Anda di halaman 1dari 9

PENGENALAN PROSES BISNIS

NIAGA
OLEH :
SRI WAHYUNI KASNAWI A (321 16 071)
NURINSANI YULIA LATIF (321 16 065)
RIFQAH UMAR (321 16 067)
YESTHIN PATASIK (321 16 052)
PROSES BISNIS UTAMA
PT. PLN (PERSERO)
1. UNIT PEMBANGKITAN ADALAH UNIT PLN YANG BERTUGAS UNTUK MEMBANGKITKAN DAN
MEMPRODUKSI TENAGA LISTRIK MELALUI BERBAGAI JENIS PEMBANGKITAN
2. UNIT PENYALURAN / TRANSMISI ADALAH UNIT PLN YANG MENYALURKAN TENAGA LISTRIK
DARI PEMBANGKITAN SAMPAI KE GI (GARDU INDUK) MELALUI SALURAN UDARA TEGANGAN
TINGGI (SUTT) 70 - 150 KV DAN SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET) 500
KV.
3. UNIT DISTRIBUSI ADALAH UNIT PLN YANG MENDISTRIBUSIKAN TENAGA LISTRIK DARI GI
(GARDU INDUK) SAMPAI KE APP PELANGGAN MELALUI SALURAN UDARA TEGANGAN
MENENGAH (SUTM) 20 KV DAN SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH (SUTR) 380 / 220 V
SERTA MELAKUKAN TRANSAKSI JUAL BELI TENAGA LISTRIK KE PELANGGAN / KONSUMEN.
Diagram Penyaluran Tenaga Listrik
BIDANG NIAGA

Dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagaimana keputusan


Direksi No.28/010/DIR/2001, manajer Niaga di bantu oleh Deputi Manajer
Administrasi Niaga dan jabatan kepakaran di bidang bisnis proses dan system
prosedur dan system prosedur pelayanan, Regulasi Pelayanan dan P2TL, Sistem
Pelayanan Pelanggan Potensial, Sistem Pelayanan Pelanggan Umum, Pengembangan
pemasaran dan Produk Unggul, Riset dan Intelegent Pasar.
BAGIAN NIAGA
BERTANGGUNG JAWAB DALAM KEGIATAN
PELAYANAN PELANGGAN, ADMINISTRASI Bagian Niaga mempunyai fungsi :
PELANGGAN, PEMBUATAN TAGIHAN • Melaksakan pengawasan terhadap kegiatan pelayanan
LISTRIK, DAN PENGENDALIAN PENDAPATAN pelanggan / calon pelanggan.
UNTUK MENJAMIN PENINGKATAN • Menyusun dan memelihara Data Induk Pelanggan (DIP)
PELAYANAN DAN PENINGKATAN dan Data Induk Saldo (DIS).
PENDAPATAN. • Mengawasi kegiatan pencatatan meter dan melaksakan
pembinaan dalam rangka meningkatkan kualitas hasil
pembacaan meter.
• Melaksanakan dan memonitor proses pengolahan data
dalam rangka pembuatan tagihan listrik sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang ada.
• Mengamankan dan mengendalikan pendapatan dengan
melaksanakan administrasi pelanggan secara tertib.
• Melaksanakan pengawasan dan mengkoordinir
kegiatan penagihan dalam rangka pengelolaan
piutang.
• Menyusun standar mutu pelayanan serta mengendalikan
pencapaiannya.
• Menyusun laporan sesuai bidang tugas bagian niaga.
SESUAI UNDANG-UNDANG RI NO. 30 TAHUN 2009 TENTANG KETENAGALISTRIKAN DAN BERDASARKAN
ANGGARAN DASAR PERUSAHAAN, RANGKAIAN KEGIATAN PERUSAHAAN ADALAH :

1. Menjalankan Usaha Penyediaan Tenaga 2. Menjalankan usaha penunjang listrik yang


Listrik Yang Mencakup: mencakup :
• Konsultasi ketenagalistrikan
• Pembangkitan Tenaga Listrik • Pembangunan dan pemasangan peralatan
• Penyaluran Tenaga Listrik ketenagalistrikan
• Distribusi Tenaga Listrik • Pemeriksaan dan pengujian peralatan
ketenagalistrikan
• Perencanaan Dan Pembangunan Sarana • Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan
Penyediaan Tenaga Listrik ketenagalistrikan
• Pengembangan Penyediaan Tenaga Listrik • Laboratorium pengujian peralatan dan
pemanfaatan tenaga listrik
• Penjualan Tenaga Listrik
• Sertifikasi peralatan dan pemanfaatan tenaga
listrik
• Sertifikasi kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan
3. Kegiatan-kegiatan Lainnya Mencakup :
• Pengelolaan Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dan Sumber Energi Lainnya Untuk Tenaga Listrik
• Jasa Operasi Dan Pengaturan (Dispatcher) Pada Pembangkitan, Penyaluran, Distribusi Dan Retail
Tenaga Listrik
• Industri Perangkat Keras, Lunak Dan Lainnya Di Bidang Ketenagalistrikan
• Kerja Sama Dengan Pihak Lain Atau Badan Penyelenggara Bidang Ketenagalistrikan Di Bidang
Pembangunan, Operasional, Telekomunikasi Dan Informasi Terkait Dengan Ketenagalistrikan
• Usaha Jasa Ketenagalistrikan

Anda mungkin juga menyukai