. Antara
lain adanya hubungan pendek atau korsleting, loss contact, material
instalasi tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), serta penumpukan
beban di satu stop kontak. Banyak cok atau steker di satu stop kontak itu
sangat bahaya. Apalagi kalau sudah loss contact, jelas Mangundap.

Lanjutnya, penting memastikan instalasi rumah masyarakat, sesuai dengan


daya. Jangan sampai daya besar, namun instalasinya tidak mendukung.
Instalasi harus sesuai dengan daya rumah, kabel yang sesuai, jangan
sampai instalasi tidak sebanding dengan daya, jelasnya.

7 | Makalah Besarnya Bahaya Listrik


Ia pun mengimbau masyarakat, untuk lima tahun sekali memeriksa
instalasi dan keadaan kabel sehingga terhindar dari musibah kebakaran.
Kesadaran pemilik rumah penting, melihat kondisi intalasi. Jangan
sampai menunggu musibah datang, saya rasa ini penting, meski penyebab
kebakaran memang terlalu kompleks bila kita simpulkan hanya karena
hubungan arus pendek, tandasnya.

Senada disampaikan Rompas. Pihaknya menghimbau masyarakat agar


lebih berhati-hati lagi. Misalnya jangan membakar sampah sembarangan,
instalasi listrik yang sudah lama harus diperiksa lagi kabelnya. Apalagi
rumah bersangkutan tambah daya, harus diganti juga instalasi dalamnya
karena daya listrik yang masuk lebih besar lagi. Jadi hal itu jika tidak
diperhatikan, maka terjadilah arus pendek, yang sering menyebabkan
terjadinya kebakaran, ujarnya.

Lanjut dia, untuk penanganan saat peristiwa kebakaran terjadi, itu semua
tergantung informasi yang masuk. Meskipun api tergolong kecil, tidak
masalah menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran, supaya kami bisa tiba
lebih cepat di lokasi meskipun pada akhirnya sudah bisa ditanggulangi
oleh yang melapor. Tapi suatu ketika jikalau apinya membesar, tim regu
yang sudah tiba bisa langsung menanganinya, tukasnya.

Katanya, rata-rata tim regu pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian


sekira 10 menit. Jadi personil-personil yang tersebar di beberapa
kecamatan yakni Malalayang, Wanea, Mapanget dan Tuminting selalu siap
siaga 24 jam untuk mengantisipasi ketika ada laporan informasi
kebakaran, tuturnya.

Masyarakat harus lebih memperhatikan hal-hal yang mudah memicu


terjadinya kebakaran. Karena berdasarkan penelitian, 95 persen kebakaran
pada umumnya terjadi akibat kelalaian masyarakat, tutupnya.(ctr-33/tan)

3. Sambaran Petir di India Tewaskan 79 Orang

8 | Makalah Besarnya Bahaya Listrik


Metrotvnews.com, New Delhi: Sedikitnya 79 orang tewas tersambar
petir di tiga negara bagian di India. Ini merupakan satu dari banyak kasus
sambaran petir berujung maut di tengah musim hujan di India.

Menurut laporan otoritas lokal, seperti dikutip BBC, Rabu (22/6/2016), 50


orang tewas akibat terkena halilintar di Bihar. Peristiwa serupa menimpa
10 warga di Jharkhand dan 16 lainya di Madhya Pradesh.

Di Bihar, kematian akibat petir terjadi di daerah Nalanda,


Aurangabad, Rohtas, Purnea, Munger, Gaya, Saharsa, Bhagalpur,
Banka and Kaimur.

Media lokal melaporkan sebagian besar korban tewas sedang


bekerja di sawah saat hujan deras.

"Kami dapat mengonfirmasi 47 kemaian, dan jumlahnya


mungkin bertambah seiring masuknya laporan baru dari distrik
lain," kata Anirudh Kumar, seorang pegawai senior agensi
manajemen bencana di Bihar.

Berdasarkan data Biro Catatan Kejahatan Nasional, sedikitnya


2.000 orang meninggal dunia akibat tersambar petir di India
dalam setiap tahunnya sejak 2005.

India menerima 80 persen dari total curah hujan per tahun


selama musim penghujan, yang terjadi antara Juni dan
September.

9 | Makalah Besarnya Bahaya Listrik


4. Seorang buruh bangunan yang sedang bekerja membengkokan
besi untuk pengecoran sebuah bangunan sarang burung walet
berlantai 4, besi mengenai kabel telanjang yang tak jauh dari
tempat korban membengkokan besi, besi dan tubuh manusia
(sebagian besar terdiri dari air) merupakan konduktor yang baik
untuk menghantarkan listrik, korbanpun tersetrum hingga
terjatuh digundukan pasir dan tak sadarkan diri

5. Seorang pekerja PLN tewas tergantung di tiang listrik Saluran


Udara Tegangan Menengah (SUTM) di Desa Kadur, Kecamatan
Kadur, Pamekasan. Korban dan 18 rekannya melakukan
perbaikan kabel listrik, sejak pukul 08.00 WIB saat semua aliran
listrik untuk wilayah Kadur dan sekitarnya dipadamkan, dan
pada pukul 11.30 WIB, korban pindah ke tiang listrik di sebelah
selatan Pasar Kadur, Saat korban naik ke atas tiang listrik, tiba -
tiba aliran listrik kembali menyala dan menyebabkan korban
tersengat listrik.

10 | M a k a l a h B e s a r n y a B a h a y a L i s t r i k
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Listrik merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat saat ini,
karena memiliki banyak manfaat. Disamping manfaat, ternyata listrik juga
berpotensi mengakibatkan bahaya, bahkan kematian. Adapun bahaya-bahaya
listrik antara lain:
1. Kebakaran
2. Ledakan
3. Sentuhan Langsung
4. Sentuhan Tak Langsung
5. Step Voltage
6. Radiasi
7. Sambaran Petir
B. Saran
Sebagai mahasiswa khususnya yang bergelut di bidang kelistrikan,
hendaknya kita perlu memahami bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh
listrik, sehingga pada saat praktik maupun di dunia kerja nanti, kita lebih
berhati-hati dan selalu berpegang pada SOP yang berlaku.

11 | M a k a l a h B e s a r n y a B a h a y a L i s t r i k
DAFTAR PUSTAKA

http://kumpulanmakalahdankaryailmiah.blogspot.co.id/2015/10/makalah-bahaya-dan-
manfaat-listrik.html (diakses pada 21 Februari 2017 pukul 20:59 WITA)

http://www.matadunia.id/2015/12/perubahan-energi-listrik-cara-menghemat.html
(diakses pada 21 Februari 2017 pukul 21:02 WITA)

http://safetyjourney.blogspot.co.id/2013/05/bahaya-bahaya-listrik_21.html (diakses
pada 21 Februari 2017 pukul 21:04 WITA)

http://dunia-listrik.blogspot.co.id/2009/04/bahaya-listrik.html (diakses pada 8 Maret


2017 pukul 21:26 WITA)

https://lngbontang.wordpress.com/2009/03/21/listrik-bahaya-dan-pencegahannya/
(diakses pada 8 Maret 2017 pukul 22:02 WITA)

https://zularizi.wordpress.com/2012/07/22/5-kebakaran-akibat-listrik-dan-
penanganannya/ (diakses pada 9 Maret 2017 pukul 23:07 WITA )

http://internasional.metrotvnews.com/asia/GNGXDjvb-sambaran-petir-di-india-
tewaskan-79-orang (diakses pada 9 Maret 2017 pukul 23:17 WITA)

http://pontianak.tribunnews.com/2015/12/10/breaking-news-begini-kronologis-bapak-
dan-anak-yang-tewas-akibat-tersengat-listrik-di-landak (diakses pada 9 aret 2017
pukul 23:23 WITA)

12 | M a k a l a h B e s a r n y a B a h a y a L i s t r i k
http://news.detik.com/berita/3028831/penyebab-kebakaran-di-tambora-diduga-
karena-korsleting-listrik (diakses pada pukul 9 Maret 2017 pukul 23:29 WITA)

http://maharoni-institute.blogspot.co.id/2016/11/awas-bahaya-listrik.html (diakses
pada 22 Maret 2017 pukul 21:45 WITA)

13 | M a k a l a h B e s a r n y a B a h a y a L i s t r i k

Anda mungkin juga menyukai