Anda di halaman 1dari 2

8 Langkah Troubleshooting

1 Yakinkan Problem Benar-Benar Terjadi

1. Menghimpun/mengumpulkan informasi
2. Mendengarkan keluhan customer :
 Apa yang terjadi ?
 Apa yang dilakukan customer saat timbul problem ?
 Sebelum problem terjadi, apakah unit beroperasi dengan baik ?

2 Tentukan Problem Dengan mencatat

1. Menyusun fakta yang dikumpulkan


2. Menafsirkan informasi yang didapat
3. Kondisi operasi
 Kondisi geografis ( Berdebu, berpasir, ketinggian operasi )
 Cuaca ( sangat dingin, sangat panas, kelembaban tinggi dll )
 Saat problem muncul, apakah operator berpengalaman yang mengoperasikan?
4. Sejarah unit
 Preventive maintenance apa yang telah dilakukan ?
 Perbaikan apa yang telah dilakukan sebelumnya ?
5. Periksa SIRS dan SIS terkini

3 Periksa Unit Secara Visual

1. Kumpulkan informasi tambahan yang diperlukan


 Pemeriksaan sensor secara visual
 Pengetesan secara teknis, seperti operational adjustment, standart operation procedure
dan prosedur teknis
 Lihat service manual, bulletin dan diagram skematik
 Tanya pada technical support seperti supplier, pabrik dan/atau orang yang sudah ahli
2. Verifikasi problem operasional
3. Kumpulkan bukti

4 Tuliskan Semua Kemungkinan Penyebab

Identifikasi kemungkinan penyebab kerusakan :


 Identifikasi sebanyak mungkin kemungkinan penyebab problem yang anda ketahui
 Bila problem tidak memiliki penyebab yang jelas, persempit problem menjadi sub-sistem dan
coba lagi untuk mengindetifikasi penyebab
 Kumpulkan informasi sebanyak mungkin bila kemungkinan penyebab sulit untuk diidentifikasi

DynoTest CRC SMD


8 Langkah Troubleshooting

5 Lakukan Test dan Catat Hasilnya

1. Periksa kemungkinan-kemungkinan penyebab kerusakan


 Kumpulkam informasi tambahan untuk kemungkinan-kemungkinan penyebab kerusakan
 Variasikan pengujian suatu komponen dalam waktu yang bersamaan untuk menguji
kemungkinan penyebab bila anda tidak terbiasa dengan system atau komponen tersebut
 Bila pengujian memakan waktu dan mahal, cobalah untuk melakukan test untuk menyingkirkan
beberapa kemungkinan penyebab sekaligus setip melakukan test
 Jangan berasumsi bahwa semua part baru selalu beroperasi dengan baik
 Kurangi jumlah kemungkinan penyebab dengan pendekatan yang sistematis
 Kembalikan konfigurasi system kesemula setelah mengganti komponen atau melakukan tes
2. Simulasikan problem
 Tes komponen/system yang dicurigai untuk memastikan hal itu merupakan penyebabnya
 Minta operator untuk mensimulasikan kondisi pada saat problem muncul
3. Catat semua hasil test, part yang diganti dan penyetelan yang dilakukan
4. Patuhi peraturan keselamatan kerja (SHE) dan contamination control saat melakukan pengujian

Temukan Akar Permasalahan


6 (Hilangkan segala hal yang tidak menyebabkan problem)

1. Persempit penyebab terjadinya kerusakan masalah


2. Tentukan akar penyebab masalah

7 Perbaiki Kerusakan

1. Ikuti prosedur untuk memperbaiki/menghilangkan problem pada unit


2. Catatlah hasil pengujian, part yang digunakan dan penyetelan yang dilakukan
3. Patuhi peraturan keselamatan kerja (SHE) dan contamination control saat melakukan pengujian

8 Analisa Mengapa Problem Terjadi

1. Periksa setiap solusi yang didapat dengan beberapa pengujian


2. Bila kerusakan masih muncul setelah melakukan pengujian pada solusi (atau muncul problem baru)
lakukan prosedur troubleshooting lagi
3. Isi Fault Analysis Paperwork dan buatkan service report

DynoTest CRC SMD

Anda mungkin juga menyukai