Anda di halaman 1dari 4

Troubleshooting

Bab

8
TROUBLESHOOTING
Troubleshooting adalah suatu metode yang terorganisir
dan logis untuk mengidentifikasi masalah dan memecah-
kannya. Ini merupakan skill yang kritis sebab keefektifan
dan effisiensi dalam memperbaiki kerusakan pada alat
berat tergantung dari seberapa cepat dan tepat kemam-
puan anda dalam menentukan penyebab terjadinya
masalah.
Topik ini akan membahas mengenai 8 langkah pendekat-
an dalam troubleshooting yang akan membantu anda
menghemat waktu, tenaga dan biaya.

Kedelapan langkah tersebut adalah :


1. Memastikan bahwa masalah benar-benar terjadi
2. Tuangkan masalah dalam kalimat yang singkat,
tepat dan jelas
3. Periksa machine
4. Tuliskan semua kemungkinan penyebabnya
5. Lakukan pengujian dan catat hasilnya
6. Sisihkan masalah yang bukan merupakan penye-
babnya dan pisahkan penyebab yang paling
mungkin
7. Lakukan perbaikan
8. Analisis kerusakan yang terjadi

Heavy Equipment Maintenance 223


Troubleshooting

Pastikan Bahwa Masalah- Langkah pertama dalam proses troubleshooting adalah


nya Benar Terjadi memastikan bahwa masalah benar-benar sedang terjadi.
Kurangnya pengetahuan mengenai karakteristik machine
dan pengoperasian yang tidak benar kadang-kadang
diartikan sebagai adanya masalah pada alat tersebut.
Salah satu cara terbaik untuk menentukannya adalah
dengan bertanya dan mendengarkan semua informasi.
Operator, rekan kerja dan orang lain yang sudah
mengenal machine tersebut dengan baik merupakan
sumber informasi yang baik.

Cari tahu kapan masalahnya mulai muncul.


• Apakah terjadinya tiba-tiba atau bertahap ?
• Apakah masalahnya timbul berkelanjutan atau
sekali-sekali ?
• Apakah terjadinya pada semua tingkat kecepatan,
beban atau suhu ?
Cari tahu kapan machine terakhir diperbaiki, oleh siapa
dan apa yang dikerjakan. Bila ada, periksa catatan
perbaikan pada machine tersebut.

Tanyakan kepada lebih dari satu orang dan perhatikan


apakah anda mendapatkan informasi yang sama.

Tuangkan masalah dalam Setelah anda menentukan bahwa masalah benar-benar


kalimat yang singkat, tepat terjadi, langkah troubleshooting yang kedua adalah
dan jelas menuliskannya dalam kalimat yang sederhana. Hal ini
akan membantu anda memperjelas pemahaman terhadap
masalah. Pastikan anda tidak menuliskan pemecahan
(solusi) dalam kalimat pernyataannya. Terlalu dini untuk
membuat diagnosa dan menebak pemecahannya pada
tahap ini dan hanya akan membuang waktu saja.

Periksa Machine Langkah ketiga dalam troubleshooting adalah memeriksa


machine secara visual. Periksa kerusakan yang nyata
seperti kebocoran, bolt yang kendor ataupun keretakan.
Periksa semua tingkat permukaan fluida. Bila mungkin,
amati machine pada saat beroperasi. Cobalah untuk
mengamati masalah pada saat muncul.
Jangan menebak sesuatu yang bisa dipastikan secara
visual. Periksalah langsung.

Heavy Equipment Maintenance 224


Troubleshooting

Tuliskan semua kemungkin- Langkah selanjutnya adalah menuliskan semua kemung-


an penyebabnya kinan penyebab terjadinya masalah. Pastikan semuanya
ditulis, mulai dari yang sederhana sampai pada yang sulit
dan kemungkinannya kecil.
Gunakan service manual dan system schematics untuk
memastikan anda telah mempertimbangkan semua
kemungkinan.
Ingat, gunakan prinsip-prinsip dasar yang telah anda
pelajari dan miliki untuk memastikan bahwa penyebab
masalah yang sebenarnya terdapat pada daftar anda.

Lakukan pengujian dan Langkah kelima adalah melakukan pengetesan dan


catat hasilnya mencata semua data hasilnya. Semua informasi yang
anda kumpulkan dari mulai langkah pertama sampai
langkah keempat ditambah dengan informasi yang
terdapat pada service manual, akan membantu anda
dalam menentukan prosedur pengetesan yang mana yang
perlu dilakukan.
Semua data mengenai spesifikasi dan prosedur pengujian
ada pada service manual.
Ingatlah untuk mencatat semua data yang tepat dari peng
ujian.

Sisihkan masalah yang Gunakan semua data yang telah anda kumpulkan sejauh
bukan merupakan penyebab ini untuk melakukan langkaah keenam ini. Perhatikan
nya dan pisahkan penyebab daftar kemungkinan penyebab yang anda buat pada
yang paling mungkin langkah empat dan berdasarkan masukan dari operator
dan yang lainnya, pemeriksaan dan hasil pengujian
sisihkan semua hal yang bukan merupakan penyebabnya.
Sekarang anda tinggal memisahkan penyebab masalah
yang paling mungkin.

Lakukan perbaikan Langkah ketujuh adalah memperbaiki kerusakan. Bila


terdapat lebih dari satu kemungkinan, mulailah dari yang
paling sederhana dan mudah untuk dilakukan. Setelah
perbaikan selesai dilakukan lakukan pengujian yang
sesuai lagi. Pastikan anda telah benar-benar memperbaiki
masalah. Bila mungkin, coba untuk mengamati machine
saat bekerja normal. Tunggu sampai suhu operasi
machine tercapai dan amati saat machine beroperasi
normal.
Hal ini untuk memastikan bahwa anda telah benar-benar
berhasil memperbaikinya

Heavy Equipment Maintenance 225


Troubleshooting

Analisis kerusakan yang Walaupun anda telah berhasil memperbaiki alat yang
terjadi rusak tersebut, masih ada satu langkah troubleshooting
yang perlu anda lakukan yaitu : menganalisa kerusakan
yang terjadi.
Mengapa masalah timbul ?
Prosedur ini mungkin saja sederhana, bila saja sumber
masalahnya langsung atau malah memerlukan metoda
analisa kerusakan yang lebih rumit. Sertakan analisa ini
pada laporan perbaikan (service report) anda bersama
dengan semua informasi yang berhubungan dengan
machine tersebut.
Dengan melakukan langkah terakhir ini, akan memberi-
kan informasi yang berharga kepada mereka yang
merancang dan mendukung machine tersebut.

Heavy Equipment Maintenance 226

Anda mungkin juga menyukai