Trakindo Utama
Training Center Sangatta
Cari tahu kapan problem mulai terjadi – apakah terjadi secara tiba-tiba atau
problemnya bertahap? Apakah problem terus menerus terjadi atau dalam tempo yang
tidak menentu? Apakah terjadi pada semua speed, gear, load atau temperature?
Ataukah problem terjadi pada kondisi tertentu?
Cari tahu kapan machine terakhir kali dilakukan perbaikan, oleh siapa dan pekerjaan
apa yang dilakukan. Jika tersedia, check service record dari machine dan machine
history (hal ini mungkin telah memodifikasi dan mengubah performance machine
secara keseluruhan).
Jika mungkin Tanya kepada lebih dari satu orang, dan bandingkan jawaban mereka
dari pertanyaan yang sama, untuk memastikan bahwa kita mendapatkan informasi
1
yang sama. Ingat – sebuah persahabatan, perilaku yang bijaksana biasanya
menguntungkan kita untuk mendapatkan informasi yang relevan.
Pastikan untuk tidak menuliskan solusi dalam langkah ini. Hal ini masih terlalu dini
untuk membuat kesimpulan, menebak-nebak solusi hanya akan membuang waktu dan
uang.
Minta operator untuk mengoperasikan machine pada kondisi actual dan periksa
problem yang terjadi. Jangan menebak-nebak berdasarkan apa yang anda lihat.
Pastikan lebih detail. Dan catat data yang anda dapat.
Gunakan service manual dan system schematic untuk memastikan bahwa anda telah
mempertimbangkan semua kemungkinan. Ingat untuk mengaplikasikan basic system
yang telah diajarkan, hal ini akan membantu untuk memastikan bahwa penyebab yang
sebenarnya sudah tertulis pada daftar yang anda buat.
Pastikan untuk mengikuti test specification dan procedure dalam service manual.
Anda mungkin memerlukan pengecekan seperti cycle time, pressure, temperature
ataupun karakteristik machine yang lain.
2
Ingat untuk selalu mencatat semua data yang tepat berdasarkan pengetesan!
Sekarang anda telah mengisolasi kemungkinan penyebab yang paling besar yang
membuat problem.
7. Perbaiki permasalahan
Jika masih ada lebih dari satu kemungkinan penyebab dalam daftar anda, mulailah
dari yang paling simple dan mudah untuk dilakukan.
Sekali machine telah diperbaiki, lakukan lagi pengetesan yang tepat. Pastikan problem
benar-benar telah diselesaikan. Jika mungkin lakukan observasi pada machine pada
saat beroperasi – tunggu machine mencapai operating temperature dan perhatikan
machine pada kondisi normal operasi. (Hal ini untuk memastikan bahwa perbaikan
anda telah berhasil sebelum anda meninggalkan lokasi machine).
8. Analisa permasalahan
Meskipun machine telah selesai diperbaiki, masih ada satu langkah diagnostic –
menganalisa kerusakan. Mengapa problem terjadi seandainya problem baru pertama
kali terjadi?
Prosedur ini mungkin sangat simple jika sumber problem terlihat jelas. Hal ini
mungkin juga memerlukan proses failure analysis yang rumit. Lampirkan analisa anda
pada service report, bersama-sama dengan informasi yang relevan tentang machine
tersebut.
Melakukan step terakhir ini akan menyediakan informasi yang sangat berharga untuk
pola perbaikan dan support machine tersebut.
Hal ini juga akan meningkatkan skill diagnostic anda, karena
pengetahuan anda tentang Caterpillar machines / components /
systems akan berkembang setiap anda melakukan analisa.