Anda di halaman 1dari 4

PT.

Trakindo Utama
Training Center Sangatta

Next Step Ahead for Human Resources Development

Training Center Sangatta

Komplek Tango Delta,


PT Kaltim Prima Coal - Sangatta,
Kalimantan Timur
Telp : 0549 – 21152
Fax : 0549 – 21528
8 LANGKAH TROUBLESHOOTING
Prakata
Diagnostic adalah pengaturan, cara-cara logika untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan berbagai problem. Ini adalah kritikal skill untuk sorang technician dan
mencerminkan dari efektifitas dan efisiensi dalam memperbaiki system atau
komponen yang digunakan pada alat berat. 8 langkah ini memfasilitasi technician
dengan kemampuan untuk dengan cepat dan benar menjelaskan penyebab utama dari
permasalahan, dan secara konsekuen membantu dalam menghemat waktu, tenaga dan
uang.

Langkah – langkah diagnostic.


Dalam proses diagnostic, ada 8 langkah dasar untuk diikuti:
1. Pastikan problem benar-benar terjadi (Determine the problem exists)
2. Nyatakan problem dalam tulisan (State the problem in writing)
3. Lakukan pemeriksaan keliling terhadap machine (Inspection)
4. Buat daftar semua kemungkinan penyebab permasalahan (List all
probable causes)
5. Lakukan pengetesan dan catat data hasil pengetesan (Run and record
data)
6. Sisihkan dan isolasi permasalahan (Eliminate and isolate)
7. Perbaiki permasalahan (Repair the problem)
8. Analisa permasalahan (Analysis the failure)

1. Pastikan problem benar-benar terjadi


Pastikan problem benar-benar terjadi. Kurangnya pengalaman terhadap karakter
machine dan biasanya pengoperasian yang tidak tepat dari machine dapat
menyebabkan operator berpikir bahwa machine mengalami problem.

Salah satu cara terbaik untuk menjelaskan/memastikan bahwa problem benar-benar


terjadi adalah bertanya dan mendengarkan. Operator, technician dari customer dan
orang-orang yang familiar terhadap machine, biasanya merupakan sumber informasi
yang bagus.

Cari tahu kapan problem mulai terjadi – apakah terjadi secara tiba-tiba atau
problemnya bertahap? Apakah problem terus menerus terjadi atau dalam tempo yang
tidak menentu? Apakah terjadi pada semua speed, gear, load atau temperature?
Ataukah problem terjadi pada kondisi tertentu?

Cari tahu kapan machine terakhir kali dilakukan perbaikan, oleh siapa dan pekerjaan
apa yang dilakukan. Jika tersedia, check service record dari machine dan machine
history (hal ini mungkin telah memodifikasi dan mengubah performance machine
secara keseluruhan).

Jika mungkin Tanya kepada lebih dari satu orang, dan bandingkan jawaban mereka
dari pertanyaan yang sama, untuk memastikan bahwa kita mendapatkan informasi

1
yang sama. Ingat – sebuah persahabatan, perilaku yang bijaksana biasanya
menguntungkan kita untuk mendapatkan informasi yang relevan.

2. Nyatakan problem dalam tulisan


Sekali anda mendapat kejelasan bahwa problem benar-benar terjadi, langkah
berikutnya adalah menyatakan problem dalam tulisan dengan pernyataan yang
sederhana. Hal ini akan membantu dengan jelas mengidentifikasi secara alami
problem yang terjadi.

Pastikan untuk tidak menuliskan solusi dalam langkah ini. Hal ini masih terlalu dini
untuk membuat kesimpulan, menebak-nebak solusi hanya akan membuang waktu dan
uang.

3. Lakukan pemeriksaan keliling terhadap machine


Secara visual periksa seluruh machine. Periksa kerusakan yang nyata/terlihat seperti
kebocoran, bolt yang kendor, crack dan lain-lain.

Periksa semua fluid level!

Minta operator untuk mengoperasikan machine pada kondisi actual dan periksa
problem yang terjadi. Jangan menebak-nebak berdasarkan apa yang anda lihat.
Pastikan lebih detail. Dan catat data yang anda dapat.

4. Buat daftar semua kemungkinan penyebab


permasalahan
Buat daftar kemungkinan penyebab problem. Pastikan mencatat semua kemungkinan
dari yang paling simple sampai yang jarang terjadi dan paling sulit.

Gunakan service manual dan system schematic untuk memastikan bahwa anda telah
mempertimbangkan semua kemungkinan. Ingat untuk mengaplikasikan basic system
yang telah diajarkan, hal ini akan membantu untuk memastikan bahwa penyebab yang
sebenarnya sudah tertulis pada daftar yang anda buat.

5. Lakukan Pengetesan dan catat data hasil pengetesan


Hal ini yang paling penting untuk melakukan pengetesan dan mencatat semua data.
Informasi yang dikumpulkan dari step 1 sampai step 4, ditambah machine service
manual, akan membantu menjelaskan test yang mana yang perlu dilakukan dan
didahulukan.

Pastikan untuk mengikuti test specification dan procedure dalam service manual.
Anda mungkin memerlukan pengecekan seperti cycle time, pressure, temperature
ataupun karakteristik machine yang lain.

2
Ingat untuk selalu mencatat semua data yang tepat berdasarkan pengetesan!

6. Sisihkan dan isolasi permasalahan


Sekarang, gunakan semua data yang terkumpul sampai saat ini untuk menyisihkan
penyebab dalam daftar yang tidak berpengaruh terhadap problem, dan kunci/isolasi
penyebab yang sesungguhnya.
Lihat daftar kemungkinan penyebab yang telah anda buat di step 4, dan berdasarkan
input dari operator dan yang lainnya, inspeksi anda dan hasil pengetesan, mulailah
menghilangkan segala sesuatu yang tidak menyebabkan problem.

Sekarang anda telah mengisolasi kemungkinan penyebab yang paling besar yang
membuat problem.

7. Perbaiki permasalahan
Jika masih ada lebih dari satu kemungkinan penyebab dalam daftar anda, mulailah
dari yang paling simple dan mudah untuk dilakukan.

Sekali machine telah diperbaiki, lakukan lagi pengetesan yang tepat. Pastikan problem
benar-benar telah diselesaikan. Jika mungkin lakukan observasi pada machine pada
saat beroperasi – tunggu machine mencapai operating temperature dan perhatikan
machine pada kondisi normal operasi. (Hal ini untuk memastikan bahwa perbaikan
anda telah berhasil sebelum anda meninggalkan lokasi machine).

8. Analisa permasalahan
Meskipun machine telah selesai diperbaiki, masih ada satu langkah diagnostic –
menganalisa kerusakan. Mengapa problem terjadi seandainya problem baru pertama
kali terjadi?

Prosedur ini mungkin sangat simple jika sumber problem terlihat jelas. Hal ini
mungkin juga memerlukan proses failure analysis yang rumit. Lampirkan analisa anda
pada service report, bersama-sama dengan informasi yang relevan tentang machine
tersebut.

Melakukan step terakhir ini akan menyediakan informasi yang sangat berharga untuk
pola perbaikan dan support machine tersebut.
Hal ini juga akan meningkatkan skill diagnostic anda, karena
pengetahuan anda tentang Caterpillar machines / components /
systems akan berkembang setiap anda melakukan analisa.

Anda mungkin juga menyukai